Showing posts with label Skincare Routine. Show all posts

Paduan 10 Step Skincare Rutin

34 comments
10 step skincare

Dulu itu saya pernah nulis soal basic skincare CTMP, dan banyak yang request lanjutannya. Tapi saya belum bikin-bikin, bukan semata-mata karena saya sibuk, tapi karena saya males. Mwehehehehe. Nah mumpung sekarang ini saya sedang tidak malas, saya akan lanjutkan artikel tersebut dengan: 10 Step Skincare Routine.

Mohon bantuannya untuk MEMBACA DULU SEBELUM BERTANYA ya. Karena saya tidak akan menjawab pertanyaan yang jawabannya sudah saya tulis panjang lebar di tulisan ini. Dan mohon batuannya juga untuk TIDAK BERKONSULTASI, karena saya bukan dokter. Terima kasih, my lov.

Wajib Baca Dulu: Basic Skincare CTMP

Tapi sebelumnya saya mau bacot-bacotin kamu sikit dulu ya. Jadi yang namanya skincare itu sebenarnya nggak luput juga dari tren. Jaman saya SMA dulu, tren skincare ya cuma sabun muka Biore dan pelembap merk Ponds. Lalu berkembang, berkembang, berkembang sampai dengan 10 step skincare. 10 step skincare itu baru step garis besarnya ya. Dalam setiap step-nya masih bisa beranak lagi. Misalnya step hydrating toner, ada yang mengamalkan 7 step skin atau pakai hydrating toner berlayer-layer. Step serum juga banyak yang layering sampai pakai 3 produk serum dalam sekali pakai. Ribet betul ya kehidupan ini?

Basic Skincare: CTMP

84 comments
Basic Skincare CTMP

Saya akhir-akhir ini memang lagi maniak banget sama skincare. Lagi terobsesi benerin kulit muka ceritanya. Makanya saya juga jadi sering sekali me-review atau berbagi mengenai skincare. Akhir-akhir ini, blog saya jadi lebih sering membahas mengenai skincare dibanding makeup. Ya nggak sih? Padahal saya tadinya bukan anak skincare banget lho! Ya tetep merawat kulit tentunya, tapi nggak yang se-religiouslly sekarang-sekarang ini. Dan sejak merawat kulit dengan benar, perubahan kulit saya itu nyata banget-nget-nget! Saya yang punya kulit saja sampai WOW sendiri.

Apa yang saya lakukan? Apakah saya mengganti skincare dengan produk-produk yang mahal? Enggak! Percayalah, enggak sama sekali. Produk skincare saya jarang ada yang high-end. Soalnya saya menyesuaikan diri dengan kalian sobat misqueen-ku yang menjadikan akuh (( JUNJUNGAN )). Low profil gitu lho, sayatu. Yang penting cocok dan konsisten saja pakainya. Jadi uang sisanya bisa buat jajan buku di Toga Mas atau foto-foto di coffee shop kekinian untuk konten instagram @racunwarnawarni biar dikira kaya.

[Review] Rangkaian Skincare Ristra

32 comments
Produk Lengkap Ristra

Kita tinggal di Indonesia yang memiliki iklim tropis, dimana sinar matahari melimpah, udaranya panas dan lembap, serta memiliki debu dan tingkat polusi yang cukup tinggi. Kulit kita butuh skincare yang bener-bener mengerti kebutuhan kulit di iklim tropis. Makanya kan, seringkali kita sudah coba berbagai macam skincare merek luar negri yang mahal-mahal, tapi nggak mendapatkan hasil yang diharapkan. Nah, ini saatnya kita coba Ristra Cometodermatology, salah satu brand kosmetik lokal, yang merupakan tropical skin expert.

Semua kosmetik dari Ristra sudah dermatologically tested dan mempunyai formula pH-balanced. Memilih produk skincare dan kosmetik yang punya pH-balanced ini penting lho, agar acid mantel kulit kita tetap terjaga, sehingga bakteri penyebab berbagai masalah kulit tidak mudah menembus ke dalam lapisan kulit.

Skincare Routine Untuk Jerawat dan Menghilangkan Bekas Jerawat

33 comments
menghadapi kulit berjerawat

Beberapa bulan yang lalu, saya mulai jerawatan. Jerawat saya ini munculnya nggak yang geradakan langsung banyak semuka gitu, tapi per dua-tiga biji. Jenis jerawatnya adalah jerawat yang gede-gede gitu, yang kalau udah mau mateng rasanya kenceng dan perih banget. Terkadang, jerawat itu rasanya senut-senut banget dan kebawa jadi pusing di kepala. Ini pusing beneran karena nahan senut-senutnya, bukan pusing karena mikirin jerawat atau mikirin duit proyek yang nggak turun-turun :D.

Saya pas cerita soal ini di instagram story, diketawain sih sama salah satu temen follower, "halaaah jerawat doang aja lebay sampai pusing." Tapi ya piye ya, mungkin karena saya ini memang dasarannya princess dan sangat lemah lembut, jadi ya memang nggak tahan sakit. Harap maklum sama adek ya, qaqa-qaqa.

Selain rasanya yang senut-senut, jerawat yang nggak beres-beres ini juga bikin saya frustasi ngebayangin bekas-bekasnya. Soalnya memang skincare pencerah/ penghilang noda itu biasanya menyebabkan jerawat tambah meradang kalau di kulit saya. Jadi ya sebelum jerawat saya tuntas bener, saya nggak bisa pakai penghilang bekas jerawat. Padahal seperti yang kita tahu, bekas jerawat itu semakin lama didiamkan semakin susah hilangnya. Saya punya bekas jerawat yang udah bertahun-tahun yang lalu, jaman saya belum ngerti perawatan yang beginian, dan itu susah banget nggak bisa ilang bekasnya. Bahkan memudarpun enggak.

[Skincare Routine] Part 2: Day & Night Routine

19 comments
Skincare Routine Part 2

Di blogpost sebelumnya, saya udah berbagi tentang cara saya membersihkan muka dan deep cleansing mingguan. Sekarang lanjutannya ya, saya mau share soal day & night skincare, di luar pembersih. Jadi post ini saya mulai dari toner. Untuk yang mau tau sebelum toner saya pakai apa, silahkan klik: [Skincare Routine] Part 1 Cleanse, Exfoliate, Mask

Rule-nya masih sama yah. Nggak ada konsultasi-konsultasian. Saya kekeuh nggak mau jawab kalau ada yang konsultasi, coz saya bukan dokter dan nggak mau tanggung jawab kalau rekomendasi saya salah. Di sini saya cuma mau share aja sebagai sesama orang awam. Saya mau cerita-cerita aja step-step skincare dan quick review produk yang saya pakai. Apa yang cocok buat kulit situ? Eug nggak tau. 

Jenis kulit saya kering, tapi gampang berjerawat. Ini agak susah, soale skincare anti jerawat biasanya diperuntukkan bagi kulit berminyak. Tapi kalau pas lagi PMS atau pas menstruasi, kulit saya biasanya lebih minyakan di area-T. Tapi luarnya doang sih yang minyakan. Rasanya tetep kering, kerasa tertarik, dan bahkan kadang sampai ngelupas gitu. Bingung nggak sih, kering tapi minyakan? Kalau baca-baca artikel sana-sini, kondisi kulit saya ini namanya dehidrasi.

[Skincare Routine] Part 1: Cleanse, Exfoliate, Mask

27 comments
Skincare Routine Part 1

Saya sebenernya paling malas nulis soal skincare routine. Alasan pertama adalah saya belum punya skincare yang bener-bener tetap. Kondisi kulit saya masih sering berubah-ubah. Normalnya sih kulit saya kering. Tapi kalau PMS dan saat menstruasi, area T saya berminyak. Dan apa yang saya pakai di muka jelas harus menyesuaikan kondisi kulit saat itu.

Alasan lain dan sebenarnya adalah alasan utama adalah: saya males karena setelah saya share begini, jadi banyak yang konsultasi. Seriusan! Kalau ditanya suka duka menjadi blogger, kayaknya duka paling nggak enak buat saya adalah dijadiin tempat konsultasi. Entahlah, saya eneq dan nggak suka banget. Kalau ada yang konsultasi ke saya, dijamin saya cuekin. Kalaupun saya jawab ya paling basa-basi doang ujung-ujungnya saya suruh coba sendiri soale saya nggak tau. Wong skincare buat saya perbadi aja masih gonta-ganti dan belum nemu yang tepat, masa disuruh mikirin kulit orang lain?

Saya pernah ditanya begini: "Mbak Arum, skincare X itu aman atau tidak buat saya yang sedang hamil?" Kamu serius mempercayakan kesehatan janin kamu kepada saya, yang nggak punya background apa-apa dibidang kesehatan dan kecantikan? Wow! Ya jelas saya nggak mau jawab lah. Saya nggak mau disuruh tanggung jawab kalau ternyata jawaban saya salah dan berakibat ke kandungan. Mending yang begitu-begitu tanya ke dokter ya, ses-ses cantik. Serem oi, kalau sembarangan konsultasi.

[Skincare Routine] Update Rutinitas Skincare 2014

44 comments
Racun Warna Warni Skincare Routine

Saya rasa inilah waktu yang tepat untuk update rutinitas skincare saya. Kapan sih waktu yang tepat untuk update rutinitas perawatan muka? Kalau udah mulai banyak yang tanya: "situ pakek krim apa? Tumben rada bersihan." Nah, berhubung udah mulai banyak yang tanya-tanya ke saya, makanya saya update.

Seperti biasa, sebelum saya nge-post soal skincare atau perawatan kulit, saya harus mengingatkan kalau skincare itu cocok-cocokan. Yang oke di saya mungkin nggak oke di situ. Dan saya juga mau mengingatkan kalau saya akan nyuekin komen atau email yang bau-baunya mau konsultasi soal kulit dan perawatannya. Masalahnya saya bukan dokter kulit dan saya takut menyesatkan. Tapi kalau serius pada banyak yang mau konsultasi, saya akan mempertimbangkan bukak lapak konsultasi onlen. Nggak gratis ya tapi. Sekali konsul go pek ceng.

Tentunya sebelum masuk ke perawatan kulit, saya harus menjelaskan kondisi kulit saya dulu. Biar yang mau nyontek bisa memastikan kalau yang dicontek kulitnya sealiran. Kulit saya sebenernya normal cenderung kering. Tapi sejak pindah ke Jakarta, bagian hidung dan dagu jadi agak berminyak. Jadi mungkin sekarang kulit saya judulnya kombinasi. Kombinasi tapi awsome.

Terus kalau saya baca-baca mbak-mbak beauty blogger yang lain gitu, perawatan kulit mereka nggak asal, tapi mengambil "ide" dari manaa gitu. Misalnya ada mbak anu yang idenya adalah perawatan kulit wanita Korea yang krimnya berlapis-lapis karena masing-masing tahapan dipercaya mempunyai fungsinya sendiri-sendiri. Atau si mbak itu yang ide perawatannya dari Jepang, yang kalau pakai toner bagusnya dikompresin agak lama dan kalau pakai krim ditampar-tamparin ke muka biar lebih meresap. Dan semuanya bagus-bagus aja sih menurut saya selama cocok dengan kulit dan dompet.

Nah, kalau ide perawatan yang saya ambil asalnya dari jaman jadul, ketika produk skincare botolan belum banyak. Jadi ide perawatan saya adalah dengan cara meminimalisir jumlah produk yang ditemplokin di muka. Termasuk membiasakan diri nggak pakai make up setiap hari, juga merupakan bagian dari perawatan kulit saya. Itu karena menurut saya:

[Skincare Routine] Pre-Wedding Skincare (Face)

23 comments
Ngomong-ngomong, judulnya prek sekali. Hahahaa...

Jadi, berhubung banyak yang tanya via email, apaan sih perawatan pra-kawin saya? Jadi saya jawab aja pakai posting. Kali ini saya post untuk perawatan muka dulu. Perawatan badan dan rambutnya kapan-kapan yah, kalau sempet ^^.

Jujur sejujur-jujurnya, nggak ada yang spesial dengan perawatan kulit saya saat ini. Boro-boro mau beli skincare spesial, duitnya malah kepake buat yang lain. Kawin itu mahal, Jendral. Ya seperti perawatan kulit saya pada umumnya lah. Jadi saya bilang kalau judulnya prek. Mestinya kan judulnya Skincare Routine aja, atau gimanaaa gitu. Tapi kayaknya kurang sensasional yah :D.

Alih-alih beli ini itu untuk ngerawat muka, saya malah lebih memilih mengurangi produk yang saya kenakan di muka. Alesannya:
  • Biar muka nggak berat aja dan kulit muka bisa lebih bernafas.
    Saya pikir bagus juga kalau saya mengurangi layer produk yang saya pakai. Mengurangi tumpukan bahan-bahan kimia di kulit saya.
  • Biar saya rajin pakainya.
    Kalau saya cermati, saya ini tipe yang malah jadi males dan kemudian sering bolong-bolong pakai skincare kalau ritualnya kebanyakan. Padahal lebih baik sedikit tapi rajin daripada lengkap tapi bolong-bolong, kan? Kalau kebanyakan botol dan jar skincare yang harus saya pakai setiap harinya, saya malah takutnya bakalan ngerasa ngeri jalan ke meja rias.
  • Soal pilihan dan kebutuhan kulit aja sih.
    Saya pikir kulit saya enggak atau belum butuh skincare yang berlayer-layer. Pelembap yang baik menurut saya udah sangat cukup untuk merawat kulit saya. Tapi ya balik lagi ke kebutuhan kulit masing-masing orang. Kalau teman-teman ngerasa kulitnya butuh skincare tujuh puluh dua lapis sekali pakai, ya lakukanlah. Lakukan apa yang menurutmu baik buat kulitmu, karena kamu yang paling tahu kebutuhan kulitmu :).
  • Bagi yang udah kawin, pasti ngerti banget kalau mau kawin itu persiapannya ruwet.
    Eh...ya nggak tahu ding, kan adatnya di daerah/keluarga masing-masing beda-beda yah. Tapi kalau di keluarga saya, jangan harap calon manten jadi ratu selama sebulan menjelang hari-H. Yang ada ikutan mumet nyiapin ini itu, mikirin ini itu. Apalagi saya tipe yang suka ikut rempong sendiri. Wong nggak ada apa-apa aja saya sok sibuk, apalagi kalau lagi sibuk beneran. Tambah sok sok sok sok sibuk sibuk sibuk deh!

[Skincare Routine] Rutinitas Perawatan Wajah

126 comments

Ternyata banyak juga yang menanyakan skincare routine saya. Mau jadi semulus saya? #eh. Bukan itu deh kayaknya :D. Rata-rata mereka bertanya skincare routine saya karena tertarik dengan post saya mengenai tretinoin. Banyak yang belum familiar dengan tretinoin dan bertanya skincare apa sajakah yang cocok digunakan untuk mendampingi tretinoin. Lalu saat blogger Jogja gath, Yosinta juga menanyai saya mengenai perawatan yang saya lakukan.

Waktu saya survey (blog walking, tanya langsung ke orangnya, di curhatin), seriiing sekali lho saya mendengan (membaca) banyak yang melewatkan memakai step ini atau step itu. Terustama sih sunblock. Padahal menurut saya sunblock itu bagian terpentingnya. Rata-rata mereka bilang kalau mereka males ribet, dan nggak suka produk bertumpuk-tumpuk dimuka dan terasa berat. Padahal skincare nggak berat lho, kalau makeup bertumpuk-tumpuk baru berat. Dan banyak yang takjub atas rutinitas-merawat-muka yang saya lakukan setiap hari. Iya takjub. Mungkin takjub, perawatannya ribet tapi hasilnya cuma begini-begini saja -_____- . Yah, menurut saya skincare ini investasi. Baru kelihatan hasilnya setelah beberapa tahun kemudian :D.