Showing posts with label Giveaway & Event. Show all posts

Review Nutrilash, Serum Bulu Mata dan Alis Dari Brand Lokal Nutrishe

98 comments
Review Nutrilash Serum Bulu Mata/Eyelash Serum dari Nutrishe

Saya memang terlahir dengan bulu mata minimalis. Dan ya, memang tekstur rambut mata saya ini adalah tipe yang pendek, lurus, dan helaiannya sangaaatttt tipis. Pakai maskara merek apapun, nggak bakal nolong deh! Nggak bakalan kelihatan.

Dan saya anaqnya juga tahu diri kok. Saya nggak berharap bulu mata saya jadi panjang dan badai setelah memakai serum bulu mata apapun. Problem bulu mata saya lebih ke kerontokan. Hampir setiap kucek-kucek mata atau kalau bersihin maskara, pasti ada rontoknya. Itulah kenapa saya jarang banget pakai maskara. Tapi memang rasanya kurang maksimal sih kalau makeup nggak pakai maskara, karena bulu mata asli dan bulu mata palsu saya jadi kelihatan banget misah-misah dan nggak natural. Makanya saya berharap banget review Nutrishe Nutrilash Serum ini mampu menguatkan dan mengurangi kerontokan bulu mata saya.

Tapi walau demikian, pas saya pamer serum bulu mata ini di Instagram story @racunwarnawarni, banyak yang DM ngasih respon, kalau serum dari Nutrishe ini ngefek untuk menebalkan atau memanjangkan bulu mata mereka. Jadi memang Nutrishe juga ada efek memanjangkan dan menebalkan bulu mata.

Nah, gimana hasilnya di saya setelah satu bulan pemakaian nih? Apakah menguatkan, memanjangkan dan menebalkan bulu mata saya? Baca review-nya ya ;).


Ingredient Nutrishe Nutrilash Eyelash & Eyebrow Serum

Ingredient Nutrilash Eyelash Serum Nutrishe

Bisa dilihat, serum ini oil base. Mostly ingredient-nya adalah natural oil yang sudah lama dipercaya dapat menyuburkan rambut dan bulu tubuh, seperti Castor Oil, VCO, Olive Oil, Sweet Almond Oil, Grapeseed Oil, Argan Oil, dan Rose Oil. Kalau ngomongin perawatan natural untuk rambut, dari artikel-artikel yang pernah saya baca memang hampir selalu menyarankan Castor Oil dan VCO. Dan dua jenis minyak tersebut ada di urutan pertama dan kedua di ingredient list, yang berarti jumlahnya adalah yang paling banyak dibandingkan yang lainnya.

Castor Oil ini seriiiing banget deh di-mention kalau ngomongin perawatan rambut. Castor Oil mengandung asam risinoleat dan asam lemak esensial omega-6, yang memberi nutrisi dan memperkuat akar rambut. VCO juga sama, bisa memperkuat akar rambut. Sementara Sweet Almond Oil dipercaya bisa menambah volume atau ketebalan rambut. Dan keseluruhan minyak ini bisa membantu melembapkan, menyehatkan, dan melindungi bulu mata kita.

Baca juga: Perawatan Rambut Rontok, Kering, dan Diwarnai

Selain minyak-minyakan, serum ini juga diperkaya dengan Vitamin E (Tocopheryl Acetate) yang merangsang pertumbuhan rambut, dan Vitamin H (Biotin atau B7) yang sudah lama terkenal manfaatnya untuk menguatkan dan menebalkan rambut, serta mengurangi kerontokan. Dan produk ini diformulasikan tanpa unsur hewani, pengawet, pewarna, dan alkohol.

Bulu yang bisa dirawat dengan Nutrishe Nutrilash Serum ini bukan cuma bulu mata, tapi bulu alis juga. Namun saya nggak pakai untuk alis, karena selama masa pandemi ini saya kan nggak bisa brow waxing. Jadi saya khawatir alis saya jadi lebat dan saya nggak bisa merapihkannya. Jadi saya pakai serum ini di bulu mata saja.


Formula Nutrishe Nutrilash Eyelash & Eyebrow Serum

Formula dan Tekstur Serum Bulu Mata dan Alis Nutrilash dari Nutrishe

Sudah terlihat dari ingredient list-nya ya, bahwa tekstur serum ini oily. Ya iyalah. Isinya kan oil. Kalau isinya kecap jadinya kecapy wkwkwk. Tapi oil-nya cukup ringan. Nggak begitu pekat, dan kalau kena ke kulit nggak lengket dan lumayan cepat meresap.

Tapi ya namanya minyak, seringan-ringannya pun, kalau dipakai di bulu mata ya secukupnya aja, nggak perlu sampe bikin bulu mata jadi (( klomoh )) banget gitu. Karena kalau kebanyakan, rasanya malah mata terasa bruwet dan nggak nyaman.

Tapi saya pernah pakai kebanyakan sih pas awal-awal pemakaian, dan di mata saya efek negatifnya ya cuma bikin pandangan bruwet dan mata rasanya berair aja gitu. Nggak bikin perih, atau belekkan pas pagi-paginya. Padahal mata saya lumayan sensitif lho! Jadi saya nggak khawatir pakai ini lebih lanjut.

Untuk aromanya, kalau nggak diendus bener-bener, produk ini seperti nggak berbau. Tapi kalau dicium dengan (( serius )), baru tercium aroma khas minyak yang bercampur sedikit aroma floral. Aromanya sangat lembut dan cukup enak menurut hidung saya.


Aplikator dan Kemasan Nutrishe Nutrilash Eyelash & Eyebrow Serum

Kemasan Nutrilash Serum dari Nutrishe

Nutrishe Nutrilash Eyelash and Eyebrow Serum ini dikemas dalam botol kaca warna gelap ukuran 15 ml, seperti botol essential oil. Warna gelap pada botol ini penting agar isinya lebih terlindungi dari sinar matahari, yang bisa menurunkan khasiatnya.

Baca juga: Bikin Nyaman Suasana Rumah Dengan Essential Oil

Aplikatornya berupa spoolie brush, yang terpisah dari botolnya. Jujur, awalnya saya nggak suka dengan aplikatornya yang terpisah gini ya. Karena pikir saya waktu itu, kenapa nggak dikemas dalam botol seperti maskara saja, dengan spoolie yang menempel sekalian pada tutupnya? Kan lebih praktis? Tapi setelah mencoba sendiri, saya baru paham kenapa.

Bentuk kemasan ini memang yang terbaik untuk teksturnya yang minyak, pemakaiannya memang cukup sedikit-sedikit. Kalau spoolie-nya dicelup ke produk, produk yang terambil malah akan kebanyakan dan rasanya jadi nggak nyaman. Percaya deh! Awal pakai produk ini, karena nggak ngerti, saya malah buka penyekatnya dan celupin spoolie ke dalam produk. Walhasil muataku bruwet!

Aplikator Serum Bulu Mata dan Alis Nutrilash dari Nutrishe

Nah, cara mengambil produk ini cukup unik nih. Saya pun baru tahu setelah baca blogpost mbak KinanReview yang ini. Jadi, spoolie-nya dimasukan ke lubang botol bagian samping (salah satu sisi sekat botol ini ada yang menjorok ke dalam dan berlubang di ujungnya). Cara ini bisa mengambil sedikit produk dengan jumlah yang pas untuk dipakai ke satu bulu mata. Dan karena sekali pemakaian memang sedikit-sedikit banget, satu bulan pemakaian produk ini masih seperti baru, nggak berkurang sedikit pun. Super awet!

Botol Nutrilash Serum

Untuk desain kemasannya, saya cukup suka dengan desain kardusnya. Pemilihan warna dan font-nya bagus dan terkesan girly banget! Tapi saya kurang suka dengan desain botolnya. Bukan bentuknya, tapi desain tulisan dan gambar secara estetika saja. Ini sih soal selera saja yaaa, bukan hal yang terlalu penting. Yang jelas dan lebih penting, tulisan di botolnya informatif kok. Selain nama dan logo produk, juga tertera cara pemakaian, ingredient list, BPOM, PAO, dan expired date. Komplit, bukan?

Dan yang terpenting juga, tutup botolnya rapat dan secure, lalu botol kacanya tebal, sehingga produk ini boleh dibilang travel friendly.


Cara Pemakaian Nutrishe Nutrilash Eyelash & Eyebrow Serum

Nutrilash Serum Bulu Mata dan Alis dari Nutrishe

Kalau dari saran pemakaian di kemasannya, produk ini dipakai di malam hari saja. Tapi saya pakai pagi dan malam karena saya anaq yang rajin dan keibuan dan penyayang. Yaaa...siang kan juga nggak kemana-mana secara lagi physical distancing. Jadi ya saya pakai aja kalau nggak pas lagi bikin makeup look.

Nah, kalau menurut saya, nutrisi bulu mata itu ya dari akarnya. Jadi pas pakai, saya kena-in ke akar bulu mata, selain ke helaian bulu matanya juga. Cara ini nyaman-nyaman aja kok. Nggak bikin mata bruwet asal nggak berlebihan, dan sama sekali nggak perih.


Hasil Setelah Satu Bulan Pemakaian Nutrishe Nutrilash Eyelash & Eyebrow Serum

Before After Nutrilash Serum Bulu Mata dan Alis dari Brand Lokal Nutrishe

Awalnya saya nggak begitu notice perubahan signifikan pada panjang dan volume bulu mata saya. Di foto before-after juga nggak kelihatan sama sekali kan? Tapi, ketika saya perhatikan pas pakai maskara, memang bulu mata saya kelihatan lebih "ada". Nggak terlalu mencolok perbedaannya, tapi ada progress-nya.

Terus saya punya area gundul juga di bulu mata bawah sebelah kiri. Sayangnya area itu tidak menunjukkan perubahan apa-apa.

Tapi untuk efek menguatkan, nah, ini nih yang baru sangat terasa! Sekarang bulu mata saya udah nggak gampang rontok. Terakhir bersihin maskara pun nggak ada rontok sama sekali. Seneng! Jadi nggak takut lagi deh pakai maskara :'). Dan karena ini udah mau new normal kan ya, yang berarti sudah akan diperbolehkan ke salon lagi untuk brow waxing (iya nggak sih?), mungkin saya akan mulai coba pakai untuk alis juga ah. Siapa tau habis sebotol saya jadi Cara Delevingne.

Eh eh tapi tapi....bulu mata rontok itu mitosnya tanda kangen. Kalian tetep kangen sama saya kan walau bulu mata saya udah nggak rontok? :(.


Recomended?


Review Nutrilash Serum Bulu Mata dan Alis Racunwarnawarni

Beberapa follower instagram @racunwarnawarni bilang kalau Nutrishe Nutrilash Serum ini ngefek banget buat nambah panjang dan volume bulu mata dan juga alis. Tapi kalau buat saya, efeknya lebih ke menguatkan dan mengurangi kerontokan secara signifikan.

Jadi kalau saya sih, merekomendasikan serum ini untuk yang bulu matanya sering rontok kayak saya, atau untuk yang baru lepas eyelash extention. Karena kalau habis ekstensyen kan biasanya bulu matanya rontok parah kaan?


Harga Nutrishe Nutrilash Eyelash & Eyebrow Serum


Review Nutrilash dari Nutrishe

Satu botol Nutrishe Nutrilash Serum ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp.70.000/ 15 ml. Sangat terjangkau secara ini beneran bisa dipakai lama dan nggak habis-habis. Untuk cara pembelian dan info produk-produk lain dari Nutrishe, silahkan ke instagram @nutrisheofficial atau ke website Nutrishe.


GIVEAWAY [CLOSED!]

Review Nutrilash Serum Bulu Mata dan Alis Racunwarnawarni

Pemenangnya @ayubeany

3 Salon Rambut Murah Untuk Keramas di Jogja (+ Price List)

12 comments
Salon Noto

Kalian pernah ngerasa nggak sih, bahwa kegiatan mandi adalah kegiatan yang sangat membosankan? Ya bayangin aja, kita melakukan kegiatan tersebut rata-rata sehari dua kali. Dengan aktivitas yang itu-itu aja. Tapi, dari rangkaian kegiatan yang dilakukan saat mandi buat saya pribadi, aktivitas keramas adalah yang paling menyenangkan, sakral, tapi juga yang paling malas dilakukan. 

Ritual keramas saya kurang lebih seperti ini: 
  • biasanya sejam sebelum masuk kamar mandi saya membalurkan minyak cem-ceman atau minyak zaitun di rambut. 
  • Kemudian setelah di kamar mandi baru proses mencuci rambutnya dimulai. Keramas pertama menggunakan shampo yang berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa minyak yang tadi saya pakai. 
  • Lalu keramas lagi memakai shampo yang sama. 
  • Kemudian step selanjutnya adalah memakai masker rambut atau krim creambath yang 3 menit bisa dibilas,
  • dan ditutup dengan pemakaian kondisioner. 
Jadi jika dihitung-hitung, kegiatan keramas ini terdiri dari 4 proses. 4 kali keramas.

Namun, jika sedang tidak punya cukup waktu atau malas keramas, biasanya saya datang ke salon favorit. 


Noto Salon

Salon yang menjadi langganan saya untuk permasalahan keramas singkat ini adalah Noto Salon. Salon ini cabangnya banyak, jadi saya tidak harus mengeluarkan usaha terlalu besar untuk datang ke sini. Masyarakat Jogja bagian utara kebagian Noto di daerah Condong Catur, kemudian di sekitaran kampus ada di Mrican dan Sagan. Nah, buat masyarakat kota Jogja yang beneran di tengah kota bisa datang ke Noto cabang Gayam. 

Salon-salon Noto ini tidak ada yang luas, bangunannya cenderung sempit yang menyebabkan desain interiornya sangat praktis dan fungsional. Rata-rata, di setiap cabangnya hanya menyediakan 4 kursi dan kaca untuk melakukan perawatan. Tapi nggak usah bingung juga, pemiliknya cukup sadar bahwa usahanya ramai dan sibuk, oleh karena itu kursi tunggunya juga tidak kalah banyak.

Noto Condongcatur

Salon ini menerima perawatan untuk laki-laki juga. Jadi jangan khawatir pacarmu tidak boleh masuk untuk menungguimu, bahkan kalian bisa creambath berdua, eh, beramai-ramai bersama pengunjung yang lain juga lahhh. Kemudian, yang membuat Noto menjadi pilihan utama saya adalah kapsternya yang tidak banyak bicara. Jadi kapster-kapsternya ini sebenarnya ramah, tetapi mereka menyesuaikan diri dengan pelanggannya. Kalau pelanggannya tidak suka diajak melakukan pembicaraan panjang, seperti saya, maka mereka akan berbicara secukupnya.

Untuk proses keramasnya sendiri tidak memakan waktu lama. Rata-rata menghabiskan 20 menit saja dan itu sudah termasuk kegiatan mengantre. Pun ketika sedang sangat ramai (ramai versi Noto adalah antre 4 orang) tidak sampai mengganggu kegiatan sehari-harimu, karena yaitu tadi, kapsternya cukup banyak. Mereka melaksanakan pekerjaannya dengan efisien, jadi bisa dibilang manajemen waktu mereka juga cukup bagus. 

Kursi salonnya empuk dan cukup nyaman. Kan percuma juga sudah cantik paripurna maksimal tapi keluar dari salon malah boyoken. Jika kalian ingin merasakan sensasi masuk salon dengan rambut lepek dan keluar-keluar cantik datanglah ke Noto dan bayar Rp 15.000 saja.

Daftar Harga Perawatan Noto Salon


Honey Daily Salon

Salon langganan saya berikutnya adalah Honey Daily Salon yang ada di distrik Pogung. Jam bukanya mulai dari jam 9 pagi sampai jam 7 malam. Jika dilihat dari luar, bangunannya terlihat seperti toko dengan kaca-kaca yang besar. 

Desain interior di dalamnya sangat berbeda dengan Noto. Ruangan pertama setelah pintu masuk diisi dengan kursi-kursi tunggu untuk pelanggan, meja kasir, dan juga display toko makeup milik Honey Daily. Sembari mengantre pelanggan diberikan kesempatan untuk window shopping atau belanja produk-produk yang tersedia. 

Jika masuk lebih dalam, di ruangan kedua terdapat tempat melakukan treatment yang terdiri atas kursi keramas dan 4 meja dengan kaca yang sangat besar. Dibandingkan dengan salon sebelumnya, suasana di Honey Daily lebih terasa nyaman. Seingat saya selama datang ke sini, saya belum pernah mengantre. Saya pikir karena letaknya ada di perumahan sepi dan sedikit nyempil, jadi tidak terlalu banyak orang mengetahui keberadaan Honey Daily. Ya, kecuali mahasiswi-mahasiswi UGM yang menjadi mayoritas penghuni kos-kosan di daerah ini atau pengunjung tetap kafe-kafe di sekitaran salon.

Honey Daily Salon Pogung

Yang saya suka ketika keramas di sini, kapsternya akan mencuci rambut 2 kali menggunakan shampo kemudian baru dipakaikan kondisioner. Sama persis dengan cara saya keramas di rumah. Tapi tapi tapi, kursi keramasnya sungguhan tidak nyaman. Agak pegel juga menahan badan untuk duduk selama proses pencucian rambut. Dengan harga cuci blow yang hanya Rp 5.000 sepertinya tidak elok juga jika saya harus mengeluh tentang kursi keramasnya. 

Oh iya, kebetulan saat ini rambut saya sedang bondol jadi tidak butuh catokan di salon. Makanya, kalau kalian ingin rambut yang catokan baday harganya juga beda.

Daftar Harga Honey Daily Salon


Ady Brendly Salon

Salon terakhir yang menjadi andalan saya untuk keramas adanya di Wahid Hasyim, Ady Brendly namanya. Lokasi salonnya cukup strategis karena ada di pusat keramaian mahasiswa Yogyakarta. Mungkin ini bisa menjadi salah satu pilihan jika domisili atau mobilitas sehari-harinya berpusat di Seturan. 

Jika melihat daftar harganya, keramas di Ady Brendly dimulai dari kisaran harga Rp 10.000 sampai Rp 20.000 tergantung dari panjang pendeknya rambut. Tapi dari pengalaman saya dengan rambut yang super pendek ini, keramas cuma bayar Rp 5.000. Mungkin kasirnya salah hitung. Atau saya yang salah ingat. Tapi kayaknya bener kok.

Harga Perawatan Ady Brendly

Ketika masuk ke Ady Brendly, bisa dirasakan suasana seperti salon yang ada di mall-mall besar di wilayah DIY. Ruangannya luas, terdiri dari 8 kursi dengan kaca-kaca yang tinggi. Ruang tunggu pelanggannya juga cukup nyaman menggunakan sofa besar. Keramas di salon ini tidak membutuhkan waktu yang lama karena proses cuci rambutnya sangat simpel. Cukup membantu untuk pelanggan yang terburu-buru atau memiliki waktu luang yang sedikit.

Tampak Luar Ady Brendly Wahid Hasyim


Sejauh ini, untuk tiga salon yang menyediakan keramas murah versi saya, juaranya dipegang oleh Honey Daily Salon. 

Pertimbangan pribadi saya adalah jaraknya dekat dari rumah. Kemudian keramasnya enak banget karena lama dan kapsternya mengeluarkan tenaga untuk memijat kepala, serasa lagi creambath. Dan faktor terakhir yang membuat saya selalu kembali ke Honey Daily adalah kapsternya tidak berusaha keras mengajak pelanggannya ngobrol. Tetapi jika pelanggannya mau diajak ngobrol kapsternya akan menanggapi dengan fokus dan berusaha untuk tetap nyambung ke pelanggan.

Kalian juga suka keramas di salon nggak sih?

Peluncuran Avoskin Miraculous Series, 2 Produk AHA/ BHA Exfoliating Toner dan Serum Lokal #AvoTheOlympia

12 comments
Produk Baru Avoskin

Setelah dua setengah tahun dengan setia pakai produk Avoskin, sampai-sampai ngeracunin banyak kolower dan teman-teman dunia nyata, akhirnya saya berkesempatan juga datang ke Acara Ulang Tahun Avoskin Beauty yang keempat. Dan jujur nih ya gaes, sayatu seneng banget dapet undangan dari Avoskin. Bener-bener exited! Soalnya saya dan Avoskin memang punya sejarah panjang.

Nah, sekalian di acara ulang tahun bertajuk #AvoTheOlympia ini, Avoskin juga meluncurkan dua produk barunya. Sebelum datang ke acaranya, saya benar-benar sama clueless kayak kalian rakjat jelata, apa sih produk yang diluncurkan oleh Avoskin ini? Dan setelah tahu, saya bener-bener kesenengan. Ini produk yang lagi hype banget lho, gaes. Dan akhirnya ada brand lokal yang ngeluarin.

Kalau mau tahu lebih lanjut mengenai produknya, baca terus sampai habis ya ;).

Safi White Expert, Skincare Halal dan Natural

18 comments
Review Safi Skincare

Produk skincare dari Safi adalah produk yang paliiing sering ditanyakan oleh follower/ reader saya. "Mbak, sudah cobain produk Safi?" atau "Rum, produk Safi itu bagus nggak sih?" Jujur awalnya saya nggak bisa jawab karena minim informasi. Memang sih beberapa kali saya melihat review dari teman-teman beauty influencer lain, tapi saya sendiri belum pernah melihat produknya secara langsung. Makanya waktu ada kesempatan untuk datang ke acara Blogger Gathering With Safi di Hotel Alana, Solo, saya langsung menyanggupi. Soalnya keseringan ditanya-tanya, saya kan jadi penasaran juga sama produknya.

Blogger Gathering With Safi ini adalah beauty event pertama saya di luar Jakarta lho! Jadi saya excited banget! Dan selama event, saya jadi bisa kenalan sama blogger-blogger dari kota Jogja dan Solo. Seneng deh rasanya kalau bisa menambah teman begini ;).

Yang penasaran sama produk-produk Safi, saya akan bahas produknya satu persatu, baca sampai habis ya :').

5 Keunggulan Kaila Lightening Skin Care Body Lotion

9 comments
Review Kaila Body Lotion

Jujur aja yah, meskipun saya pecinta body lotion kelas berat, dan selalu tertarik mencoba berbagai merek body lotion di pasaran, namun selama ini saya belum pernah bener-bener kecantol dengan body lotion dari merek lokal. Karena biasanya sih body lotion merek lokal formulasinya kurang mampu melembapkan kulit kering saya, dan pilihan aromanya terlalu jadul dan menyengat. Kalau pun ada yang melembapkan, biasanya bentuknya adalah body butter, yang teksturnya super thick, lengket dan berasa pengap. Nggak nyaman deh pokoknya!

Tapi pada tanggal 9 desember kemarin, saya menghadiri acara launching Kaila Lightening Skin Care Body Lotion, dan berkenalan dengan produk body lotion dari brand lokal ini. Dan setelah mencoba Kaila, jujur ya ini, pendapat saya soal body lotion merek lokal berubah drastis. Ternyata memang industri kecantikan dalam negri sudah semaju itu, dan body lotion lokal ada yang sebagus ini ;).

[Review] Fanbo Precious White - Skincare, BB Cream, dan Bedak Two Way Cake

20 comments
Review Fanbo Products

Kalau ngikutin blog dan instagram saya, pasti tahu banget kalau ada satu produk makeup, yang selalu saya pakai. Produk yang saya pakai dari awal saya belajar makeup, dan bahkan sampai sekarang masih saya pakai. Produk tersebut adalah Pensil Alis Fanbo. Bahkan dulu pas awal-awal saya pakai, sebenarnya pensil alis Fanbo nggak begitu populer lho, karena orang-orang biasanya pakai pensil alis merk sebelah yang batangnya warna oranye itu :D. Tapi menurut saya sih, bagusan pensil alis Fanbo, jadi saya selalu merekomendasikan pensil alis Fanbo ke semua orang. Saya udah coba banyaakkk produk alis dari berbagai merek, bahkan yang mahal banget juga, tapi tetep nggak ada yang ngalahin performa si Fanbo di alis saya.


Selain pensil alisnya, saya juga suka dengan bedak Fanbo, Fanbo Blush On dan Fanbo Fantastic Lipstick yang teksturnya creamy. Tiga itu menurut saya adalah makeup lokal dengan harga yang sangat terjangkau, tapi kualitasnya bagus. 

Review NIVEA Makeup Remover

13 comments
Review Nivea Eye Remover

"Sering makeup-an, emangnya nggak takut kulit kusam dan jerawat?"

Sering denger bahwa sering makeup-an bikin kulit rusak nggak sih? Kalau saya bahkan sering ditanyain kayak gitu, karena saya memang sering sekali bikin berbagai macam makeup look di instagram saya. Dan tau sendiri kan, kalau untuk foto-foto seperti itu, makeup-nya harus lebih tebal agar warna-warnanya tertangkap kamera. Tapi kulit saya sejauh ini baik-baik saja. Sebenarnya kuncinya adalah, selalu bersihkan muka hingga benar-benar tuntas dan bersih setelah makeup. Kalau sudah nggak dibutuhkan, sebaiknya jangan menunda lagi untuk segera menghapus makeup dari kulit kita.

Jadi bisa dibilang, makeup remover itu adalah kebutuhan hidup yang paling haqiqi kalau untuk saya. Entah apa jadinya hidup saya tanpa makeup remover. Dan karena saya hampir setiap hari harus mengunakan makeup remover, jadi saya harus memilih makeup remover yang berkualitas. Nggak mau dong kulit saya kena produk "keras" setiap harinya. Kriteria saya untuk makeup remover adalah:

Review Marina UV White, Dua Langkah Untuk Kulit Lebih Cerah

4 comments

Saya masih punya satu peer setelah pulang dari liburan ke GiliT kemarin, yaitu menghilangkan belang akibat seminggu berturut-turut main ke pantai. Sebenarnya saya sih nggak mempermasalahkan warna kulit yang menggelap, tapi cuma agak-agak risih sama belangnya. Dan lagi, warna kulit gelap memang cantik banget, tapi rentan kelihatan kusam kalau nggak dirawat dengan benar.

Minggu lalu, saya datang ke acara Marina yang bertajuk #Steps2shine. Pada acara tersebut, saya diperkenalkan dengan produk perawatan tubuh dari Marina, yaitu Marina UV White. Sebenarnya, body care dari Marina bukan produk yang asing buat saya. Body lotion Marina adalah salah satu body lotion kesukaan saya. Entah deh, udah berapa kali saya repurchase body lotion Marina ini. Tapi ini memang kali pertama saya mencoba Marina UV White varian Bright & Fresh. Dan kali pertama juga saya mencoba body scrub Marina. Jadi sekalian saya mau review Marina UV White.

[Review] NATUR Gingseng Extract, Solusi Untuk Rambut Rontok

24 comments
Solusi Untuk Rambut Rontokmu

Ada yang inget nggak kalau saya pernah cerita, bahwa saya memang sangat mengindari kandungan silicone untuk kulit kepala?

Jadi dulu saya punya masalah gatal-gatal di kulit kepala. Ya semacam ketombe tapi nggak sembuh-sembuh. Saya udah pakai sampo dan hair tonic khusus untuk anti ketombe, tetep aja gatel-gatelnya nggak sembuh. Kondisi itu menyebabkan saya harus keramas setiap hari. Lewat sehari aja, beuh...guatel bet!

Lalu saya menemukan beberapa artikel yang bilang bahwa penumpukan silicon pada kulit kepala bisa menyebapkan ketombe dan gatal-gatal. Saya coba tes deh, pakai sampo yang silicon-free. Dan ternyata, memang cocok! Gatel-gatel saya bener-bener hilang sejak saya pakai sampo yang silicon-free.


Pengalaman Saya Hampir Satu Tahun Memakai Bio Oil

19 comments
Racun Warna Warni X Bio Oil

Udah berapa kali ya saya ngomong kalau kulit saya jenisnya kering dan sensitif? Kayaknya udah berjuta-juta kali deh. Pembaca lama blog saya pasti udah hafal banget masalah kulit saya. Nggak muka, nggak badan, nggak rambut, nggak dompet semuanya kering. Dan khusus untuk kulit badan, kalau sedang kering-keringnya, biasanya berlanjut ke acara gatel-gatel. Selain kering dan suka gatel, kulit saya juga gampang lecet. Kalau saya garuk-garuk karena gatel, biasanya sih spot yang saya garuk langsung luka dan kemudian berbekas.

Itulah mengapa saya riwil banget dalam hal memilih body care. Saya mah maunya segala sabun mandi dan pelembap badan saya adalah produk yang kualitasnya baik dan super lembap. Terkadang, mempercayakan masalah kelembapan tubuh pada body lotion doang juga masih kurang. Makanya saya selalu sedia body oil di rumah.

Merawat Kulit Kering dan Sensitif dengan Cara yang Menyenangkan

10 comments
Merawat Kulit Sensitif

"Kulit badan sensitif itu kaya gimana sih? Bukannya cuma muka ya, yang biasanya sensitif?"

Itu adalah salah satu pertanyaan yang sering diucapkan orang, ketika saya bilang kalau kulit badan saya sensitif. Mungkin karena permasalahan kulit badan yang sensitif itu jarang dibahas, jadi nggak banyak orang yang tahu. Padahal saya beberapa kali menemui teman, dan ada juga beauty blogger, yang punya permasalahan kulit sensitif seperti saya. Dan permasalahan kami-kami para pejuang kulit sensitif itu sama, yaitu: susah sekali cari produk yang nyaman untuk dipakai dan nggak menimbulkan efek negatif di kulit. Karena kalau salah pakai produk, bisa bikin kulit gatal-gatal, iritasi, dan seringkali sampai luka dan berbekas.

Sebelum masuk ke perawatannya, saya akan bercerita dulu mengenai pengalaman saya memiliki kulit yang sensitif. Biar temen-temen pada tahu seperti apa itu kulit sensitif. Siapa tahu ada yang punya pengalaman seperti saya, tapi nggak tahu kalau itu namanya kulit sensitif dan bingung masalah penanganannya. Dan supaya juga nggak ada yang suuzon bilang kalau saya sok princess ngaku-ngaku punya kulit sensitif :D.

123glow, Langkah Mudah Untuk Wajah Bersinar!

12 comments
OOTD Di Event Marina 123Glow

Perawatan kulit sebaiknya dimulai sejak usia berapa sih?

Kalau ditanya seperti itu, saya akan menjawab, sejak dini. Merawat kulit sejak usia dini adalah cara terbaik untuk berinvestasi agar kulit lebih lama terjaga kesehatan dan keindahannya. Eits...tapi tentu saja kalau untuk usia muda, nggak perlu perawatan kulit yang berlebihan. Cukup melakukan langkah dasar perawatan kulit dan makeup, dengan menggunakan produk yang tepat.

Minggu lalu, saya datang ke acara Marina 123glow yang diadakan di Correlate, Jakarta Selatan. 123glow merupakan edukasi tiga langkah dasar perawatan dan makeup yang dapat menghasilkan tampilan wajah natural dan bersinar. Marina 123glow, langkah mudah untuk wajah bersinar.

Di acara tersebut, saya dapet banyak ilmu-ilmu baru tentang perawatan kulit dan makeup dasar. Iya, perawatan kulit yang paling basic, tapi kadang malah terlewat oleh kita. Dan tentunya saya juga mencoba beauty essential dari Marina, yang akan saya review juga di post ini. Jadi baca terus sampai habis ya ;).

Memperkenalkan Estetiderma: HUT ke-20, Prelaunch New Packaging, dan Product Review

9 comments
OOTD di HUT ke-20 Estetiderma

Temen-temen di sini ada nggak sih yang suka perawatan kulit di klinik kecantikan? Mungkin facial, peeling, micro dermabrasion, atau sekedar konsultasi ke dokter kulit? Saya sendiri sejujurnya selama di Jakarta, belum pernah melakukan perawatan kulit di klinik kecantikan. Jadi sedikit kurang update dengan klinik kecantikan yang ada di Jakarta. Tapi bukannya saya anti, ya. Kalau memang suatu saat saya butuh dan ada rekomendasi klinik yang bagus dan terpercaya, why not?

Nah, barangkali ada teman-teman di sini yang juga kayak saya, nggak tau klinik kecantikan yang ada di Jakarta dan butuh rekomendasi, saya akan memperkenalkan salah satu klinik yang pada tanggal 15 Januari 2017 lalu baru saja berulang tahun ke-20, yaitu Estetiderma “Medical Skin peel Spesialist. Estetiderma adalah klinik perawatan kulit, yang dimiliki dan operasinya dimonitor oleh dokter spesialis kulit kecantikan. Jadi jangan khawatir kalau mau perawatan di sini yah. Karena tentunya aman dan kualitasnya terjamin. Produk-produk keluaran Estetiderma juga formulated by dermatologist dan BPOM aproved!

Beberapa produknya sudah saya coba sendiri 2 minggu belakangan ini, dan akan ada quick review-nya nanti di bawah. Jadi baca terus sampai habis ya ;).

Paint Your Little Canvas

8 comments
Me Time Therapy

Buat orang yang kesehariannya menulis atau di depan laptop, mempercantik jari-jemari tangan itu penting banget. Setiap hari yang sering saya lihat, selain layar laptop, adalah jari tangan saya sendiri. Kalau tangan saya kelihatan kulitnya halus, lembap, dengan kuku yang bersih dan dihias dengan cantik, jelas bisa meningkatkan mood dan kreatifitas. Itulah alasan kenapa saya koleksi banyak kuteks, walau jarang nge-review kuteks. Kuteks buat saya memang lebih seperti kebutuhan pribadi.

Untuk menghias kuku, selama ini saya sih terbatas hanya mewarnai dengan kuteks saja. Saya belum pernah nyobain nail art yang macem-mecem. Bukannya nggak suka, tapi nggak ada yang ngajarin aja :D. Saya buta banget soal nail art. Event Face2Face "Paint Your Little Canvas" ini kebetulan adalah nail art talkshow bersama Sovi. Ini first time saya datang ke nail art talkshow. Pertama kalinya juga saya nyobain nail art dengan alat-alat yang lumayan lengkap dan melihat Sovi secara langsung, yang memang expert, membuat nail art di depan saya.


#AvoTheBright2 Happy 2nd Birthday, Avoskin!

7 comments
Meet Up With Avoskin

Buat skincare addict, mungkin nama Avoskin sudah tidak asing lagi. Selama kurang lebih setahun terakhir, Avoskin memang mempunyai tempat di percakapan soal dunia skincare Indonesia. Banyak forum kecantikan dan beauty enthushiast yang membicarakan Avoskin dan manfaatnya. Temen saya sendiripun bilang sudah repurchase produk ini dua-tiga kali karena katanya cocok.

Saya termasuk yang belum pernah mencoba produk ini. Namun kemarin saya (Lady) diundang ke acara ulang tahun Avoskin yang kedua, yang bertajuk #AvoTheBright2. Di sana saya jadi punya pengalaman baru tentang dunia skincare dan juga bisnis di baliknya. Mau tahu bagaimana acara dan produk mereka?

Simak artikel ini sampai habis yuk!


Ladies in Red (Make Up Collaboration & Giveaway)

28 comments
GIVE AWAY BEAUTY BLOGGER KECE

Apa sih yang bikin orang takut pakai gincu merah? Biasanya sih:
  1. Takut nggak cocok
  2. Taku kelihatan beda
  3. Takut jadi pusat perhatian
  4. Takut kelihatan tua
  5. Takut diketawain ayam
  6. Takut kena gigi (dan uang nggak kembali)
  7. Takut bikin cowok takut
Sebenernya kalau kamu suka, ya nggak usah takut-takut. Menurut saya, make up itu seru justru karena bisa bikin muka kelihatan beda. Saya sendiri sebenernya tipikal embak-embak nude-lips-bold-eyes. Tapi ya kalau lagi pengen pakai lipstik merah, ya pakai-pakai aja. Menyenangkan kok ganti suasana sesekali.

Takut kelihatan tua? Sebenernya banyak tips dan trik yang bisa dipelajari, biar bisa pakai lipstik merah tapi tetap imut-imut. Takut kena gigi? Sekarang lagi njaman matte lipstick, gaes, yang kalau dipakai nggak nyeplak-nyeplak ke gigi. Lagian kalau nyeplak ke gigi juga tinggal dielap aja sih. Yang susah itu kalau nyeplaknya ke kemeja selingkuhan.

Pengumuman Pemenang #RacunXCathyDoll Giveaway!

3 comments

Awalnya saya sempet pesimis loh, emangnya ada yang mau ikut kalau saya bikin blogging contes? Soale sekian lama saya cuma bikin giveaway di Instagram aja, dan agak nggak yakin kalau blog giveaway masih ada peminatnya. Ternyata saya salah, masih banyak kok peminatnya! Dan yang penting sih bukan soal kuantitas ya, tapi soal kualitas. Postingan yang dibikin bagusss-bagus banget!

Terima kasih sekali untuk yang udah ikutan ya! :')

Dan sekarang, saya akan umumin pemenangnya. Pemenang pertama dan kedua akan mendapatkan hadiah produk pemutih kulit terbaik dari Cathy Doll Indonesia + voucher belanja senilai Rp.100.000,-. Sedangkan pemenang ketiga, keempat, dan kelima akan mendapatkan voucher belanja senilai Rp.100.000,- di http://www.cathydoll.co.id/

Isi Make Up Pouch Saat Mudik

10 comments
Make Up Pouch

Hola gais,
yang sedang berada di perantauan mana suaranyaaa??

Kalau yang kayak saya begini tergolong merantau nggak ya? Saya sih rumahnya di Jakarta, yes. Wong suami juga di sini, yang mana berarti keluarga inti saya di Jakarta. Tapi setiap ada kesempatan ke Jogja tuh saya masih berasa "pulang". Dan setiap masa liburan habis dan harus balik lagi ke Jakarta, saya lebih merasa "pergi" ketimbang "balik". Hahaha.. Sedih nggak sih?

Dan ngomong-ngomong, lebaran tahun ini saya nggak pulang kampung. Tapi saya nggak sedih, soale emak dan bapak saya yang dateng ke sini. Jadi nanti saya bisa jalan-jalan menikmati sepinya Jakarta di hari raya bersama emak dan bapak saya. Horeee!


Personal Make Up Lesson with Arty Ardiwinata MUA (Part 2: Detail Make Up)

12 comments
Make Up Class With Arty Ardiwinata

Halo teman-teman,

Sudahkah kamu baca post saya yang isinya cerita pengalaman saya mengikuti kelas pertama Personal Make Up Lesson with Arty Ardiwinata MUA? Kalau belum, silahkan dibaca dulu yah. Karena post ini merupakan kelanjutan dari post tersebut.


Jadi seperti yang sudah saya bilang pada post sebelumnya, Personal Make Up Lesson atau kelas make up ini dibagi menjadi dua sesi. Kalau yang pertama kemarin saya belajar sesuatu yang bener-bener basic, seperti: cara mencampur dan mencocokan warna foundation, cara aplikasi foundation agar coverage-nya maksimal dan awet, cara aplikasi concealer, soft contouring, dasar-dasar membentuk alis, dan lain-lain yang basic-basic. Nah, pada sesi dua ini saya belajar lebih dalam lagi, mengaplikasikan make up dengan tema berbeda yang lebih bold dan stuning, tapi tetep ya, untuk ilmu basic-nya pakai yang kemarin saya dapatkan pada sesi satu.

Untuk kali ini, saya memilih fokus diajarkan membuat make up untuk acara special, lengkap dengan shading dalam dan smokey eyes.


[Haul & Freebies] Mei 2016

20 comments
FOTD Mei 2016

Saya pernah cerita nggak, kalau ada banyaaakk banget keuntungan dan kesempatan-kesempatan yang datang dari proses blogging? Kalau belum, saya mau cerita. Kesempatan itu nggak melulu berupa uang dan produk gratisan sih. Ada yang lebih berharga dari sekedar hal-hal material. Salah satunya adalah kesempatan untuk bertemu/ berkenalan dengan orang-orang hebat dan talented

Sebenernya saya bingung, saya pengen berbagi hal-hal tersebut, namun bingung mau dimasukan di mana ya? Soale saya belum punya rubik khusus untuk itu. Jadi saya masukan di sini dulu sementara, sampai saya menemukan cara yang lebih baik untuk ngomongin itu yah :D.

Yang pertama saya temui di bulan ini adalah Arty Ardiwinata MUA. Kalau sudah membaca post saya yang tentang Personal Make Up Lesson with Arty Ardiwinata MUA, pasti tahu juga kalau kelas tersebut ada bagian dua-nya. Nah, bulan ini saya mau share bagian duanya! Tunggu yak. Saya sih berharap kalau post saya nanti mampu membuka mata kalau memang beda loh belajar make up otodidak dengan belajar make up langsung dari ahlinya.