Make Up Remover yang cocok untuk dibawa Traveling

11 comments

Saya termasuk orang yang lumayan sering Traveling. Entah cuma main, urusan pekerjaan, urusan pacaran :D, urusan keluarga, dan lain-lain. Jadi saya sudah sangat-sangat terlatih untuk packing, memilih mana yang perlu dibawa mana yang tidak.

Make Up Remover menurut saya adalah barang yang wajih-wajib-wajib ada setiap hari, dimana pun saya berada. Tapi saat traveling, saya tidak mungkin membawa semua perlengkapan remover saya: eye & lip make up remover, olive oil, milk cleanser, toner, sabun wajah, dan kapas. Tas saya bakal sebesar apa kalau semua itu saya bawa? ^^'

Jadi saya memilih dua remover untuk menemani saya traveling: Shikada Facial Cleansing Wipes dan Biore Make Up Remover 2 in 1 Cleansing Wash. Dua-duanya saya bawa.


Belanja Bulanan ;)

22 comments

Habis belanja bulanan nih kemarin. Saya kemaren sempettt dong ya jalan ke Amplaz, Gardena, dan Galeria :D. Banyak banget yang dibeli. Saya sampai malas menatanya untuk di foto. Dan selain gambar diatas, saya juga membeli: minyak goreng, pembalut wanita, peralatan dapur, daging sapi, daging ayam, sosis, saus, keju, coklat, dan lain-lain yang tidak begitu menarik untuk dipamerkan. Hahahaa...

Tapi walau buanyak, saya patut di kasih jempol lima belas karena berhasil untuk TIDAK MEMBELI MAKE-UP :))). Yah beli viva eyebrow pencil dan pixi make up remover sih, tapi itu memang barang yang akan selalu saya pakai dan sudah waktunya repurchase. Ayok, beri selamat pada saya! :D

Sebelumnya saya minta maaf karena notanya hilang, dan saya tidak begitu ingat detail harganya. Saya memang nggak terbiasa mengingat harga detail, dan itu kebiasaan buruk. Mungkin karena saya sudah terlalu capek berkutat dengan angka-angka di pekerjaan saya, ya? *pembelaan diri*


My Holly Grail Skincare: Tretinoin

209 comments
Tretinoin sebenarnya hanya boleh dipakai atas pengawasan dokter, dan tidak diperuntukan sebagai daily skincare jangka panjang. Ketika membaca lagi blogpost ini saya teringat bahwa: Iya, saya pernah goblo~~. Tapi nggak papa, post ini nggak akan saya hapus karena blog ini merupakan beauty diary saya. Post ini untuk mengingatkan saya agar lebih berhati-hati dan belajar lebih jauh mengenai skincare.

Untuk pembaca yang nyasar kesini, saya persilahkan untuk ke blogpost ini saja:



Pendek kata, Retinol adalah bentuk turunan vitamin A yang aman dan biasa diformulasikan untuk skincare OTC. Efeknya sebagus tretinoin, namun lebih aman dan lebih minin efek samping. Terima kasih, lov!
Baca Juga: Review Airn Retinol Serum 


Note: 28 Juni 2013
Post ini saya tulis lebih dari satu tahun yang lalu. Saat ini saya sudah nggak menggunakan Tretinoin untuk perawatan harian. Karena saat ini jenis kulit saya kering, jadi saya memang menghindari produk yang mengandung acid, atau produk yang semakin membuat kulit saya kering. Dan lagi akhir tahun ini saya akan menikah. Kalau menikah kan berarti ada kemungkinan saya hamil. Jadi saya nggak mau ambil resiko, karena jelas-jelas tretinoin ini dilarang untuk wanita yang sedang dalam persiapan hamil atau sedang hamil :). 

Hai hai, saya ingin berbagi mengenai produk perawatan kulit (atau krim malam) andalan saya saat ini: Tretinoin. Saya baru memakai Tretinoin untuk krim malam saya, selama 7 bulan. Dan saya sangat PUAS dengan hasilnya. Mengenai apa itu Tretinoin dan apa saja merk dagang Tretinoin, mungkin bisa di Googling saja yah :). Disini saya hanya akan sharing mengenai pengalaman saya saat menggunakannya.

Revlon Colorbust Lip Butter 001 Pink Truffle

4 comments
 

Saya sangat bersemangat hari ini, karena kemarin malam BA Revlon Gardena menghubungi saya untuk mengabarkan bahwa Revlon Lip Butter sudah hadir di Jogja. Dan sore ini saya segera meluncur ke gardena, dan surprise, Revlon Lip Butter ada testernya dan semuanya masih perawan!!! Akkkkk... Mungkin ada kali ya 1 jam saya di Counter Revlon untuk memerawani satu-persatu Lip Butter-nya :D

Shade

Awalnya saya langsung mencomot warna-warna muda: Peach Parfait, Candy Apple, Gumdrop, Sugar Frosting, dan Creamscle. Ternyata warna-warna tersebut tidak keluar di bibir pigmented saya.

Lalu saya beralih ke Creme brule dan Strawberry Shortcake. Dan warnanya terlalu pucat untuk saya. Seperti ada lapisan putih di bibir saya yang susah ini >'<.


Marcks' Beauty Powder: Creme & Rose

110 comments

Ini bedak murah meria ceria tapi sangat aman. Yang memperkenalkan saya pada bedak tabur ini adalah dokter kulit saya dulu. Dulu waktu masih kuliah, saya perawatan di dokter kulit. Dan karena memakai krim-krim dari dokter kulit, saya tidak boleh sembarangan menggunakan kosmetik. Dokter kulit saya saat itu merekomendasikan bedak tabur Marck's untuk penggunaan sehari-hari. Saya memakainya dan cocok, dan keterusan sampai sekarang saya sudah tidak perawatan di dokter kulit lagi.


Shade

Marcks' Beauty Powder tersedia dalam tiga shade: White, Creme, dan Rose. White warnanya putih seperti tepung, jadi jelas sangat-sangat bukan saya. Creme berwarna kuning terang, sedangkan Rose berwarna Pink. Semuanya berwarna terang, dan sedikit susah untuk mencocokan dengan shade kulit asli. Shade creme adalah yang paling natural di antara ketiganya, dan paling banyak dicari.


Inez Satin Smooth Liquid Foundation 01. Ivory

10 comments


Tekstur

Lebih Thick dari Revlon Colorstay Liquid Foundation. Walau thick, tapi Satin Foundie ini masih cenderung gampang di blend. Saya suka memakai wet sponge untuk aply Satin Foundie ke seluruh wajah saya. Sponge yang lembab sangat membantu saya menghemat tenaga untuk meratakan Satin Foundie yang thick ini.

Banyak orang menyukai Wet Sponge untuk alat aplikasi Satin Foundie. Tapi beberapa orang nggak suka mengaplikasikan Satin Foundie dengan Wet Sponge. Alasan yang mereka katakan berbeda-beda. Antara lain:
  • membuat Foundie cakey
  • membuat coveragenyanya terlalu sheer 
  • membuat efek glowy dan sheen-nya hilang

Sariayu Trend 2012: Duo Lip Function Bena B-02

6 comments

Waktu dengar Trend Warna Sariayu 2012 sudah terbit (Terbit? Benar nggak istilah saya?), sebenarnya saya nggak terlalu antusias dengan pewarna bibirnya. Karena saya lihat, warnanya nggak unik, dan warnanya hampir mirip dengan lipstick-lipstick saya kebanyakan. Tapi karena Duo Lip Function ini produk baru, bukan sekedar warna baru, jadi saya mencoba untuk mencicipinya.

Tapi sebelumnya, saya punya cerita sedih mengenai produk ini. Karena cuaca kota Jogja sedang sangat panas, lipstick Bena 2 yang umurnya baru tiga hari ini jadi lembek dan akibatnya mudah patah. Sejak beli, saya belum sempat mengeluarkannya dari tas saya. Jadi saya bawa-bawa kemana-mana, nggak saya taruh di kamar ber-AC. Dan inilah yang terjadi pada lipstick saya:


Maybelline Clear Smooth Blush Shine Free Fresh Apricot

8 comments

Saya memilih warna Fresh Apricot, karena saya memang sedang mencari blush warna orange, untuk menggantikan Revlon Twany Peach saya yang jatuh dan hancur berantakan. Tapi ternyata saya salah pilih. Dua-duanya memang berwarna orange, tapi sangat berbeda. Fresh Apricot adalah merah dengan hint orange, sedangkan Twany peach lebih ke arah Nude Orangey.

Tapi menurut saya, Fresh Apricot punya warna yang cantik dan segar. Bila di pakai tipis-tipis akan menghasilkan warna yang membuat seolah-olah pipi saya merona alami dan sehat.


Silkygirl Blush Hour 02. Dune Rose

2 comments

Silkygirl Blush Hour tersedia dalam empat warna: Nectar, Dune Rose, Flashing Rose, dan Honeywood. Tapi review paling menarik adalah warna Dune Rose, banyak orang bilang kalau warnanya unik. Jadi saya ambil warna Dune Rose untuk Blush-on Silkygirl saya yang pertama. :)


Teksture

Saya nggak suka matte blush, tapi Dune Rose terlalu shimmery juga menurut saya. Atau malah berglitter ya? Karena bukan hanya menciptakan efek shiny, tapi efeknya blink-blink. Shimmernya lumayan terlihat untuk ukuran blush-on. Tapi nggak papa juga sih, soalnya ternyata orang di sekitar saya nggak ada yang berkomentar. Jadi mungkin saya yang terlalu sensi terhadap shimmer.

Mempercantik Diri, Mempercantik Bumi

3 comments
gambar diambil dari ec.europa.eu

Kali ini saya tidak akan bercerita mengenai make-up, skincare, body care, hair care, nail care ... -____-. Saya ingin sedikit menyampaian fakta dan pendapat saya mengenai lingkungan. Postingan saya kali ini terinspirasi dari obrolan saya dengan Monica, salah seorang beauty blogger.

Saya akui, saya adalah seorang pe-"nyampah" yang cukup banyak. Mulai dari sampah kemasan kosmetik, toiletries, makanan & minuman instan, peralatan rumah tangga, baju-baju bekas, dan lain-lain. 

Sampah adalah residu atau sisa yang sudah tidak berguna. Suatu lingkungan baik tanah, udara, maupun air, bila sudah tercemar sampah akan menurun kualitasnya. Nggak masalah kalau sampah itu dapat terurai dengan mudah. Tapi kebanyakan sampah industri modern nggak bisa terurai dengan cepat. Menumpuk dan terus menumpuk. Lama kelamaan sampah ini akan menyebabkan bau busuk, dan menyebabkan pencemaran udara. Kualitas air tanah juga menjadi tidak sehat. Dibuang di air atau pun di bakar juga bukan solusi, karena hanya akan menimbulkan masalah baru.


SilkyGirl Moisture Rich Lipcolor 06. gorgeous

9 comments

Teman saya sempat bertanya, "kamu setiap hari pakai lipstick warna Nude. Terus ngapain sering beli-beli lipstick warna bold begini?" Terus terang, saya juga nggak tahu. Saya selalu tergoda dengan lipstick. Dan karena lipstick warna nude saya sudah banyak, saya nggak ingin menumpuk lagi lipstick dengan warna yang sama. Jadilah saya mulai merambah ke warna-warna bold, walau jarang-jarang saya pakai.

Dan lagi, menurut beberapa artikel mode, warna Tangerine akan nge-Trend taun ini. Jadi nggak ada salahnya saya beli satu warna segar dan menyala ini. Saya jawab ke teman saya, "pernah liat sinetron nggak? Ini fungsinya buat nulis-nulisin kaca rias kalau lagi marah". -____-


Oriflame Tender Care Protecting Balm

18 comments

Jaman saya kuliah dulu (2003-2007), Oriflame ini nge-Hitz banget.  Emang make-up belum ngetrend-ngetrend amat, jadi Oriflame ini udah paling oke deh untuk ukuran mahasiswa :D. Banyak pengedar berkeliaran di seluruh penjuru kampus. Bahkan di kos saya pun ada pengedarnya :). Waktu itu, saya belum bencong-bencong amat, jadi cuek aja disodorin ini-itu. Paling-paling saya suka beli parfum-parfum dan body lotionnya. Oh iya, saya juga sempet keracunan sih, beli Mascara beningnya. Mascara bening oriflame itu merupakan Mascara pertama saya.

Tender Care ini adalah salah satu barang yang nge-Hitz saat itu. Hampir semua ceweq-ceweq gaul bawa ini di tas mereka. Tapi saya bukan ceweq gaul kali ya? Haha.. Waktu kuliah saya lipbalm dari dokter kulit. Bukan karena saya perawatan di dokter kulit, tapi karena Mami saya yang perawatan, dan setiap beli produk selalu sepaket yang ada lipbalmnya, dan Mami saya nggak suka pakai lipbalmnya.


Fanbo Gold Classic Compact Powder 01 Coklat Mahakam

14 comments

Pertama mengenai Fanbo gold dulu. Menurut BA Fanbo, Fanbo Gold ini range profesional dari Fanbo. Kalau rang daily-nya, namanya Fanbo Fantastic. Kata BA-nya lagi, pengguna Fanbo Gold ini biasanya make-up artist, salon-salon, digunakan untuk keperluan syuting, pemotretan, dan lain-lain. Si BA ngotot kalau saya harus melihat dulu yang Fanbo Fantastic, karena lebih cocok untuk daily. "ah..nggak usah lah mbak, ini saya untuk keperluan syuting sinetron kok". Yakaleee muka kaya saya main sinetron :))))

BA di toko kosmetik mutiara emang suka aneh-aneh sih. Nggak cuma sekali ini saja saya menemui keanehan BA kosmetik di toko Mutiara. Kadang lucu kadang nyebelin. Tapi saya bawa santai saja sih, buat lucu-lucuan. Tambah jutek si BA malah tambah saya resein tanya ini itu ini itu. Kalau BA-nya ngotot nawarin ini itu? Ya dengerin aja, sekalian kita bisa tanya-tanya tentang produknya. Kalau dipaksa beli? Biasanya saya sih bilang, "nggak punya uang, Mbak. Mbak mau kasih buat bonus? Ayo lah mbak, itung-itung sample buat saya". Setelah ngomong begitu, saya belum pernah sih di kasih sample. Biasanya mbak-nya malah ilfeel & mundur teratur :D.


Nah, saya malah nglantur, kan? *Fokus Aruuumm, fokuuss*


Viva Eye Shadow Nomor 02 & Nomor 10

4 comments

Saya sampai punya dua bijik, bukan karena saya suka sih. Yang nomor 10 itu dulu saya beli karena saya kepingin eyeshadow warna hitam yang murah meriah. Dan temen sekantor saya ada yang pakai duo eyeshadow viva ini yang warna pink untuk harian, dan hasilnya bagus di dia (emang dasarnya pinter dandan juga sih anaknya). Anggep aja warna kuningnya bonus, soalnya viva nggak nyediain single eyeshadow warna item sih. Mau beli single Revlon atau Bless, malah jatuhnya lebih mahal.

Packagingnya saya lumayan suka sih. Nggak norak walau harganya murah. Case-nya mungil dan praktis, pan-nya lumayan gede. Cuma lebih bagus kali ya, kalau ditambah kaca biar bisa touch up dimana-mana? Dan penyakit make-up dari brand Indonesia tuh, kuas aplikatornya kualitasnya jelek. Eyeshadow ini juga gitu, kuasnya nggak guna banget.

Selang dua bulan saya beli yang nomor 10, saya dapet yang Nomor 02 dari free gift Viva (noh, masih ada sticker "NOT FOR SALE" kuning gonjreng). Warna kuningnya sama kaya yang di Nomor 10. Cuma warna gelapnya, kali ini coklat, bukan hitam. Sekilas kalau dilihat mirip yah?


Happy Valentine :*

8 comments

Happy Valentine semuanya. Mari kita menebar damai dan kasih sayang. :*

Saya sangat-sangat tidak setuju kalau Valentine dikaitkan dengan sex bebas dan zinah. Kalau soal sex bebas, itu karena niat orangnya. Mau valentine ditiadakan atau valentine diadakan setahun lima kali, kalau memang niatnya nge-sex bebas mah, ya tetep aja nge-sex -________-.

Tapi sudahlah, itu saya bahas di blog sebelah saja ya :D. Disini kita bahas Make-up.

Pasti banyak dong di antara ceweq-ceweq cantik disini yang nge-date dengan pacar atau suami saat Valentine? Kalau saya sih enggak, soalnya pacar saya jauh *hiks*. Tapi walau nggak nge-date, saya teteup kehebohan berdandan romantis donk. Hehe.. Karena valentine identik dengan warna pink. Jadi saya memilih make up dan baju nuansa warm pink untuk hari ini.


Revlon Naturally Glamorous Blush-On

15 comments

Blush-on pertama saya sekaligus blush-on andalan saya :). Dulu pertama kali belajar dandan, saya beli blush on Revlon yang Soft Spoken Pink. Terus ketagihan deh, dan hampir semua warna saya coba. Tapi sekarang sih tinggal lima biji: Fleshtone, Naturally Nude, Twany Peach, Wine With Everything, dan Red Apple. Soalnya mulai keracunan brand-brand lain juga, trus icip-icip brand-brand lain deh. Tapi blush favorit saya masih tetap Revlon.


Pixy Colors of Delight

19 comments

Dulu sebenernya pixy ini kemasannya bukan pink, tapi abu-abu. Udah agak lama sih dia ganti kemasan. Setelah ganti kemasan, pixy ini tambah popular, tambah banyak yang review. Banyak yang bilang kalau kemasan pixy yang sekarang bagus. Tapi kok selera saya beda ya? Saya malah lebih suka kemasan pixy yang lama, yang warna abu-abu. Terutama untuk kemasan lipsticknya itu, kemasan yang baru lebih bulky, dan (menurut saya loh ini) terkesan seperti lipstick mainan.

Tapi secara kualitas, produk-produk dari pixy boleh lah di adu dengan brand-brand lain. Bahkan lipstick 503 Brown Sugar, Liquid Eyeliner, dan Mascara-nya adalah produk-produk andalan saya. TWC dan Make-up removernya juga lumayan bagus. Tapi kali ini saya cuma mau bahas produk pixy yang kemasannya pink ya. Biar nggak kebanyakan. Capek boo ngereviewnya kalo kebanyakan :D.


Red-A Eyeshadow C

9 comments
Red-A Eyeshadow C
Maafkan penampilannya yang sudah buluk ^^
Red-A ini adalah sister brand Viva, tapi pasarnya lebih untuk ABG. Iyaaa..saya tau saya udah bukan ABG lagi. Saya ini tante-tante yang suka kecentilan nyobain make-up untuk ABG   X))). Dan seperti saudaranya, Viva, Red-A ini range harga produknya juga murah-meriah-ceria.

Packagingnya, untuk harga semurah itu, menurut saya sih sudah lumayan. Warnanya putih, nggak terlalu bagus sih, tapi juga nggak jelek. Ada kacanya, jadi memudahkan kita untuk touch-up di sembarang tempat (sound wrong -___-). Dan seperti kebanyakan eyeshadow lokal lainnya, kuasnya enggak banget deh! Nggak bakalan kepakai. Dibuang juga nggak apa-apa.



L'oreal Base Magique Transforming Smoothing primer

10 comments

L'oreal Base Magique adalah primer atau make-up base kedua saya, makeup base pertama saya adalah Moor's Radiant Glow Makeup Base.

Karena saya banci packaging, yang saya lihat jelas packagingnya dulu :D. Packagingnya bagus dan tampak mewah. Ukurannya kecil, lebih kecil dari Moor's Radiant  Glow, jadi lebih praktis untuk di bawa-bawa traveling.

Saya cukup beruntung waktu membeli L'oreal Base Magique, karena untuk percobaan awal ini, saya nggak perlu beli satu jar penuh. Saya beli satu jar untu share bertiga dengan Arummmanis & Fanti. Awalnya saya pikir, "aihhh...cuma dapet dikit donk", karena full jar nya aja kecil begitu. Ternyata nggak abis-abis juga lho, karena makainya juga sedikit-sedikit. Cukup seujung jari aja udah cukup untuk semuka-muka. Dan saya biasanya cuma pakai di T-zone.

PAC Loose Powder No. 3

8 comments

Yang bikin saya tertarik pada loose powder PAC ini adalah packagingnya. Unik dan tampak elegan. Dan brand PAC, yang merupakan line profesional dari Sariayu, juga merupakan brand yang saya percaya kualitasnya. Tapi pada akhirnya, yang bikin saya ilfeel dengan loose powder ini adalah packagingnya juga. Ribet dan nggak praktis.

Karena ini pertama kalinya saya beli loose powder dari brand PAC, jadi saya bener-bener mantengin tester bedaknya. Sampe jereng. Tetep kok perasaan nggak ada yang pas untuk kulit saya ya? Yang nomor 2 pinkies sekali. Yang nomor 3 apalagi nomor 4 terlalu gelap. Dan yang lebih aneh, ternyata kata SA-nya, nomor 1 memang nggak ada. Saya sempat tanya: "maksudnya nggak ada stoknya, atau nggak ada karena memang nggak diproduksi, mbak?" Mbaknya jawab, kalau memang nggak ada dari pabriknya. Memang nomor loose powder PAC di mulai dari angka 2. Entahlah ini bener atau cuma akal-akalan SA-nya aja biar saya tetap beli meski nomor yang saya mau nggak ada.


La Tulipe lipstick: Beach Coral & Matt Virgin Tree

6 comments

Sebelumnya saya minta maaf karena terlalu sering meng-upload penampakan bibir saya :D. Saya memang penggila lipstick. Saya suka sekali mengoleksi berbagai macam warna lipstick. Untuk sehari-hari, saya selalu memakai lipstick karena bibir saya hitam :(. Jadi jangan heran kalau saya suka sekali mereview lipstick.

Saya punya dua lipstick dari Brand La Tulipe: Beach Coral & Virgin Tree. Sebenarnya saya sudah pernah mereview Virgin Tree di sini, tapi saya sertakan lagi deh swatchnya untuk pembanding dengan Beach Coral.


Swatch: Scary Red lipstick :)

6 comments

Depan: Lip Ice Naughty Red
Belakang: Pixi rich Red - La tulipe Matt Virgin Tree - Viva 51

Saya suka banget Red lipstick, tapi nggak terlalu pede memakainya. Untuk sehari-hari, saya lebih suka warna nude beige dan nude pink, pokoknya warna-warna natural lah. Jadi walau suka, saya cuma punya total empat biji lipen warna merah.


Mirabella Eye Shadow Kit

16 comments


Buat yang belum tahu, Mirabella itu salah satu line kosmetik Martha Tilaar. Dia sister brand-nya Sariayu. Cuma si Mirabella ini range harganya lebih murah dari Sariayu. Dan secara kualitas juga masih di bawah Sariayu. Line ini juga nggak sepopuler Sariayu, jadi wajar kalau masih ada orang yang nggak tahu.

Mirabella punya berbagai macam produk kosmetik. Salah satu teman saya adalah pemakai setia TWC powder, Mascara, dan Blush On Mirabella, katanya murah meriah tapi nggak bikin breakout. Saya sendiri belum pernah mencoba produk Mirabella selain Eyeshadow Kit. Saya beli eyeshadow ini juga bukan karena secara khusus saya ingin merk Mirabella, tapi lebih karena saya waktu itu nggak tau, brand mana lagi yang menyediakan Eyeshadow Kit dengan berbagai macam warna dengan harga yang sangat terjangkau? :D

Swatch: Pink Lipstick

22 comments
kiri-kanan : 
PAC Dear Rose - Inez teracota - Fanbo 13 - Wardah Pink Lovers -
Revlon Ginger rose - Revlon Matte Pink Pout - Wardah Winter pink

Lipstick-lipstick saya kebanyakan warna-warna nude coklat dan pink. Dan kebanyakan glossy. Warna-warnanya mirip-mirip satu sama lain. Beda tipis-tipis aja. Jadi sekedar untuk perbandingan warna, saya swatch disini beberapa pink lipstick yang sering ditanya: "bedanya sama A apa?" "Tua-an mana sama B?" dll