Showing posts sorted by date for query brush. Sort by relevance Show all posts

Cara Membersihkan Brush Make Up Sampai Bersih

4 comments
Cara membersihkan make up brush

Kali ini sebagai anggota Asosiasi Kulit Sensitif Nggak Bisa Jorok saya mau kembali numpang di blog Mbak Arum untuk menyampaikan pesan layanan masyarakat: Tolong itu Brush Make Up nya Dibersihkan Secara Berkala.

Selain penting untuk keberlangsungan ‘nyawa’ make up brushmu kedepannya, membersihkan brush make up juga penting untuk menjaga agar kulitmu tetap aman dari debu debu jahat dan sisa sisa kotoran yang bisa membuat kulitmu alergi, bruntusan, berjerawat dan lain-lain.

Sebelumnya Mba Arum sudah pernah membahas mengenai perawatan brush disini, kali ini saya melengkapi saja biar mangtap, begidu.


Kapan Harus Membersihkan Brush?

Jadi, saya punya golden rule, bersihkan brush sesudah dipakai dan cuci brush minimal setiap bulan. Ini minimal ya, karena saya sendiri jarang menggunakan brush sebagai aplikator make-up. Pada hari-hari tertentu dimana saya harus terus menerus berdandan menggunakan brush, maka saya akan mencuci brush setiap minggu.

Tapi jangan keseringan juga, nanti malah brushnya nggak bisa ‘ngangkat’ make up dengan baik. Pokoknya kuncinya adalah jangan sampe warna make up yang lama nempel di brush mempengaruhi warna make up yang baru digunakan.

Selain itu, kalau saya baru membeli brush, maka saya akan mencuci brush tersebut terlebih dahulu sebelum digunakan. Ini sebenarnya setengah karena saya parnoan, setengahnya lagi karena saya nggak suka bau brush baru yang waxy. 

PS: Jangan kaget kalau pada saat pertama kali mencuci brush, bristle alias bulu-bulu brushnya bakal sedikit mbrodol alias rontok. Ini wajar karena memang seringkali ada sisa bulu-bulu yang nempel dari proses trimming bristle. Cuci perlahan aja, jangan dikucek. 

Tapi kalo rontok terus (bahkan saat diaplikasikan ke muka) berarti kualitas brush-mu sedikit kurang :(

Apa beda membersihkan brush dan mencuci brush?

Ada kalanya setelah menggunakan gel eyeliner, saya akan langsung wipe brush tersebut dengan tisu pembersih make up. Tujuannya supaya si eyeliner gel nggak nempel terus bikin brushnya jadi keras dan berkerak. Ini saya sebut sebagai membersihkan brush ya.

Sedangkan untuk brush eyeshadow yang pastinya kena powder eyeshadow beraneka warna, saya lap saja dengan tissue biasa, tujuannya supaya warna nggak nyampur aja gitu. FYI ini ga bersih banget, jadi kalau kalian perhatiin baik baik pasti masih ada sisa warna yang nempel gengges

Kalau kalian ada budget lebih, bisa pake color cleaner seperti di post ini. Silahkan dicek ya.

Nah, baru deh sisanya saya cuci brushnya dengan brush cleanser.

cara membersihkan make up brush

Brush Cleanser Seperti Apa yang Bagus?

Dulu zaman kuliah dan belum punya banyak uang seperti sekarang, saya selalu mencuci brush menggunakan SUNLIGHT alias SABUN CUCI PIRING. Lalu bermodalkan googling-googling, saya menemukan kalau kamu juga bisa mencuci pake shampoo bayi ataupun gentle cleanser. 

Tapi jujur emang sabun cuci piring yang paling mantap karena foundation full coverage manapun langsung luntur tur tur tur begitu kena sunlight. Hanya saja, untuk brush-brush dengan bristle yang natural, Sunlight ini sedikit bikin brushnya kering dan jadi agak lebih kaku gitu. Kalau buat yang sintetik sejauh ini aman saja. 

Mbak Arum juga pernah bahas cara membersihkan brush dengan EVOO. Coba dicek ya.

Sekarang saya menggunakan brush cleanser, ada banyak merk brush cleanser yang bisa kamu coba ya.  Silahkan sesuaikan budget dengan kebutuhan.

cara mencuci brush make up

Bagaimana Cara Mencuci Brush Make Up Yang Benar?

Di awal-awal memiliki make up brush, saya mencuci brush saya dengan cara mengucek dan memeras si bristle sampai gepeng. Cara ini jangan ditiru, karena berpotensi merusak bentuk bristle. Karena hal ini fan brush saya mendadak jadi brush berbentuk tapal kuda dan nggak bisa digunakan lagi.

Sekarang saya menggunakan brush cleansing pad yang bentuknya ada geriginya untuk deep cleansing. Kalau kalian nggak punya, kalian bisa pake centong nasi yang ada geriginya, atau bahkan pake piring biasa yang rata permukaannya. 

Caranya adalah dengan mencelupkan brush kedalam cleanser pilihanmu yang sudah dicampur air, kemudian dengan gerakan lembut dan memutar, putar-putar brush kalian di cleansing pad atau wadah apapun seperti sedang melukis sampai keluar residu make up yang nempel di brush dan brush keliatan bersih. Jangan ditekan banget ya, bayangkan kalian pelukis yang sedang mewarnai langit, ceileh. 

Setelah itu bilas dengan air bersih yang mengalir dengan posisi bulu brush miring ke bawah supaya airnya mengalir. Kalau masih banyak sisa warna yang belum keangkat, celupin ke brush cleanser lagi dan ulang kegiatan putar-putar brushnya ya lalu bilas lagi. Kalau sudah beres, setelah bilas, tekan tekan lembut bristle brushnya supaya excess airnya bisa keluar semua. Jangan dikucek ya, ditekan lembut aja.

Saya tau kalian nggak sabar, tapi merawat brush memang butuh kesabaran ekstra (makanya saya sering asal aplikasiin foundie pake tangan aja karena males nyuci)

Nah untuk mengeringkan brush, kalian bisa menggantung brushnya secara terbalik atau taruh di permukaan yang datar dengan dilapis handuk microfiber atau kanebo untuk supaya permukaan tempat mengeringkan gak ikut basah. Jangan ditaruh secara tegak ya, bulir bulir air yang turun dan tertampung di dasar bristle bisa merusak brush kamu :) Tunggu semalam sampai kering. JANGAN DI HAIRDYER, GAK PERLU DIJEMUR KAYA JEMURAN DIBAWAH SINAR MATAHARI LANGSUNG. Tunggu, yang sabar. 

Yang dibersihkan dengan brush cleanser cukup bristle nya aja ya. Batang/pegangan brushnya kamu lap aja pake tisu, kalo ikut dicuci sayang, apalagi yang bahannya kayu, bisa lapuk. Kalau ada sisa warna yang nempel di pegangan brushnya, saya biasanya lap dengan tisu + alkohol 70%. 


Selesai deh. Mudah bukan?

Nah itu dia cara saya membersihkan brush make up sampai bersih. Mudah mudahan tips ini bisa membantu kalian bebersih  brush ya, saya undur diri dulu, mau ketemu sama fans club bung napi di blog sebelah. Salam olahraga!

Review Nutrilash, Serum Bulu Mata dan Alis Dari Brand Lokal Nutrishe

98 comments
Review Nutrilash Serum Bulu Mata/Eyelash Serum dari Nutrishe

Saya memang terlahir dengan bulu mata minimalis. Dan ya, memang tekstur rambut mata saya ini adalah tipe yang pendek, lurus, dan helaiannya sangaaatttt tipis. Pakai maskara merek apapun, nggak bakal nolong deh! Nggak bakalan kelihatan.

Dan saya anaqnya juga tahu diri kok. Saya nggak berharap bulu mata saya jadi panjang dan badai setelah memakai serum bulu mata apapun. Problem bulu mata saya lebih ke kerontokan. Hampir setiap kucek-kucek mata atau kalau bersihin maskara, pasti ada rontoknya. Itulah kenapa saya jarang banget pakai maskara. Tapi memang rasanya kurang maksimal sih kalau makeup nggak pakai maskara, karena bulu mata asli dan bulu mata palsu saya jadi kelihatan banget misah-misah dan nggak natural. Makanya saya berharap banget review Nutrishe Nutrilash Serum ini mampu menguatkan dan mengurangi kerontokan bulu mata saya.

Tapi walau demikian, pas saya pamer serum bulu mata ini di Instagram story @racunwarnawarni, banyak yang DM ngasih respon, kalau serum dari Nutrishe ini ngefek untuk menebalkan atau memanjangkan bulu mata mereka. Jadi memang Nutrishe juga ada efek memanjangkan dan menebalkan bulu mata.

Nah, gimana hasilnya di saya setelah satu bulan pemakaian nih? Apakah menguatkan, memanjangkan dan menebalkan bulu mata saya? Baca review-nya ya ;).


Ingredient Nutrishe Nutrilash Eyelash & Eyebrow Serum

Ingredient Nutrilash Eyelash Serum Nutrishe

Bisa dilihat, serum ini oil base. Mostly ingredient-nya adalah natural oil yang sudah lama dipercaya dapat menyuburkan rambut dan bulu tubuh, seperti Castor Oil, VCO, Olive Oil, Sweet Almond Oil, Grapeseed Oil, Argan Oil, dan Rose Oil. Kalau ngomongin perawatan natural untuk rambut, dari artikel-artikel yang pernah saya baca memang hampir selalu menyarankan Castor Oil dan VCO. Dan dua jenis minyak tersebut ada di urutan pertama dan kedua di ingredient list, yang berarti jumlahnya adalah yang paling banyak dibandingkan yang lainnya.

Castor Oil ini seriiiing banget deh di-mention kalau ngomongin perawatan rambut. Castor Oil mengandung asam risinoleat dan asam lemak esensial omega-6, yang memberi nutrisi dan memperkuat akar rambut. VCO juga sama, bisa memperkuat akar rambut. Sementara Sweet Almond Oil dipercaya bisa menambah volume atau ketebalan rambut. Dan keseluruhan minyak ini bisa membantu melembapkan, menyehatkan, dan melindungi bulu mata kita.

Baca juga: Perawatan Rambut Rontok, Kering, dan Diwarnai

Selain minyak-minyakan, serum ini juga diperkaya dengan Vitamin E (Tocopheryl Acetate) yang merangsang pertumbuhan rambut, dan Vitamin H (Biotin atau B7) yang sudah lama terkenal manfaatnya untuk menguatkan dan menebalkan rambut, serta mengurangi kerontokan. Dan produk ini diformulasikan tanpa unsur hewani, pengawet, pewarna, dan alkohol.

Bulu yang bisa dirawat dengan Nutrishe Nutrilash Serum ini bukan cuma bulu mata, tapi bulu alis juga. Namun saya nggak pakai untuk alis, karena selama masa pandemi ini saya kan nggak bisa brow waxing. Jadi saya khawatir alis saya jadi lebat dan saya nggak bisa merapihkannya. Jadi saya pakai serum ini di bulu mata saja.


Formula Nutrishe Nutrilash Eyelash & Eyebrow Serum

Formula dan Tekstur Serum Bulu Mata dan Alis Nutrilash dari Nutrishe

Sudah terlihat dari ingredient list-nya ya, bahwa tekstur serum ini oily. Ya iyalah. Isinya kan oil. Kalau isinya kecap jadinya kecapy wkwkwk. Tapi oil-nya cukup ringan. Nggak begitu pekat, dan kalau kena ke kulit nggak lengket dan lumayan cepat meresap.

Tapi ya namanya minyak, seringan-ringannya pun, kalau dipakai di bulu mata ya secukupnya aja, nggak perlu sampe bikin bulu mata jadi (( klomoh )) banget gitu. Karena kalau kebanyakan, rasanya malah mata terasa bruwet dan nggak nyaman.

Tapi saya pernah pakai kebanyakan sih pas awal-awal pemakaian, dan di mata saya efek negatifnya ya cuma bikin pandangan bruwet dan mata rasanya berair aja gitu. Nggak bikin perih, atau belekkan pas pagi-paginya. Padahal mata saya lumayan sensitif lho! Jadi saya nggak khawatir pakai ini lebih lanjut.

Untuk aromanya, kalau nggak diendus bener-bener, produk ini seperti nggak berbau. Tapi kalau dicium dengan (( serius )), baru tercium aroma khas minyak yang bercampur sedikit aroma floral. Aromanya sangat lembut dan cukup enak menurut hidung saya.


Aplikator dan Kemasan Nutrishe Nutrilash Eyelash & Eyebrow Serum

Kemasan Nutrilash Serum dari Nutrishe

Nutrishe Nutrilash Eyelash and Eyebrow Serum ini dikemas dalam botol kaca warna gelap ukuran 15 ml, seperti botol essential oil. Warna gelap pada botol ini penting agar isinya lebih terlindungi dari sinar matahari, yang bisa menurunkan khasiatnya.

Baca juga: Bikin Nyaman Suasana Rumah Dengan Essential Oil

Aplikatornya berupa spoolie brush, yang terpisah dari botolnya. Jujur, awalnya saya nggak suka dengan aplikatornya yang terpisah gini ya. Karena pikir saya waktu itu, kenapa nggak dikemas dalam botol seperti maskara saja, dengan spoolie yang menempel sekalian pada tutupnya? Kan lebih praktis? Tapi setelah mencoba sendiri, saya baru paham kenapa.

Bentuk kemasan ini memang yang terbaik untuk teksturnya yang minyak, pemakaiannya memang cukup sedikit-sedikit. Kalau spoolie-nya dicelup ke produk, produk yang terambil malah akan kebanyakan dan rasanya jadi nggak nyaman. Percaya deh! Awal pakai produk ini, karena nggak ngerti, saya malah buka penyekatnya dan celupin spoolie ke dalam produk. Walhasil muataku bruwet!

Aplikator Serum Bulu Mata dan Alis Nutrilash dari Nutrishe

Nah, cara mengambil produk ini cukup unik nih. Saya pun baru tahu setelah baca blogpost mbak KinanReview yang ini. Jadi, spoolie-nya dimasukan ke lubang botol bagian samping (salah satu sisi sekat botol ini ada yang menjorok ke dalam dan berlubang di ujungnya). Cara ini bisa mengambil sedikit produk dengan jumlah yang pas untuk dipakai ke satu bulu mata. Dan karena sekali pemakaian memang sedikit-sedikit banget, satu bulan pemakaian produk ini masih seperti baru, nggak berkurang sedikit pun. Super awet!

Botol Nutrilash Serum

Untuk desain kemasannya, saya cukup suka dengan desain kardusnya. Pemilihan warna dan font-nya bagus dan terkesan girly banget! Tapi saya kurang suka dengan desain botolnya. Bukan bentuknya, tapi desain tulisan dan gambar secara estetika saja. Ini sih soal selera saja yaaa, bukan hal yang terlalu penting. Yang jelas dan lebih penting, tulisan di botolnya informatif kok. Selain nama dan logo produk, juga tertera cara pemakaian, ingredient list, BPOM, PAO, dan expired date. Komplit, bukan?

Dan yang terpenting juga, tutup botolnya rapat dan secure, lalu botol kacanya tebal, sehingga produk ini boleh dibilang travel friendly.


Cara Pemakaian Nutrishe Nutrilash Eyelash & Eyebrow Serum

Nutrilash Serum Bulu Mata dan Alis dari Nutrishe

Kalau dari saran pemakaian di kemasannya, produk ini dipakai di malam hari saja. Tapi saya pakai pagi dan malam karena saya anaq yang rajin dan keibuan dan penyayang. Yaaa...siang kan juga nggak kemana-mana secara lagi physical distancing. Jadi ya saya pakai aja kalau nggak pas lagi bikin makeup look.

Nah, kalau menurut saya, nutrisi bulu mata itu ya dari akarnya. Jadi pas pakai, saya kena-in ke akar bulu mata, selain ke helaian bulu matanya juga. Cara ini nyaman-nyaman aja kok. Nggak bikin mata bruwet asal nggak berlebihan, dan sama sekali nggak perih.


Hasil Setelah Satu Bulan Pemakaian Nutrishe Nutrilash Eyelash & Eyebrow Serum

Before After Nutrilash Serum Bulu Mata dan Alis dari Brand Lokal Nutrishe

Awalnya saya nggak begitu notice perubahan signifikan pada panjang dan volume bulu mata saya. Di foto before-after juga nggak kelihatan sama sekali kan? Tapi, ketika saya perhatikan pas pakai maskara, memang bulu mata saya kelihatan lebih "ada". Nggak terlalu mencolok perbedaannya, tapi ada progress-nya.

Terus saya punya area gundul juga di bulu mata bawah sebelah kiri. Sayangnya area itu tidak menunjukkan perubahan apa-apa.

Tapi untuk efek menguatkan, nah, ini nih yang baru sangat terasa! Sekarang bulu mata saya udah nggak gampang rontok. Terakhir bersihin maskara pun nggak ada rontok sama sekali. Seneng! Jadi nggak takut lagi deh pakai maskara :'). Dan karena ini udah mau new normal kan ya, yang berarti sudah akan diperbolehkan ke salon lagi untuk brow waxing (iya nggak sih?), mungkin saya akan mulai coba pakai untuk alis juga ah. Siapa tau habis sebotol saya jadi Cara Delevingne.

Eh eh tapi tapi....bulu mata rontok itu mitosnya tanda kangen. Kalian tetep kangen sama saya kan walau bulu mata saya udah nggak rontok? :(.


Recomended?


Review Nutrilash Serum Bulu Mata dan Alis Racunwarnawarni

Beberapa follower instagram @racunwarnawarni bilang kalau Nutrishe Nutrilash Serum ini ngefek banget buat nambah panjang dan volume bulu mata dan juga alis. Tapi kalau buat saya, efeknya lebih ke menguatkan dan mengurangi kerontokan secara signifikan.

Jadi kalau saya sih, merekomendasikan serum ini untuk yang bulu matanya sering rontok kayak saya, atau untuk yang baru lepas eyelash extention. Karena kalau habis ekstensyen kan biasanya bulu matanya rontok parah kaan?


Harga Nutrishe Nutrilash Eyelash & Eyebrow Serum


Review Nutrilash dari Nutrishe

Satu botol Nutrishe Nutrilash Serum ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp.70.000/ 15 ml. Sangat terjangkau secara ini beneran bisa dipakai lama dan nggak habis-habis. Untuk cara pembelian dan info produk-produk lain dari Nutrishe, silahkan ke instagram @nutrisheofficial atau ke website Nutrishe.


GIVEAWAY [CLOSED!]

Review Nutrilash Serum Bulu Mata dan Alis Racunwarnawarni

Pemenangnya @ayubeany

10 Eye Makeup Favorit 2019

6 comments

Ini sudah bulan Maret, heiiii, 2020 sudah hampir selesai kenapa baru update eye makeup favorit 2019? YHA BIAR THO! Selow aja ya, guis. Sesempetnya aja saya tu. Biar nulisnya juga enak tanpa tekanan wkwkwk..

Saya itu sebenarnya punya banyak project buat blog ini. Selain pengen update favorit makeup, saya juga pengen nulis tentang Vaginismus. Yang follow instagram @racunwarnawarni pasti tahu kan, saya adalah seorang Vaginismus Survivor? Dan tanggapan ketika saya tuliskan di IG story lumayan bikin saya sadar bahwa penyakit ini tuh belum banyak yang tahu. Tapi ya saya perlu siapkan waktu dan mental ya untuk menuliskan di blog. Karena bagaimanapun juga, blog ini jangkauannya lebih luas dari instagram saya. Sayakan selebblog. Bukan selebgram wkwkwk...

Untuk sementara yang mau lihat pembahasan mengenai Vaginismus dari saya, bisa ke highlight story di instagram saya yang judulnya "Vaginismus" ya.

Nah, sekarang masuk ke makeup favorit. Kemarin saya sudah menuliskan mengenai "10 Lipstik Favorit 2019". Nah ini lanjutannya, yaitu "10 Eye Makeup Favorit 2019". 


1. Fanbo Perfect Brow Natural Gray

Saya sering ditanya, "kamu masih suka pensil alis Fanbo nggak sih?" MASIH DONG! Sampai saat ini saya masih pakai kok. Fanbo menurut saya adalah pensil alis terenak dengan harga yang sangat terjangkau. Cuma kalau dulu saya suka yang kemasannya merah dan shade-nya Black, sekarang saya lebih suka yang kemasan putih dengan shade Natural Gray ini. Soalnya rambut saya udah nggak hitam.

Untuk tekstur, menurut saya masih seenak yang lama. Nggak waxy, nggak terlalu lunak, tapi juga nggak terlalu keras, dan cukup pigmented. Warna yang Natural Gray ini nggak literally gray kok. Warnanya malah cenderung coklat taupe gitu, walau pigmen abu-abunya lumayan kuat. Saya pakai sih hasilnya natural sekali di alis saya.


2. Somethinc Brow Wiz Dark Brown

Selain Fanbo, saya menemukan satu pensil alis lagi yang jadi andalan saya yaitu Somethinc. Tapi ini retractable pencil ya, jadi dia nggak diraut tapi diputer. Saya suka banget sama bentuk micro pencil-nya, pas banget kalau untuk membentuk alis biar presisi. Saya tuh paling nggak suka pensil alis yang shape-nya segitiga. Terus Somethinc ini juga praktis, karena dilengkapi dengan spooly brush di bagian belakang.

Saya biasanya pakai Somethinc ini untuk touch up atau dibawa traveling. Karena kan ya, harganya kalau dibanding Fanbo lebih mahal dengan isi yang lebih sedikit, jadi saya hemat-hemat aja gitu. Meskipun sebenernya, untuk ukuran retractable brow pencil, Somethinc ini yang termurah ya. Dan terenak. Warnanya juga bagus, coklatnya cenderung taupe, nggak kemerahan. Warna kesukaan saya sebenernya Dark Brown, tapi punya saya yang Dark Brown habis jadi yang difoto yang Dark Chocolate.

Oh iya, kalau mau beli produk-produk Somethinc bisa ke @mei_kho ya.



3. Colourpop So Jaded Palette

Untuk palette, akhir-akhir ini saya lagi suka dengan Colourpop So Jaded Palette. Soal tekstur, nggak usah diragukan lagi lah ya, Colourpop gitu lho! Kalau soal warna, sebenernya saya awalnya nggak suka sama So Jaded. Selera warna saya tuh lebih ke warna yang neon ala Juvias. Si Colourpop ini warnanya mendam gitu. Nah, berhubung saya anaknya mirasantika noway, jadi saya nggak suka.

Tapi setelah dikulik-kulik lebih lanjut, saya nemu cara biar suka palette ini. Yaitu dipakai di atas base warna hitam. Warnanya tuh jadi ala-ala smokey palette-nya Morphe 12, tapi lebih banyak pilihannya. Suka sayatuuu.


4. Wet and Wild Rose In The Air Palette

Wet and Wild Rose In The Air Palette ini juga akhir-akhir ini jadi andalan saya. Pokoknya kalau butuh makeup cepet mau kondangan begitu, palette yang gercep kecandak pasti palette ini. Nggak mungkin salah kalau pakai palette ini soalnya. Pigmentasinya bagus banget dan enak dibaur, walau dia agak cenderung powdery ya. Jadi pastikan pakai eyeshadow dulu aja sebelum pakai complexion makeup.

Warnanya cantik sih. Ada warna transisi coklat yang cenderung warm, dan ada coklat yang netral juga. Lalu ada warna maroon dan fucshia-nya, jadi palette-nya nggak membosankan. Untuk palette sekecil ini, rentang warnanya lengkap dari warna muda, medium, dan dark. Lalu ada beberapa warna shimmer yang peletakannya di warna yang pas. Dan satu lagi, ada warna highlight dengan matte finish, yang menurut saya penting banget dan selalu kepake, untuk ngerapihin blending-an dan untuk bersihin area browbone. Untuk warna, palette ini adalah dupe dari Anastasia Baverly Hills Modern Renaissance Palette, tapi kalau untuk tekstur dan pigmentasi menurut saya sih Wet and Wild bahkan lebih bagus.


sumber: beautyandcosmetics.net/

5. Juvia's Place Afrique Palette

Pembaca lama pasti tahu banget kan ya, saya suka banget banget banget sama Juvias Eyeshadow? Menurut saya ini adalah eyeshadow palette ter-pigmented yang masih bisa didapat dengan harga terjangkau. Pilihan warnanya juga saya banget sih ya. Saya punya banyak palette Juvias, tapi tahun 2019 kemarin saya lagi seneng-senengnya main-main sama Afrique. Perpaduan warnanya saya lagi suka banget, dan favorit saya di palette ini adalah Cameroon.

Tapi sayangnya, Januari kemaren palette ini ilang dan sampai sekarang belum ketemu. Saya juga heran kenapa bisa begitu, padahal ya nggak mungkin palette ini hilang, paling keselip dimana gitu di rumah. Udah saya cari kemana-mana belum ketemu. Sedih banget saya tu :(. 



6. Lavie Lash Fleur

Untuk bulu mata favorit, saya masih kepada Lavie Lash yang Fleur. Ini di mata saya jadinya cantik banget dan natural. Saya sampai nyetok beberapa lho.


7. Peripera Sugar Twinkle Liquid Eyeshadow

Tahun lalu memang tahunnya liquid glitter eyeshadow banget ya? Dan saya termasuk salah satu yang "terjerat" hits-nya produk ini. Liquid glitter tuh ngasih efek yang langsung beda banget ke eye makeup, dengan pemakaian yang super mudah.

Dan sebenernya saya bingung mau mention Peripera atau Holika Holika, karena keduanya sama menurut saya. Untuk liquid glitter, saya memang kepada brand Korea. Liquid glitter brand lokal juga bagus kok, tapi untuk harga yang sama, Korea masih menang menurut saya. Kalau lokal tuh seringkali harus pakai trik biar glitter-nya bisa rata. Kalau brand Korea, tap asal-asalan aja udah rata dan bagus. Ini kritik yes, semoga kedepannya brand lokal bisa bikin liquid glitter yang lebih bagus lagi.



8 Maybelline Hypersharp Super Black

Berhubung saya nggak bisa pakai eyeliner, eyeliner pen dari Maybelline ini menurut saya adalah yang terbaik. Dia hitam pekat, tapi nggak over pigmented gitu lho. Saya nggak bisa pakai eyeliner pen yang disenggol dikit aja langsung tintanya keluar banyak kayak punya Somethinc (Somethinc bagus ya, saya aja yang ble'e nggak bisa pakai). Untuk eyeliner pen, saya lebih suka Maybelline karena lebih mudah dikontrol keluarnya tinta.


9. Zoeva Eye Blending Brush

Soal eyeshadow, menurut saya blending adalah yang utama! Wajib! Mau eyeshadow kelihatan bagus, ya blending-nya harus bener. Makanya saya kalau sama blending brush jor-joran. Merk mahal nggak papa, kan investasi, nggak mungkin kadaluarsa. Dan memang ngaruh banget kok pakai brush yang bagus itu.

Saat ini sih saya paling suka kuasnya Zoeva. Saya beli set eye brush gitu, dan semua kuas blending-nya kepakai. Saya bingung sih mau fotoin yang mana. Pokoknya kuasnya awet, nggak gampang njeprak, dan bulunya halusss. Hasil blending eyeshadow juga jadi lebih maksimal.


10. Masami Shouko 219

Yang ini tuh pointed blending brush. Ini enak banget kalau mau ngasih warna gelap di crease area tapi nggak mau garisnya terlalu besar. Presisi tapi masih tetep nge-blend dengan baik gitu lho!

Tapi sayangnya, punya saya ini seri lama. Baru-baru ini saya beli lagi si 219 buat back up, dan kualitasnya beda. Bulunya jadi kasar dan nusuk, terus sekalinya dicuci jadi ngejeprak gitu lho. Kecewa banget saya kenapa kualitasnya turun sih? Sementara 219 yang saya udah punya bertahun-tahun ini sampai sekarang masih bagus dan bisa diandalkan.


Nah, udah selesai. Saya lagi nggak punya eyeshadow base, lem bulu mata, dan mascara (dan lain-lain yang nggak saya tulis) yang bisa dijadikan andalan. Jadi nggak saya tulis. Dan berikut bonus FOTD saya, karena apalah artinya blogpost tanpa mempertontonkan kecantikan saya :).


Detail eye makeup
- Colourpop So Jaded Palette
- Maybelline Hypersharp Eyeliner
- Somethinc Brow Wiz Dark Chocolate
- Catrice Camouflage Cream Concealer (untuk base)
- Lavie Lash lupa yang seri apa wkwk
- Lem bulu mata Lavie Lash juga

Selamat tiru-tiru!

Review Focallure Endless Possibilities 30 Eyeshadow Palette

4 comments
Review Focallure Endless possibilities 30 Eyeshadow Palette

Eyeshadow ini reviewnya sudah lama tak mbu di bagian draft. Bingung gitu saya tu. Mau diterbitin kok basi amat. Tapi mau dihapus kok sayang ya, FOTD-ku ayu-ayu banget T.T. Ya sudah akhirnya ku publish saja agar kecantikanku tidak tersia-siakan.

Sebagai bukan-penggemar-eyeshadow-Focallure, saya sebenernya nggak terlalu antusias pas tahu Focallure ngeluarin palet ini. Ya palet apapun dari Focallure, saya nggak antusias sih. Udah cukup saya nyobain Twilight palette dan saya nggak suka. Pikir saya, kalaupun beli, kayaknya ya nggak bakalan terjamah juga.

Review Purbasari 3in1 Face Contour Kit, Palette Lokal Harga Terjangkau

6 comments
review contour kit lokal bagus terjangkau

Dear Cebong dan Kampret,

Setelah pemilu kemarin, apakah kalian sudah selesai bertikai? Siap dengan review makeup lokal lagi? Kalau belum siap, silahkan lanjutkan bertikai lagi. Saat bertikai boleh sambil mention akun instagram saya @racunwarnawarni, karena saya suka melihat keributan yang tidak melibatkan saya. Tapi bila sudah siap, silahkan lanjutkan baca blogpost kali ini sampai selesai.

Jadi pas pertamanya beli Purbasari 3in1 Face Contour Kit, saya sebenernya nggak kepikiran untuk me-review. Saya cuma liat dan kepincut sama kemasannya aja. Terus juga saya kan perlu pengganti untuk ABH Contour Kit saya yang sebentar lagi harus pensiun. Tapi ternyata, ini kualitasnya leh ugha lho untuk harga 69k saja. Tentunya bukan yang mantab banget dan belum bisa diadu dengan high end brand, tapi yaaa leh lah.

Cerita Soal Palet Makeup Terdrama

27 comments
review palette morphe

Dulu, saya pernah nulis soal gosip-gosip seputaran industri kecantikan. Ya ghibah beauty lah kalau istilah saya :D. Kalau ghibah yang lebih (( SERIUS )) kan biasanya terbitnya di Besok Siang. Di sini ghibah kacangan aja 'cem begini.

Nah, ghibah beauty yang saya tulis sebelumya itu adalah ghibah soal Brandon Truaxe dan Deciem company (RIP Om Brandon, semoga beristirahat dalam damai dan dikenang dalam cinta). Awalnya, saya nulis itu bener-bener tanpa ekspektasi apapun. Kayak, halah, palingan cuma jadi salah satu postingan random yang pageview-nya pun kacangan. Eh...ternyata enggak lho! Netizen peminat ghibah banyak bener yak.


Kalian sih. Saya kan jadi keranjingan berghibah nih :D.

[Review] Dear Me Multistick Crayon - Swatch All Shades

7 comments
Review Dear Me Multistick Crayon

Di penghujung tahun ini, saya mau me-review produk dari sebuah brand yang mind blowing. Bagaimana enggak, brand ini setiap ngeluarin produk selalu bikin saya terkinthil-kinthil. Bukan karena di-endorse ya. Beneran deh cobain sendiri untuk tahu gimana bagusnya. Brand yang saya maksud adalah Dear Me Beauty.

Dear Me Perfect Matte Lip Coat itu sampai detik ini menurut saya masih merupakan lip cream lokal terbaik. Ya dari segi tekstur, aplikator, sampai pilihan warnanya. Pokoknya pecinta gincu wajib cobain deh! Nah, sekarang Dear Me ngeluarin produk baru, yaitu Dear Me Multistick Crayon.

Baca juga: Review Dear Me Perfect Matte Lip Coat Nude Collection

Paduan 10 Step Skincare Rutin

34 comments
10 step skincare

Dulu itu saya pernah nulis soal basic skincare CTMP, dan banyak yang request lanjutannya. Tapi saya belum bikin-bikin, bukan semata-mata karena saya sibuk, tapi karena saya males. Mwehehehehe. Nah mumpung sekarang ini saya sedang tidak malas, saya akan lanjutkan artikel tersebut dengan: 10 Step Skincare Routine.

Mohon bantuannya untuk MEMBACA DULU SEBELUM BERTANYA ya. Karena saya tidak akan menjawab pertanyaan yang jawabannya sudah saya tulis panjang lebar di tulisan ini. Dan mohon batuannya juga untuk TIDAK BERKONSULTASI, karena saya bukan dokter. Terima kasih, my lov.

Wajib Baca Dulu: Basic Skincare CTMP

Tapi sebelumnya saya mau bacot-bacotin kamu sikit dulu ya. Jadi yang namanya skincare itu sebenarnya nggak luput juga dari tren. Jaman saya SMA dulu, tren skincare ya cuma sabun muka Biore dan pelembap merk Ponds. Lalu berkembang, berkembang, berkembang sampai dengan 10 step skincare. 10 step skincare itu baru step garis besarnya ya. Dalam setiap step-nya masih bisa beranak lagi. Misalnya step hydrating toner, ada yang mengamalkan 7 step skin atau pakai hydrating toner berlayer-layer. Step serum juga banyak yang layering sampai pakai 3 produk serum dalam sekali pakai. Ribet betul ya kehidupan ini?

[Review] Sariayu Tren Warna Inspirasi Jakarta 2018

20 comments
Kosmetik Favorit Sariayu

Kalau ditanya kosmetik apa yang Indonesia banget? Kalau saya nggak pakai mikir panjang, pasti langsung jawab SARIAYU. Mungkin karena mulai dari eyang saya, mami saya, dan tante-tante saya, bahkan sekarang saya sendiri pun selalu pakai brand kosmetik lokal yang satu ini. Walau sudah berpuluh tahun usianya, popularitas Sariayu rasanya nggak menurun. Kualitas dan varian produknya apalagi, selalu bertambah dan bertambah seiring bertambah usianya.

Setiap tahunnya, Sariayu selalu meluncurkan koleksi baru yang terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya berbagai tempat di Indonesia. Untuk teman-teman yang mengikuti blog saya sejak lama, pasti tahu juga, kalau saya juga dengan setia selalu me-review Tren Warna Sariayu setiap tahunnya.

Nah, untuk Tren Warna 2018 ini, giliran Jakarta yang menjadi inspirasi. Sariayu menangkap karakter kota Jakarta yang dinamis, penuh dengan keberagaman berbagai macam pendatangnya, unik dan meriah. Kita bisa mengekspresikan #ModernLook dan #NaturalBeauty, dengan menggunakan Sariayu Color Trend 2018, Inspirasi Jakarta.

[Haul & Freebies] Mei-Juni 2018: THR-an

14 comments

Haul kali ini adalah gabungan dua bulan, karena saya belum menulis haul Mei. Mengapa belum nulis? Sibuk, khak! Beneran sibuk. Kalian pasti juga sibuk, kan, karena hari raya? Jadi, THR saya itu nggak habis-habis. Udah dipakai foya-foya, piknik, nongky-nongky, jajan baju, sampai meap, kok ya belum habis juga. Jadinya saya sibuk deh ngabisin THR.

Ada yang minta? Nggak usah repot-repot. Nggak bakal saya kasih. Dah gitu aja.

Jadi ya wajar kalau agak banyak yhua! Namanya juga rapelan dua bulan. Dan lagi kan habis THR-an. Untuk quick review perproduct-nya saya usahakan sesingkat mungkin agar saya tyda bosan di tengah jalan saat menulis kemudian leptop saya lembar.

[Haul & Freebies] April 2018

42 comments

Berapa kolower yang tahu kalau April merupakan bulan ulang tahun saya? Pasti tidak banyak. Dasar fans abal-abal #cih.

Nggak deng :D.

Saya memang nggak pernah woro-woro kalau ulang tahun, soalnya saya itu sebenarnya canggung kalau diselamatin ulang tahun. Apalagi kalau modelnya, "HBD WUATB!" Mau saya jawab "THX" kok seperti tidak sopan. Mau menjawab panjang kok saya sebenarnya juga malas. Ya semacam itu lah.

Di usia saya yang sekarang ini, saya sepertinya menjadi semakin introvert, sinis, sarkastik, dan tidak terlalu suka bersosialisasi dengan banyak manusia. Saya lebih memilih beberapa gelintir teman saja, tapi yang (( BERKUALITAS )).

[Review] Focallure Twilight 18 Eyeshadow Palette

19 comments
Review Focallure Twilight 18 Eyeshadow Pallete

Mongomong, merek Focallure memang lagi nge-hits banget ya. Dan saya sejujurnya nggak begitu kena sama hipsnya alias kurang tertarik. Untuk complexion seperti foundation, bedak, dan primer, saya termasuk yang percaya bahwa ada harga ada rupa. Sementara untuk dekoratif, saya cuma suka eyeshadow, dan saya langsung kurang tertarik pas tahu kalau Focallure ini plek-plekkan menjiplak merek-merek high end gitu deh. Palingan saya sekarang tinggal penasaran sama highlighter-nya ajah.

Tapi pas saya tanya di instagram, makeup apa yang paling pengen dibaca review-nya oleh kolower saya, suara terbanyak adalah eyeshadow Focallure. Ya wis, saya mengalah dan menyisihkan ke-ilfeel-an saya di awal, dan membeli eyeshadow ini. Saya pilih palette yang Twilight, karena menurut saya ya ini yang warnanya paling "menarik". Lainnya biasa ajah.

Tapi pas saya main tebak-tebakan di foto ini banyak banget yang jawabannya salah. Guimana suih, nuetizeeennn??

2 Shades Terbaru Lip on Lip Velvet Matteness Lipstick - Review & Swatch

19 comments
Review Lip on Lip Ve,vet Matteness Lipstick

Temen-temen masih inggat tidak, beberapa bulan yang lalu, saya pernah mereview Lip on Lip Velvet Matteness? Lipstik yang satu ini lumayan membekas di hati saya. Soalnya ya, beneran bagus dan harganya terjangkau. Terus belinya juga gampang, di mana-mana ada.

Dan ternyata nggak cuma saya yang kecintaan sama lipstik ini. Pas saya bilang kalau saya punya shade baru Lip on Lip Velvet Matteness Lipstick, banyak yang ngasih testimoni kalau Lip on Lip ini memang juarak! Warnanya bagus-bagus, pigmented, intens sekali ulas doang, glides smoothly di bibir, teksturnya empuk buttery gitu, dan tentunya nggak bikin bibir kering. Banyaaakk banget juga yang DM ke instagram saya dan nodong swatch. Terus ya daripada cuma saya swatch di instagram story doang yang 24 jam ilang, mendingan saya tulis lagi aja di blog. Ceritanya sebagai lanjutan dari review yang kemarin.


Tips Agar Makeup Brush Awet

16 comments
Merawat Brush Kesayangan Kamu

Bukan cuma hubungannya dengan pak Dendi yang diharapkan awet oleh bu Dendi. Brush juga. Makanya bu Dendi merawat kuas makeup-nya sebaik mungkin agar awet, nggak rontok, bentuknya tetap bagus dan bulunya tetap halus. Mengapa? Ya karena brush makeup itu mahal. Dan belinya pakai uang, bukan pakai harga diri.

Saya pun tadinya nggak kepikiran mau ngerawat brush segininya. Soalnya dulu kuas-kuas saya unbranded. Sekarang kan saya udah agak sedikit shombonk, jadi mulai deh beli-beli brush cem Hakuhodo, Zoeva, dan Sigma. Dan ketagihan! Karena memang beda sih dari drugstore brush. Blending-nya jadi lebih cepet dan alus, cutting bulunya lebih faedah, terus pegangannya juga mantep. Pokoknya megang brush harga 500 ribu tuh harga diri saya rasanya langsung naik. Ya masih kalah sih sama Nila Nilala yang harga dirinya 500 juta lebih.

20 Best Makeup Product 2017

22 comments
Make Up Terbaik 2017

Saya bimbang dan gelisah waktu memutuskan mau nulis best skincare atau best makeup untuk menutup perlenjehan di tahun 2017. Tapi akhirnya saya memilih best makeup and tools saja. Alasannya karena tahun ini saya nggak coba banyak skincare baru. Skincare saya sampai dengan desember tahun lalu masih dari brand itu-itu saja yang sudah saya pakai sejak perang dunia pertama. Saya memang bukan tipikal penimbun skincare. Ya skincare kan memang bukan buat dikoleksi, coeq. Karena semakin lama dibuka dan disimpan, kualitasnya semakin menurun. Untuk skincare cukup dipunya apa yang dipakai saja.

Baca juga: Skincare Favorit 2016

Best makeup saya sebenarnya juga banyak yang juara bertahan sejak abad pertengahan. Tapi ya sudah lah. Malahan bisa memperlihatkan bagaimana setianya saya. Sama makeup saja saya setia apalagi sama kamu, maz~

Baca juga: Makeup Favorit 2016


[Haul & Freebies] November 2017

29 comments
FOTD Racun Warna Warni 2017

Berita yang lagi viral belakangan ini membuat saya tersadar akan jati diri saya sebagai blogger hits yang cinta kemewahan. Saya jadi punya tujuan baru sebagai blogger, yaitu ingin menjadi blogger yang menginspirasi yang membuat netizen seketika merasa misqin setelah melihat karya saya.

Semoga dengan karya-karya saya, netizen akan tergerak untuk meninggakan kehidupan jelatanya untuk kemudian bergabung bersama saya dalam gelimang kemewahan ini. Marilah kita spend 3M sampai 5M setiap akan belanja makeup.

Postingan pertama di bulan penuh kemewahan ini, tentunya adalah mengintip belanjaan saya yang super mewah. Silahkan dinikmati ya, sobat misqinku.


[Haul & Freebies] September 2017

10 comments
Haul and Freebies September 2017

Haul kali ini sedikit banget, tapi lumayan beragam, karena saya beli satu di sini dan di sana. Jadi nggak kayak beli glitter satu ember di Solo gitu. Ini bener-bener haul-nya dikit-dikit di berbagai tempat. Ada yang dari Bali, dari Dandan, PO yang sudah dateng, di Sephora, di Bazaar kosmetik, dan bahkan ada yang dikasih Miss Lie juga.


Perlu diketahui juga, saya memang lagi memperbaharui makeup brushes yang saya punya. Tapi dicicil sih nggak langsung beli seabrek. Soalnya duitnya juga nggak ada kalau mau langsung. Terus saya juga pengen nyobain berbagai brand gitu, jadi nggak mau beli brush set satu brand doang. Jadi adalah wajar kalau sejak haul bulan-bulan lalu sampai mungkin beberapa bulan ke depan, akan selalu nyempil beberapa makeup brush


[Haul & Freebies] Juli-Agustus 2017: Unbranded Glitter 4 ribuan dan High End Brush 400 ribuan

14 comments
FOTD August 2017

Karena bulan lalu saya mager nulis haul, jadi sekarang haul & freebies dua bulan saya gabung jadi satu. Jadi haul kali ini lumayan banyak. Karena selain gabungan haul selama dua bulan, saya juga sempet pulang ke Jogja dan Solo 2 kali. Tau sendiri kan, saya kalau pulang kampung pasti nggak quath buat nggak mampir ke toko-toko kosmetik lokal.

Terus buat pembukaan nih, saya lagi terobsesi untuk mencari warna foundation yang paling pas buat kulit saya. Karena selama ini saya selalu campur-campur warna foundation. Pengennya sih, yang dalam satu botol nggak usah dicampur warnanya udah pas banget. Foundation yang kuningnya pas di saya itu adalah Bourjois Healhty Mix Foundation. Tapi saya memutuskan cari alternatif lain dulu, karena agak sakit hati sama Bourjois. Produk yang saya suka itu lamaaa banget kosong di konternya. Terus begitu ada, yang tersedia cuma yang Healhty Mix Serum. Padahal Bourjois juga ngeluarin Bourjois Healhty Mix Anti-Fatigue Foundation, cuma ngga dimasukin ke Indoneisa. Belum lagi shade yang masuk ke konter di Indonesia itu cuma 51-53. Padahal shade yang bener adalah 51-56 (bahkan kabarnya sekarang sudah sampai 58).

[Review] Fanbo Precious White - Skincare, BB Cream, dan Bedak Two Way Cake

20 comments
Review Fanbo Products

Kalau ngikutin blog dan instagram saya, pasti tahu banget kalau ada satu produk makeup, yang selalu saya pakai. Produk yang saya pakai dari awal saya belajar makeup, dan bahkan sampai sekarang masih saya pakai. Produk tersebut adalah Pensil Alis Fanbo. Bahkan dulu pas awal-awal saya pakai, sebenarnya pensil alis Fanbo nggak begitu populer lho, karena orang-orang biasanya pakai pensil alis merk sebelah yang batangnya warna oranye itu :D. Tapi menurut saya sih, bagusan pensil alis Fanbo, jadi saya selalu merekomendasikan pensil alis Fanbo ke semua orang. Saya udah coba banyaakkk produk alis dari berbagai merek, bahkan yang mahal banget juga, tapi tetep nggak ada yang ngalahin performa si Fanbo di alis saya.


Selain pensil alisnya, saya juga suka dengan bedak Fanbo, Fanbo Blush On dan Fanbo Fantastic Lipstick yang teksturnya creamy. Tiga itu menurut saya adalah makeup lokal dengan harga yang sangat terjangkau, tapi kualitasnya bagus. 

Tips & Tutorial Makeup Wajah Super Flawless

20 comments
Wajah Super Flawless

Kalau saya lagi selfie natural makeup begitu, pasti ada aja yang nanyain mulai dari merek foundation, bedak, sampai skincare-nya apa. Bahkan ada yang nanya: "perawatan dokter, yhaaa?!" Dih nuduh... Iya perawatan dokter, dokter gigi. Setiap enam bulan sekali jangan lupa ke dokter gigi ya..

Pada post kali ini, saya akan berbagi bagaimana caranya agar saya dapat look seperti itu. Skincare yang diperlukan untuk jenis kulit saya, produk-produk makeup apa saja yang dibutuhkan, apa mereknya, bagaimana pengaplikasiannya, pokoknya semuuuuanya yang dibutuhkan agar dapetin look kulit mulus seperti foto saya di atas.

Sebenernya post ini mau saya share sebelum lebaran. Tapi nggak sempet karena saya sibuk jadi juru cicip opor ayam dan sambel goreng pete :(. Ya gimana yang lain pada puasa eug doang yang masih raquz. Jadi ya udah lah ya. Kan keinginan tampil mulus nggak cuma saat lebaran doang.