Review Laneige Neo Foundation, Lightweight dan Tahan 48 Jam

4 comments

 Review Laneige Neo Foundation yang Tahan 48 jam


Saya memang nggak asing dengan skincare keluaran Laneige, yang memang bagus kualitasnya. Saya pernah review juga the OG sleeping mask dari Laneige di sini. Tapi jujur saja, baru kali ini saya akhirnya mencicipi lini makeup-nya. Sebagai pengguna skincare Laneige, saya sebenernya udah nggak meragukan kualitas produk-produk Laneige sih, termasuk foundation terbarunya yang sedang saya coba saat ini, yaitu Laneige Neo Foundation.

Sebelum mengeluarkan Neo Foundation, Laneige sebenarnya sudah mengeluarkan versi cushion-nya, yaitu Laneige Neo Cushion. Nah, sama seperti versi cushion-nya, Laneige Neo Foundation ini juga tersedia dalam dua varian, yaitu Laneige Neo Foundation Matte dan Laneige Neo Foundation Glow.

Dan menurut saya ini brilian sih, karena dengan dua pilihan finish begini, baik tim matte maupun tim glowing skin, tetap bakalan bisa cobain Laneige Neo Foundation ini! 


Packaging Laneige Neo Foundation

Laneige Neo Foundation Review

Satu hal yang bikin saya langsung jatuh cinta dengan Laneige Neo Foundation ini adalah packaging-nya. Terlihat mewah sekaligus juga cute, cakep banget dipajang di meja rias! Materialnya sturdy, design-nya modern minimalist dengan tutup soft grip bermagnet, dan mulut botolnya menggunakan pump. Dan untuk bikin kita lebih tergila-gila lagi, warna bagian tutupnya dibikin pastel. Gemez banget dan very girly! Laneige Neo Foundation Matte yang warna hijau tosca, dan Laneige Neo Foundation Glow yang tutupnya pink.

Memang sih, kemasan seperti ini terkesan bulky. Tapi saya sih nggak masalah sama sekali lah ya! Saya nggak ada rencana traveling dalam waktu dekat (apalagi di masa seperti ini), dan lagi saya bukan tipe yang bawa-bawa foundation ketika traveling. So far saya jatuh cinta sama kemasanya, no complain at all.


Skincare Benefits dan Ingredient Laneige Neo Foundation

Ingredient Laneige Neo Foundation

Yang lebih menarik, Laneige Neo Foundation ini punya skincare benefits juga lho! Laneige Neo Foundation ini disebut sebagai urban-proof foundation, karena ingredients-nya yang kaya antioksidan dan mampu melindungi kulit dari efek buruk polusi.

Lalu duo foundation ini juga dilengkapi dengan teknologi electro-filter untuk melindungi kulit dari debu-debu halus. Juga terdapat blue light protection, yang penting banget untuk kita-kita yang sering bekerja di depan laptop dan HP. Dan dilengkapi juga dengan kandungan Panthenol dan Microbiome, yang berkhasiat menenangkan dan menyehatkan kulit.

Bahkan khusus untuk Laneige Neo Foundation Glow, 72% formulanya berisi skincare essence. Selain  bikin finish-nya lebih glowing dan halus, juga tentunya punya manfaat lebih untuk menghidrasi dan menutrisi kulit. 

Oh iya, kedua foundation ini dilengkapi dengan SPF 16 PA++ ya. Saya sendiri tetap menganjurkan untuk memakai sunscreen terpisah sebanyak dua jari di siang hari, walau sedang memakai foundation ini. Tapi tentunya SPF pada produk ini akan memberikan kulit kita tambahan proteksi lagi. 

Shade Laneige Neo Foundation

Baik Laneige Neo Foundation Matte maupun Glow tersedia dalam 10 shades. Namun saat ini, baru ada 5 shades yang masuk ke Indonesia, yaitu: 13N1, 17N1, 21N1, 23N1, dan 25N1. Katanya, Laneige akan segera launching 5 shades lagi di Indonesia untuk lebih melengkapi shades yang ada. Saya sendiri punya dua shades-nya:

Shade Laneige Neo Foundation

21N1 (Beige) untuk Laneige Neo Foundation Glow
23N1 (Sand) untuk Laneige Neo Foundation Matte

untuk skintone saya yang tergolong light-medium, saya lebih match dengan 23N1. Awalnya 23N1 ini seperti kurang kuning di kulit saya, tapi setelah beberapa menit kemudian, warnanya nge-blend dengan kulit saya seperti second skin. Ini bukan oxidise ya, karena kulit saya nggak jadi kusem, bahkan terlihat cerah sepanjang hari

Review Laneige Neo Foundation yang Tahan 48 jam
23N1 Matte di wajah saya


Tekstur dan Aroma Laneige Neo Foundation

Review Laneige Neo Foundation Matte

Review Laneige Neo Foundation Glow


Keduanya punya tekstur creamy namun ringan. Gampang banget di-spread ke permukaan kulit yang luas. Namun saya notice kalau Laneige Neo Foundation Glow sedikit lebih terasa kental dibandingan Laneige Neo Foundation Matte. Untuk aroma, keduanya punya aroma fresh floral yang lembut dan relaxing, dan aroma Laneige Neo Foundation Matte terasa sedikit lebih soft. Namun perbedaan teksturnya sebenarnya nggak terlalu signifikan kok. Karena rasanya di kulit dan coverage keduanya hampir mirip.

Keduanya sama-sama lightweight dan sangat mudah di-blend. Ini tipe foundation yang bisa dibaur dengan alat apapun. Saya udah coba dengan menggunakan flat top brush, duo fibre brush, cushion puff, beauty sponge, sampai dengan jari tangan, semuanya oke dan blend perfectly di kulit saya. Pemakaian cushion puff dan jari bikin coverage-nya lebih tinggi. Saya pribadi sih paling suka pakai beauty sponge ya. Karena menurut saya hasilnya natural dan paling cepat.


Finish dan Coverage Laneige Neo Foundation

Keduanya punya sheer to medium coverage yang buildable. Pakai 1 layer untuk menciptakan natural finish yang terkesan skin-like, sangat cocok untuk pemakaian sehari-hari. Tapi bisa di-build lagi untuk coverage yang lebih mantab, bisa untuk acara yang lebih formal. Saya coba build sampai 3 layer masih nyaman di kulit dan masih bagus teksturnya. 

Tapi memang ada perbedaan mendasar dari dua tipe foundation ini:

Finish & Coverage Laneige Neo Foundation Glow Review


Laneige Neo Foundation Glow punya hydro-layer formula, yang selain memberikan hidrasi 24 jam ke kulit, juga bisa memberikan ilusi tekstur kulit yang lebih rata. Bumpy dan cekungan bisa seolah tersamarkan dengan pemakaian foundation ini. Jadi kulit kita kelihatan super halus dan glowing. Lalu foundation ini juga dilengkapi dengan "liquid diamond" dan silver glitter super lembut untuk ngasih efek kulit yang glowing bersinar walau dilihat dari berbagai sudut dan pencahayaan. Pokoknya untuk #TimGlowy pasti bakalan cinta banget deh!

Finish & Coverage Laneige Neo Foundation Matte

Laneige Neo Foundation Matte punya finish yang cloud-like. Jadi bukannya kulit terlihat dead matte, tapi kulit terlihat lembut seperti awan. Nggak glowing berlebihan, namun juga terlihat bersinar sehat. Bahkan di kulit saya yang jenisnya kering, Laneige Neo Foundation Matte ini jatuhnya cakep banget dan terlihat natural. Nggak cakey, nggak masuk ke garis-garis senyum, dan cocok buat yang suka tampilan ala-ala #CloudSkin.


Daya Tahan Laneige Neo Foundation Matte

Karena shade yang match dengan kulit saya adalah 23N1 Sand (dan untuk shade ini saya cuma punya Laneige Neo Foundation Matte), jadi untuk wear-test saya pakai Laneige Neo Foundation Matte 23N1. untuk wear-test saya memang pakai seharian untuk aktifitas sehari-hari. Jadi tentunya warnanya harus yang match dengan kulit saya.

Nah, Laneige Neo Foundation Matte ini klaimnya tahan hingga 48 jam. Tapi manusia mana ya yang pakai foundation 48 jam? Bahkan 24 jam pun saya rasa nggak ada hehe.. Jadi untuk tes ketahanan ini, saya cobain selama 10 jam.

Untuk tes ini, saya sengaja nggak pakai bedak, blush on, dan highlighter sama sekali:

Wear test laneige neo foundation
Jam 11.00
Wear test laneige neo foundation
Jam 21.00

Jam 11.00 adalah waktu saya selesai makeup. Bisa dilihat Laneige Neo Foundation Matte ini ngasih hasil cloud skin yang soft focus, nggak over glowing tapi juga nggak dead matte, dan tekstur kulit terlihat sangat halus.

Saya sengaja nggak touch up seharian (cuma ganti lipstik). Biasanya saya rutin tap-tap oil control film atau tisu ke kulit wajah saya, tapi kali ini enggak sama sekali. Bisa dilihat, miyak alami wajah saya sudah keluar dan bikin keseluruhan wajah saya terlihat lebih oily. Namun, Laneige Neo Foundation Matte yang saya pakai sama sekali nggak bergeser dan nggak menggumpal. Coverage-nya tetap sebagus ketika saya pertama kali mengaplikasikan, dan shade-nya juga tetap sama, nggak bikin kulit saya terlihat menggelap dan kusam.

Dan yang bikin saya suka banget adalah feel-nya sangat ringan. Saya biasanya nggak betah pakai foundation lebih dari 4 jam. Pasti kulit saya berasa gatel dan rasanya ingin segera hapus. Tapi pakai Laneige Neo Foundation Matte ini 10 jam pun rasanya masih nyaman. Saya bahkan hampir lupa kalau lagi pakai makeup.


Harga Laneige Neo Foundation

Harga Laneige Neo Foundation

Laneige Neo Foundation Matte dan Glow, dibandrol dengan harga Rp.610.000,-/ 30 ml. Kita bisa membelinya di Shopee Official Shop atau Butik LANEIGE. 

Menurut saya sih harganya worth it untuk foundation yang lightweight dan sangat nyaman digunakan, natural finish, dan tahan lama. Apalagi packagingnya sangat cantik dan benar-benar terasa mewah.

Tertarik mencoba juga?

Review Indoganic Day & Night Repair Cream, Moisturizer Dengan Tekstur Ringan Namun Melembapkan

12 comments

Review Indoganic Day & Night Repair Cream Moisturizer

Setiap Indoganic ngeluarin produk skincare baru, saya selalu excited! Karena Indoganic ini adalah satu-satunya brand yang semua produk skincare-nya saya cocok. Selain kulit saya bersahabat sama formula mereka, juga karena ingredient-nya biasanya nggak main-main. Memang sih, mereka bukan termasuk brand yang aktif gila-gilaan selalu ngeluarin produk baru setiap bulan. Tapi setiap kali ngeluarin produk baru, jiwa saya selalu terbeli wkwkw..

Nah, kali ini mereka mengeluarkan produk basic skincare berupa cream moisturizer. Dan seperti biasanya, produk Indoganic penuh dengan bahan aktif yang menutrisi, namun dengan formula yang sangat nyaman di kulit dan sensitive skin friendly.

Buat yang sedang mencari moisturizer dengan tekstur super ringan dan tinggi anti-oksidan, boleh banget lirik moisturizer yang satu ini!


Ingredient Indoganic Day & Night Repair Cream

indoganic day and night repair cream ingredients

Water, Betaine, Inositol, Propanediol, Niacinamide, Dicaprylyl Carbonate, Glycerin, Butylene Glycol, Lysolecithin, Succinic Acid, Bakuchiol, Cetearyl Olivate, Collagen, Rosa Canina Fruit Oil, Squalane, Cocos Nucifera (Coconut) Oil, Allantoin, Sorbitan Olivate, Sclerotium Gum, Trisodium Ethylenediamine Disuccinate, Ceramide NP, Sodium Levulinate, Xanthan Gum, Glyceryl Stearate Citrate, Cetearyl Alcohol, Pullulan, Citrus Nobilis Oil, Sodium Anisate, Cedrus Atlantica Bark Oil, Citrus Aurantium Bergamia Fruit Oil, Salvia Sclarea Oil, Lavandula Hybrida Oil, Vetiveria Zizanoides Root Oil, Sodium Hyaluronate, Polyglyceryl-4 Caprate, Glyceryl Caprylate, Viola Mandshurica Flower Extract, Glycyrrhiza Uralensis (Licorice) Root Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Centella Asiatica Extract, Polygonum Cuspidatum Root Extract, Scutellaria Baicalensis Root Extract.

Bahan-bahan di dalam moisturizer ini memang lumayan panjang dan nggak bisa dibilang minimal ingredient, namun bisa dilihat sendiri, padat nutrisi. Kebanyakan bahan-bahannya memang punya manfaat untuk kulit, bukan sekedar tambahan tekstur saja. Dan saya akan jelaskan beberapa ingredient yang jadi jagoan:

  • Niacinamide: Ingredient serba bisa! Niacinamide ini punya manfaat anti-aging, menenangkan kulit, meredakan jerawat, dan mencerahkan kulit. Nggak heran kalau ingredient yang satu ini sangat populer dan sering kita temukan di berbagai macam produk skincare.
  • Bakuchiol: Powerfull anti oksidan! Dan ampuh untuk mengatasi jerawat. 
  • Succinic acid: Mengikis sel kulit mati, membersihkan penyumbatan pori, dan mengurangi produksi sebum berlebih.
  • Collagen: Anti-aging! Meningkatkan elastisitas kulit.
  • Ceramide NP: Anti-aging dan juga memperkuat skin-barrier.

Sebenarnya, anti oksidan pada produk ini nggak cuma diperoleh dari Bakuchiol, tapi juga dari Bunga Violet, Green tea, Centella asiatica, Polygonum Cuspidatum Root, dan Skullcap Root. Anti-oksidan itu penting banget lho! Karena bisa menangkal efek buruk radikal bebas, menangkal efek sinar UV (memperkuat kerja sunscreen), dan juga menyehatkan kulit secara keseluruhan. Juga terpantau ada Licorice extract yang bisa mencerahkan kulit dan mencegah jerawat.

Lalu juga yang menarik dari produk ini adalah, banyak kandungan yang sifatnya humenctant dan juga emolient (oil). Selain menghidrasi dan menutrisi kulit, balance antara air dan minyak ini bikin teksturnya terasa sangat nyaman di kulit. Ringan, namun lembap dan smooth. Wis enak pokmen!

Produk ini alcohol-free, namun mengandung beberapa essential oil, yang meskipun bermanfaat untuk kulit, namun juga bisa menimbulkan reaksi untuk kulit yang kebetulan sensitif terhadap EO. Sejauh ini, di kulit sensitif dan eczema saya aman sih. Namun untuk kalian yang punya kulit sensitif juga, ada baiknya patch test dulu ya.

Dan seperti biasanya, Indoganic selalu mengusung konsep clean beauty, yaitu menggunakan bahan-bahan yang non toxin, eco-friendly, sustainable, dan cruelty free. Tidak membahayakan tubuh kita, namun juga tidak berbahaya bagi lingkungan.


Tekstur Indoganic Day & Night Repair Cream

indoganic day and night repair cream

Moisturizer ini pada dasarnya memang ditujukan untuk normal to oily dan acne-prone skin. Jadi jangan heran kalau teksturnya sangat ringan. Saya mendeskripsikan teksturnya sebagai watery gelish cream. Rasanya super adem dan nyaman ketika menyentuh kulit. Namun karena ringan dan nyamannya, produk ini jadi agak boros sih di saya, karena dipakai banyak-banyak pun tetep nyaman, walau sebenernya pakai sedikit juga sudah bisa di-spread ke permukaan kulit yang luas.

Kelembapan yang dihasilkan terasa humectant dan emolient. Jadi terasa kulit plump dan terhidrasi dengan baik, dan ada sedikit lapisan kelembapan dan sensasi kulit terasa halus dari oil-nya. Ini super nyaman dan pas banget untuk pemakaian siang hari, dengan ataupun tanpa makeup setelahnya. Rasanya kulit saya segar dan terhidrasi dengan baik sepanjang hari, tapi nggak berat dan nggak sumuk.

Namun di kulit kering saya, moisturizer ini terasa kurang oclusive untuk pemakaian di malam hari. Tapi nggak masalah sih karena tinggal saya pakai beberapa layer tambahan saja, atau saya layer dengan face oil atau sleeping mask, beres deh!

Aroma Indoganic Day & Night Repair Cream ini khas aroma herbal dan essential oil. Buat saya yang memang gemar aroma beginian sih enak banget, rasanya menenangkan gitu. Bikin rileks.


Packaging Indoganic Day & Night Repair Cream

review indoganic day and night repair cream

Kalau dilihat sekilas, packaging-nya kayak biasa banget gitu ya? Padahal packaging Indoganic Day & Night Repair Cream ini unik lho! Dia pakai botol pump yang tentunya higienis, dan cara membukanya adalah dengan diputar. Kalau pas nggak dipakai, mulut botolnya tinggal diputar balik saja, nanti pump-nya akan masuk ke dalam dan terlindungi dengan baik. Selain unik, packaging putar ini juga menyenangkan buat saya yang hobi ngilangin tutup botol hehe...

Secara fungsi, packaging ini juga nggak ada masalah. Pump-nya enak dipakai untuk mengeluarkan produk dengan jumlah yang mudah dikontrol, lalu material botolnya juga sturdy dan mampu melindungi produk di dalamnya dengan baik. Plus bonusnya, produk ini cukup handy dan ramping, jadi mudah dibawa-bawa maupun di pajang di meja rias. 


Cara Pemakaian Indoganic Day & Night Repair Cream

Review indoganic day and night repair cream

Buat yang suka rutinitas skincare yang simpel, pasti akan sangat bahagia deh ketemu sama Indoganic Day & Night Repair Cream. Karena:

  1. Ini adalah cream moisturizer (yang merupakan salah satu basic skincare) yang padat nutrisi. Jadi kalau pengen skip serum atau essence, pakai hydrating toner dan Indoganic Day & Night Repair Cream ini aja udah cukup banget untuk perawatan kulit sehari-hari.
  2. Satu produk ini bisa dipakai siang ataupun malam hari.
  3. Tanpa bahan aktif yang berpotensi mengiritasi, jadi nyaman dipakai dalam kondisi kulit apapun dan cocok di-layer dengan skincare lain.

Nah, saya sendiri memakainya dengan cara:

  • AM: Sabun muka - hydrating toner - serum (opsional) - Indoganic Day & Night Repair Cream - sunscreen
  • PM: Cleansing oil - sabun muka - hydrating toner - serum (opsional) - Indoganic Day & Night Repair Cream - Sleeping Mask/ Face Oil (opsional)

Tapi ini cara saya ya. Kamu bisa menyesuaikan dengan rutin skincare dan kebutuhan kulitmu masing-masing. Tapi pada intinya sih Indoganic Day & Night Repair Cream ini adalah moisturizer yang nyaman dan mudah digunakan bersama dengan skincare lain.


Review Indoganic Day & Night Repair Cream

review moisturizer indoganic

Saya udah hampir dua bulan pakai Indoganic Day & Night Repair Cream ini, dan sudah dua botol saya habiskan. Jadi kaya udah super manteb nulis review-nya, karena saya pakai dalam kondisi kulit normal, lagi PMS dan jerawatan, habis perjalanan jauh dan panen komedo, bahkan pernah saya pakai dalam kondisi saya demam dan kulit saya super kering. 

Dan bisa dibilang, Indoganic Day & Night Repair Cream ini nyaman dipakai dalam kondisi kulit apapun, dan merupakan moisturizer "aman" saya saat ini, yang akan jadi tempat saya balik kalau misal suatu saat saya nyobain skincare lain dan nggak cocok. Yes, lagi-lagi saya kecantol sama produknya Indoganic. 

review indoganic day & night repair cream

Berikut yang saya rasakan selama mencoba moisturizer ini:

  • Lembapnya pas! Melembapkan kulit seharian, ngilangin dry patch, dan bikin makeup nempelnya bagus. Tapi juga nggak over moisturize yang bikin kulit kusam dan komedoan. 
  • Teksturnya ringan, terasa adem ketika kena kulit, mudah dibaurkan, dan terasa emolient. Dan jujur, teksturnya ini adalah hal yang bikin saya terus-terusan pakai moisturizer ini.
  • Soothing-nya dapet banget! Cream ini mampu meredakan iritasi, kemerahan, dan gatal-gatal di kulit saya.
  • Di saya kurang ngaruh untuk jerawat hormonal, karena pas PMS saya tetep jerawatan. Tapi cream ini bantu meredakan peradangan jerawat dan bikin kulit terasa nyaman pas jerawatan.
  • Komedo jauh berkurang.
  • Tekstur kulit lebih halus seperti kalau rutin pakai face oil. Bisa jadi alternatif nih untuk yang males pakai face oil!
  • Cream ini juga bantu menjaga kulit saya tetap cerah, namun ini saya kombinasikan juga dengan eksfoliasi seminggu sekali dan pakai sunscreen dengan benar ya.
  • Meskipun terpantau banyak kandungan essential oil dan ekstrak-ekstrak tanaman, namun Indoganic Day & Night Repair Cream ini aman di kulit saya yang sensitif dan ada eczema. Pemakaian moisturizer ini terus-menerus nggak menimbulkan reaksi negatif apapun di kulit saya. Tapi buat kalian yang kulitnya sensitif, biar ayem, saya tetap menganjurkan untuk patch test dulu.
  • Habisnya cepet alias agak boros ya. Indoganic tolong bikin kemasan lebih besar dong :D.


indoganic day & night repair cream review

Kesimpulan

Sekali lagi Indoganic sukses bikin saya kesengsem sama produknya. Kayak yang udah saya bilang di atas, Indoganic bukan brand yang aktif banget ngeluarin produk baru setiap bulan, jadi mungkin kadang agak (( menghilang )) sebentar dari hingar-bingar sosial media yang dipenuhi launching skincare baru. Namun kalau mereka bikin produk, selalu manteb! Produk mereka sejauh ini nggak pernah failed di kulit saya, dan teksturnya pun selalu bikin saya balik lagi-balik lagi ke produk mereka.

Dan Indoganic Day & Night Repair Cream ini nambahin satu lagi produk Indoganic yang jadi favorit saya. Kalian harus cobain sendiri deh, mulai dari tekstur, aroma, ingredient, daya melembapkan, sampai dengan kemasannya, semua kayak mateng banget. Walau ditujukan untuk kulit normal to oily, menurut saya Indoganic Day & Night Repair Cream ini juga cocok lho untuk yang kulitnya kering kayak saya. Sangat nyaman dipakai dan lembapnya pas. 

Kalau kamu cari moisturizer dengan tekstur ringan dan super nyaman, namun melembapkan dan punya manfaat anti-aging dan anti-acne, Indoganic Day & Night Repair Cream ini wajib di coba!


Harga Indoganic Day & Night Repair Cream

Harga Indoganic Day & Night Repair Cream

Indoganic Day & Night Repair Cream sekarang tersedia dalam dua ukuran, yang dibandrol dengan harga:

  • Rp 169 000/ 30 gr
  • Rp   99 000/ 15 gr (travel size)

Dan saya sebagai FBI, Fans Berat indoganic, masih ngarep suatu saat indoganic bikin Repair Cream ukuran jumbo.

Instagram @indoganic_official
Website Indoganic