Showing posts with label Lips. Show all posts

[Review] Naked Origin Lip by Alifah Ratu - All Shades

15 comments

Sebelumnya, selamat dulu buat si eneng Alifah Ratu, yang sudah berhasil meluncurkan brand makeup-nya sendiri! Aku bangga T.T. Nah, yang begini nih boleh ditanya: "kapan nyusul?" Jangan pas orang kawinan, orang lairan, atau orang layatan.

Sebenernya, berdasakan hasil kepo ke instagram @nakedorigin, lelipstikan ini bukanlah produk pertamanya. Tapi, ini adalah produk makeup pertama, karena sebelumnya Naked Origin cuma main di skincare *CMIIW. Dan saya merasa beruntung banget bisa cobain semua shades-nya. Saya tu selalu pengen nyicip dah, hasil karya dari teman-teman influencer. Karena kan mereka terbiasa (( NYACAT )) produk lain tuh. Jadi harusnya mereka paham betul bagaimana seharusnya idealnya sebuah produk. Meskipun, tentunya ideal di mata masing-masing orang bisa berbeda ya. Bisa jadi, ini yang terbaik bagi Ratu, namun belum tentu bagi saya.

Jadi inilah review produk Naked Origin dari sisi saya. Kalau ada kekurangan, mohon dimaklumi ya. Karena ini kan pendapat saya. Dan saya seleranya sering nganeh-nganehi wkwkwk..


Kemasan & Aplikator


Bentuk kemasannya biasa aja sih, seperti pada umumnya liquid lip product. Desainnya juga simpel, dengan tulisan Naked Origin kecil aja di satu sudutnya. Nggak neko-neko, nggak norak. Saya suka karena body botolnya bening, jadi kelihatan dalemnya isinya warna apa dan udah habis seberapa. Lalu ini kan produknya ada dua jenis, yaitu Naked Origin Matte Liquid Lip Color dan Naked Origin Lip Gloss Luminizer. Tapi kemasannya nggak dibedakan sama sekali. Nggak masalah sih, karena body-nya bening jadi kita juga langsung ngeh, mana lip gloss dan mana lip cream. Cuma kalau mau dikasih pembeda sedikit, mungkin akan lebih oke.

Material kemasannya terasa enteng bobotnya, dan yang penting, dia berfungsi dengan baik untuk melindungi isi produknya. Tutupnya model ulir yang rapet, produknya nggak bocor-bocor tapi masih gampang dibuka. Terus saya suka ukurannya yang slim dan kecil, enak dibawa-bawa. Aplikatornya doe foot, enak biat pick up dan meratakan produk.


Aroma

Semua lipstik ini punya samar-samar aroma gourmand (coklat atau vanila) yang manis dan lembut. Tapi khusus untuk dua warna merahnya, aroma gourmand-nya lebih samar dan sedikit terasa aroma kimia "lipsticky" gitu, walau tidak mengganggu sama sekali kok.


Formula

Kita bahas yang matte dulu ya. Jadi, matte liquid lipstik begini tuh teksturnya ada yang creamy atau kental dan ada yang cair atau encer. Nah, Naked Origin ini memilih tekstur yang encer untuk produk pertamanya.


Tekstur yang liquid begini sih ada positif negatifnya ya. Positifnya:
  1. ketika dipakai terasa ringan, kayak nggak pakai apa-apa. Nggak berat, nggak nggedibel. 
  2. Kalau mau touch-up pun, nggak usah dihapus dulu lipstik sebelumnya juga nggak masalah, karena memang seenteng itu. 
  3. Selain itu juga, dia enak banget kalau mau di-layer, misalnya mau dicampur warnanya atau mau dipakai dengan tehnik ombre. Saya udah coba layer empat warna dan rasanya tetep nyaman banget di bibir.
  4. Tekstur cairnya ini bikin dia enak banget kalau mau dipakai seperti lip tint. Jadi pakai setitit di tengah bibir, lalu ratakan dengan jari ke luar bibir. Saya lov banget pakai warna 03. Hot Blossom dengan teknik ini.

Tapi negatifnya:
  1. karena cair, warna nude-nya jadi nggak begitu pigmented. Si warna 01. Nude Peach ini juga begitu, kurang pigmented, jadi kalau pakai ini doang warna kehitaman bibir saya masih ngintip. 
  2. Untuk warna bold, pas pakai harus beneran hati-hati sekali karena biasanya gampang (( nglecepret )). Ngakalinnya sih bisa pakai kuas lipstik yang flat, atau pakai lip pencil dulu. Tapi kalau kamu kayak saya, sudah ahli dan sangat berbakat, sebenernya ya nggak ada masalah sih. Ini saya ngomongin buat kamu-kamu yang newbie atau yang kurang berbakat saja.
Untuk lip gloss-nya, ini SAYA SUKA BANGET. Saya beneran semacam nemu holly grail lip gloss baru sejak nemu Naked Origin Lip Gloss Luminizer ini. Beneran ini lip gloss PW banget! Teksturnya cair, nyaris seperti lip oil, sangat ringan, nggak lengket, tapi dia juga lumayan awet di bibir dan mampu mengikat warna lipstik di bawahnya dengan baik. Pokoke beneran deh, ini lip gloss-nya rasa highend wkwk. Cinta sayatu..

Bawah ke atas: Nude Peach - Choco Sunset - Hot Blossom - Red Wine - Clear Radiance

Langsung saja kita bahas per-shade-nya ya:


Naked Origin Lip Gloss Luminizer
Clear Radiance


Lip gloss bening dengan sedikit sentuhan partikel shimmer warna champagne. Ini cantik banget dijadiin lip topper. Formulanya juga the best dah! Super ringan, nggak berat, nggak lengket, dan lumayan awet. Ini favorit saya dalam keseluruhan koleksinya. Bahkan, ini adalah lip gloss favorit saya saat ini.



Naked Origin Matte Liquid Lip Colour
01. Nude Peach


Nah, ini dia warna nude-nya. Warnanya peachy pucat dengan sedikit bias pink. Ratu mendeskripsikannya sebagai warna terbaik untuk base ombre. Kalau saya sendiri jujur nggak suka dengan warna ini. Jatuhnya terlalu neon kalau di saya, soalnya selera saya untuk warna nude memang lebih condong ke warna-warna yang greyish.

Sebagai base ombre, saya setuju ini cocok banget. Sayangnya saya nggak terlalu suka ombre style, jadi ya tetep aja. Warna ini bukan pilihan saya.


Naked Origin Matte Liquid Lip Colour
02. Choco Sunset


Ini warna aman saya, otomatis adalah warna yang paling sering saya pakai dari koleksi ini. Warnanya coklat medium dengan warm tone. Warna ini menurut saya sih bakalan cocok di semua warna kulit. Formula warna ini juga terbaik kalau dibandingkan warna-warna lain. Dia pigmented, ringan, dan gampang dipakai dengan rapi tanpa belepotan pinggirannya.


Naked Origin Matte Liquid Lip Colour
03. Hot Blossom


True red! INI WARNA FAVORIT SAYA walau bukan warna yang sering saya pakai, karena saya bukan tipe mbak-mbak yang pakai lipen merah buat daily. Warnanya, merah aja! Dan jarang banget saya bisa nemu warna seperti ini di brand lokal. Beneran ini merahnya super cantik, nggak bikin gigi kuning, tapi nggak njomplang juga sama kulit saya yang yellow tone.


Naked Origin Matte Liquid Lip Colour
04. Red Wine


Yang ini merah gelap dengan bias keunguan atau cool tone. Warna ini bikin gigi dan kulit terlihat lebih bersih, dan stunning banget. Cocok sekali buat kamu-kamu yang caper wkwk.. Kalau dipakai tipis-tipis atau dijadiin area tengah teknik ombre, warnanya jadi pink keunguan. Saya sih yakin banyak yang bakalan suka sama warna ini.


Oh iya, saya nggak terlalu pinter bikin ombre lips karena (( males )) nge-blend di area lambe, tapi ini saya mencoba membuat ombre lips dengan Nude Peach + Red Wine + Clear Radiance.



Daya Tahan

Untuk matte lip cream-nya ya, dia standar sih. Nggak yang ketat mencengkram bibir sampai susah ilang, tapi juga bukan tipe yang gampang ilang. Kalau kena-kena benda dalam keadaan bibir kering, nggak bakalan nyeplak. Tapi kalau dipakai makan gorengan atau ciuman hardcore, ya bakalan klomoh.

Lagian siapa sih yang mau ciuman hardcore pake lipstik dulu?


Ingredients


Untuk ingredient, saya fotokan saja ya. Saya nggak akan bahas panjang lebar karena ini makeup, bukan skincare. Bagi saya sih yang penting dia aman saja, udah. Dan Naked Origin jelas aman, sudah teregristasi di BPOM.


Dan sebagai tambahan buat yang parno-an, formulanya juga dibuat tanpa paraben, mengandung vitamin E dan UV protection, vegan, serta cruelty free.


Kesimpulan saya, lip series dari Naked Origin ini punya kualitas yang cukup bagus. Terutama lip gloss-nya. Untuk penggemar lip gloss, kayaknya harus banget deh punya ini. Untuk yang nggak suka lip gloss karena lengket atau terasa berat atau karena hal-hal nggak nyaman lainnya, juga saya menyarankan coba dulu Naked Origin Lip Gloss ini. Saya kok yakin, pendapatmu tentang lip gloss bakalan berubah setelahnya karena ini sangat nyaman.

Untuk lip matte-nya, juga bagus kok. Formulanya ringan dan sangat nyaman digunakan. Kalau disuruh milih favorit, warna kesukaan saya adalah Hot Blossom, dan menyusul Choco Sunset.


Harga: Rp 88 000/ 4 ml.
Tapi kalau beli kelimanya sekaligus, dia ada bundle yang harganya Rp.390.000 saja dan free pouch transparan dari This! by Alifah Ratu.

Beli di:

Demikianlah review Naked Origin Lipstick dari saya, dek Arum. Bila ada fans kak Ratu yang nyasar kemari dan tidak terima karena produknya ada kurangnya, percayalah, kesempurnaan hanya milik Nicolas Saputra. Bila review saya dirasa kurang lengkap dan ada kurang-kurangnya, mohon dimaafkan saja dan saya jangan di-bully karena saya orangnya ringkih, kagetan, punya asam lambung, darah rendah dan gampang sakit-sakitan.

Trims :).

10 Lipstik Favorit 2019

11 comments

Selamat tahun saru 2020!

Seperti biasa, kalau tahun saru buat blogger hits adalah waktunya posting (( BEST-BEST-AN )) atau best makeup 2019 atau makeup terbaik tahun lalu gitu-gitu deh. Tapi karena saya tahun 2019 kemarin sangat famous sehingga bisa mencoba banyak makeup brand, saya sampai bingung milihnya. Tapi ya sudah. Resiko jadi mbak-mbak IG slash blogger terkenal.

Biar postingan saya nggak sepanjang catatan molekat Atid tentangmu, maka postingan best product ini akan saya bagi menjadi 4 bagian:
  1. Lipstick Terbaik 2019
  2. Eye Makeup Terbaik 2019
  3. Face Makeup Terbaik 2019
  4. Skincare Terbaik 2019
Dan nanti kalau nggak mager, saya bikinin juga Body Care Terbaik. Mantab, bukan? Tentu saja mantab. Ha wong saya!
Nah, untuk lipstik terbaik ini, saya pilih 10. Kesannya memang banyak. Padahal...ya memang banyak. Tapi ya tulung diperhatikan dan dibaca tulisannya, jangan cuma memandangi FOTD saya yang kece banget itu. Karena masing-masing lipstik di sini punya karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang saya kepicut karena tekstur, ada yang karena warna, dan lain sebagainya. pokoknya iqro.

Saya jabarkan dengan tidak urut ya. Jadi, ditulis pertama bukan berarti dia yang paling saya suka. Biar apa kok tidak urut? Biar kamu bingung.



1. Maybelline Superstay Matte Ink 135 Globetrotter


Ini satu-satunya warna bold menyala yang jadi favorit saya. Dan saya memang suka karena warnanya. Warnanya itu merah oranye ada coklatnya dikit, cantik banget. Secara tekstur, Maybelline ini sebenarnya saya nggak suka. Lengket dan susah dihapus sampai bersih, tapi gampang copel di area-area tertentu. Beuh, ngrepoti pokoknya! Tapi pujian orang-orang setiap aku pakai lipstik ini membuat saya lupa diri.

Oh iya, lipstik ini cakep juga kalau di-mix sama lipstik warna coklat seperti Emina Chocolava. Jadi tetep dapet ala-ala warna bata, tapi lebih tone down. Cobain deh.


2. Looke Holy Lip Creme Hebe


Nah, kalau Looke, sebenarnya secara warna B aja. Tapi pigmentasinya, beuh...jos gandos! Ini lipstik paling pigmented sedunia akherat. Bahkan warna paling nude-nya pun, si Hebe, pigmented. Untuk yang punya warna bibir yang pinggirannya hitam kebangetan, cobain Looke deh. Hitam nasibmu akan tertutupi.

Saking pigmented-nya, saya biasanya cuma pakai setitit saja di tengah-tengah bibir atas dan bawah, lalu blend pakai jari. Oh iya, selain pigmented, lipstik ini juga awet dan nggak lengket. Hampir seawet Maybelline Superstay, tapi nggak ada lengket-lengketnya. Meskipun sedikit kering di bibir, tapi masih bisa ditolerir kok, lip balm-in aja banyak-banyak sebelum lipenan.

Sungguh saya berharap Looke ngeluarin warna baru yang lebih ho'oh.



3. Pixy Crayonttention


Yang ini lagi-lagi pilihan warnanya B aja, tapi formulanya seperti SURGA. Kayaknya ini lipstik yang bentuknya stick, yang terbaik yang pernah saya cobain deh. Teksturnya itu lembut pol di bibir, dan warnanya langsung keluar dengan pigmentasi yang bagus. Saya sampai ketagihan oles-oles.

Bentuknya yang ramping juga bikin lipstik ini gampang banget dipakai dan dimanuver kesela-sela bibir. Buat yang nggak pernah bisa rapi kalau pakai lipstik warna bold, cobain Pixy ini, cari aja yang warna bold. Dijamin gampang banget pakainya dan pasti rapi.

Fyi, saya di atas paka 09 Chocolicious. Warna ter-nude yang jatuhnya nggak nude di saya. Plis Pixy bikin shade yang lebih banyak lagi dong.


4. Emina Creamatte 01 Chocolava


Yang ini sungguh istimewa. Saya suka semua aspeknya dari formulanya yang nyaman banget di bibir, packaging-nya yang kecil, dan aplikatornya yang empuk. Enak wis, enak. Terus khusus shade Chocolava ini kecintaan saya. Warnanya coklat medium agak gelap tapi ada bias kekuningan. Bukan merah, bukan oranye, tapi kuning agak greyish. Ini warnanya mahal banget sih. Nggak pernah-pernahnya saya nemu warna lipstik coklat tua yang sebagus ini.

Saya setiap pakai lipstik ini juga selalu ditanyain bu Sri, "lipstiknya apa, jeng?" Begitu. Hah! Tidak kuberitahu kau bu Sri. Biar kau mengira ini lipstik mahal! Salah sendiri tidak follow @racunwarnawarni.


5. Wardah Intense Matte Lipstick 04 Mauve Mellow


Warnah Intense Matte Lipstick ini teksturnya juga enak, walau masih menang Pixy Crayontensi. Tapi secara warna, Wardah lebih menang. Banyak warna-warna nude, greyish, dan mauvy yang kesekarangan begitu lho! Khusus untuk warna Mauve Mellow ini adalah all time favorit saya untuk warna yang MLBB. Saya kalau pakai ini berasa nggak menor. Jadi suka saya pakai kalau lagi nggak full makeup tapi pengen warna bibirnya rata.

Nggak papa kan? Yang bisa rata bukan cuma sakumu kan?

Terus saya suka pakai ini kalau mau swatch lip gloss. Soalnya kalau langsung di-swatch ke bibir telanjang saya, jadinya kan huelik secara bibir saya pinggirannya item. Jadi pakai ini dulu, baru lip gloss-nya.




6. Naked Origin Lip Gloss Clear Radiance


Saya memang baru sebulanan nyoba Naked Origin. Tapi saya jujur lho kalau saya langsung jatuh cinta sama formulanya. Lipstiknya juga bagus dan nyaman, tipikal yang ringan gitu. Tapi yang paling bikin saya kecantol mati adalah lip gloss-nya. Saya udah lama banget cari lip gloss dengan formula seringan ini. Ini mah brand lokal rasa high end.

Jadi lip gloss-nya superrr ringan dan nggak lengket sama sekali, tapi tetep nempel di bibir. Kalau dipakai setelah lipstik juga masih bisa mengikat lipstik dengan baik. Serius klean semua harus coba deh. Apalagi buat yang selama ini anti sama lip gloss karena lengket. Beuh! Coba dulu yang satu ini.


7. Catrice Prisma Lip Glaze 030 Dazzling Starboy


Lip gloss dari brand nasi kucing seri Prisma Lip Glaze ini warnanya buagus dah! Kayak 3D gitu loh! Di kamera nggak begitu keliatan, tapi percayalah ini 3D dan ada butiran-butiran metalic-nya. Kalau nggak percaya, ngapain baca blog saya? Kalau mingernya beda, bias warna yang terpantul juga beda. Kalau lagi pakai ini di depan kaca dan lighting-nya lagi bagus, cobalah minger ke kanan lalu minger ke kiri lalu ke kanan lalu ke kiri lalu ke kanan pasti kelihatan ke-3D-annya.

Formulanya juga tergolong ringan dan nyaman, meskipun nggak seringan Naked Origin. Enak lah dipakai. Saya sebenernya punya 3 warna, tapi si Dazzling Starboy ini yang paling baru dan paling sering saya pakai. Seperti bang Jali ya, ada yang baru yang lama dilupain. Padahal anaknya udah empat cucunya udah tiga.


8. Evete Tinted Lip Balm Dusty Dawn


Ini adalah lipstik tersering saya pakai tahun lalu. Eh, lip balm ding! Tapi ada warnanya dan warnanya nggak abal-abal. Formulanya juga nggak abal-abal. Tetep lembap dan tetep bisa lho difungsikan sebagai lip balm under lipstick begitu.

Evete ini punya tiga warna, tapi favorit saya yang Dusty Dawn. Warnanya nude pink seger, tapi kalem, nggak neon norak....kamu. Udah banyak banget yang keracunan ikutan pakai lip balm ini dan semuanya nggak ada yang bilang kecewa.

Mantab-mantab lah, pokmen!





9. L'Oreal Infalliable Pro Matte Les Chocolats 860 Ginger Bomb


Oke, dua terakhir ini sedikit membikin hati perih karena limited edition. Bahkan si Ginger Bomb ini sudah discontinue. Padahal saya kadung klepek-klepek sama warnanya gimana dong T.T. Ini warnanya coklat nude, nggak terlalu pucet, dengan bias kuning. Sekali lagi kuning ya, bukan oranye apalagi merah. Cantiiikkk pol dan bikin nuansa beda wajah saya. Saya udah cari dupe-nya kemana-mana, dari brand mahal sampai brand ecek-ecek, nggak ada yang menyamai warnanya. Dear L'Oreal, apa salah dan dosaku? T.T.

Secara formula ini sama kok kayak Maybelline Superstay. Berat, lengket, susah dihapus, tapi gampang gopel. Tapi warnanya woy!! Plis, L'Oreal jangan sekejam itu. Produksi lagi dong harganya tiga kali lipat ngga papa paling rakyat jelata saja yang tidak beli aku tetap beli T.T.


10. Dear Me x Yupi Perfect Matte Lip Coat Dear Sweetheart & Dear Berry Kiss


Terakhir ada Dear Me, yang sebenernya kalaupun nggak ada warna ini, secara formula tetep masuk ke dalam lipstik favorit saya. Formula Dear Me nggak usah ditanya lagi ya, enak banget udah! Dari tahun lalu juga udah saya masukin favorit tahun sebelumnya lagi.

Tapi yang warna Sweetheart dan Berry Kiss dari seri kolaborasinya bersama Yupi ini warnanya istimewa. Saya yang biasanya nggak suka sama tehnik ombre panas-dalam-style begini, jadi suka gara-gara dua warna ini kalau dikombo memang ciamik sekali.

Tapi untuk yang Dear Me, saya nggak terlalu khawatir seperti L'Oreal. Karena Dear Me ini warnanya banyak dan banyak yang nyaris mirip-mirip, jadi saya rasa sih kalau mau nyari, bakalan bisa ketemu lah warna ini di seri regular-nya.



Udah ini favorit saya. Ayo dibeli semua!

Review Evete Naturals x Lippielust MELT-IT Lipstick Eraser, Cara Effortless Hapus Matte lipstick

2 comments
Tips Cara Hapus Matte Lipstick Effortless

Tren matte liquid lipstick ini belum juga berakhir, dan kayaknya nggak bakalan berakhir dalam waktu dekat deh. Setiap tahunnya ada aja brand yang ngeluarin matte liquid lipstick. Matte liquid lipstick akan selalu punya pasar. Matte liquid lipstick adalah lifestyle. Aku hanya 20% tanpa matte liquid lipstick #eaaa.

Tapi yang nggak disadari, matte liquid lipstick ini perlahan bisa merusak bibir bila tidak dibarengi dengan perawatan yang tepat. Yang pertama, jelas matte liquid lipstick lebih mengeringkan bibir dibanding creamy lipstick konvensional. Yang kedua, pigmen warna matte liquid lipstick lebih pekat dan lebih menempel di bibir, jadi resiko untuk membuat bibir menggelap lebih tinggi bila tidak dibersihkan dengan maksimal. Terakhir, tahu sendiri kan bagaimana susahnya matte liquid lipstick dibersihkan? Kita harus menggosok bibir dengan cukup kuat. Nggak jarang bibir malah jadi tambah kering, terasa panas, atau bahkan lecet saat proses pembersihan.

Itu baru kamu-kamu yang rakyat jelata. Bayangin nggak repotnya lipstick swatcher seperti Rissa @lippielust, yang setiap hari harus me-review dan melakukan swatch lipstik dalam jumlah banyak?

Ingredient Evete Naturals x Lippielust MELT-IT Lipstick Eraser

Itulah mengapa Evete Naturals x Lippielust MELT-IT Lipstick Eraser akhirnya diciptakan. @evete_naturals, yang memang sudah terkenal ahlinya dalam membuat produk perawatan bibir berkualitas tinggi (saya penggemar lipbalm-lipbalm-nya!), menggandeng Lippielust untuk meng-create suatu produk yang bisa menghapus lipstik dengan bersih dan effortless. Produk ini diklaim mampu melelehkan lipstik dengan mudah, sehingga bisa dengan gampang dihapus dari bibir tanpa gesekan yang terlalu keras.


Dan produk ini, bukan cuma dibutuhkan oleh lipstick swatcher. Kamu dan saya yang adalah makeup enthusiast, yang sehari-harinya kemayu pakai lipstik padahal cuma di rumah aja, juga butuh produk ini. Bayangin deh, lipstik yang kamu pakai ternyata pembersihannya nggak maksimal, pigmen warnanya masih tertinggal ketika kamu tidur. Lalu menumpuk dan menumpuk setiap harinya, akhirnya bikin bibir semakin mengering, kasar, dan warnanya juga semakin menggelap. Hiiyyy!

Saya udah pakai produk ini 3 mingguan ini, setiap hari, setiap kali diperlukan. Dan memang menurut saya produk ini membantu banget hapus lipstik saya sehari-hari. Saya akan ceritakan pengalaman saya, dan juga kekurangan dan kelebihan produk ini selengkapnya ya.


Kandungan


Key ingredient: Shea Butter, Mango Butter, dan Jojoba Oil

Bisa dilihat dari ingredient-nya, produk ini menggunakan base mentega dan minyak, yang tentu selain efektif melelehkan lipstik dan menghapusnya tanpa perlu menggosok dengan kasar, juga tidak akan membuat bibir jadi kering dan iritasi.


Tekstur dan Aroma

Packaging Evete Naturals x Lippielust MELT-IT Lipstick Eraser

Produk ini punya tekstur yang padat, dalam artian tidak mengalir. Namun cukup mudah untuk diratakan ke seluruh permukaan bibir. Teksturnya sangat halus seperti mentega, tanpa ada aksen gritty atau berpasir. FYI, beberapa produk lipstick eraser yang saya coba itu teksturnya gritty dan malah bikin bibir saya panas dan nggak nyaman. 

Ketika pertama kali dioleskan, rasanya balmy, seperti mengoleskan balsem geliga tapi tanpa rasa panas yhua! Lalu ketika diratakan, perlahan produknya ini melting menjadi cairan minyak tebal. Tapi setelah di-swipe lembut dengan kapas atau tisu, segera rasa berminyaknya hilang. Bibir jadi terasa bersih sih dan nyaman. Sensasi ini saya rasakan seperti kalau membersihkan muka dengan menggunakan cleansing balm, cuma ini untuk versi bibirnya.

Produk ini punya aroma manis samar-samar, agak seperti bubblegum. Saya nggak suka aroma manis pada produk bibir. Syukurnya produk ini aromanya sangat soft, jadi aroma manis tadi nggak terlalu mengganggu. Tapi jujur aja sih, menurut saya akan lebih baik kalau produk ini dibuat dengan aroma yang lebih segar, bukan aroma yang manis. Tapi kalau kamu suka aroma manis, kamu bakalan suka banget sama aromanya.


Kemasan



Ukurannya bisa dilihat pada foto di atas, kira-kira segitu kalau dipegang. Maaf produk yang satu udah butek banget, karena saya bawa kemana-mana dan sering banget saya pakai. Ukurannya kecil, slim, gampang banget dibawa-bawa tanpa memakan tempat di pouch. Tutupnya model ulir dan sangat secure, produk nggak mungkin tumpah atau mecetet dan mengotori pouch makeup

Saya juga suka dengan pilihan warna dan desain gambar bunga yang girly namun elegan. Hanya saja, saya kurang suka dengan material kertas yang nggelubetin tube produk ini. Bahannya kertas dove tebal dan warnanya putih, jadinya gampang berkerut dan dekil deh. Apalagi produk ini sering saya bawa kemana-mana kan, masuk ke pouch barengan makeup-makeup lain.

Aplikator Evete Naturals x Lippielust MELT-IT Lipstick Eraser

Aplikator atau mulut botolnya itu kecil dan meruncing, dan untuk mengeluarkan produknya harus dipencet dulu. Ini bagus banget karena produk yang mau dikeluarkan jadi mudah banget dikontrol. Saya belum ada pengalaman kebanyakan mengambil produk ketika memakai produk ini. 


Cara Pemakaian

Cara Pakai Evete Naturals x Lippielust MELT-IT Lipstick Eraser

1. Bibir memakai matte liquid lipstick yang sudah nge-set.
2. Oleskan Evete x Lippielust MELT-IT pada sepanjang garis bibir.
3. Ratakan dengan jari tangan, lalu diamkan 30 detik, atau lebih juga boleh.
4. Swipe lembut dengan tisu atau kapas.

Karena kemasannya yang travel friendly dan juga tekstur produknya yang padat, produk ini jadi convenient banget untuk dipakai dimana saja kapan saja. Lagi di mobil dan mendadak galau pengen ganti warna lipstik? Langsung dipakai saja. Produk ini bisa dipakai dengan presisi di bibir tanpa belepotan, jadi nggak usah khawatir sekitar bibir akan cemong seperti yang sering terjadi kalau menghapus lipstik pakai cleansing oil biasa.

Terus juga produk ini nggak lengeket! Kamu lagi nggosip sama teman, tapi pengen hapus lipstik? Pakai aja! Selama waktu mendiamkan 30 detik ini, kamu bisa tetep bergosip dengan nyaman kok. Produknya nggak bikin bibir lengket dan nggak nyaman, nggak beleberan kemana-mana juga, jadi tidak akan menghalangi aktifitas ghibah nasionalmu itu.

Intinya sih, produk ini praktis ya. Nyaman banget bisa hapus dan ganti lipstik di mana saja dengan mudah.


Tes Performa

Tes Performa Evete Naturals x Lippielust MELT-IT Lipstick Eraser

  1. Saya mengetes produk ini dengan menggunakan tiga produk lipstik:
    - Mulai dari bawah adalah Dear Me Perfect Coat Matte Lipstick, mewakili comfortable matte lipstick yang biasa saya gunakan sehari-hari.
    - Lalu yang tengah adalah Maybelline Superstay Matte Ink, yang merupakan lipstik paling bandel yang saya punya.
    - Dan terakhir adalah Goban Glow Tint, mewakili jenis lip tint yang memang sekarang juga sedang ngeksis-ngeksisnya.
  2. Oleskan Evete Evete x Lippielust MELT-IT
  3. Ratakan dengan menggunakan jari tangan. Saat di ratakan ini langsung terlihat Dear Me langsung bisa melt tanpa harus menunggu. Maybelline Superstay hanya bergerak sedikit, dan Goban Glow Tint mulai lumer sedikit juga. Kita diamkan 30 detik.
  4. Lap dengan menggunakan kapas. 

Hasilnya:
  • Evete x Lippielust MELT-IT ini efektif sekali untuk membersihkan matte llipstick jenis kebanyakan.
  • Untuk tipe-tipe matte lipstick bandel seperti Maybelline, perlu sedikit ditekan saat swipe ya. Tapi bila nggak mau ada penekanan berlebihan, bisa kok tetap dipakai dengan lembut sebanyak 2 kali.
  • Untuk lip tint, masih ada sisa tint yang meresap pada kulit. (Tapi soal lip tint ini memang sampai sekarang saya masih bingung sih bagaimana cara efektif untuk membersihkan T.T.)

Rangkuman

+ Mampu membersihkan matte lipstick dengan mudah tanpa harus digosok kasar.
+ Mampu membersihkan matte lipstick sampai ke sela-sela lipatan bibir.
+ Travel friendly.
+ Kemasan rapat dan kokoh, produk tidak akan tumpah.
+ Aplikatornya mempermudah penggunaan.
+ Gampang dipakai di mana saja.
+ Nggak belepotan.
+ Nyaman di bibir, nggak berminyak, lengket, tapi juga nggak keset.
- Nggak bisa ngilangin stain lip tint.
- Aromanya manis bubblegum.
- Kemasannya gampang buluk.

Skincare Bibir Terbaik

Rekomen nggak?

Tergantung, Bambang. Kamu kan nggak pernah pakai lipstik ya, Mbang, jadi nggosah pakai ginian!

Produk ini akan sangat berguna untuk kamu yang:
  1. Lipstick swatcher atau reviewer, kamu akan terbantu sekali ketika harus nge-swatch sekodi lipstik dalam satu hari.
  2. Setiap hari pakai matte lipstick, wajib sekali pakai ini dan lipbalm untuk perawatan, biar bibir nggak kasar dan menghitam.
  3. Suka gonta-ganti lipstik dalam satu hari. Pakai ini aja! Praktis. Bisa hapus lipstik tanpa belepotan di manapun kamu suka.
  4. Ingin merawat bibir. Walau nggak pakai lipstik jenis matte setiap hari, tapi kan saya kadang ingin make sure bibir sudah bersih sempurna, dan di sela-sela lipatan bibir nggak ada pigmen yang tertinggal yang bisa bikin bibir menggelap.
Buat saya sendiri yang adalah blogger yang sesekali nge-review lipstik, hampir setiap hari pakai lipstik, dan anaknya labil suka galau pengen ganti-ganti lipstik dalam sehari, produk ini jelas bener-bener penting buat saya.


Harga

Rp 86 000 / 20gr

20 gram ini banyak ya, guis, karena sekali pakai cukup sedikit aja. Saya pakai 3 minggu setiap hari, sehari entah berapa kali. Produknya masih seperti tidak berkurang begini.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan cek ke:

Review Evete Naturals Tinted Lip Balm, Favorit Buat Sehari-hari.

3 comments
Review Evete Tinted Lip Balm

Saya memasuki masa-masa: nggak pakai lipstik kelihatan pucet kayak orang sakit, tapi pakai lipstik kayak banci :|.

Saya sehari-hari memang nggak pernah makeup banyak-banyak. Kalau ketemu saya di jalan atau di mall atau di mana kek gitu yang bukan tempat kondangan, ya ketemunya saya pakai bedak Marck's sama pensil alis Fanbo doang. Jangan ngarep ketemu saya dandan metal (menor total) ala-ala FOTD di instagram @racunwarnawarni.

Karena polosan begitu, jadi kalau mau pakai lipstik rasanya agak aneh. Seperti warna lipstiknya itu tidak pada tempatnya gitu lho. Kadang saya pakai liptint, tapi tau sendiri lah liptint kan warnanya ngejedor semua. Padahal saya anaknya tipe nude-nude-an kalau soal bibir. Liptint yang punya warna nude kayaknya cuma Dior Lip Tatto yang tidak akan saya beli karena saya takut misqueen T.T.

Tapi permasalahan saya ini selesai pas saya ketemu Evete Tinted Lip Balm. Seriusan! Ini tinted lip balm-nya beda deh dari tinted lip balm kebanyakan yang bisa kita temukan di pasaran. Sebenernya produk ini tuh saya dapet dari Evete sebagai PR Gift rrrr....berapa bulan yang lalu ya? Nggak ada kerjasama untuk review. Tapi karena saya suka banget-banget-banget sama produknya, jadi menurut saya sih produk ini harus banget saya review di blog.

Tekstur Evete Tinted Lip Balm

Sesuai namanya, Evete Tinted Lip Balm adalah lip balm yang ada warnanya, keluaran Evete. Evete ini adalah brand lokal asli Jogja. Kayaknya dia spesialisasi ke produk-produk perawatan bibir, tapi juga tetep ada face skincare kayak masker bubuk dan face mist gitu. Cuma ya kalau saya lihat-lihat, skala industrinya masih kecil begitu. Bukan mass brand yang sekali produksi bisa ribuan dan langsung masuk ke drugstore atau supermarket. Tapi tetep, Evete ini brand yang terpercaya kok. Saya dulu juga pernah nge-review lip balm Evete, yang kolaborasi sama Rissa Lippielust.



Formula

Tekstur produknya pas, nggak terlalu keras tapi juga nggak lembek-lembek amat. Enak banget di oles ke bibir, glides smoothly kayak ngolesin butter gitu. Terus biasanya kan lip balm kalau ada warnanya, daya lembapnya nggak begitu bagus ya? Nah, Evete ini enggak! Walau dia tinted, tapi dia sangat ampuh melembapkan bibir.

Jadi fungsinya sebagai lip balm tetep jalan kok. Kalau mau dipakai sebelum pakai lipstik sebagai pelembap bibir, juga bisa banget. Bahkan saya pernah baca di kolom komentar instagram Evete, produk ini nggak papa dipakai sebelum tidur. Tapi kalau saya sendiri sih nggak mau ada warna apapun di bibir saya pas mau tidur. Sayang sprei :(.


Shade

Swatch Evete Tinted Lip Balm
Atas: Scarlet Skye, Bawah: Dusty Dawn

Evete Tinted Lip Balm punya dua shades, yaitu Dusty Dawn dan Scarlet Skye. Dan ini nih faktor utama yang bikin saya cinta mati sama lip balm ini: warnanya tuh KELAS banget! Warnanya tetap keluar, tapi ada unsur nude atau kecoklatannya. Jarang-jarang lho tinted lip balm punya warna kayak begini. Biasanya kan, pink atau merah nyeter nggak nguwatin gitu.

Pokoknya jangan bayangin warna-warna pink nanggung ala lipstik arab atau ala-ala lipstik sheer color yang suka dipakai anak SMA yang pengen gincuan tapi takut sama guru BK begitu ya. Evete ini warnanya nggak norak sama sekali! Ya memang formulanya nggak yang coverage tinggi sampai nutupin bibir kayak matte lip cream lah, tapi dia juga nggak konyol jatuhnya di bibir saya yang warna pinggirannya item.

Di bibir saya sih warna ini jatuhnya natural, bikin penampilan kelihatan nggak pucet tapi juga nggak yang kelihatan dandan banget gitu.


Dusty Dawn
a natural warm pink that will complement any complexion. Perfect for a daily understated look

FOTD Evete Tinted Lip Balm Dusty Dawn

Warna Dusty Dawn adalah FAVORIT saya. Warnanya natural dusty pink gitu. Kalem dan nude banget jatuhnya. FOTD di atas nggak begitu gambarin IRL-nya ya. Warna aslinya tuh lebih kalem nge-pink seolah warna bibir asli cuma lebih kecupable. Punya saya warna ini udah mau habis saking seringnya saya pakai, hampir setiap hari.


Scarlet Skye
a medium red, not too dark nor too bright, complements most skin tones

FOTD Evete Tinted Lip Balm Scarlet Skye

Scarlet Skye ini katanya best seller. Tapi saya sendiri lebih suka Dusty Dawn. Tapi bukan berarti saya nggak suka Skye ya, suka banget juga saya tu! Warnanya merah bata kecoklatan gitu. Merah tapi nggak norak dan nggak ngejreng. Ini versi lebih glossy dari Dear Me Dear Vera.



Daya tahan

Untuk finish-nya, kelihatan ya di foto, dia agak glossy gitu. Tapi nggak yang gilap-gilap sampai nyeplak kemana-mana kok. Pas aja gitu, bikin bibir lembap dan kelihatan juicy. Tapi tentunya ya nggak akan tahan lama kayak matte lipstik.

Saya sih nggak masalah sama sekali. Ilang ya retouch toh, urip kok le diangil-angil men. Toh ini retouch-nya gampang, nggak usah dihapus-hapus dulu warna sebelumnya, tinggal tumpuk aja. Makin sering dipakai bibir juga makin lembap. Terus nggak perlu kaca juga sih, oles berantakan ngasal di bibir jatuhnya tetep cakep.


Packaging

Packaging Evete Tinted Lip Balm

Mon maaf nih, untuk packaging sih saya belum bisa bilang bagus ya. Pertama, batang lip balm-nya ini kalau udah diputer keluar, nggak bisa dimasukin lagi. Jadi ya pastikan nggak usah diputer panjang. Terus yang kedua soal desain, memang masih sangat sederhana. Itu merek yang ditempel di badan tabung lipstik juga cuma kertas biasa yang di-print dan ditempel, jadi jangan berharap akan tahan lama. Label Mfg (manufacturing date atau tanggal pembuatan) juga masih ditulis tangan.

Tapi ya kayak yang sudah saya jelaskan, Evete ini masih skala industri kecil. Dan saya berusaha nggak mau nyinyir sama packaging-nya, karena walaupun banyak kekurangan, namun secara fungsi nggak ada masalah. Packaging-nya bisa melindungi produk dengan sangat baik, nggak mempersulit proses aplikasi, mudah disimpan dan dibawa-bawa juga.


Harga dan Tempat Beli

Harganya Rp.52.000 / 2,5 gr. Kalau mau beli ya paling gampang ke website-nya aja evetenaturals. Atau bisa ke instagramnya @evete_naturals. Atau searching aja di marketplace pasti banyak.

Saya pernah liat tester produk ini dipajang di Mediterranea Restaurant, di Jogja Selatan sana. Jadi, di dalam Mediterranea resto itu ada toko yang jual bahan makanan sehat dan beberapa skincare organik. Kalau pas makan di sana, saya selalu nyempetin diri mampir ke tokonya, nyetok sabun-sabun homemade, skincare Sensatia Botanicals, minyak kelapa, muesli, mie-mie-an instan tapi alami (?), dan bumbu-bumbuan gitu. Nah, ada beberapa produk Evete Naturals juga dijual di sana. Cuma pas saya nanya si Dusty Dawn, pas kosong. Kata mbak kasirnya sih, Evete Tinted Lip Balm ini sekali nyetok biasanya langsung habis dibeli. Rrrrr...


Kesimpulan

Menurut saya produk ini bagus banget sih. Ini tinted lip balm yang warnanya berkelas banget, tapi fungsi melembapkan bibirnya juga tetep bagus. Harganya 50 ribuan aja dan ini produk lokal. Kemasannya jelek, tapi ya sudah lah produknya bagus ini. Saya sih bakalan nyetok, semoga Evete konsisten ngeluarin produk ini terus, nggak discontinue kayak maskara alis ber-fibber-nya Maybelline yang ngiklannya gila-gilaan itu, nggak berubah warna, dan nggak berubah formula. Kalau mau warna baru, nambah shade aja ya, Vet, jangan diubah warna yang sudah ada.

Luv u, Vet.

10 Produk Makeup Favorit 2018

21 comments
Makeup Favorit 2018

Dear sobat lenjeh,

Maaf ya menghilang sekian lama. Saya....soq sibuk aja ngilang biar dicariin. Ternyata nggak ada yang nyariin :(. Yaudah sih. Aku rapopo.

Blogpost favorit makeup ini belum merupakan penutupan dari series favorit 2018. Masih akan ada favorit skincare, yang masih saya pikirkan mau dibuat bagaimana draft-nya. Kemarin-kemarin, saya kan sudah membuat post mengenai highlighter, lipstik dan foundation favorit saya. Nah, untuk melengkapi rasa irimu, saya membuat keseluruhan makeup favorit saya sepanjang tahun 2018.

Mau tau banget kan kalian, tu? Ingin ikut-ikutan saya, kan?

Lipstik Favorit 2018

4 comments
Lipstik Favorit 2018

Dear sobat misqueen banyak gaya,
Saya mau melanjutkan seri favorit 2018, setelah kemarin sudah menuliskan favorit highlighter 2018. Kali ini adalah lipstik dan lips product favorit selama 2018. Agak bingung sebenarnya mau pilih yang mana, karena semua adalah favorit. Saya orangnya nggak pilih kasih T.T. Tapi ya udah akan saya pilih saja lips product yang sering saya pakai selama tahun 2018.

Sebenernya nggak 2018 aja sih. Ada yang baru nemu Desember 2018, atau bahkan awal Januari 2019, tapi performanya menurut saya sudah menyaingi lipstik saya yang lain. Jadi daripada di-mbu dan baru ditampilkan di favorit 2019 tahun depan? Kok le selak bosok, ya Sahabat?

Nah, langsung saja berikut lipstik favorit saya selama 2018. Saya akan bagi ke dalam empat genk, yaitu: Nude Pink, Warm Brown, Nude Pale Beige, dan Lip Product Lainnya.


Nude Pink

Swatch Lipstik Nude Pink Mauve Favorit

Untuk nude pink, saya biasanya suka dengan tipikal warna nude mauve pink dengan sedikiiittt bias kecoklatan. Jadi tuh warnanya cool tone, tapi nggak pucet di bibir. Warna semacam ini selain cantik di bibir, cantik juga dipakai di pipi. Dan bisa dibilang, warna semacam ini adalah all time favorit lipstik saya. Dari sejak saya pertama kali suka makeup, saya udah suka dengan lipstik warna nude mauvy pink begini.

Bawah ke Atas: Dear Felice - Goban - Dear Julie

1. Dear Me Perfect Matte Lip Coat "Dear Felice"
Ini adalah lipstik warna nude pink yang paling sering saya pakai. Dear Me Perfect Matte Lip Coat, kalau dari segi formula dan kenyamanan, merupakan lipstik terbaik 2018. Sampai sekarang belum ada lagi lip cream lokal yang menyaingi. Dear Felice ini warnanya MLBB banget kalau di saya. Ini pink yang sangat dekaaattt dengan warna bibir saya.

Baca juga: Review Dear Me Perfect Matte Lip Coat All Shades


2. Goban Melted Matte Lip "Day Dreaming"
Warnanya nyaris seperti Dear Felice, cuma dia lebih mauvy. Kalau di bibir saya sih warnanya nyaris nggak bisa dibedakan, kalau disandingin Goban ini sedikiiittt lebih gelap dari Dear Felice. Secara tekstur, dia juga nyaman. Kalau belum ngerasain Dear Me Lip Coat, mungkin saya bakalan bilang di Goban ini lipstik terenak. Walau selisihnya dikiitttt biyanget, Dear Me lebih terasa ringan kalau di saya.


3. Dear Me Matte Lip CreaMe "Dear Julie"
Secara tekstur, Dear Me Matte Lip CreaMe ini memang nggak seenak seri Dear Me Perfect Matte Lip Coat, walau masih tergolong nyaman ya. Tapi saya nggak bisa lepas dari warna Dear Julie. Dear Julie ini warnanya lebih less mauvy dan lebih pale dari Dear Felice dan Goban Day Dreaming, tapi jatuhnya cantiiikkk banget. Nggak pucet. Kalau dari segi warna, Dear Julie ini nude pink favorit saya.

Baca juga: Review Dear Me Matte Lip CreaMe All Shades


Nude Pale Beige

Lipstik Nude Pale Beige Favorit

Nude pale beige juga merupakan all time favorit. Halah, kabeh wae, dek, all time favorit-mu! Tapi serius saya tu, bund! Jangan di-paido. Kalau nude pink itu walau natural kan tapi dia masih agak kelihatan dandan. Kalau nude pale beige ini di saya jatuhnya macho begitu. Effortless. Kayak, "saya nggak dandan tadi langsung keluar rumah memang udah bawaan kece begini". Apakah faham?

Selain untuk no makeup look, nude pale beige ini cocok juga dipadukan dengan smokey eyes. Terus kalau yang suka ombre, warna begini menurut saya paling cocok buat base ombre ala Korea. Tapi saya sih nggak suka ombre.

Swatch Lipstik Nude Pale Beige Favorit
Bawah ke atas: L'Oreal Flatter Me - NudeWardah Mauve Mellow

4. L'Oreal New Color Riche Matte Lipstick "248 Flatter Me Nude"
Teksturnya  nyaman banget. Untuk lipstik matte dengan bentuk bullet konvensional, L'Oreal selalu juara teksturnya. Nyaman di bibir, nggak patchy, dan meluncur lembut di bibir. Warna Flatter Me Nude ini adalah warna pale nude beige dengan sedikit hint kuning. Menurut saya sih cocok banget untuk kulit saya yang medium fair yellowtone. Lipstik ini membuat saya terlihat seperti jenazah... in a good way.

Baca juga: 10 Shades Favorit L'Oreal New Color Riche Matte Lipstick


5. Wardah Intense Matte Lipstick "04 Mauve Mellow"
Dari semua seri lipstik dan liquid lipstick Wardah, seri ini yang paling nyaman teksturnya. Tapi hati-hati ya, jangan ketuker sama Wardah Longlasting Lipstick, karena packaging-nya bener-bener mirip. Yang seri Longlasting itu nggak enak banget, kering kayak kapur. Tapi yang Intense Matte Lipstick ini nyaman banget. Hampir setipe kayak L'Oreal di atas. Mauve Mellow ini warnanya nude beige dengan sedikit aksen greyish. Netral banget. Kalau dipakai untuk no makeup look, ini bikin kesan wajah tanpa warna, yang lagi-lagi in a good way.

Wardah ini pernah saya pakai di FOTD yang ini, cuma memang di FOTD tersebut saya tumpuk pakai gloss bening di atasnya.


Warm Brown

Lipstik Warm Brown Favorit

Kalau yang ini, jelas bukan warna yang biasa saya suka. Tapi memang sejak pertengahan 2018, saya jadi suka warna-warna warm brown begini. Apalagi sejak rambut saya (( DISEMIR )), warna ini makin cocok di saya. Nggak tau juga deh, kenapa akhir-akhir ini saya keranjingan pakai warna semacam ini. Padahal tahun-tahun sebelumnya saya lebih suka coklat yang greyish dan cooltone.

Warnanya coklat medium dengan bias oranye atau kuning yang lumayan kuat. Ini tipe-tipe warna yang akan cocok dipakai barengan dengan bronzer atau blush warna brick orange, untuk ngasih efek-efek sunkissed look.

Swatch Lipstik Warm Brown Favorit
Bawah ke atas: Maybelline Toffee Brown - BrunBrun Cassis - Dear Winna

6. Dear Me Perfect Matte Lip Coat "Dear Winna"
Ini dateng sepaketan sama Dear Felice. Dan pas disuruh milih satu warna favorit, jujur saya agak bingung antara Dear Felice atau Dear Winna. Sampai sekarang juga masih bingung :)). Warnanya sebenernya terlalu banyak unsur coklat dan kurang unsur kuningnya menurut selera saya. Tapi ya sudah mendekati perfect sih. Apalagi teksturnya juga enak banget, kayak nggak pakai lipstik dan bibir nggak kering seharian.


7. BrunBrun Melted Matte Lip Color "BBML8- Cassis"
Nah, ini warnanya perfect warm brown menurut saya! Warnanya oranye kecoklatan dan hangat banget. Pakai ini dipadukan dengan bronzer yang nyebrang hidung gitu, terus kasih freckless buatan, jadinya sexy sunkissed look. Jujur sih, teksturnya nggak terlalu enak. Agak kerasa kering di bibir, dan dia ini wand-nya nggak bisa ngangkat produk banyak-banyak. Jadi mesti berkali-kali celup biar bisa cover seluruh bibir. Tapi warnanya bener-bener nggak tergantikan, saya belum nemu warna semacam ini di lipstik lain. Dan lagi harganya cuma 30k.

BrunBrun Cassis pernah saya pakai di FOTD yang ini.


8. Maybelline Powder Matte Lipstick "Toffee Brown
Maybelline ini adalah rekomendasi dari teman-teman follower @racunwarnawarni. Dan saya suka banget. Teksturnya nyaman, warnanyapun bagus. Kalau soal tekstur, menurut saya masih di bawah L'Oreal dikit. Tapi harganya kan juga di bawahnya. Dan warna Toffee Brown ini memang cantik banget, coklat oranye hangat, tapi ada sedikit aksen pink-nya.


 Lip Product Lainnya

Lipstik Liptint Gloss Favorit

Nah, yang terakhir ini warnanya random. Saya mengelompokkannya jadi satu karena mereka sama-sama bukan lipstik biasa ataupun matte lip cream. Jadi biar bersatu padu dan membentuk paguyuban begitu. Soalnya kalau mau fotoin satu-satu saya keburu encok.

Swatch Lipstik Liptint Gloss Favorit
Bewah ke atas: Dear Verra - Wardah My Baerry - Catrice Lip Glaze - Mustika Ratu 

9. Dear Me Multistick Crayon "Dear Verra"
Oke ini lipstik. Tapi saya masukan ke "produk bibir lain" karena produknya mind blowing. Multistick ini memang diformulasikan untuk bisa dipakai di bibir, pipi, dan mata. Jadi aman, harusnya sih nggak bikin jerawatan. Saya suka banget produk ini, terutama untuk yang warna Dear Verra. Ini praktis bisa langsung sret-sret-sret untuk lipstik sekaligus eyeshadow dan blush on. Di bibir dia juga lembuuuttt nggak bikin kering. Hanya saja saya akui, produk ini nggak terlalu pigmented kalau di bibir. Saya sih suka-suka aja karena ngasih efek natural makeup kekinian gitu. Tapi buat penggemar lipstik monyong satu meter, tentu nggak akan suka.



10. Wardah Cheek & Liptint "02. My Baerry"
Mongomong untuk sehari-hari, saya suka liptint. Soalnya ringan dan nggak mikir gitu pakainya, trus awet karena dia modelnya nge-stain di bibir. Cuma memang saya nggak terlalu suka koleksi. Sering pakai, tapi nggak koleksi, karena yang dipakai biasanya itu-itu aja. Kalau soal warna, saya suka warna liptint pink, karena menurut saya jatuhnya kayak bibir asli habis minum fanta gitu, necurel.

Nah, saya lagi suka Wardah ini, soalnya warna pink-nya cantik, cooltone gitu. Ku merasa seperti barbie. Terus Wardah ini menurut saya tekturnya enak. Biasa sih, kaya liptint Korea kebanyakan gitu. Tapi semenjak Wardah bikin liptint, saya udah nggak pernah lagi beli liptint Korea. Mending Wardah aja, sama aja kualitasnya, tapi lebih murah dan gampang dicari nggak perlu online.



11. Catrice Prisma Lip Glaze "080 Liquid Stardust"
Saya juga suka pakai lipgloss. Soalnya instan bikin wajah terlihat segar. Tapi saya sukanya lipgloss buat dijadiin topper lipstik, bukan dipakai sendirian. Nah, tahun lalu saya lagi suka banget sama Catrice ini. Teksturnya pas, nggak terlalu encer tapi juga nggak lengket banget. Dan warnanya itu lho, cantik banget. Bening, tapi ada sedikit shimmer dengan warna hollographic ungu pink gitu. 

Catrice Prisma Lip Glaze pernah saya pakai di blogpost Female Daily yang ini.


12. Mustika Ratu Beauty Queen High Shine Metallic Lip Coating "02 Gold"
Yang ini ugh...saya cinta banget sama warnanya! Jujur sih, teksturnya itu agak nggedibel dan bikin bibir kering kalau dipakai lama. Tapi dia cakep banget kalau difoto. Warna dan shimmer-nya itu bener-bener gold kekuningan. Bikin saya kelihatan kayak a greek goddes. Pokoknya nggemezin, buunnndd. 

Mustika Ratu Gold ini pernah saya pakai FOTD beberapa kali. Diantaranya, saya pakai sebagai topper lipstik warna merah di sini, dan sebagai topper nude lipstick di sini.