10 Lipstik Favorit 2019

11 comments

Selamat tahun saru 2020!

Seperti biasa, kalau tahun saru buat blogger hits adalah waktunya posting (( BEST-BEST-AN )) atau best makeup 2019 atau makeup terbaik tahun lalu gitu-gitu deh. Tapi karena saya tahun 2019 kemarin sangat famous sehingga bisa mencoba banyak makeup brand, saya sampai bingung milihnya. Tapi ya sudah. Resiko jadi mbak-mbak IG slash blogger terkenal.

Biar postingan saya nggak sepanjang catatan molekat Atid tentangmu, maka postingan best product ini akan saya bagi menjadi 4 bagian:
  1. Lipstick Terbaik 2019
  2. Eye Makeup Terbaik 2019
  3. Face Makeup Terbaik 2019
  4. Skincare Terbaik 2019
Dan nanti kalau nggak mager, saya bikinin juga Body Care Terbaik. Mantab, bukan? Tentu saja mantab. Ha wong saya!
Nah, untuk lipstik terbaik ini, saya pilih 10. Kesannya memang banyak. Padahal...ya memang banyak. Tapi ya tulung diperhatikan dan dibaca tulisannya, jangan cuma memandangi FOTD saya yang kece banget itu. Karena masing-masing lipstik di sini punya karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang saya kepicut karena tekstur, ada yang karena warna, dan lain sebagainya. pokoknya iqro.

Saya jabarkan dengan tidak urut ya. Jadi, ditulis pertama bukan berarti dia yang paling saya suka. Biar apa kok tidak urut? Biar kamu bingung.



1. Maybelline Superstay Matte Ink 135 Globetrotter


Ini satu-satunya warna bold menyala yang jadi favorit saya. Dan saya memang suka karena warnanya. Warnanya itu merah oranye ada coklatnya dikit, cantik banget. Secara tekstur, Maybelline ini sebenarnya saya nggak suka. Lengket dan susah dihapus sampai bersih, tapi gampang copel di area-area tertentu. Beuh, ngrepoti pokoknya! Tapi pujian orang-orang setiap aku pakai lipstik ini membuat saya lupa diri.

Oh iya, lipstik ini cakep juga kalau di-mix sama lipstik warna coklat seperti Emina Chocolava. Jadi tetep dapet ala-ala warna bata, tapi lebih tone down. Cobain deh.


2. Looke Holy Lip Creme Hebe


Nah, kalau Looke, sebenarnya secara warna B aja. Tapi pigmentasinya, beuh...jos gandos! Ini lipstik paling pigmented sedunia akherat. Bahkan warna paling nude-nya pun, si Hebe, pigmented. Untuk yang punya warna bibir yang pinggirannya hitam kebangetan, cobain Looke deh. Hitam nasibmu akan tertutupi.

Saking pigmented-nya, saya biasanya cuma pakai setitit saja di tengah-tengah bibir atas dan bawah, lalu blend pakai jari. Oh iya, selain pigmented, lipstik ini juga awet dan nggak lengket. Hampir seawet Maybelline Superstay, tapi nggak ada lengket-lengketnya. Meskipun sedikit kering di bibir, tapi masih bisa ditolerir kok, lip balm-in aja banyak-banyak sebelum lipenan.

Sungguh saya berharap Looke ngeluarin warna baru yang lebih ho'oh.



3. Pixy Crayonttention


Yang ini lagi-lagi pilihan warnanya B aja, tapi formulanya seperti SURGA. Kayaknya ini lipstik yang bentuknya stick, yang terbaik yang pernah saya cobain deh. Teksturnya itu lembut pol di bibir, dan warnanya langsung keluar dengan pigmentasi yang bagus. Saya sampai ketagihan oles-oles.

Bentuknya yang ramping juga bikin lipstik ini gampang banget dipakai dan dimanuver kesela-sela bibir. Buat yang nggak pernah bisa rapi kalau pakai lipstik warna bold, cobain Pixy ini, cari aja yang warna bold. Dijamin gampang banget pakainya dan pasti rapi.

Fyi, saya di atas paka 09 Chocolicious. Warna ter-nude yang jatuhnya nggak nude di saya. Plis Pixy bikin shade yang lebih banyak lagi dong.


4. Emina Creamatte 01 Chocolava


Yang ini sungguh istimewa. Saya suka semua aspeknya dari formulanya yang nyaman banget di bibir, packaging-nya yang kecil, dan aplikatornya yang empuk. Enak wis, enak. Terus khusus shade Chocolava ini kecintaan saya. Warnanya coklat medium agak gelap tapi ada bias kekuningan. Bukan merah, bukan oranye, tapi kuning agak greyish. Ini warnanya mahal banget sih. Nggak pernah-pernahnya saya nemu warna lipstik coklat tua yang sebagus ini.

Saya setiap pakai lipstik ini juga selalu ditanyain bu Sri, "lipstiknya apa, jeng?" Begitu. Hah! Tidak kuberitahu kau bu Sri. Biar kau mengira ini lipstik mahal! Salah sendiri tidak follow @racunwarnawarni.


5. Wardah Intense Matte Lipstick 04 Mauve Mellow


Warnah Intense Matte Lipstick ini teksturnya juga enak, walau masih menang Pixy Crayontensi. Tapi secara warna, Wardah lebih menang. Banyak warna-warna nude, greyish, dan mauvy yang kesekarangan begitu lho! Khusus untuk warna Mauve Mellow ini adalah all time favorit saya untuk warna yang MLBB. Saya kalau pakai ini berasa nggak menor. Jadi suka saya pakai kalau lagi nggak full makeup tapi pengen warna bibirnya rata.

Nggak papa kan? Yang bisa rata bukan cuma sakumu kan?

Terus saya suka pakai ini kalau mau swatch lip gloss. Soalnya kalau langsung di-swatch ke bibir telanjang saya, jadinya kan huelik secara bibir saya pinggirannya item. Jadi pakai ini dulu, baru lip gloss-nya.




6. Naked Origin Lip Gloss Clear Radiance


Saya memang baru sebulanan nyoba Naked Origin. Tapi saya jujur lho kalau saya langsung jatuh cinta sama formulanya. Lipstiknya juga bagus dan nyaman, tipikal yang ringan gitu. Tapi yang paling bikin saya kecantol mati adalah lip gloss-nya. Saya udah lama banget cari lip gloss dengan formula seringan ini. Ini mah brand lokal rasa high end.

Jadi lip gloss-nya superrr ringan dan nggak lengket sama sekali, tapi tetep nempel di bibir. Kalau dipakai setelah lipstik juga masih bisa mengikat lipstik dengan baik. Serius klean semua harus coba deh. Apalagi buat yang selama ini anti sama lip gloss karena lengket. Beuh! Coba dulu yang satu ini.


7. Catrice Prisma Lip Glaze 030 Dazzling Starboy


Lip gloss dari brand nasi kucing seri Prisma Lip Glaze ini warnanya buagus dah! Kayak 3D gitu loh! Di kamera nggak begitu keliatan, tapi percayalah ini 3D dan ada butiran-butiran metalic-nya. Kalau nggak percaya, ngapain baca blog saya? Kalau mingernya beda, bias warna yang terpantul juga beda. Kalau lagi pakai ini di depan kaca dan lighting-nya lagi bagus, cobalah minger ke kanan lalu minger ke kiri lalu ke kanan lalu ke kiri lalu ke kanan pasti kelihatan ke-3D-annya.

Formulanya juga tergolong ringan dan nyaman, meskipun nggak seringan Naked Origin. Enak lah dipakai. Saya sebenernya punya 3 warna, tapi si Dazzling Starboy ini yang paling baru dan paling sering saya pakai. Seperti bang Jali ya, ada yang baru yang lama dilupain. Padahal anaknya udah empat cucunya udah tiga.


8. Evete Tinted Lip Balm Dusty Dawn


Ini adalah lipstik tersering saya pakai tahun lalu. Eh, lip balm ding! Tapi ada warnanya dan warnanya nggak abal-abal. Formulanya juga nggak abal-abal. Tetep lembap dan tetep bisa lho difungsikan sebagai lip balm under lipstick begitu.

Evete ini punya tiga warna, tapi favorit saya yang Dusty Dawn. Warnanya nude pink seger, tapi kalem, nggak neon norak....kamu. Udah banyak banget yang keracunan ikutan pakai lip balm ini dan semuanya nggak ada yang bilang kecewa.

Mantab-mantab lah, pokmen!





9. L'Oreal Infalliable Pro Matte Les Chocolats 860 Ginger Bomb


Oke, dua terakhir ini sedikit membikin hati perih karena limited edition. Bahkan si Ginger Bomb ini sudah discontinue. Padahal saya kadung klepek-klepek sama warnanya gimana dong T.T. Ini warnanya coklat nude, nggak terlalu pucet, dengan bias kuning. Sekali lagi kuning ya, bukan oranye apalagi merah. Cantiiikkk pol dan bikin nuansa beda wajah saya. Saya udah cari dupe-nya kemana-mana, dari brand mahal sampai brand ecek-ecek, nggak ada yang menyamai warnanya. Dear L'Oreal, apa salah dan dosaku? T.T.

Secara formula ini sama kok kayak Maybelline Superstay. Berat, lengket, susah dihapus, tapi gampang gopel. Tapi warnanya woy!! Plis, L'Oreal jangan sekejam itu. Produksi lagi dong harganya tiga kali lipat ngga papa paling rakyat jelata saja yang tidak beli aku tetap beli T.T.


10. Dear Me x Yupi Perfect Matte Lip Coat Dear Sweetheart & Dear Berry Kiss


Terakhir ada Dear Me, yang sebenernya kalaupun nggak ada warna ini, secara formula tetep masuk ke dalam lipstik favorit saya. Formula Dear Me nggak usah ditanya lagi ya, enak banget udah! Dari tahun lalu juga udah saya masukin favorit tahun sebelumnya lagi.

Tapi yang warna Sweetheart dan Berry Kiss dari seri kolaborasinya bersama Yupi ini warnanya istimewa. Saya yang biasanya nggak suka sama tehnik ombre panas-dalam-style begini, jadi suka gara-gara dua warna ini kalau dikombo memang ciamik sekali.

Tapi untuk yang Dear Me, saya nggak terlalu khawatir seperti L'Oreal. Karena Dear Me ini warnanya banyak dan banyak yang nyaris mirip-mirip, jadi saya rasa sih kalau mau nyari, bakalan bisa ketemu lah warna ini di seri regular-nya.



Udah ini favorit saya. Ayo dibeli semua!

Trend Makeup Fall Season 2019

2 comments

Yha, saya tu ngerti klean nggak ngikutin fall season. Taunya udah masuk musim hujan sama musim duren aja gitu, khan? Tapi biar nggak ndesit-ndesit amat, saya mau kasih beberapa pilihan look yang bisa kalian contek di fall season kali ini, agar penampilan makeup kalian lebih ho'oh.

Buat yang bertanya-tanya, kenapa fall season selalu heboh dengan tren makeup baru, itu karena fall season di dunia makeup dan fashion biasanya dimulai di bulan September. Dan September biasanya adalah waktunya beauty/ fashion industri memprediksi tren, yang bakalan kita pakai selama satu tahun ke depan.

Fall atau autumn sendiri adalah transisi dari musim panas (summer) ke musim dingin (winter). Warna-warna fall season tentu saja adalah warna-warna di antara summer dan winter. Nggak se-warm tone summer, tapi juga nggak se-icy winter.


Fall season makeup look pada dasarnya sama ya dari tahun ke tahun. Warna yang diadopsi dalam makeup adalah warna-warna tanah dan daun pada musim gugur. Coklat, muted orange, muted yellow, mustard, dan hijau army, pokoknya warna-warna earthy tone yang mbeladus-mbeladus. Tapi tren dari tahun ke tahunnya itu yang beda dan menarik. Tren tersebut kemudian dikombinasikan dengan warna-warna Autumn, dan jadi ciri khas fall season makeup look di tahun tersebut.

Di tahun 2019 ini, yang saya amati tren-nya adalah:


1. Glowing Skin

Biarpun ini musim gugur yang kering dan gersang, tapi rupanya untuk wajah, orang udah muaq kali ya liat penampakan yang matte dan kusem wkwkwk. Jadi untuk tren complexion-nya tetep glowing. Tentu bukan glowing cetar pakai highlighter blinding ya. Tapi penampakan wajah yang kelihatan basah dan sehat.

Produk yang saya rekomendasikan: Studio Tropik Flawless Priming Water, Milani Prime Light Face Primer, Pixy Make It Glow Cushion, Too Face Born This Way Foundation



2. Single tone orange eyeshadow

Yang saya amati lagi, warna oranye pada fall season kali ini lebih berani dan lebih menyala dibandingkan fall season tahun-tahun sebelumnya. Tentu nggak se-neony warna oranye pada summer season ya. Tetep ada mendam-mendamnya karena ini kan fall season begitu lho. 

Warna oranye agak menyala ini bisa diaplikasikan pada eyeshadow atau lipstik. Tapi saya lebih suka di eyeshadow sih. Single tone eyeshadow dengan nuansa oranye bikin penampilan lebih seger dan hidup.

Produk yang saya rekomendasikan: Colourpop Yes Please Palette, Focallure Nine Colours Eyeshadow Palette No 5, Minuet Palette.


4. Glittery Eyes

Untuk eyeshadow, glitter juga sedang banyak dimainkan. Untuk fall season sih saya sendiri lebih suka glitter yang subtle gitu ya di kelopak mata. Jadi bukan tipikal glitter yang blinding dan bikin silau, tapi hanya ngasih kesan kelopak mata basah dan berbinar-binar.

Produk yang saya rekomendasikan: apa aja lah serah. Sekarang udah banyak banget liquid eye glitter gitu, Sampe produk lokal pun ngeluarin. Bingung saya tu mau rekomendasiin yang mana, bagus-bagus semua kok.


5. Muted Red Lips

Yang terakhir, untuk lipstik, warna merah sedang banyak dirilis. Eits, tapi bukan sembarang merah ya. Ini merah yang muted atau redup. Merah kecoklatan gelap yang nggak menyolok dan terlihat flattering di bibir. Warna ini bisa dipakai full lips dengan tehnik snogged atau agak-agak diberantakin di area pinggiran bibir, atau bisa diombre dengan nude greyish beige lipstick.

Produk yang saya rekomendasikan: Dear Me x Yuppi Perfect Matte Lip Coat Berry Kiss, Maybelline Sensational Liquid Matte Made Easy.


Nah, saya mau kasih contoh look yang bisah dibikin fall season ini. Saya ambil satu tema ya, yaitu burnt orange. Oranyenya memang berkesan "hot", karena kayak yang udah saya jelaskan di poin nomer 2, warna oranye di fall season 2019 ini memang cenderung nggak terlalu redup dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.


Sebelumnya mon maaf nih, tadinya saya mau bikin video tutorial untuk look ini, tapi ternyata ada beberapa part yang nggak kerekam T.T.

Review Acne Lotion Rhein, dari Klinik NMW Skin Care Yogyakarta

1 comment
Review Obat Jerawat NMW

Hari ini saya mau membagikan keajaiban yang pernah terjadi seumur hidup saya yang baru 25 tahun ini. Jadi ceritanya beberapa bulan yang lalu, muka saya jerawatan ra uwis-uwis. Kalo mau dikira-kira, durasinya bisa sampai 2 bulan, sembuh terus muncul lagi, nanti sebentar sembuh terus munculnya juga di area yang nggak jauh-jauh dari sebelumnya. Karena kemana-mana membawa muka yang penuh jerawat, teman-teman saya mulai prihatin dan mereka mulai membanjiri kepala saya dengan tips-tips. Semua omongan mereka tentang cara mengatasi jerawat kemudian saya lakukan tanpa banyak fafifu


Bedak Padat Make Over Perfect Cover Lama Vs Make Over Powerstay Baru, Di Kulit Kering

12 comments
Make Over Perfect Cover TWC Vs Make Over Powerstay Powder Foundation

Bedak Make Over Perfect Cover Two Way Cake itu udah lamaaa banget selalu nangkring di Racun Warna Warni favorit makeup setiap tahunnya, dan nggak turun-turun tahta karena belum ada pengganti. Bedak ini tuh udah ho'oh banget wis pokoknya. Bedak dengan formula yang semua orang pasti suka. Warnanya yang 08 Honey pas banget di kulit saya, teksturnya creamy tapi nggak ndemblok, coverage lumayan untuk ukuran bedak, harga masuk akal, gampang dibeli dimana-mana, kemasan kokoh, nggak oxidise, nggak mempertegas dry patch area, tahan lama, dan cakey-cakey dikit lah kalau udah lama dipakai tapi ya nggak papa kesempurnaan hanya milik mas Nicsap.

Nah, baru-baru ini kan Make Over ngeluarin bedak padat yang baru tuh, yaitu Make Over Powerstay Matte Powder Foundation. Saya jadi tergoda. Saya tau sih, kulit saya itu kering. Jadi 80% pasti nggak bakalan cocok karena Make Over baru ini klaimnya matte. Tapi ya gandeng saya koplo, saya tetep nyobain. Dan yaudah kita perbandingkan saja ya dengan yang lama.

Bagaimana kira-kira performa kedua bedak ini di kulit kering saya?


Kemasan

Bedak Make Over Lama Vs Baru

Mohon maaf untuk kemasan, punya saya yang lama cuma reffil. Kenapa? Ya karena saya koplo wkwk. Niat hati pengen ngirit, trus pengen kemasan lebih kecil kan biar lebih enak dibawa-bawa (saya nggak pernah pakai kaca bawaan bedak Make Over yang cuma segede rasa cintanya untukmu itu). Tapi ternyata ada alesannya kenapa kemasan ini diperuntukkan untuk reffil aja. Karena ringkih, beb. Bedak saya baru beberapa hari dibawa di tas udah pecah dan rombeng begitu. Alhasil saya nggak berani bawa-bawa lagi. Takut marai reged pouch

Tapi saya akan lampirkan foto kemasan bedak yang lama dari internet:

Kemasan Make Over Perfect Cover TWC
Kemasan bedak Make Over lama

Ukutan kemasannya sama. Bentukannya sama. Bahkan puff-nya menurut saya sama persis, yang mana kualitasnya bagus. Mohon maaf puff tidak saya foto karena punya saya bentukannya udah bosok.

Cuma secara desain, saya lebih suka Make Over Powerstay karena permukaannya dove dan lebih terlihat "mahal" begitu lho! Ala-ala bedak MAC getooo. Tau kan? Nggak tau ya udah saya males jelasin wkwk. Kalau yang lama itu kempling dan maap-maap agak-agak ada kesan murah. Ya walau memang murah. Tapi kan nggak mau kalau kelihatan murah. 

Terus kapan hari ada yang tanya di instagram @racunwarnawarni, apakah reffil bedak Make Over lama bisa diisikan ke yang baru? Melihat sekilas ukurannya sih bisa ya. Tapi kurang tahu juga, tidak saya coba. Sebagai seorang...ehm...blogger, saya nggak mau pakai barang yang isi dan wadahnya beda. Takut menyesatkan kolower kalau pas sutorial begitu lho. Masa tiap sutorial harus ngasih keterangan: "ini bedaknya isinya beda ya kemasannya doang yang anu." Kan capek. Iya kalau dibaca. Wong bikin sutorial udah nulis produk-produknya apa di caption aja masih tetep ada yang komen, "Kaakkk lipstiknya apa, kakkkk!!"

Princess tu bisa lelah juga kadang-kadang menghadapi generasi malas baca :(.


Tekstur

Tekstur Bedak Padat Make Over

Pas dicolek pakai jari, teksturnya sama-sama lembut dan creamy. Cuma dengan tekanan yang sama, Make Over Perfect Cover Lama lebih banyak keambilnya. Sebenernya ini bisa langsung disimpulkan sih:
  • Versi lama akan lebih bagus coverage-nya
  • Versi lama akan lebih gampang cakey
Tapi jangan nge-judge sebelum dicoba di muka ya. Ini baru asumsi awal. Tetap lanjutkan baca!

Kalau dicolek pakai kuas, produk yang keambil terlihat sama banyaknya. Powder yang berterbangan alias bledukennya juga sama aja antara yang lama dengan yang baru.


Shade

Swatch Bedak Makeover Honey Vs Honey Beige

Untuk bedak versi lama saya pakai shade 08 Honey dan itu pas beud di kulit saya yang light medium agak koneng dikit ini. Bener-bener pas sampek saya males gonta-ganti bedak lagi karena susah cari warna yang se-pas ini. Nah, di bedak baru ini, saya dipilihin W33 Honey Beige sama mbak-mbak Make Over-nya, merujuk dari shade bedak lama saya.

Kalau dilihat di pan, bedak lama saya kelihatan lebih gelap. Tapi setelah di-swatch ternyata bedak baru lebih gelap. Pas dipakai juga gitu, di kulit wajah kelihatan lebih gelap dari yang lama. Masih masuk sih di kulit saya nggak yang jomplang. Tapi bedak yang lama warnanya terlihat lebih bright dan hidup gitu lho, sementara yang baru ini warnanya off, agak kusem.


Formula

Untuk coverage-nya, sudah bisa ditebak yang lama lebih bagus sedikit. Nggak terlalu kelihatan kok, cuma kalau disandingkan, akan kelihatan bedak yang lama lebih nutupin dark circle saya. Terus yang lama juga lebih ada efek bluring pori-pori. 

Nah, yang ini mind blowing sih. Walau bedak yang lama lebih creamy dan yang baru lebih keras dan klaimnya matte, tapi di kulit saya, bedak yang lama lebih stay di kulit dan lebih nahan minyak. Kulit saya jenisnya kering, tapi kan ya keluar minyak juga dikit lama-lama ya, mas Bambang. Karena saya mahluk hidup dan usia saya belum terlalu uzur. Jadi setelah dipakai seharian, si bedak yang baru lebih cakey dan muka saya juga lebih minyakan.

Oh iya, di kulit saya dia agak oxidise. Jadi lama-lama kulit saya kelihatan makin gelap dan kusem dan minyakan, dikit sih. Nggak tau deh.

Arum Bare Face
Bare face

FOTD Dengan Bedak Padat Make Over
Kiri: bedak Make Over lama || Kanan: bedak Make Over baru

Saya icik-iciknya pengen ngasih perbedaan dalam sebuah foto, saya pakai setengah-setengah wajah begitu lho! Lha kok ternyata nggak kelihatan bedanya di kamera. Padahal kamera saya mahal. Kzl deh.


Kesimpulan

Dengan segala perbandingan yang saya tuliskan di atas, tentu saya lebih memilih Makeover Perfect Cover Two Way Cake dibanding Makeover Powerstay Powder Foundation. Saya lebih suka yang lama dibanding yang baru. Kalau ada dukun pasti saya dibilang susah move on.

Tapi TOLONG DIGARIS BAWAHI DENGAN KENCENG, ini adalah percobaan di kulit saya yang kering. Untuk jenis kulit lain mungkin hasilnya akan beda lagi. Mungkin saya nggak cocok sama Powerstay karena memang itu bukan didesain untuk jenis kulit saya. Dan Powerstay ini juga nggak yang huelik se-huelik raine mantanmu begitu yaaa. Cuma kalau dibanding yang Perfect Cover saya lebih suka Perfect Cover. Saya tetep habiskan kok yang sudah saya beli, cuma nggak repurchase kelak. Dah sih. Gitu aja.


Harganya

Makeover Perfect Cover Two Way Cake : Rp 157 000/ 12 gr
Makeover Powerstay Powder Foundation : Rp 188 000/ 12 gr