Review Indoganic, Skincare Lokal Dengan Konsep Clean Beauty

23 comments
review indoganic rosehip oil, brightening vitamin c serum, rose quartz roller, indoganic lip and cheek crayon review and swatch

Belakangan saya sering banget ya, share soal Indoganic skincare di instagram story @racunwarnawarni? Saya memang lagi excited banget! Beneran lho! Saya udah lama banget kayaknya nggak kulik-kulik skincare lokal baru lagi, karena memang belum ada yang menarik hati.

Lalu, apa yang bikin Indoganic menarik? Kalau buat saya sih konsep clean beauty-nya. Maksudnya clean di sini bukan semua ingredient menggunakan "bahan alami" seperti yang sering digembor-gemborkan produk zaman now ya. Alami gimana sih? Wong air (H20) saja kimia kok wkwkwk. Clean beauty di sini maksudnya menggunakan bahan-bahan yang non toksin, eco-friendly, sustainable, dan cruelty free. Jadi tidak membahayakan tubuh, hewan, dan lingkungan.

Ini semacam step awal saya kenalan sama clean beauty. Plis, cukup otak saya yang kothor. Skincare jangan...

Ada beberapa produk skincare, tools, dan makeup dari Indoganic yang sudah saya cobain sebulan belakangan ini. Nah, kita akan bedah satu persatu ya. Seperti biasa, jangan khawatir saya tetap mempertahankan kejujuran dalam review. Masing-masing produk ada kelebihan dan kekurangannya, dan semua tetap akan saya tulis di sini agar bisa dijadikan referensi barangkali ada yang jenis kulitnya sama kayak saya.


Indoganic Brightening Vitamin C Serum
with Gluthatione

indoganic brightening vitamin c serum with glutathione

Yang pertama saya bahas adalah brightening serum-nya. Buat saya, produk ini primadonanya sih! Serum ini menggabungkan vitamin C dengan Glutathione, yang merupakan dua antioksidan yang powerfull. Favorit saya dari semua active ingredient skincare adalah vitamin C. Serum vitamin C yang bagus, bikin kulit saya terlihat radiant, cerah dan glowing (tapi nggak pucet kayak kalau pakai Arbutin). Nah, yang saya rasakan saat pakai serum ini juga begitu. Kulit saya kelihatan cerah dan merona. Nggak kelihatan kucel dan lusuh kalau pas bangun pagi atau di tengah hari. Lalu noda-noda bekas jerawat juga jadi samar.


Kandungan Ascorbic Acid (vitamin C) dan Glutathione-nya ada di urutan kedua dan ketiga ingredient list, yang mana berarti cukup tinggi. Sedang pada urutan pertama adalah Galactomyces Ferment Filtrate yang berfungsi sebagai humectant, yang biasanya bisa temui di essence-essence high-end itu lho!

Selain Vitamin C dan Glutathione, ada tambahan Niacinamide juga sebagai agen pencerah, meskipun ada di bagian bawah ingredient list. Lalu juga ada Tocopherol (vitamin E) dan Gluconolactone yang terkenal fungsinya sebagai anti-aging.

Serum ini juga relatif aman untuk kulit sensitif karena kandungannya cukup simpel (minimal ingredient), paraben free, sulfate free, dan alcohol free. Mungkin ada yang bertanya-tanya karena ada Benzyl Alcohol di ingredient list. Benzyl Alcohol ini bukan alcohol denat yang sifatnya mengeringkan kulit ya. Benzyl Alcohol ini adalah jenis yang halal, ramah di kulit, dan berfungsi sebagai penganti paraben. Dia menghalau kuman dan bakteri, sehingga produk bisa bertahan lebih lama.

tekstur serum indoganic review skincare lokal

Tekstur serum ini cenderung watery dan agak sedikit licin, warnanya bening. Tapi begitu di-blend ke kulit langsung meresap tanpa rasa lengket sedikitpun. Di kulit kering saya sih, tidak ada layer lembap yang ditinggalkan oleh serum ini. Jadi rasanya kayak nggak pakai apa-apa sama sekali.

Serum ini dikemas dalam botol kaca gelap, dengan aplikator berbentuk pipet. Sekali pemakaian saya biasanya pakai 3-4 drops. Dan saya pakai di pagi hari saja (boleh dipakai pagi dan malam kok, cuma saya memilih pakai pagi saja agar skincare routine saya tidak terlalu panjang). Serum ini bekerja dengan SANGAT BAIK di kulit saya. Kulit terlihat banget lebih cerah dan radiant. Bahkan bikini lines di leher yang saya dapat pas traveling benar-benar memudar dengan sangat signifikan. Ajaib dan lumayan cepat sih di saya, kerja serum ini.

Kekurangannya ada samar-samar bau bawang di serum ini. Kalau kata pihak Indoganic sih ini aroma dari fermentasi ragi-nya. Jangan khawatir, aromanya menghilang kok setelah di-blend.
Harga: Rp.209.000 / 15 ml.

Untuk review yang lebih lengkap bisa membaca update terbaru Review Indoganic Brightening Vitamin C Serum yaaaa.

Indoganic Rosehip Oil

review indoganic rosehip oil

Sori tida fotoin ingredient-nya karena saya malas~~ 

wkwkwkwk...nggak ding! Tidak saya foto karena ini adalah single ingredient facial oil. Jadi ingredient-nya ya 100% Rosa Canina Seed Oil.

Saya itu semacam punya love and hate relationship sama Rosehip Oil. Jadi, Rosehip Oil adalah minyak yang sangat bagus. Kandungannya kaya antioksidan seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E dan asam lemak essensial. Bagus buat melembapkan, mencerahkan, sekaligus anti-aging. Anehnya, beberapa kali saya mencoba rosehip oil selalu berakhir breakout atau jerawatan, kecuali Trilogy Rosehip Oil. Cuma, Trilogy itu....mahal!

Makanya pas disuruh milih produk dari Indoganic, Rosehip Oil jadi pilihan pertama saya. Siapa tahu Rosehip Oil ini nggak bikin saya breakout, dengan harga yang tentunya jauh lebih terjangkau. Dan, yes! Udah saya pakai sebulan, dan nggak breakout. Tapiiii....

indoganic oil rosehip oil face oil review

Tapi tekstur Indoganic Rosehip Oil ini saya berasanya sih lebih rich, lebih "tebal" dan greasy gitu lho daripada punya Trilogy. Tapi ya masih nggak begitu masalah sih, karena saya cuma pakai Rosehip Oil di malam hari. Dan masih banyak cara untuk ngakalin biar oil ini terasa nyaman. Di antaranya, saya campur dengan hydrating serum, atau saya pakai dalam kondisi wajah basah setelah disemprot face mist.

Saya juga suka campur 2 drops di body lotion saya, karena kulit badan saya kering sekali, dan Rosehip Oil efektif mencegah dan memudarkan gurat kulit jeruk (selulit/ stretch mark). Tapi untuk selulit ini, belum begitu terasa ya. Ini jangka panjang sekali efeknya. Semacam investasi.

Saya cukup senang nemu Indoganic Rosehip Oil, karena ini adalah opsi Rosehip Oil dengan harga yang lebih terjangkau dan nggak bikin kulit saya breakout.

Harga: Rp.189.000 / 30 ml (ini ukurannya gede lho untuk face oil!)



Indoganic Rose Quartz Facial Roller

review indoganic rose quartz facial roller

Ngerol muka dengan gemstone semacam ini lagi ngetren abis lho! Saya juga sempet keranjingan roller dulu. Dan saya seneng juga dikirimi facial roller lagi sama Indoganic, mayan buat koleksi.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, harus banget ya, facial roller-nya pakai batu mulia? Begini sih, banyak yang percaya bahwa masing-masing jenis gemstone, bisa menyalurkan energi-energi positif ke pemakainya. Nah, jenis batu Rose Quartz ini memang peruntukannya lebih ke kecantikan dan aura. Coba saja googling atau tanyakan saja ke om kamu yang koleksi akik. Pasti lebih ngerti. Saya sendiri nggak terlalu percaya perihal itu.

Tapi, saya percaya facial roller memang ngasih manfaat ke wajah. Dan harus pakai batu mulia, karena batu mulia itu menyerap dingin, dan memang relaxing sekali saat digunakan. Coba saja pakai roller yang materialnya bukan dari gemstone (banyak dijual murah di marketplace), pasti sensasinya beda banget. Nggak seadem dan serileks kalau pakai Rose Quartz atau Jade roller.

Beberapa manfaat pakai facial roller:
  • melancarkan peredaran darah
  • mengencangkan dan mengenyalkan kulit
  • membantu skincare lebih menyerap
  • mengurangi pembengkakan pas bangun tidur
Jujur, untuk poin 1-3 saya belum bisa bilang apa-apa. Karena sama seperti anti-aging skincare, face roller adalah investasi. Pakai sekarang, dan kamu akan berterima kasih nanti kalau sudah (( TUA )). Yang bisa saya rasakan saat ini adalah: efek relaksasi dan efek tirus pas bangun tidur.

Ini bukan tirus yang litteraly tirus ya. Tapi wajah jadi nggak bengep-bengep dan melembung pas bangun tidur gitu lho kalau malemnya pakai ini. Jadi ini bagus dipakai kalau paginya kita ada acara. 

review penggunaan indoganic rose quartz roller di wajah

Indoganic Rose Quartz Facial Roller ini sendiri penampakannya cantik banget. Cakep kalau dikoleksi. Ya khas Rose Quartz lah ya warna batunya, pink dan ada aksen marble-nya. Ada dua roller, bagian yang besar untuk muka dan leher secara keseluruhan, yang kecil saya pakai untuk area bawah mata dan cuping hidung.

Batunya halus dan bener-bener menangkap "dingin". Saya nggak pernah taruh di kulkas, tapi setiap dipakai rasanya nyesss di kulit, enak banget. Roller-nya juga mulus nggak macet-macet dan nggak bunyi-bunyi.

bundle rose quarts roller indoganic rosehip oil

Saya suka pakai di akhir ritual night skincare, saya roll ke wajah dan leher dengan gerakan ke luar dan ke atas. Kalau pas mau roller-an, saya biasanya banyakin pakai facial oil-nya, biar tambah enak. Untuk perawatan tools-nya, biasanya sih saya lap pakai alcohol swab aja setelah digunakan, kemudian simpan lagi di kotaknya.

Harga: Rp 259 000 (Ada bundle lebih murah kalau beli barengan sama Rosehip Oil)

 Baca Juga: Essential Oils


Indoganic Lip & Cheek Crayon

review indoganic lip & cheek crayon

Produk terakhir yang akan saya bahas adalah Indoganic Lip & Cheek Crayon-nya. Terakhir bukan berarti nggak bagus ya. Justru ini adalah produk kedua yang bikin saya sukak banget setelah Indoganic Brightening Serum-nya. Untuk produk ini, saya nggak akan bicara banyak soal ingredient, karena ini lebih ke makeup, bukan skincare.

Walaupun ini lebih ke makeup, tapi dia sangat melembapkan bibir. Rasanya moisturizing banget, kayak pakai tinted lipbalm, tapi lebih pigmented. Memang nggak se-pigmented matte lipstick ya. Tapi untuk ukuran lipstik yang super creamy dan melembapkan, pigmentasi lipstik ini boleh juga lho!

review indoganic lip & cheek crayon lokal untuk di pipi dan bibir

Lipstik ini jenisnya stik konvensional, dengan bentuk kemasan seperti crayon yang retracktable (nggak perlu diraut). Ujungnya meruncing, jadi bisa bener-bener presisi dan rapi gitu lho kalau dipakai. Memang akhir-akhir ini juga lagi ngehits banget kan ya, lipstik bentuk crayon begini.

Sesuai namanya, Lip & Cheek Crayon, jadi produk ini bisa dipakai di pipi juga. Tapi to be honest, saya nggak pakai di pipi karena saya pribadi nggak terlalu suka pakai lipstik yang tidak matte untuk dipakai sebagai cream blush. Tapi kalau sebagai lipstik, saya suka banget. Saya memang jenuh sama matte lipstick yang lama-lama terasa nggak sehat aja di bibir kalau dipakai setiap hari.


Kekurangan lipstik ini menurut saya sih terlalu runcing bentuk awalnya. Karena saya clumsy, ujungnya jadi penyok-penyok deh kesenggol-senggol melulu sama tutupnya. Harusnya nggak perlu sepanjang itu juga sih ujungnya...

indoganic lip & cheek crayon shade lip swatch coral crush naturally nude rosy red

Lipstik ini tersedia dalam 3 pilihan warna. Favorit saya dari ketiganya adalah Coral Crush (nude pinky mauve). IRL warna ini mauve-nya pas dan cantik banget. Saya berkali-kali ditanya pakai lipstik apa kalau pas (( beredar )) pakai lipstik ini. Secantik itu memang, saya :). Cuma saya agak terganggu dengan penamaan Coral Crush, sebab warna ini nggak ada coral-coral-nya sama sekali. Mungkin buat kalian nggak penting ya nama doang. Tapi ini lumayan bikin saya agak kzl.

Warna Naturaly Nude (nude peach) juga bagus dan cakep buat daily. Seger gitu jatuhnya. Nah, kalau Rosy Red ini saya nggak suka, warnanya pink tua hampir merah, tapi belum merah, alias merah tapi nanggung. Ah nggak taulah. Selera ya. mungkin kalian ada yang suka warna bold begini, silahkan dicicip.

Harga: Rp 129 000 / 200 gr (Ini worth the price karena memang lembut, creamy, dan enak banget di bibir).


Nah, itu dia review Indoganic Skincare dan Makeup dari saya. Kalau kalian penasaran dan pengen cobain salah satu dulu skincare-nya, saya rekomend cobain indoganic Brightening vitamin C Serum with Glutathione-nya dulu deh! Di saya serum itu cepet kerjanya dalam mencerahkan wajah dan memudarkan bikini lines di leher. 

Untuk info lebih lengkap silahkan cek website indoganic  atau instagram @indoganic_official.

10 Eye Makeup Favorit 2019

6 comments

Ini sudah bulan Maret, heiiii, 2020 sudah hampir selesai kenapa baru update eye makeup favorit 2019? YHA BIAR THO! Selow aja ya, guis. Sesempetnya aja saya tu. Biar nulisnya juga enak tanpa tekanan wkwkwk..

Saya itu sebenarnya punya banyak project buat blog ini. Selain pengen update favorit makeup, saya juga pengen nulis tentang Vaginismus. Yang follow instagram @racunwarnawarni pasti tahu kan, saya adalah seorang Vaginismus Survivor? Dan tanggapan ketika saya tuliskan di IG story lumayan bikin saya sadar bahwa penyakit ini tuh belum banyak yang tahu. Tapi ya saya perlu siapkan waktu dan mental ya untuk menuliskan di blog. Karena bagaimanapun juga, blog ini jangkauannya lebih luas dari instagram saya. Sayakan selebblog. Bukan selebgram wkwkwk...

Untuk sementara yang mau lihat pembahasan mengenai Vaginismus dari saya, bisa ke highlight story di instagram saya yang judulnya "Vaginismus" ya.

Nah, sekarang masuk ke makeup favorit. Kemarin saya sudah menuliskan mengenai "10 Lipstik Favorit 2019". Nah ini lanjutannya, yaitu "10 Eye Makeup Favorit 2019". 


1. Fanbo Perfect Brow Natural Gray

Saya sering ditanya, "kamu masih suka pensil alis Fanbo nggak sih?" MASIH DONG! Sampai saat ini saya masih pakai kok. Fanbo menurut saya adalah pensil alis terenak dengan harga yang sangat terjangkau. Cuma kalau dulu saya suka yang kemasannya merah dan shade-nya Black, sekarang saya lebih suka yang kemasan putih dengan shade Natural Gray ini. Soalnya rambut saya udah nggak hitam.

Untuk tekstur, menurut saya masih seenak yang lama. Nggak waxy, nggak terlalu lunak, tapi juga nggak terlalu keras, dan cukup pigmented. Warna yang Natural Gray ini nggak literally gray kok. Warnanya malah cenderung coklat taupe gitu, walau pigmen abu-abunya lumayan kuat. Saya pakai sih hasilnya natural sekali di alis saya.


2. Somethinc Brow Wiz Dark Brown

Selain Fanbo, saya menemukan satu pensil alis lagi yang jadi andalan saya yaitu Somethinc. Tapi ini retractable pencil ya, jadi dia nggak diraut tapi diputer. Saya suka banget sama bentuk micro pencil-nya, pas banget kalau untuk membentuk alis biar presisi. Saya tuh paling nggak suka pensil alis yang shape-nya segitiga. Terus Somethinc ini juga praktis, karena dilengkapi dengan spooly brush di bagian belakang.

Saya biasanya pakai Somethinc ini untuk touch up atau dibawa traveling. Karena kan ya, harganya kalau dibanding Fanbo lebih mahal dengan isi yang lebih sedikit, jadi saya hemat-hemat aja gitu. Meskipun sebenernya, untuk ukuran retractable brow pencil, Somethinc ini yang termurah ya. Dan terenak. Warnanya juga bagus, coklatnya cenderung taupe, nggak kemerahan. Warna kesukaan saya sebenernya Dark Brown, tapi punya saya yang Dark Brown habis jadi yang difoto yang Dark Chocolate.

Oh iya, kalau mau beli produk-produk Somethinc bisa ke @mei_kho ya.



3. Colourpop So Jaded Palette

Untuk palette, akhir-akhir ini saya lagi suka dengan Colourpop So Jaded Palette. Soal tekstur, nggak usah diragukan lagi lah ya, Colourpop gitu lho! Kalau soal warna, sebenernya saya awalnya nggak suka sama So Jaded. Selera warna saya tuh lebih ke warna yang neon ala Juvias. Si Colourpop ini warnanya mendam gitu. Nah, berhubung saya anaknya mirasantika noway, jadi saya nggak suka.

Tapi setelah dikulik-kulik lebih lanjut, saya nemu cara biar suka palette ini. Yaitu dipakai di atas base warna hitam. Warnanya tuh jadi ala-ala smokey palette-nya Morphe 12, tapi lebih banyak pilihannya. Suka sayatuuu.


4. Wet and Wild Rose In The Air Palette

Wet and Wild Rose In The Air Palette ini juga akhir-akhir ini jadi andalan saya. Pokoknya kalau butuh makeup cepet mau kondangan begitu, palette yang gercep kecandak pasti palette ini. Nggak mungkin salah kalau pakai palette ini soalnya. Pigmentasinya bagus banget dan enak dibaur, walau dia agak cenderung powdery ya. Jadi pastikan pakai eyeshadow dulu aja sebelum pakai complexion makeup.

Warnanya cantik sih. Ada warna transisi coklat yang cenderung warm, dan ada coklat yang netral juga. Lalu ada warna maroon dan fucshia-nya, jadi palette-nya nggak membosankan. Untuk palette sekecil ini, rentang warnanya lengkap dari warna muda, medium, dan dark. Lalu ada beberapa warna shimmer yang peletakannya di warna yang pas. Dan satu lagi, ada warna highlight dengan matte finish, yang menurut saya penting banget dan selalu kepake, untuk ngerapihin blending-an dan untuk bersihin area browbone. Untuk warna, palette ini adalah dupe dari Anastasia Baverly Hills Modern Renaissance Palette, tapi kalau untuk tekstur dan pigmentasi menurut saya sih Wet and Wild bahkan lebih bagus.


sumber: beautyandcosmetics.net/

5. Juvia's Place Afrique Palette

Pembaca lama pasti tahu banget kan ya, saya suka banget banget banget sama Juvias Eyeshadow? Menurut saya ini adalah eyeshadow palette ter-pigmented yang masih bisa didapat dengan harga terjangkau. Pilihan warnanya juga saya banget sih ya. Saya punya banyak palette Juvias, tapi tahun 2019 kemarin saya lagi seneng-senengnya main-main sama Afrique. Perpaduan warnanya saya lagi suka banget, dan favorit saya di palette ini adalah Cameroon.

Tapi sayangnya, Januari kemaren palette ini ilang dan sampai sekarang belum ketemu. Saya juga heran kenapa bisa begitu, padahal ya nggak mungkin palette ini hilang, paling keselip dimana gitu di rumah. Udah saya cari kemana-mana belum ketemu. Sedih banget saya tu :(. 



6. Lavie Lash Fleur

Untuk bulu mata favorit, saya masih kepada Lavie Lash yang Fleur. Ini di mata saya jadinya cantik banget dan natural. Saya sampai nyetok beberapa lho.


7. Peripera Sugar Twinkle Liquid Eyeshadow

Tahun lalu memang tahunnya liquid glitter eyeshadow banget ya? Dan saya termasuk salah satu yang "terjerat" hits-nya produk ini. Liquid glitter tuh ngasih efek yang langsung beda banget ke eye makeup, dengan pemakaian yang super mudah.

Dan sebenernya saya bingung mau mention Peripera atau Holika Holika, karena keduanya sama menurut saya. Untuk liquid glitter, saya memang kepada brand Korea. Liquid glitter brand lokal juga bagus kok, tapi untuk harga yang sama, Korea masih menang menurut saya. Kalau lokal tuh seringkali harus pakai trik biar glitter-nya bisa rata. Kalau brand Korea, tap asal-asalan aja udah rata dan bagus. Ini kritik yes, semoga kedepannya brand lokal bisa bikin liquid glitter yang lebih bagus lagi.



8 Maybelline Hypersharp Super Black

Berhubung saya nggak bisa pakai eyeliner, eyeliner pen dari Maybelline ini menurut saya adalah yang terbaik. Dia hitam pekat, tapi nggak over pigmented gitu lho. Saya nggak bisa pakai eyeliner pen yang disenggol dikit aja langsung tintanya keluar banyak kayak punya Somethinc (Somethinc bagus ya, saya aja yang ble'e nggak bisa pakai). Untuk eyeliner pen, saya lebih suka Maybelline karena lebih mudah dikontrol keluarnya tinta.


9. Zoeva Eye Blending Brush

Soal eyeshadow, menurut saya blending adalah yang utama! Wajib! Mau eyeshadow kelihatan bagus, ya blending-nya harus bener. Makanya saya kalau sama blending brush jor-joran. Merk mahal nggak papa, kan investasi, nggak mungkin kadaluarsa. Dan memang ngaruh banget kok pakai brush yang bagus itu.

Saat ini sih saya paling suka kuasnya Zoeva. Saya beli set eye brush gitu, dan semua kuas blending-nya kepakai. Saya bingung sih mau fotoin yang mana. Pokoknya kuasnya awet, nggak gampang njeprak, dan bulunya halusss. Hasil blending eyeshadow juga jadi lebih maksimal.


10. Masami Shouko 219

Yang ini tuh pointed blending brush. Ini enak banget kalau mau ngasih warna gelap di crease area tapi nggak mau garisnya terlalu besar. Presisi tapi masih tetep nge-blend dengan baik gitu lho!

Tapi sayangnya, punya saya ini seri lama. Baru-baru ini saya beli lagi si 219 buat back up, dan kualitasnya beda. Bulunya jadi kasar dan nusuk, terus sekalinya dicuci jadi ngejeprak gitu lho. Kecewa banget saya kenapa kualitasnya turun sih? Sementara 219 yang saya udah punya bertahun-tahun ini sampai sekarang masih bagus dan bisa diandalkan.


Nah, udah selesai. Saya lagi nggak punya eyeshadow base, lem bulu mata, dan mascara (dan lain-lain yang nggak saya tulis) yang bisa dijadikan andalan. Jadi nggak saya tulis. Dan berikut bonus FOTD saya, karena apalah artinya blogpost tanpa mempertontonkan kecantikan saya :).


Detail eye makeup
- Colourpop So Jaded Palette
- Maybelline Hypersharp Eyeliner
- Somethinc Brow Wiz Dark Chocolate
- Catrice Camouflage Cream Concealer (untuk base)
- Lavie Lash lupa yang seri apa wkwk
- Lem bulu mata Lavie Lash juga

Selamat tiru-tiru!