Review Airnderm Retinol Serum dan Airnderm Hydrating Primer Serum

9 comments

Review Airnderm Retinol Serum dan Airnderm Hydrating Primer Serum

Sejak usia saya menginjak kepala 3, saya memang jadi concern banget sama anti-aging. Banyak cara yang saya lakukan demi menginjak usia kepala 4 nanti dengan elegan tanpa wrinkles. Mulai dari makan sehat, olahraga, dan tentu saja SKINCARE. Yang belum cuma disiplin jam tidur dan pasang susuk. Karena begadang memantau keributan di twitter adalah passion, dan saya takut die hard alias matinya susah kalau pasang susuk T.T.

Untuk skincare, saya mengandalkan Retinol banget untuk anti-aging. Saya bener-bener percaya kalau pakai Retinol adalah investasi biar 10 tahun dari sekarang masih pantes dipanggil "kakak". Jadi saya hampir selalu memasukan Retinol dalam night skincare routine.

Tapi ada kalanya Retinol yang saya pakai malah bikin kulit saya yang pada dasarnya sudah kering ini, jadi makin terasa dehidrasi dan ketarik banget. Nggak jarang malah bikin kulit saya iritasi. Tapi karena hasilnya memang amazing di kulit saya, jadi saya sih tetep pilih lanjut pakai Retinol daripada cari ingredient alternatif lainnya. Cuma saya jadi lebih memilih lagi jenis Retinol dan juga ingredient-ingredient pendamping lainnya yang digunakan dalam suatu produk.


Airnderm Retinol Serum

Review Airnderm Retinol Serum

Retinol yang sedang saya pakai saat ini adalah Airnderm Retinol Serum. Retinol-nya Airnderm ini gentle dan ngasih experience yang menyenangkan saat pemakaian. Tapi jangan khawatir, serum ini tetap bekerja dengan baik di kulit saya kok. 

Setelah melalui banyak percobaan, saya sekarang paham kalau Retinol yang gentle dan dipakai dengan rutin, bekerja lebih baik di kulit saya ketimbang Retinol yang "keras" dan dipakai on-off. Apalagi saya memang combine Retinol dengan beberapa bahan aktif lain. Jadi produk Retinol dengan kandungan yang mild dan bekerja pelan-tapi-pasti, lebih menyenangkan untuk kulit saya. Karena saya pengen pakai Retinol ini untuk perawatan anti-aging dalam jangka waktu yang lama.


Ingredient Airnderm Retinol Serum

Ingredient: Aqua, Propanediol, Glycerin, Acetyl Hexapeptide-8, Caprylyl Glycol, Sodium Hyaluronate, Phenoxyethanol, Lecithin, Polysorbate 20, Retinol, Ethylhexylglycerin, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Disodium EDTA, Xanthan Gum.

Airnderm Retinol Serum

Kandungannya simpel, minimal ingredient, dan penuh dengan bahan-bahan yang sifatnya humectant. Untuk anti-aging ingredient, serum ini fokus mengandalkan Retinol dan Argirelin. Jadi serum ini nggak kebanyakan kandungan bahan aktif yang sifatnya mengiritasi. Buat saya ini nilai plus sih. Saya jadi nggak bingung kalau mau combine atau layering dengan skincare lain. Dan untuk pemula juga cenderung enak, lebih nyaman pakainya, dan worry less.

Kandungan humectant-nya juga lumayan banyak seperti Glycerin, Sodium Hyaluronate, dan Argirelin (Acetyl Hexapeptide-8). Itu bikin serum ini terasa hydrating dan juga soothing saat dipakai.

Airnderm Retinol Serum ini menggunakan 1,5% BST-Retinol. BST-Retinol atau Encapsulated Retinol adalah Retinol yang "dikapsulkan" di dalam bahan-bahan lain, sehingga sangat stabil dan nggak gampang oxidise. Kalau di-breakdown, pure retinol-nya sebanyak 0,015%. Selain lebih stabil, BST-Retinol juga lebih optimal dan minim iritasi, karena cara kerjanya adalah melepas sedikit demi sedikit kandungan Retinol ke area kulit yang paling membutuhkan terlebih dahulu. Jadi nggak mak brek langsung sekaligus ditumplekin ke kulit. 

Sebagai pendukung, ditambahkan juga Argirelin, yang merupakan jenis Peptide yang juga dikenal sebagai "botox in a jar". Argirelin memang punya kemampuan menghaluskan kerutan. Argirelin ini menurut saya memang harus digabung dengan Retinol, untuk perbaikan kulit secara struktural, karena efek botox-like atau menghaluskan kerutannya memang hanya sementara. Namun Argirelin ini punya efek nyata untuk menghidrasi, bikin kulit lebih plump, dan bersinergi bersama Retinol untuk merangsang pertumbuhan kolagen.

Serum ini kandungannya juga termasuk clean, nggak pakai alkohol, essential oil, maupun artificial fragrance. Bahkan saya nggak notice ada bau apa-apa sama sekali di produk ini.


Cara Pemakaian Airnderm Retinol Serum

cara penggunaan retinol serum  airnderm

Walau Airnderm Retinol Serum ini formulanya sangat gentle, namun bagaimanapun juga, Retinol adalah powerfull ingredient yang nggak boleh dipakai sembarangan. Make sure dulu kita sudah pakai basic skincare CTMP yang proper sebelum memutuskan untuk menambahkan Retinol ke dalam rutin kita. Lalu pastikan juga tidak sedang hamil ya, Bun.

Baca juga: Basic Skincare CTMP

Retinol juga hanya boleh dipakai di malam hari. Dan di pagi hari, wajib pakai sunscreen dengan tertib (sebanyak 2 jari dan rutin reaply).

Nah, untuk pemakaiannya di malam hari, adalah seperti ini:

Double Cleansing - Airnderm Hydrating Primer Toner - Airnderm Retinol Serum - Cream Moisturiser.


Kalau di-combine dengan exfoliator/ AHA-BHA dan Niacinamide, biasanya saya pakai seperti ini:

 Double Cleansing - AHA/BHA Toner - Airnderm Hydrating Primer Toner - Airnderm Retinol Serum - Niacinamide Serum - Cream Moisturiser


Tekstur, Formula, dan Review Airnderm Retinol Serum

Review Airnderm Retinol Serum

Serum ini punya tekstur gel-ish yang lumayan kental, tapi ketika menyentuh kulit terasa meleleh dan watery. Pakai sedikit saja, sudah bisa di-spread ke seluruh wajah. Butuh sedikit waktu untuk meresap, namun setelah meresap rasanya enteng dan nggak ganggu walau layering skincare kita cukup banyak. Teksturnya ini sebenernya kurang pas dengan kemasanya yang pipet. Menurut saya sih akan lebih enak bila kemasannya berupa pump botle.

Perpaduan mild retinol dan kandungan yang mostly humectant, bikin serum ini nyaman banget dipakai. Saya sama sekali nggak merasakan pengalaman kurang menyenangkan, seperti kulit terasa ketat dan dehidrasi, seperti yang terkadang saya alami di sebagian besar Retinol yang saya coba. Nggak ada rasa tingling juga. Bahkan saya sendiri nggak merasa perlu layer lagi dengan hydrating serum.

Serum ini memang kerjanya slow-but-sure. Di minggu kedua pemakaian, baru saya bisa notice efek yang biasa saya dapatkan kalau saya pakai Retinol Serum, yaitu kulit saya lebih kenyal dan glowing. Efek glowing pas pakai Retinol itu, bukan glow saat pemakaian saja ya, tapi kulit jadi lebih sehat dan efek glowing-nya bertahan seharian. Saya juga mendapati, kulit saya terasa lebih lembap dan nggak dehidrasi, padahal saya udah skip hydrating serum, dan nggak pakai face oil setiap hari seperti biasanya.

Efeknya makin bagus ketika di pertengahan minggu kedua saya combine dengan Niacinamide Serum. Setelah saya coba pakai sendiri dan layer dengan ingredient lain, saya mendapati kalau Airnderm Retinol Serum ini, di kulit saya, paling oke ditandemin sama Niacinamide (FYI, Airnderm juga punya Niacinamide Cream yang menarik banget buat dicoba. Tapi saya belum cobain ya. Mungkin next time). Hasilnya bikin pori-pori rapet! Komedo juga hempas.

Untuk efek menghilangkan kerutan dan fine lines, saya belum bisa bilang apa-apa ya. Tapi saya percaya pakai Airnderm Retinol Serum ini adalah investasi yang bagus. Formulanya yang mild bikin serum ini nyaman dijadikan pilihan Retinol untuk pemakaian sehari-hari, dan nyaman juga kalau mau di-layer dengan skincare lain.


Airnderm Hydrating Primer Toner

Airnderm Hydrating Primer Toner

Saya bingung ngomongnya, tapi saya seseneng itu nemu Airnderm Hydrating Primer Toner! Karena saya memang lagi suka layering actives ingredient, jadi saya memang sedang butuh banget basic hydrating toner, yang lembapnya pas untuk dipakai harian, nyaman atau nggak lengket, dan kandungannya nggak neko-neko. 

Jujur, untuk Retinol Serum-nya, saya butuh waktu untuk bisa suka. Karena memang butuh waktu untuk saya bisa ngerasain efek glow from within' karena serumnya. Tapi untuk Airnderm Hydrating Primer Toner ini, nggak butuh waktu lama saya langsung jatuh cinta. Ini tipe toner super nyaman, yang bakalan cocok untuk semua jenis kulit.


Ingredient Airnderm Hydrating Primer Toner

Ingredient: Aqua, Propanediol, Glycerin, Sodium Hyaluronate, Phenoxyethanol, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Propylene Glycol, Panax Ginseng Root Extract, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Xanthan Gum.

Review Ingredient Airnderm Hydrating Primer Toner

Bisa dilihat sendiri ya, toner ini punya ingredient yang sangat simpel dan isinya humectant thok! Nggak ngadi-ngadi pakai actives yang nyelekit. Tanpa alkohol, fragrance, dan juga essential oil. Ini bener-bener sebenar-benarnya berfungsi sebagai hydrating toner. Yang fungsinya "ngasih minum" dan menenangan kulit, bikin kulit terhidrasi dengan baik, sehingga skincare yang kita pakai selanjutnya bisa bekerja maksimal.

Ginseng Root Extract juga dipercaya memiliki khasiat anti-aging, menyeimbangkan kadar minyak di kulit, sekaligus membantu merangsang pembentukan kolagen. 

Saya rasa, saya nggak perlu jelaskan lebih lanjut mengenai ingredient dan cara pakai ya. Karena ini benar-benar basic hydrating toner. Kaya akan humectant, tanpa bahan aktif yang mengiritasi, jadi kayaknya nggak ada deh yang bakalan nggak cocok, dan saya rasa semua pasti tahu cara pemakaiannya.


Tekstur, Formula, dan Review Airnderm Hydrating Primer Toner

Review Airnderm Hydrating Primer Toner

Teksturnya cair, dan licin ketika terkena kulit. Formulanya bener-bener terenak! Ini tipe hydrating toner yang bikin kulit saya bener-bener terasa kenyang oleh air. Penyerapannya ke kulit sangat bagus, bikin kulit instant terasa hidrate dan kenyal.

(Saya juga ada kok hydrating toner yang super lembap. Nah, hydrating toner super lembap itu rasanya sampai lengket di tangan saya ketika pemakaian. Hydrating toner yang super lembap begitu biasanya saya pakai sesekali untuk CSM, kalau pas kulit lagi supeeerrr kekeringan dan iritasi. Itupun perlu didahului dengan pemakaian hydrating toner yang ringan terlebih dahulu, agar bisa terserap sempurna.)

Nah, Airnderm Hydrating Primer Toner ini bukan tipe hydrating toner yang super lembap seperti itu. Airnderm ini kelembapannya pas banget! Nggak over, nggak lengket di tangan, tapi juga nggak kurang. Jadi nyaman dipakai setiap hari. Ini adalah tipikal toner yang akan dengan cepat saya habiskan, karena nyaman dipakai setiap hari. Satu layer aja udah cukup sih buat saya. Tapi kalaupun lagi pengen hidrasi ekstra, dilayer beberapa kali pun masih sangat nyaman dan masih bisa terserap sempurna ke kulit. Dan juga nggak bikin tangan lengket.

Karena ingredient-nya yang simpel dan penuh humectant, hydrating toner ini bisa banget dipakai tanpa mikir, kalau lagi pengen layering active ingredient lain. Menurut saya sih ini hydrating toner yang wajib banget ada di meja rias saya ya. Ini bakalan jadi basic skincare rutin yang akan saya stok. 


Kesimpulan

Banyak yang bilang, Airnderm ini adalah skincare yang ramah untuk pemula. Saya akui, pendapat tersebut sangat hooh. Dan menurut saya sih, bukan cuma ramah untuk pemula. Untuk yang sedang pengen layering beberapa active ingredient, Airnderm ini bisa banget dijadikan pilihan, karena formula produknya memang nyaman dan minim efek samping.

Lalu untuk yang udah mulai concern ke perawatan anti-aging, dan pengen punya satu produk Retinol untuk dipakai jangka panjang tanpa worry, Airnderm Retinol Serum adalah pilihan yang tepat.

Mungkin untuk orang-orang yang pengennya hasil instan, Airnderm ini akan kurang diminati. Padahal buat saya, anti-aging skincare seperti Retinol, ya kegunaannya untuk maintenance dan diharapkan bisa untuk pemakaian dalam jangka waktu lama. Bukan tipe ingredient yang dipakai kalau butuh saja. Formula yang gentle dan nyaman dipakai harian akan memberikan hasil yang lebih baik, daripada formula yang keras dan dipakai saat-saat tertentu saja.

Kekurangannya bagi saya adalah soal kemasannya. Walau kemasannya secure dan sudah berfungsi melindungi produk sebagaimana mestinya, namun design-nya masih terlalu sederhana dan terkesan "skincare dokter" banget. Memang Airnderm ini punya skin clinic. Namun produk yang saya review kali ini adalah jenis skincare OTC (Over the counter skincare. Skincare ber-BPOM yang dapat dibeli dengan bebas dan pemakaiannya tidak perlu atas pengawasan dokter. Untuk skincare dari Airnderm ini juga sudah tersertifikasi halal MUI). Menurut saya seharusnya design-nya bisa sih agak diper-indah.


Review Airnderm Retinol Serum dan Airnderm Hydrating Primer Serum

Harga Airnderm

Harga Airnderm Retinol Serum: Rp 125 000/ 20 ml
Harga Airnderm Hydrating Primer Toner: Rp 100 000/ 100 ml

Pas saya spill kalau saya sedang pakai Airnderm di IG Story, banyak banget yang tertarik karena memang Airnderm ini harganya sangat terjangkau. Kalau sedang ingin kenalan dengan Airnderm, saya rekomen untuk coba Airnderm Hydrating Primer Toner dulu. Toner-nya Airnderm ini bener-bener gampang banget buat bikin jatuh cinta dan nggak bakalan mengecewakan deh!

gh

Instagram: @airnderm by @airinbeautycare 
Shopee: Airnderm Aesthetic Oficial Shop

Susuk: Ngefek Nggak Sih?

14 comments
efek susuk pada kecantikan

Sebagai penasihat SEO non-spiritual racunwarnawarni izinkan saya untuk memulai cerita ini dengan disclaimer bahwa semua yang saya ceritakan hari ini masih bisa didebat kiri dan kanan, tapi berhubung kita anaknya cinta damai, mari kita bercerita horror beauty saja. 

Jadi beberapa waktu yang lalu (udah agak lama deng!) jagat dunia beauty influencer diributkan dengan gambar rontgen seorang ibu yang konon memasang banyak susuk di mukanya. Foto rontgen itu menunjukkan banyaknya jarum yang tertanam di muka seorang ibu-ibu yang akan menjalani suatu prosedur medis. 

Gegap gempitalah dunia influencer: "apa gunanya facial ratusan juta kalau kalah dengan susuk?" 

Berkenalan Dengan Susuk

Susuk, atau bahasa ilmiahnya (iya beneran ada bahasa ilmiahnya!) charm needle, adalah praktik memasukkan logam ke dalam tubuh manusia yang dipercaya bisa meningkatkan kemampuan maupun kecantikan seseorang. Ini adalah praktek yang umum dilakukan di negara-negara Asia Tenggara. 

Nah, kepercayaannya jika susuk sudah dipasang, maka hanya bisa dicabut oleh dukun yang memasang atau dukun yang levelnya di atas dukun yang memasang. Kalau tidak dicabut, nanti proses sakaratul mautnya jadi susah. Begicyu. 

Kegunaan Susuk

Umumnya kita tahu susuk itu bisa membuat penggunanya tampak cantik bercahaya, glowing tanpa skincare, penuh dengan pesona, pokoknya cakep aja gitu di mata awam. Karena kegunaannya ini, kita anggap saja Susuk ini live filter instagram di dunia nyata yang bisa bikin glowing seketika

Sebenernya, fungsi susuk selain untuk kecantikan juga banyak sekali. Di desa tempat asal saya, ada juga dukun yang terkenal bisa memasang susuk untuk memberikan kekuatan seperti kebal peluru, kuat memanggul beban yang berat, dan lain-lain. 

Jujur kalo ada susuk yang bikin instagram saya followernya naik dengan cepat dan dicintai oleh segenap warganet, mau banget deh pasang. Apa daya, dukun-dukun belom terekspos dengan indahnya dunia per-sosmed-an.

Susuk yang beneran, konon isinya memang cuma logam belaka. Susuk memanfaatkan elemen logam untuk mengomplimen manusia yang elemennya tanah. Secara logika (( yang kurang saya pahami runutannya )), tanah yang mengandung logam, NJOP-nya lebih mahal daripada tanah biasa--jadi manusia yang memakai susuk akan terlihat lebih mahal. Begitu deh kira-kira logikanya. 

Tapi, masih banyak masyarakat yang berpikir susuk itu menggunakan media gaib-gaib, seperti ada jinnya, ada penunggunya, atau bahasa gaulnya khodam. Nah, kalau sudah ada penunggunya, mungkin akan lebih tepat jika disebut sebagai pengasihan. Jadi yang berfungsi bukanlah logamnya melainkan khodamnya.

Begitu, gaes. Jangan ketuker ya. 


Susuk Bisa Dilihat Dengan Rontgen

Tau nggak kalo eksistensi susuk bisa dilihat dengan X-Ray ataupun rontgen

Ini serius, karena ada beberapa studi medis yang sudah di jurnalkan mengenai praktek charm needle ini. Beberapa dokter yang berasal dari luar Asia Tenggara merasa kalau susuk ini harus didokumentasikan secara ilmiah, karena sulitnya mengekstrasi susuk dan sedikitnya pengetahuan mengenai susuk ini di luar negeri. Walhasil, banyak dokter di luar negeri yang misdiagnosa karena kehadiran si susuk. 

Lokasi-lokasi susuk yang sering terdeteksi rontgen juga aneh-aneh,. Misal: di dalam pipi, di dagu, di kening, bahu, dada dan ((alat vital)) lainnya. Permasalahannya, meski sudah terdeteksi rontgen, waktu di operasi seringkali si susuk berpindah tempat dengan magical

Jurnal-jurnal mengenai charm needle bisa dibaca disini.

Susuk atau Charm Needle

Apakah Susuk Beneran Bikin Cantik?

Jawabannya: jujur saya nggak tahu. Satu, karena saya nggak pernah pasang susuk. Dua, karena standar kecantikan saya rada beda dengan kebanyakan orang Indonesia.

Tapi kalo menurut teman-teman saya yang konon (( anak indigo )), orang dengan susuk memang auranya akan lebih terpancar sehingga membuat mereka terlihat lebih menarik. Aura yang bersinar membuat orang jadi lebih nyaman dan takluk terhadap para user susuk ini.

Saya menyesal nggak pake susuk pas lagi sidang skripsi. Kali-kali aja dosen-dosen jadi lebih jinak. Penyesalan memang selalu datang belakangan, kalau didepan namanya pendaftaran. 

Tapi ingat, aura yang terpancar tidak akan membuat kalian bebas kerutan, bebas flek hitam, bebas jerawat, dan bebas komedo ya. Jadi sadly, kalian tetap butuh skincare.

Efek Samping Susuk dan Segala Pantangan-Pantangannya

Jangan dikira susuk tidak punya efek samping. Anda minum vitamin E saja bisa ada efek sampingnya, apalagi pasang susuk, YHAA KHAAAANNN???

Selain die hard alias susah mati, konon susuk original (bukan pengasihan) juga susah dicabut. Susuk harus dicabut oleh dukun yang memasang, karena tiap dukun punya metode pemasangan susuk sendiri-sendiri. 

Jadi para dukun, tolong segera rembugan SOP susuk yang terstandarisasi minimal secara nasional maupun regional. Hal ini penting, karena kalau situ mati duluan, yang nyabut susuk kite siape???

Pengguna susuk juga harus dihadapkan dengan banyaknya pantangan yang sungguh menantang jiwa raga selama menggunakan susuk seperti: 

Tidak boleh makan sate langsung dari tusuk bambunya. Alternatif lain, kalian bisa makan sate klathak yang dari ruji besi atau satenya ditaruh dulu di mangkoknya lalu dimakan dengan garpu--hanya saja yang terakhir ini akan membangkitkan kecurigaan handai taulan jika anda menggunakan susuk. 

Pantangan lainnya adalah tidak boleh berdiri di bawah daun kelor atau menggunakan produk dari daun kelor. Maka dari itu jauhilah produk-produk berlabel MORINGA karena sejatinya MORINGA adalah KELOR dengan bahasa yang lebih FANCY. 

PS: daun kelor itu enak, kalo kalian belom pernah makan kelor, you are missing out on a lot of things. 

Tidak boleh juga lewat dibawah bambu kuning, karena bambu kuning dipercaya bisa mengusir pengaruh gaib. Bambu kuning secara spiritual berfungsi seperti norit yang bisa mengusir kuman dan bakteri di dalam perut. 


Sekian penjelasan mengenai susuk kali ini. Bagi para pengguna susuk, harap jangan tersinggung. Kalau tersinggung, ketauan dong susuknya. Sampai jumpa di cerita mistis racunwarnawarni selanjutnya, saya mau meet up sama ex-asisten elit global lainnya. DADAHHH~

Review Looke Holy Flawless BB Cushion, Cushion Lokal Paling Awet dan Anti Badai!

14 comments

Review Looke Holy Flawless BB Cushion,

Pernah nggak sih kalian seneeeng banget, pas malem-malem ngaca, dan makeup dari pagi masih awet, mulus, dan warnanya nggak berubah di wajah? Itu saya sih, pas cobain Looke Holy Flawless BB Cushion

Jujur pas awalnya nerima produk ini, saya mikir: "okay, just another local cushion." Tapi ternyata memang bener kalau nggak boleh nge-judge sebelum nyobain sendiri. Pas saya nyobain pertama, saya langsung bisa ngerasain beda formulanya dengan cushion-cushion lokal lain yang pernah saya coba, yang mana memang masing-masing produk pasti punya keunikan dan keunggulan masing-masing. Apalagi pas saya tes ketahanan, saya langsung takjub banget sih. Beneran nggak nyangka akhirnya produk lokal bisa punya base makeup dengan finish dan ketahanan seperti ini!

Langsung saya jabarkan saja ya, kelebihan dan kekurangan produk Looke Holy Flawless BB Cushion. Agar kalian bisa menimbang dan membandingkan dengan cushion lain yang sedang diincar.


Packaging dan Aplikator Looke Holy Flawless BB Cushion

Review Looke Holy Flawless BB Cushion,

Kemasan produk-produk Looke memang selalu hitam dan sleek, yang bikin produk ini punya kesan "high-end". Cushion ini pun hitam, tipis, dan bentuknya kotak tapi nggak tajem-tajem sudutnya. Collectible sih memang. Karena saya punya cukup banyak produk-produk Looke Cosmetics, pilihan warna dan desain koleksi Looke ini memang kelihatan mewah di rak makeup saya. Dan boleh dibilang kemasannya kokoh. Saya kan anaknya clumsy. Cushion ini sempat dua kali jatuh pas saya pegang tapi masih oke-oke saja, nggak ada yang pecah. Tapi ya kalau nggak ada (( keperluan )) nggak usah dibanting-banting juga yaaa.

Saya kebetulan punya seri special edition ulang tahun Looke. Jadi Looke berkolaborasi dengan Fifiani Lugito dan ngeluarin pouch dengan desain khusus. Luxurious banget ya. Ngingetin saya sama bedak-bedak high end seperti Dior dan Chanel, yang setiap pembelian kita dikasih pouch khusus, jadi packaging produknya nggak gampang kotor atau kegores.

Review Looke Holy Flawless BB Cushion,

Untuk cushion puff-nya, jujur menurut selera saya agak ketipisan. Jadi gampang meletoy begitu saat dipakai. Nggak masalah sih, tetap berfungsi dengan baik, bisa pick-up produk dan meratakan ke wajah dengan perfect. Permukaan puff-nya juga halus dan nggak menyakiti kulit. Tapi akan lebih nyaman buat saya kalau puff ini dibikin sedikit lebih tebal.

Lalu yang saya perhatikan juga, Looke Holy Flawless BB Cushion ini belum menjual reffil secara terpisah ya? Sobat hemat akan riang gembira tentunya kalau Looke juga menyediakan dalam bentuk reffil. Karena ini jelas cushion yang akan saya repurchase kalau habis.


Pilihan Shade Looke Holy Flawless BB Cushion

Looke Holy Flawless BB Cushion tersedia dalam tiga warna: Iris, Clio, dan Diana. Nama-nama shade-nya terinspirasi dari nama-nama Goddes. Ini nih satu hal yang saya suka dari Looke, dia berkonsep banget. Semua shade produk-produknya pakai nama-nama dewa-dewi Yunani.

Saya sendiri pas banget dengan shade Iris untuk sehari-hari. Tapi kalau untuk foto, saya suka pakai yang setingkat lebih gelap dari kulit saya, jadi saya pakai Clio. 

Shade Looke Holy Flawless BB Cushion

Swatch Looke Holy Flawless BB Cushion Clio Iris
Atas: Clio, Bawah: Iris

Tapi meski saya nggak ada masalah, teteplah sebagai (( beauty blogger berdedikasi )), saya harus menyampaikan bahwa shade yang cuma 3 tentu terbatas banget. Walaupun Looke menyediakan dari terang sampai yang sangat gelap, namun karena ini produk cushion, akan sangat sulit untuk melakukan mix & match bila ternyata tidak ada warna yang benar-benar sesuai. Lalu kulit saya ini termasuk dalam golongan light-medium, dan saya pakai Iris. Jadi kalau ada yang kulitnya lebih terang dari saya, nggak ada shade yang bakalan pas di cushion ini.

Jadi kedepannya, saya bener-bener berharap Looke akan menyediakan shade yang lebih beragam lagi. Karena beneran deh, formulanya cuakep pol! Menurut saya sayang banget kalau ada sobat lenjeh yang mau cobain tapi terhalang shade.

Baca Juga: Review & Swatch All Shade Looke Holy Flawless BB Cushion


Formula Looke Holy Flawless BB Cushion

Saya nggak bisa menerawang cushion ini teksturnya encer atau kental. Kalau dari review yang saya baca sih pada bilang kental. Tapi saya koplo, nggak merasakan kekentalannya. Saya colek pakai jari juga perasaan nggak kental. Tapi yang jelas, produknya nyaman di-blend ke kulit kok. Tinggal ditepuk-tepuk aja pakai puff-nya, udah bisa merata dengan mudah ke seluruh wajah. Cuma memang ini bukan tipikal cushion yang disentuh dikit aja langsung keluar banyak produknya. Tapi saya malah seneng karena malah gampang kontrolnya kalau lagi pakai pas buru-buru. Lebih praktis.

Looke Holy Flawless BB Cushion

Lalu saya udah mention di atas kalau ini adalah cushion ter-awet yang pernah saya coba, kan? Nah, tapi finish-nya itu nggak dead matte. Saya biasanya nggak suka foundation super awet, karena biasanya finish-nya matte. Nah, Looke ini enggak. Dia satin finish. Memang nggak sebecek finish cushion lokal lain yang saya coba, tapi juga nggak matte. Just perfect! Nge-set di kulit, nggak basah  berlebihan, tapi masih ngasih sedikit kilau yang mengesankan kulit terlihat sehat. Lalu dia juga cukup lembap (walau nggak berminyak), jadi nggak accentuate dry patch area.

Untuk kemampuannya bluring pore, jujur cushion ini medium aja. Cukupan lah untuk bikin warna kulit merata dan wajah terlihat lebih halus. Tapi kalau mau yang bener-bener flawless seolah tanpa pori-pori, harus di-combine sama loose powder-nya.


Coverage Looke Holy Flawless BB Cushion

Review Coverage Looke Holy Flawless BB Cushion

Sesuai klaimnya yang medium to full coverage, Looke Holy Flawless BB Cushion ini memang punya  coverage medium yang buildable. Layer pertama kalau di saya cenderung light-medium coverage sih, yang saya super love! Skin like, nutup warna kemerahan, ngeratain warna kulit, dan finish-nya kelihatan sehat. Kalau di-layer lagi bisa nutupin area kantong mata dan juga menyamarkan noda bekas jerawat. Masih bisa di-layer lagi tiga sampai empat layer, tanpa cracking dan tanpa merusak ketahannya. Jadi BB cushion ini memang versatile banget, dipakai natural buat acara kasual bisa, tapi buat yang punya jiwa-jiwa metal (menor total) juga masuk.

Saya sendiri paling suka pakai satu layer aja, lalu tambah layer di beberapa area tertentu yang membutuhkan, seperti bawah mata dan cuping hidung. Dengan begitu hasilnya tetep natural skin like, tapi noda-noda tertutupi. Tetep bisa ngaku-ngaku: "cuma pake bedak bayi doang kok." wkwkwkkw canda bedak.


Daya Tahan Looke Holy Flawless BB Cushion

Nah, ini nih yang bikin saya kecintaan sama Looke Holy Flawless BB Cushion. Satin finish tapi kok awet! Awet tapi satin finish! Sungguh melawan takdir, rebel kamutu, love banget. Cushion ini tuh nyaman di kulit kering saya dan finish-nya nggak matte, kulit kelihatan sehat. Tapi seharian makeup saya nggak geser dan nggak oxidise sama sekali.

Ini saya sempat foto-foto setelah penggunaan 5 jam. Pada tes ini, saya tetap set pakai Looke Holy Smooth & Blur Loose Powder tipis-tipiiiss aja di T-zone dan undereye area ya, karena saya memang biasa memakai dengan cara seperti itu biasanya, jadi biar percobaannya lebih real. Selama 5 jam ini yang saya touch-up cuma lipstik (karena saya kan manusia bukan bidadari jadi harus makan dan hapus lipstik).

Daya Tahan Looke Cushion
Setelah 5 jam memakai Looke Holy Flawless BB Cushion

Dan ini foto close up-nya (bukan foto odol ya maksudnya):

Review Looke Holy Flawless BB Cushion

Bisa dilihat, kulit saya masih halus. Warnanya juga masih cerah, nggak turun atau oxidise sama sekali. Keluar minyak di ujung hidung, tapi nggak mempengaruhi performa makeup saya hari itu. Di area bawah mata ada secarik produk yang masuk ke fine lines, dan di pinggiran cuping hidung juga ada sedikit gumpalan, tapi ini MINIMAL banget! Ini ter-mending dibandingkan semua base makeup lain yang pernah saya coba.

Dan base makeup yang awet itu juga bikin makeup decorative di atasnya ikutan lebih awet. Bisa dilihat shading dan blush-on saya masih pada tempatnya. Nggak geser dan nggak menggumpal. Noda jerawat di area pipi sedikiiitttt lebih terlihat dari pas pertama dandan, yang menandakan makeup sedikit faded. Tapi ya lagi-lagi faded-nya minimal dan elegan kok, nggak menggumpal dan jadi jelek.

Saya sudah pernah tes juga cushion ini tanpa di-set bedak sama sekali. Dan masih tetap awet kok. Tetap bertahan di wajah saya seharian, nggak geser, nggak oxidise. Cuma memang terlihat lebih "rapi" ketika saya pakai loose powder setelahnya.

Review Looke Holy Flawless BB Cushion

Karena banyak yang nanya apakah cushion ini transfer ke masker atau enggak, saya harus jawab kalau transfer. Saya sih belum pernah nemu complexion makeup yang nggak transfer sama sekali ya. Kok horor wkwkwk. Muka kita bagaimana pun juga kan mengeluarkan minyak, jadi pasti tetap akan transfer walau sedikit. Yang penting, makeup yang di muka kita tetep bagus, nggak ilang sepenuhnya dan nggak cakey.


Ingredient Looke Holy Flawless BB Cushion

Saya sebenernya nggak begitu memperhatikan ingredient dalam produk makeup (kalau skincare baru saya perhatikan banget). Tapi barangkali kalian mau tau, ini dia ingredient list-nya:

Review Ingredient Looke Holy Flawless BB Cushion

Skincare benefit yang dikedepankan produk ini adalah kandungan Hyaluronic Acid dan Green Tea-nya, yang mampu menghidrasi sekaligus mengontrol minyak dan mencegah jerawat. Jadi seharusnya cushion ini acne-prone friendly ya. Tapi semua balik lagi ke kondisi kulit masing-masing orang. Di kulit saya, meskipun saya pakai seminggu berturut-turut, dan bahkan sempat saya pakai seharian dengan masker, cushion ini tetap aman nggak bikin saya jerawatan.


Produk-produk Looke Cosmetics Lain

Looke Holy Smooth & Blur Loose Powder Freya, Looke Holy Perfecting Pressed Powder Aurora, Looke Holy Lash Elixir Mascara Hades, Looke Holy Lip Creme Hebe dan Looke Holy Lip Polish Luna

Selain Looke Holy Flawless BB Cushion, saya juga mendapatkan beberapa produk makeup Looke yang lain. Jadi saya akan bahas secara singkat ya. Kalau ada yang mau request pembahasan yang lebih mendetail di salah satu produk ini, boleh komen ya. Nanti saya akan review di lain kesempatan.

  • Looke Holy Smooth & Blur Loose Powder Freya
    Sesuai namanya, memang loose powder ini teksturnya sangat halus dan punya kemampuan bluring pore yang mumpuni. Pakai ini wajah auto flawless, rapi, dan mulus! Finish-nya matte dan memang bener-bener ngunci makeup agar lebih awet lagi dan nggak geser. Perfect banget dipakai bersama dengan Looke Holy Flawless BB Cushion.
    Kemasannya juga tergolong mewah dan praktis untuk ukuran loose powder. Jadi tutupnya nggak terpisah dengan packaging bedaknya, sudah dilengkapi dengan sponge dan kaca yang kualitasnya juga bagus. Memang bulky, tapi ini kayaknya jadi pilihan saya deh kalau traveling.
    Beberapa review bilang Looke Holy Smooth & Blur Loose Powder ini formulanya mirip Chanel Loose Powder. Tapi saat ini saya nggak punya Chanel, jadi saya nggak bisa membandingkan ya.

    Baca Juga: Review & Swatch Looke Holy Smooth & Blur Loose Powder 

  • Looke Holy Perfecting Pressed Powder Aurora
    Saya suka banget kemasan pressed powder-nya! Luxurious tapi sekaligus gemas hahahah... Jadi packaging-nya hitam dan sleek, tapi dia kecil dan kotak aja simpel yang bikin saya gemas. Enak banget dibawa-bawa kemana-mana.
    Untuk formulanya, ini tipikal pressed powder yang ada coverage-nya. Saya pribadi lebih suka pakai Looke Holy Perfecting Pressed Powder ini single use, bukan untuk nge-set cushion-nya. Lebih ke pemakaian sehari-hari tanpa foundation.

    Before-After Looke Holy Lash Elixir Mascara Hades
    Before-After Looke Holy Lash Elixir Mascara Hades

  • Looke Holy Lash Elixir Mascara Hades
    Selain Looke Holy Flawless BB Cushion, saya paling tertarik sama maskara ini. Karena memang review-nya bagus-bagus banget dan ini adalah produk favorit banyak orang. Di bulu mata saya, Hades ini bener-bener hitam pekat. Ngasih efek bulu mata lebih panjang dan ngaceng seharian. Kata kak Agy harusnya namanya bukan Hades tapi Cupid karena ngaceng seharian

  • Looke Holy Lip Creme Hebe dan Looke Holy Lip Polish Luna
    Untuk lip creme dan lip polish ini, saya nggak akan ngomong banyak karena saya sudah pernah review di sini. Memang shade Hebe adalah best seller dan juga shade favorit saya. Warnanya nude beige, tapi pigmentasinya juara dan masuk ke semua warna kulit.
    Cuma yang harus saya ingatkan, Looke Holy Lip Creme ini tipikal matte lip creme yang hasilnya dead matte, awet banget, dan sangat-sangat pigmented. Saya sendiri lebih suka pakai tipis-tipis aja. Pakai dengan teknik seperti lip tint, yaitu totolkan sedikit di bagian dalam bibir, lalu baurkan dengan cara ditepuk-tepuk dengan jari ke arah luar. Pemakaian begini hasilnya lebih terlihat natural dan ngasih kesan bibir juicy dan sehat.
    Looke Holy Lip Creme Hebe dan Looke Holy Lip Polish Luna ini termasuk makeup item yang wajib ada di koleksi saya dan udah saya repurchase berulang kali.

Looke Holy Flawless BB Cushion

Final Verdict

LUV banget sama Looke Holy Flawless BB Cushion! Saat ini memang banyak banget brand lokal yang ngeluarin cushion. Namun kalau dari segi ketahanannya, Looke Holy Flawless BB Cushion ini juaranya! Looke mampu bikin formula cushion yang tahan lama, tapi finish-nya tetep healthy satin skin dan nggak dead matte.

Boleh dibilang, kalau sedang butuh makeup untuk dipakai seharian, dan nggak memungkinkan untuk sering-sering touch up, saya akan langsung pilih Looke Holy Flawless BB Cushion. Karena saya merasa aman nggak perlu sering-sering lihat kaca, karena yakin cushion ini menempel dengan baik seharian, bikin decorative makeup di atasnya ikutan awet, dan juga nggak oxidise.

Dan setelah mencoba semua range makeup dari Looke, saya juga menyimpulkan kalau Looke ini memang punya formula makeup yang nggak main-main. Looke Holy Lip Creme-nya udah lama banget jadi andalan saya kalau butuh lipstik yang pigmented dan tahan lama. Sekarang saya jadi suka pakai Looke Holy Perfecting Pressed Powder untuk pemakaian harian. Dan sekali lagi, kalian bisa komen ya kalau kepengen saya review lebih detail produk-produk Looke lainnya.


Harga Looke Holy Flawless BB Cushion

Looke Holy Flawless BB Cushion ini bisa kita dapatkan dengan harga Rp.225.000. Worth the price sih melihat performanya.


Instagram: @lookecosmetics
Official Website: Looke Cosmetics

Produk Skincare Favorit di Tahun 2020

17 comments

Produk Skincare Favorit di Tahun 2020 RacunWarnaWarni

Jujur kalau udah masalah menentukan best skincare atau produk skincare terbaik, saya bingung. Soalnya saya kan ikan. Ingatannya pendek wkwkwk. Tapi untungnya saya punya blog #RacunWarnaWarni. Yang selain saya jadikan tempat pamer kecantikan dan kekayaan, juga saya pakai untuk menuliskan skincare yang hasilnya kelihatan. Kalau nggak kelihatan nggak ditulis. Gitu. Ada gunanya juga kamu ya, Blog, Blog.

Nah, setelah melalui rebahan semedi panjang, akhirnya saya memilih produk-produk di bawah ini. Oh iya, produk serum dan essence sengaja nggak saya masukin biar nggak kepanjangan. Karena serum kan harus dikategorikan lagi, ada exfoliating serum, hydrating serum, vitamin C serum, retinol serum, anti misqueen serum, enteng jodoh serum dan masih banyak lagi. Nggak bisa pick satu karena nggak apple to apple kalau serum anti miskin dibandingkan dengan serum enteng jodoh. Jadi khusus untuk serum, akan saya buatkan blogpost sendiri ya lain waktu.

Lalu, ada juga produk yang saya nggak masukan, misalnya masker dan face mist. Itu bukan karena saya nggak punya, mon maaf tolong beauty blogger hits je masa tidak punya. Tapi saya nggak nemu produk terbaik sepanjang 2020 aja. Jadi yawdalahya. Daripada pusing mikirnya mending saya kosongin aja.

Baca juga: 10 Skincare Murah Di Bawah 50 Ribu Tapi Bagus

Dan saya berusahaaa banget, produk-produk yang saya masukan di sini adalah produk yang memang saya coba dan saya suka selama tahun 2020. Kalaupun ada beberapa produk yang baru rilis di November 2020, ya itu berarti saya memang sesuka itu sampai produknya mampu mengalahkan produk-produk yang sudah saya coba sepanjang tahun. Dan untuk produk-produk yang baru saya terima setelah 2020, ya nggak akan saya masukkan dulu walaupun bagusnya sampek sekali pakai saya langsung jadi mirip Luna Maya. Mungkin nanti di favorit 2021 ya.

Oke, berikut skincare favorit saya, dan sekalian saya kasih tempat beli yang terpercaya di shopee agar kalian tidak keblondrok kalau mau ikut-ikutan:


Gentle Hour Call It A Day Cleansing Balm & Avoskin Natural Sublime Facial Cleanser

1. Gentle Hour Call It A Day Cleansing Balm

Beli (klik) di sini 

Akhirnya setelah bertahun-tahun favorit saya cuma Biore Cleansing Oil, tahun 2020 ada yang mengalahkan. Saya sebelumnya nggak begitu suka cleansing balm, karena harus colek-colek. Saya kan nggak genit, nggak suka colek-colek. Tapi akhirnya saya malah suka.

Gentle Hour Call It Day Cleansing Balm ini tuh di dalam separator kemasannya sudah tersedia spatula. Jadi higienis ya, spatulanya disimpan di dalam jar. Teksturnya kayak butter, dan melting pas dioser-oser ke wajah. Daya bersihnya juara, tapi sama sekali nggak bikin kulit terasa kering dan ketarik. Baunya juga sangat menyenangkan.


2. Avoskin Natural Sublime Facial Cleanser

Beli (klik) di sini

Saya nggak biasanya punya sabun muka favorit, karena menurut saya sabun muka ya begitu-begitu saja. Tapi punya Avoskin ini beda, mungkin inikah namanya cinta? Dia SLS-free namun busanya berlimpah. Tapi uniknya, pas dibusakan dan dipijit-pijit lembut ke kulit wajah, ada semacam lapisan gel yang ngasih pembatas antara kulit dengan jari tangan, jadi gesekannya sangat minimal. Jadi cocok banget buat kulit-kulit sensitif kayak saya. Meminimalisir gesekan begini ngaruh banget bikin kulit saya jadi minim jerawat. 

Tapi jangan khawatir, sabun ini mudah dibilas kok. Setelah pemakaian kulit juga nggak terasa kering. Bukan tipe sabun yang habis cuci muka kita harus langsung pakai skincare biar kulit nggak kerasa ketarik. Pokoknya ini sabun paling nyaman yang pernah saya pakai.


Avoskin Miraculous Refining Toner &  Studio Tropik Probiome Skin Tonic

3. Avoskin Miraculous Refining Toner

Beli (klik) di sini

Di saya, efek AHA di toner ini lebih kerasa ketimbang BHA-nya. Dan saya suka sih, karena kulit saya memang cocoknya sama AHA. Tapi biasanya memang saya kalau pakai AHA toner 5% atau diatasnya, langsung jerawatan. Tapi pakai Avoskin ini AHA 5%, efek eksfoliasinya kerasa banget tapi kulit saya nggak ngamuk dan jerawatan. Luv!

Baca juga: Review Avoskin Miraculous Refining Toner, Acid Toner Lokal Dengan AHA BHA PHA


4. Studio Tropik Probiome Skin Tonic

Beli (klik) di sini

Baru kali ini nemu hydrating toner lokal dengan kemampuan melembapkan kulit yang sedasyat ini! Karena kulit saya kering, saya jelas suka banget ya. Efektif banget mengatasi kulit dehidrasi dan kering, bahkan menghilangkan dry patch area yang suka muncul di cuping hidung dan rahang. Kalau kulit nggak dehidrasi tuh, pakai makeup juga nempelnya lebih bagus.

Tapi memang agak tricky sih, saking lembapnya dia agak terasa lengket di tangan, kalau dipakai langsung pakai tangan. Jadi saya suka pakai ini untuk CSM di malam hari saja.


Kleveru Ceramide Glow Hydrate Facial Oil & Clay Botanical Ultimate Hydro Gel Cream

5. Kleveru Ceramide Glow Hydrate Facial Oil

Beli (klik) di sini

Nggak nyangka brand lokal punya facial oil dengan tekstur seenak ini! Awalnya saya dikasih sama OL shop @BeraniBareface yang memang tinggal di Jogja juga, sama kayak saya. Eh...akhirnya malah jatuh cinta. Tekstur oil-nya ringan,  nggak berat dan greasy. Jadi nyaman banget dipakai. Biasanya saya pakai malem sebelum cream moisturiser, atau langsung saya campurkan saja dengan hydrating serum yang sedang saya pakai.


6. Clay Botanical Ultimate Hydro Gel Cream

Beli (klik) di sini

Produk lokal yang satu ini gila banget sih! Teksturnya hybrid gel-cream, pas di-aply rasanya adem dan nyaman, tapi dia sifatnya oclusive dan sangat melembapkan. Paling enak dipakai di malam hari, karena feel-nya lebih kayak sleeping mask. Tapi kalau mau dipakai pagi pun nggak masalah juga asalkan pakainya tipis-tipis.


Klairs Soft Airy UV Essence & Macaria Sunscreen Spray

7. Klairs Soft Airy UV Essence 

Beli (klik) di sini

Banyak banget sunscreen baru yang saya coba di 2020, dan buanyak yang enak-enak. Dan banyak juga dari brand lokal! Jujur saya kebingungan sih milihnya. Tapi akhirnya saya pilih Klairs ini sih dari segi tekstur dan harga (berbanding ukuran). Ini chemical sunscreen, no whitecast, sangat nyaman dan ringan digunakan. Perlindungannya juga maksimal, yaitu SPF 50+ PA++++.

Tapi kalau kalian prefer sunscreen lokal, saya merekomendasikan For Skin's Sake (FSS) Weightless Sunscreen SPF 50 PA++++. Itu juga nyaman banget di kulit. Cuma saat ini saya nggak punya produknya karena sudah habis. Kalau FSS sunscreen beli (klik) di sini ya.


8. Macaria Sunscreen Spray

Beli (klik) di sini

Sejak kenal Macaria, kulit saya memang jauuuhh banget progress-nya. Bukan karena kandungan yang ngadi-ngadi sih. Ini cuma sunscreen spray. Tapi teksturnya sangat nyaman, jadi produk ini bikin saya jadi rajin reaply sunscreen. Dan kayak yang kita semua udah tau, sunscreen adalah koentjie! Pakai serum penghilang flek mahal dengan ingredient air mata kocheng ngondek dari zimbabwe sekalipun, kalau nggak dibarengi pakai sunscreen dengan benar, ya tetep aja nodanya nggak bakalan mau menipis.

Makanya pas saya rajin reaply sunscreen, kulit saya jauh membaik dan noda di wajah juga lebih cepat  memudar.

Baca juga: Review Macaria Sunscreen Spray, Sunspray Lokal Dengan Tekstur Nyaman!


For Skin's Sake Lip Balm & Nutrishe Nutrilash Eyelash & Eyebrow Serum &  Avoskin Advanced Action Eye Ampoul

9. For Skin's Sake Lip Balm

Beli (klik) di sini

Untuk lip balm sebagai perawatan bibir (bukan tinted ataupun untuk dipakai under lipstick), tahun 2020 saya paling banyak pakai dari FSS. Lip balm ini mampu melembapkan bibir saya. Saya sih paling sering pakai pas mau tidur. Biar paginya bibir siap digunakan. Varian rasa apapun sama performanya kok. Tapi saya pribadi lebih suka lip balm dengan rasa segar dan nggak manis.


10. Nutrishe Nutrilash Eyelash & Eyebrow Serum

Beli (klik) di sini

Serum bulu mata itu saya pikir cuma gimmick. Tapi setelah nyobain Nutrilash, ternyata ya memang beneran ngefek bikin bulu mata saya lebih kuat dan "ada". Tapi bulu mata saya memang secara genetik tipis dan pendek, jadi ya nggak ngarep banget bisa badai. Bulu mata saya nggak rontok dan agak kelihatan pas saya pakai maskara aja saya udah seneng banget.

Nah, Nutrilash ini saya udah pakai sepanjang 2020. Pas saya review di blog, kemasannya memang masih kemasan lama. Tapi sekarang dia udah pakai kemasan baru yang ada aplikator spoolie brush yang menyatu seperti kemasan maskara. Tambah seneng pakainya!

Baca juga: Review Nutrilash, Serum Bulu Mata dan Alis Dari Brand Lokal Nutrishe


11. Avoskin Advanced Action Eye Ampoule

Beli (klik) di sini

Eye cream yang efektif untuk mengatasi puffyness secara instan. Jadi walau begadang malem-malem, atau nangis-nangis liat film India sebab saya nggak suka drakor, kalau pakai ini sebelum tidur, paginya mata tetep kelihatan seger. Lalu eye cream ini juga mengurangi penampakan garis-garis halus di undereye area.

Teksturnya seperti silicon gel, namun dia bukan silicon. Terasa oclusive dan nggak ada rasa lengket/ berminyak yang bikin nggak nyaman. Dipakai siang sebelum makeup juga nggak masalah.

Baca juga: Review Avoskin Advanced Action Eye Ampoule, Ampuh Untuk Atasi Garis Halus


Nah, itu dia skincare yang saya suka selama tahun 2020. Beberapa skincare tersebut bahkan tinggal botol/ jar-nya aja, isinya sudah nggak ada. Beberapa juga udah saya repurchase. Habis ini saya akan list serum favorit 2020 dan juga makeup favorit 2020 ya.