[Haul & Freebies] Februari 2017

6 comments
OOTD Februari 2017

Hai Gaes,
Monmaap saya ini foto dan nulisnya agak buru-buru ya. Soalnya saya mau pergi agak lama dan yah, daripada blognya kosong, kan mending saya isi. Toh rubrik haul memang harus selalu ada kan setiap bulannya.

Pas foto-foto ini, cuacanya juga lagi mendung berats dan situasinya nggak memungkinkan saya untuk setting-setting lighting. Jadi yah biarkanlah apa adanya. Di-edit-edit dikit sih, semoga membantu dan nggak bikin sakit mata.

Oh, kecuali foto paling atas ya. Itu mah bagus, soalnya itu difotoin sama neng Hani pas event Sariayu. Tanggal 26 kemarin saya memang datang ke event Sariayu. Sariayu tuh konsisten banget ya, setiap tahun selalu ngeluarin seri tren warna terbaru. Sebagai peminat makeup, saya juga jadi semangat ngoleksi dan ngikutin ceritanya.

123glow, Langkah Mudah Untuk Wajah Bersinar!

12 comments
OOTD Di Event Marina 123Glow

Perawatan kulit sebaiknya dimulai sejak usia berapa sih?

Kalau ditanya seperti itu, saya akan menjawab, sejak dini. Merawat kulit sejak usia dini adalah cara terbaik untuk berinvestasi agar kulit lebih lama terjaga kesehatan dan keindahannya. Eits...tapi tentu saja kalau untuk usia muda, nggak perlu perawatan kulit yang berlebihan. Cukup melakukan langkah dasar perawatan kulit dan makeup, dengan menggunakan produk yang tepat.

Minggu lalu, saya datang ke acara Marina 123glow yang diadakan di Correlate, Jakarta Selatan. 123glow merupakan edukasi tiga langkah dasar perawatan dan makeup yang dapat menghasilkan tampilan wajah natural dan bersinar. Marina 123glow, langkah mudah untuk wajah bersinar.

Di acara tersebut, saya dapet banyak ilmu-ilmu baru tentang perawatan kulit dan makeup dasar. Iya, perawatan kulit yang paling basic, tapi kadang malah terlewat oleh kita. Dan tentunya saya juga mencoba beauty essential dari Marina, yang akan saya review juga di post ini. Jadi baca terus sampai habis ya ;).

Bumbu Wajib di Dapur #DikArumMasak

19 comments

Pasti saat ini mbak follower yang waktu itu komen di instagram saya: "Saya follow kamu buat swatch makeup. Kok malah dikasih oseng tempe!" Semakin frustasi. Kenapa #DikArumMasak merambah ke blog dan makin sering aja?

Ya gimana dong, coeq. Saya memang sekarang setiap hari masak. Tapi nggak setiap hari makeup-an. Kalau jalan-jalan ke mall pun, alih-alih melipir ke konter-konter makeup, saya lebih sering ngibrit ke foodhall atau supermarketnya, bua cari-cari sayur mayur dan bebumbuan yang aneh-aneh. Dan sebagai ababil socmed stadium gawat, naluri pengen eksis di sosmed terus menerus menggelora dalam jiwa saya. Walaupun sekarang udah jarang makeup-an. Jadi, apalagi yang mau saya pamerin di instagram kalau bukan hasil masakan saya?

Jadi maapkan adek yang sedang hobi memasak ya, qaq. Ganti-gantian lah, masak dan macak harus seimbang. Toh saya sekarang sering macak kok di web yang ini.

Dik Arum Masak

28 comments
Buncis goreng cabe garam & Garang asem

Di post haul kemaren, saya bilang kalau mau cerita soal #DikArumMasak. Jadi ini cerita saya tentang hashtag tersebut.

Sebenernya aktivitas memasak bukan hal baru buat saya. Lha wong sejak dulu saya juga sering memasak kok. Buat yang ngikutin blog saya dari jaman baheula, pasti tahu deh dulu saya kadang-kadang suka berbagi resep simpel di blog ini. Bahkan sampai ada satu rubik sendiri yang judulnya Foodporn.

Cerita soal rubik foodporn itupun juga lucu. Rubik itu ada karena saya pengen pamer sama seseorang. Jadi ketika itu adalah awal-awal saya menikah dan pindah ke Jakarta. Ya maklum lah ya, sebagai pecinta makeup dari kota kecil, saya sedikit kalap pas pertama ke Jakarta. Banyak gerai-gerai makeup yang bisa saya sambangi, padahal tadinya cuma bisa saya beli online selama masih di Jogja. Jadi saya belanja-belanja deh, kemudian pamer di media sosial.