Showing posts with label Shitty Think. Show all posts

Cerita Soal Palet Makeup Terdrama

27 comments
review palette morphe

Dulu, saya pernah nulis soal gosip-gosip seputaran industri kecantikan. Ya ghibah beauty lah kalau istilah saya :D. Kalau ghibah yang lebih (( SERIUS )) kan biasanya terbitnya di Besok Siang. Di sini ghibah kacangan aja 'cem begini.

Nah, ghibah beauty yang saya tulis sebelumya itu adalah ghibah soal Brandon Truaxe dan Deciem company (RIP Om Brandon, semoga beristirahat dalam damai dan dikenang dalam cinta). Awalnya, saya nulis itu bener-bener tanpa ekspektasi apapun. Kayak, halah, palingan cuma jadi salah satu postingan random yang pageview-nya pun kacangan. Eh...ternyata enggak lho! Netizen peminat ghibah banyak bener yak.


Kalian sih. Saya kan jadi keranjingan berghibah nih :D.

Drama Deciem dan Alternatif Produk Pengganti The ordinary

19 comments
The Ordinary Products
pic: www.theskinterpreter.com

Sebagai orang lenjeh, saya yakin kalian pasti tahu The Ordinary. Seandainya belum pernah memakai pun, paling enggak kalian sudah pernah denger, kan? The Ordinary (TO) ini adalah skincare yang dikeluarkan oleh beauty company asal Kanada bernama Deciem. Selain TO, Deciem juga mengeluarkan beberapa brand lain seperti Hylamide dan Niod. Tapi saya tidak mau membicarakan yang lain karena (( MAHAL )). TO langsung booming karena harganya terjangkau, dan TO ini menawarkan tren baru dalam skincare, yaitu produk-produk yang straight forward.

Kalau kita biasa dikasih janji-janji seperti 'serum anti acne', 'ampoul kinclong', 'essence pencerah', 'anti-wrinkle cream', dan 'aku bakalan tanggung jawab kok beb', TO ini nggak ngasih janji sama sekali. Dia malah menjadikan ingredient utama sebagai nama produknya. Ambilah contoh beberapa produknya yang terkenal: Niacinamide 10% + Zinc 1%, Alpha Arbutin 2% + HA, 100% L Ascorbic Acid Powder, Glicolic Acid 7% Toning Solution, Lactic Acid 10% + HA, AHA 30% + BHA 2% Peeling Solution, dan lain-lain. Modar kon, mudeng ora?

Akun Instagram @sekararumw Dinonaktifkan

23 comments

Gaes, w lagi sedih beudh!

Jadi, tadi pagi mendadak akun instagram @sekararumw di-disable oleh instagram tanpa pemberitahuan. Sekitaran jam 6-7 sayatu masih melihat-lihat akun dan sesekali berbalas komen sama temen-temen. Tapi tiba-tiba, saya keluar dari akun saya sendiri. Beberapa temen juga ada yang whatsapp saya: "Rum, akun instagrammu kok ilang?"

Saya mencoba mencari tahu kenapa-kenapanya. Jadi ketika saya login, kan ada pop-up pemberitahuan kalau saya nggak bisa masuk ke akun tuh, nah saya klik "pelajari lebih lanjut". Nah, ini dia penjelasan yang saya dapat:

Cowok Pakai Skincare?

17 comments
skincare rutin

Tadinya saya mau menulis topik ini di Besok Siang, agar saya bisa gaspol julidnya. Kalau di sini kan saya masih harus pencitraan dan jaga cangkem. Tapi ya memang sejak awal Besok Siang dibuat, kami sudah sepakat untuk tidak membicarakan hal-hal yang beauty related di sana. Jadi saya alihkan cangkeman saya kesini. Lagian ini buat selingan sih ya. Memangnya kalian tidak capek dan merasa miskin ya, melihat saya pamer makeup-makeup mahal terus?

Jadi seperti yang sudah tersirat, blog Racun Warna-Warni ini memang tema besarnya adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan skincare dan makeup. Skincare - makeup - skincare - makeup pokoknya hedon-hedon begitu terus sampai kalian merasa miskin dan insekyur sendiri saat membacanya. Tema seperti ini biasanya disebut dengan tema "Kecantikan". Yang cantik itu kan biasanya diidentikkan dengan perempuan. Makanya pembaca blog ini juga kebanyakan perempuan. Dulu kalaupun ada yang laki-laki, biasanya ya langsung dicap tidak kelaki-lakian oleh netizen. Bukan oleh saya ya. Saya bukan netizen jelata.

Kembali

26 comments

Mentemen apakah sudah tahu kalau saya pindahan rumah? Pas saya update pindahan rumah di instagram story, banyak banget yang DM saya menebak-nebak saya mau pindah kemana. Ada yang menebak saya pindahan ke Jogja, Tegal, Bekasi, sampai Meikarta. Bahkan ada yang menebak saya pindah ke luar Jawa. Wah, tahu kalau bakalan dijadiin tebak-tebakan lucu temen-temen netizen, harusnya saya bikin kuis aja sekalian ya :)).

Saya nggak suka menyebut perpindahan saya dengan kata "pindahan" sebenarnya. Karena alih-alih merasa berpindah ke tempat baru, saya lebih merasa saya sedang pulang.

Iya betul, saya pindahnya ke Jogja. Walaupun pindahnya ke rumah yang tidak sama dengan rumah saya yang dulu, tapi tetep saja rasanya seperti pulang. Mewek bahagia saya pas dibilangin kalau suami dipindah tugaskan ke Jogja. Hwaaa...

Dik Arum Masak

28 comments
Buncis goreng cabe garam & Garang asem

Di post haul kemaren, saya bilang kalau mau cerita soal #DikArumMasak. Jadi ini cerita saya tentang hashtag tersebut.

Sebenernya aktivitas memasak bukan hal baru buat saya. Lha wong sejak dulu saya juga sering memasak kok. Buat yang ngikutin blog saya dari jaman baheula, pasti tahu deh dulu saya kadang-kadang suka berbagi resep simpel di blog ini. Bahkan sampai ada satu rubik sendiri yang judulnya Foodporn.

Cerita soal rubik foodporn itupun juga lucu. Rubik itu ada karena saya pengen pamer sama seseorang. Jadi ketika itu adalah awal-awal saya menikah dan pindah ke Jakarta. Ya maklum lah ya, sebagai pecinta makeup dari kota kecil, saya sedikit kalap pas pertama ke Jakarta. Banyak gerai-gerai makeup yang bisa saya sambangi, padahal tadinya cuma bisa saya beli online selama masih di Jogja. Jadi saya belanja-belanja deh, kemudian pamer di media sosial.

2016 Dalam Kenangan

17 comments

Hai gaes,
gimana kabar kalian di tahun 2017? Saya agak kurang sehat, sedikit kegemukan, tapi tetap awsome dan mempesona luar biasa.

Akhir tahun 2016 kemarin saya mendapat pukulan luar biasa, yaitu kehilangan seorang sahabat dekat yang udah seperti keluarga sendiri buat saya dan suami. Saya jadi ingat akhir tahun 2014, saya kehilangan eyang putri saya. Sedih banget, tapi ya beginilah hidup. Kematian adalah sesuatu yang nggak mungkin bisa dihindari. Yang bisa kita kendalikan adalah perbuatan kita selama kita hidup. Jadi, sudah berbuat apa kita selama hidup? Jangan-jangan hal besar yang kita sudah lakukan cuma nyetatus tebar-tebar kebencian di facebook? Hmm...jangan sampai ya. Yuk berkarya!

Awal tahun 2017 juga saya mendapat semacam "teguran", berupa kondisi badan saya yang nge-drop war byasah, sampai harus opname di rumah sakit. Ini debut saya opname dan di infus, gaes. Rasanya nggak enak banget. Amit-amit deh, nggak lagi-lagi. Ini jadi teguran tersendiri buat saya untuk lebih jaga kesehatan. Bukan cuma kesehatan saya, tapi juga kesehatan keluarga saya: suami, Jimbeam, Lilly. Gara-gara terlalu sibuk, saya akhir-akhir ini memang nggak pernah masak dan sering telat makan. Tahun 2017 saya harus luangkan waktu untuk masak deh!


Greenery

4 comments
Pantone Color of The Year

Saya hampir melonjak kegirangan malam-malam, pas ngintip instagram, dan lihat Pantone sudah merilis Pantone Color of The Year 2017. It's Greenery! Hijau adalah warna kegemaran saya dari saya kecil. Selalu suka lihat warna hijau yang fresh dan somehow bikin pikiran rileks.

Waktu kecil, ya namanya anak-anak lah ya, jelaslah saya selalu memilih barang-barang yang warnanya menurut saya menarik. Makanya outfit dan mainan-mainan saya banyak yang warnanya hijau. Menginjak saya remaja, waktu itu sedang ngetrend celana jeans dengan warna-warna neon. Dan tentu saja saya punya beberapa neon jeans yang mewakili beberapa gradasi warna hijau.

Tapi makin tua, saya merasa saya jadi semakin membosankan. Saya jadi takut berekspresi. Baju-baju saya didominasi oleh warna-warna "membosankan" seperti hitam, abu-abu, navy, dan beige. Saya nggak lagi punya spontanitas untuk memilih outfit atau benda-benda lain mengikuti kata hati. Kalau mau milih baju misalnya, mikirnya panjang. "Baju ini bakalan cocok sama bawahan apa ya? Tasnya apa? Sepatunya?" Yang berakhir dengan pilihan warna netral saja, karena simpel dan mudah dipadankan. 

Kylie Jenner Makeup Look, Yay or Nay?

63 comments
FOTD By Mbak Kylie

Kalau ngeliatin instagram dan makeup dedek-dedek gaul jaman sekarang, ngerasa nggak sih seakan-akan ngeliatin Kylie di mana-mana? Makeup ala Kylie ini memang hits banget ya, sejak tahun lalu bahkan. Walaupun 2016 diramalkan trend makeup bakalan bergeser ke yang lebih natural dan nggak ke-Kylie-Kylie-an lagi, tapi nyatanya nggak juga tuh. Malah makin-makin kalau seperasaan saya.

Ya nggak heran sih, Kylie memang super gorjes kalau masalah makeup. Saya sendiri sukak banget ngeliatinnya. Cantik, rapi, dan everything on fleek.

Ini ciri-ciri makeup Kylie beserta pendapat saya. Inget yah, pendapat SAYA. Situ boleh kok punya pendapat yang berbeda.
  • Alis yang bold dan super rapih, dengan arch yang pas.
    Yes, arch-nya pas! Nggak terlalu tinggi sampe menghasilkan efek "muka kaget", tapi juga nggak terlalu datar ala Korea. Saya pribadi suka banget sama alisnya. Rapi, berkarakter, dan membingkai wajah secara sempurna. Walau super duper rapi, tapi menurut saya masih kelihatan natural sih, soalnya bagian pangkalnya dibaur. Nggak kotak. FYI, saya paling gatel liat alis kotak. Kalau ketemu mbak-mbak yang alisnya super tebel dari pangkal sampai ujung gitu, baik di mall atau di instagram, saya berasanya pengen nyulik, saya iket, trus saya baurin pangkalnya pakai spoolie.
    Apakah saya kelainan jiwa?

[Kekinian] Full Day School

39 comments

Sebelum baca, saya perlu ngasih tahu kalau saya ini belum masuk ke golongan mahmud alias mamah muda yah. Pengalaman parenting saya mentok di godain keponakan sampe nangis dan miara kucing sampe kegendutan. Tapi gatel juga sih soale mamah-mamah muda di grup WA saya lumayan rumpi soal ini. Dan selalu terselip minimal dua mamah muda pada setiap grup WA di mana saya join. Terus kampus saya dulu kan kebetulan bekas IKIP dan fakultas unggulannya tuh masih fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), jadi lumayan banyak juga temen-temen saya yang dari FKIP dan saat ini berprofesi sebagai guru.

Rame deh, rame! Saya terpaksa ikut arus. Padahal dibanding ngomongin soal full-day school vs half-day school, saya lebih kompeten di topik Royal Canin vs Proplan.

Soal full day school ini, terlepas itu baru wacana dan belum pasti akan diaplikasikan, tetep aja menarik buat jadi bahan rumpik.

[Kekinian] Tentang Awk

42 comments

Ngomong-ngomong soal kehebohan di dunia maya, mana yang kalian lebih ikuti?
  • Jeffree Star vs Kat Von D
  • TayTay vs Kimye
  • Zara nyuri desain
  • Awkarin
  • Erdogan
  • Bu Susi & ijin reklamasi Teluk Benoa
  • Ayu TingTing & Raffi Ahmad
  • Flat Earth
  • Apalagi sih?

Kalau saya? Bacain semuanya sampe....mabok gosip! Ngahahahaaa XD.

Sebenernya saya lebih penasaran sama lagu "lelaki kardus". Penasaran kenapa judulnya lelaki kerdus? Itu lagu buat ngata-ngatain bapak-bapak brengsex yang suka main pukul dan kemudian minggat ninggalin anak-istrinya gitu kan? Kenapa sebutannya lelaki kerdus? Setahu saya malah saya ini yang wanita kerdus, keriting dusta. Kalau malem minggu saya suka catok keriting, yang boro-boro kehujanan, kena angin dikit aja keritingnya langsung ilang.

Serba-Serbi Warna

39 comments
sumber gambar: https://www.pinterest.com/smatimeshare/colors/

Masih dalam kondisi belum teralu sehat nih. Jadi saya belum mampu kalau disuruh melakukan FOTD dan foto-foto swatch. Padahal saya sendiri sebenernya sudah nggak sabar kepingin pamer swatch lipstik-lipstik baru saya :(.

Dari pada blognya sepi dan berdebu, jadi saya cerita soal warna aja yah. Kenapa warna? Karena make up itu erat kaitannya dengan warna. Terkadang suatu merk bisa mengeluarkan banyak sekali warna lipstik dari jenis produk yang sama. Contohnya, Brand Colourpop, mempunyai suatu produk yang bernama Ultra Matte Lip. Dan Colourpop Ultra Matte Lip ini memiliki 47 varian warna. Huwaaaw! Banyak yah! Dari sekian banyak warna tersebut, ada loh shade yang sekilas terlihat sama, padahal sebenarnya berbeda. Nah, sebagai beauty blogger, tentu saya harus punya juga pengetahuan soal warna. Biar ketika saya melakukan swatching, saya bisa menjelaskan dengan baik mengenai warna-warna lipstik tersebut.

[Buku & Film] Tentang AADC2

34 comments

Apa kabar, gais? Saya masih sakit nih. Tapi rasanya kangen sekali ngeblog. Ya sud saya ngeblog yang ringan-ringan aja yah. Yang nggak perlu foto-foto dan mikirin swatch atau tekstur. Saya ikut arus aja nulis soal AADC2

Ngomong-ngomong soal AADC2, akan ada dua pendapat soal film ini. Pendapat pertama bakalan bilang "Bagusss bikin baper". Dan pendapat kedua adalah, "cemen ah! Kayak FTV". Karena memang menurut saya film ini bukan untuk semua orang. Kamu bakalan ngasih pendapat pertama, kalau kamu itu:
  1. Ikutan heboh 14 tahun yang lalu, pas AADC pertama diputer.
  2. Ngefans abis sama Nicholas Saputra
  3. Ngefans abis sama Dian Sastro
Kebetulan saya memenuhi kriteria pertama dan kedua. Bahkan pada kriteria kedua itu, saya sendiri (serta suami saya dan jajaran teman-teman dekat saya) mengakui kalau udah sampai taraf mengkhawatirkan. Saya bisa loh seharian ngenet cuma buat nontonin video klip atau iklan-iklan yang ada Nicsap-nya. Mengkhawatirkan ya? Kayaknya saya perlu di rehab -_-.

[Empty Jar & Random Talk] April 2016: Kado Kaleng

24 comments

Ngomong-ngomong saya habis ikutan lomba make up di instagram. Itu foto di atas adalah yang saya lombakan. Ada dua sih, tapi ini salah satunya. Dukung saya ya, gengs! :3

Oh iya, saya tuh mau cerita soal 'kado kaleng'. Apaan tuh 'kado kaleng'? Mmm...maksud saya adalah kado yang nggak ada namanya. Kan kalau surat nggak ada nama pengirimnya surat kaleng tuh. Jadi....kado kaleng :D.

Bulan lalu saya ulang tahun (Plis, nggak usah diselamatin sekarang yak. Udah basi. Hehe..). Nah, saya dapet sebuah kado yang dialamatkan ke rumah saya. Buat saya pribadi, kalau itu diperuntukan sebagai hadiah, dari orang yang bukan siapa-siapa saya, ya tergolong mahal. Karena saya sendiri nggak mungkin ngeluarin uang segitu untuk ngasih kado keseseorang yang bukan siapa-siapa saya. Saya nggak merasa punya temen yang suka sok anonim-anoniman sih. 

Beberapa kali saya dapet hadiah dari temen blogger/ instagramer, yah hadiah sebagai tanda perkenalan dan pertemanan gitu, dan belum semua bisa saya balas (Hiks! Maaf ya, teman-teman). Dan saya lama-lama ngerasa jengah juga siihh, jadi saya akhir-akhir ini suka melipir kalau ada yang nawarin saya sesuatu, kecuali endorse atau kecuali dese memang temen saya.


[Empty Jar] February 2016: Dampak Pemakaian Make Up Terhadap Kecerdasan

50 comments
Empty Jar February 2016

Oke lah topik kali ini basi ngeettsss!! :))

Kayaknya udah solastyir banget yah soal pembahasan bahwa cewek pakai make up biasanya bodo. Saya pun udah nggak pernah liat lagi meme-meme yang bahas gituan. Tapi beberapa hari yang lalu saya terlibat dalam pembicaraan soal ini dan saya pengen bagikan soale lucuuu.

Jadi secara nggak sengaja, saya terjebak dalam suatu obrolan antara dua orang cowok. Ya gimana dong, semeja je. Sebenernya bisa aja sih saya cuek aja ndingkluk mainan socmed. Atau pura-pura WA-an sama suami saya. Atau pura-pura kejang-kejang lalu mati sekalian juga kayaknya mereka nggak peduli. Tapi saya ngerasa pengen nimbrung aja di pembicaraan temen saya dan temennya temen saya tersebut.

Inti pembicaraan mereka adalah bahwa cewek yang terlalu memperhatikan penampilan gitu biasanya plongah-plongoh dan bodo. Nggak usah di ceritain sih tepatnya kata-perkata. Ntar pada baper.

2015 & 2016: Evaluasi & Resolusi

37 comments
Warna Warni Make Up Sekar Arum

Selamat tahun baru, Sekararum Lovers! #DigetokCobek

Agak susah membangunkan diri dari suasana liburan. Padahal sebenernya udah agak lama saya pulang liburan. Tapi rasanya masih maleeesss banget pegang laptop. Dan akhirnya hari ini saya berhasil mengatasi rasa malas saya dan kembali ketik-ketik, sambil tak lupa pakai nail polish sebelumnya tentu saja!

Ngomong-ngomong soal tahun baru, menurut kalian, seberapa penting sih resolusi bagi kalian? Kemaren saya baca post temen saya, Okke, tentang resolusi. Dan agak tertohok juga sih. Sesuatu yang ditargetkan itu memang kadang jeleknya bikin kita (mm...saya!) menunda-nunda sesuatu. Misalnya saya target di tahun 2017 harus kurus. Kalau masih bulan-bulan awal 2016 mah, saya santai. Diet? Nanti aja lah. Olahraga? Aduh apalagi. Toh targetnya masih jauh. 2017 masih lama, bro. Belanda masih jauh.

Jadi memang ada yang lebih penting dari sekedar resolusi, yaitu mendisiplinkan diri sendiri!

[Blogging Talk] Sebuah Saran Hangat Untuk Anonim

53 comments

Akhirnya saya ada ide juga untuk melanjutkan rubik Blogging Talk di blog ini. Bagi yang belum tahu, saya memang punya rubik khusus yang namanya Blogging Talk. Bukan tips soal blogging sih, cuma berbagi pendapat dan curhat-curhat alay aja soal dunia blogging. Awalnya saya optimis mau nulis setiap bulan. Tapi kemudian saya mati gaya, karena bingung apa yang sekiranya bermanfaat untuk saya bagi dari kehidupan saya sebagai blogger yang biasa banget ini.

Tapi beberapa waktu lalu saya mendapat ide, gara-gara ada seorang teman blogger yang curhat ke saya dengan riang gembira bahwa akhirnya ada yang komentar nyinyir dan kasar di blognya. Tentang nama si blogger nggak usahlah saya tulis. Nggak penting. Saya nggak rela juga kalau dia makin nge-hitz :)). Pas diceritain itu, jujur aja yang pertama saya lakukan adalah pergi ke blognya, cek post yang dimaksud, dan lihat profil si komentator. Dan yak, benar tebakan saya, komentar tersebut dari anonim alias akun kosong. Maka saya pun menyarankan kepada teman saya tersebut: "ya kalau si komentator anonim mah cuekin aja, hapus aja komentarnya." Tapi teman saya tersebut terlanjur kegirangan karena punya hater, jadi itu komen nggak dihapus deh :|.

[Empty Jar] Oktober 2015: Tentang Etika Bersosial Media

28 comments
Empty Jar Oktober 2015

Nggak kerasa ya, gaes, kita udah di ujung bulan Oktober. Sebentar lagi kita akan memasuki penghujung tahun juga. Apakah resolusimu sudah terpenuhi semua? Apakah selama 10 bulan di tahun 2015 ini kamu sudah melakukan hal yang berguna untuk dirimu sendiri, untuk keluarga, untuk sahabat, untuk sesama yang membutuhkan? Atau malah nggak berkembang, masih aja berakting menjadi orang paling bermoral sedunia dan sibuk mencaci maki di instagram artis atau selebgram?

Jujur saya bingung mau curhat apa untuk Empty Jar sesi ini. Karena keluhan saya masih sama kaya yang sebelum-sebelumnya. Kenapa orang-orang suka sekali menyumpah serapah di sosial media? Memang sih yang di sumpah serapahi adalah artis, yang nota bene kita nggak kenal secara langsung dan kemungkinan besar nggak bakal ketemu langsung. Tapi apa untungnya sih? Tahu nggak sih kalau sumpah serapahmu bisa dibaca oleh banyak orang? Dan ada kemungkinan orang yang kamu kenal membaca dan menilaimu?

[Empty Jar] Agustus 2015: Permintaan Tolong yang Tidak Wajar

50 comments
FOTD Agustus 2015

Saya agak takut-takut nih mau mengangkat topik ini, takut dinilai jahat dan nggak mau nulungin orang lain atau apalah. Tapi ya sudah, ini unek-unek yang harus saya keluarkan. Nahan unek-unek itu menurut saya sama kayak nahan kentut. Bikin sakit perut. Kalau udah kentut sih ya bau lah ya, tapi kan lega. Mengenai penilaian, saya serahkan kepada kakak-kakak pembaca di sini. Kalau kemudian kakak menilai saya jahara, saya sedih banget sih suer, tapi ya sudah nggak papa. Kentut saya memang bau.

Semalam saya ngobrol dengan teman sesama blogger yang namanya tidak saya tampilkan di sini aja ya, karena selain nggak enak, saya juga takut kesaing kalau dia tambah tenar. Teman saya tersebut ceritanya ditanya-tanya oleh seorang reader-nya (via jaringan pribadi) tentang blog. Agak lupa sih tepatnya, seingat saya si reader cerita bahwa dia dulu punya blog, tapi udah lama nggak dibuka dan sekarang blognya hilang. Terus ada kaitannya juga dengan masalah blogspot yang ganti alamat dari blogspot[dot]com menjadi blogspot[dot]co[dot]id. Teman saya tersebut memang alamat yang tepat sih buat ditanya begituan, soale dia memang orang IT. Tapi akhir-akhirnya adalah: si reader minta dibikinin blog. Dan ditolak mentah-mentah oleh teman saya. Ya iya lah!

[Empty Jar] Agustus 2015: Tentang Berbagi

13 comments
FOTD Agustus 2015

(enaknya jadi beauty blogger adalah: kalau bingung mau ngasih foto apaan, tinggal selfie aja. Dan nggak bakalan ada yang bilang fotonya nggak nyambung :D)


Rubik Empty Jar ini lama-lama jadi ajang curhat deh ya. Dan saya memang beneran lagi merasa melow banget, sedih banget, bosen banget akhir-akhir ini. Campur aduk banget lah rasanya. Ngejalanin aktivitas sambil kepikiran sesuatu yang nggak ngenakin itu ternyata nggak enak yah? Jadi lebih lambat dan terasa nggak nikmat. Dan saya juga jadi bosen sih, pengen melakukan sesuatu pas lagi luang gitu loh. Daripada istirahat dan malah kepikiran, kan mendingan saya capek sekalian, seneng-seneng, lalu tidur.

Beberapa hari yang lalu saya ketemuan sama salah seorang sahabat saya, dan saya udah curhat habis-habisan soal masalah saya. Enak, lega rasanya bisa berbagi. Punya sahabat untuk saling berbagi itu penting banget. Dengan cerita permasalahan kita ke sahabat yang dipercaya, rasanya tuh kepala lebih enteng. Walau masalah nggak juga beres dalam sekejap, tapi paling enggak semua yang ada di otak kita bisa kita keluarkan. Terus dihibur, seneng-seneng bareng, dan ada perasaan hangat karena seberat apapun masalah kita, kita tahu bahwa masih ada orang yang peduli dan sayang sama kita.