Review Somethinc Niacinamide Sabi Beet Serum (New Version)

50 comments

Review Somethinc Niacinamide Sabi Beet Serum

Di antara serum-serum Somethinc, favoritmu yang mana? Saya, Niacinamide!

Saya sadar kalau saya penggemar Niacinamide Serum dari Somethinc ini pas liat daftar belanjaan saya tahun 2020. Produk serum yang selalu saya repurchase adalah Somethinc Niacinamide Serum. Dan kalau lihat laci stok skincare saya, saya selalu sedia back up Somethinc Niacinamide Serum, bahkan sebelum botol yang saya pakai habis.

Saya suka efek Niacinamide pas di-combine dengan Retinol. Di kulit saya, efeknya beneran bikin pori-pori terlihat rapet. Tapi kalau salah pilih produk Niacinamide, kulit saya biasanya ngasih sinyal seperti dehidrasi. Jadi saya memang harus pinter-pinter pilih produk Niacinamide yang pas buat kulit kering saya ini. Nah, untung saya memang pinter, di antara banyak Niacinamide serum yang saya coba, Somethinc Niacinamide Serum ini adalah yang paling NGGAK bikin kulit saya kering. Glow dan minimize pore-nya dapet, tapi kulit tetep lembap.

Pendek kata, saya udah pakai Somethinc Niacinamide Serum ini dari lama banget sih. Walau pakainya memang on-off, berenti kalau tergoda pengen icip produk lain, tapi ya kayaknya Somethinc ini udah jadi staple product saya untuk Niacinamide.

Pas Somethinc ngeluarin versi terbaru dari Niacinamide Serumnya, yaitu: Somethinc 5% Niacinamide + Moisture Sabi Beet Serum dan Somethinc 10% Niacinamide + Moisture Sabi Beet Max Brightening Serum, saya memang udah bertekad buat review lengkap sih kali ini. Lha udah pakai dari zaman Awkarin naik kuda masa ya tidak ada dokumentasinya sama sekali. Nanti keburu Somethinc ngeluarin Niacinamide Serum generasi yang lebih canggih lagi terus saya ketinggalan lagi gitu aja terus sampai Awkarin naik kuda lagi T.T.


#RealisticWhite

Review Somethinc Niacinamide Sabi Beet Serum 5% & 10 %

Somethinc kan sebenernya sudah punya Niacinamide Serum yang lama, dengan kandungan 10% Niacinamide. Lalu kenapa mengeluarkan yang baru? Nah, untuk ngomongin bedanya Niacinamide Serum generasi keduanya ini, saya mau jabarin dulu campaign mereka, yaitu #RealisticWhite.

Sad but true, di zaman yang udah modern ini, masih banyak perempuan Indonesia yang terjebak mindset bahwa cantik itu harus putih. Karena mindset ini, banyak yang menempuh berbagai cara untuk mencapai kulit yang lebih dan lebih putih lagi. Bahkan saya sendiri sering lihat kok, bunda-bunda follower saya yang mukanya sudah jauh lebih putih dari punggung tangannya, masih berasa mukanya kusem dan (( kurang putih )). Masih tanya, "skincare mana yang paling joss memutihkan kulit?".

Kalau mindset-nya sudah begitu, akan sangat sulit sekali ya diubah dan dikasih tau soal konsep whitening/ brightening yang bener. Bahwa brightening product yang AMAN, walau harganya jutaan dan pakai ingredient yang ndakik-ndakik, tetap nggak bisa mengubah warna kulit kita. Kalau warna kulit wajah kita udah sewarna dengan warna kulit di bagian tubuh yang selalu tertutup baju (tete, paha dalam, perut atas), berarti ya putihnya sudah mentok segitu. Kecuali kita kena penyakit atau pakai skincare abal berbahaya yang bikin pigmen kulit rusak, kulit kita udah nggak mungkin bisa lebih putih lagi.

That's why Somethinc menyuarakan #RealisticWhite, dengan menghadirkan produk andalan mereka, yaitu Somethinc Niacinamide Serum, dengan formula yang lebih diperbaharui untuk membantu kita achieve a maximum level of #BrightBeautifully skin. Dengan formula terbarunya, mereka menjanjikan level maksimal "putih" kulit kita dalam 28 hari pemakaian (sesuai waktu regenerasi kulit yang sehat). Kulit kita nggak akan bisa lebih putih lagi dari itu.


Ingredient Somethinc Niacinamide Serum

Somethinc mengeluarkan 2 jenis Niacinamide Serum yang baru, jadi saya akan (( jlentrekkan )) ingredient kedua-nya.

Review Somethinc Niacinamide Sabi Beet Serum 10% & 5%

Somethinc 5% Niacinamide + Moisture Sabi Beet Serum:

Centella Asiatica Water (72,5%), Niacinamide (5%), methylpropanediol, Betaine, water, 1,2-Hexanediol, glycerin, polysorbate20, ammonium acryloyldimethyltaurate/vp copolymer, polyglyceryl-10 laurate, Tetrahydrocurcumin, butylene glycol, xanthan gum, ethylhexylglycerin, adenosine, Hydrolyzed Algae Extract, Anthemis Nobilis Flower Extract, Beta Vulgaris (Beet) Root Extract, allantoin, Caffeine, Tocopherol (Vit E)

Somethinc 10% Niacinamide + Moisture Sabi Beet Max Brightening Serum:

Centella Asiatica Water (72,5%), Niacinamide (10%), methylpropanediol, Betaine, water, 1,2-Hexanediol, glycerin, polysorbate20, ammonium acryloyldimethyltaurate/vp copolymer, polyglyceryl-10 laurate, Tetrahydrocurcumin, butylene glycol, xanthan gum, ethylhexylglycerin, adenosine, Hydrolyzed Algae Extract, Anthemis Nobilis Flower Extract, Beta Vulgaris (Beet) Root Extract, allantoin, Caffeine, Tocopherol (Vit E)

Bisa dilihat ya, selain penamaannya (yang 10% ada tambahan nama "Max Brightening"), perbedaan kedua serum ini ada pada level konsentrasi Niacinamide yang dipakai. Namun untuk ingredient lain, semua sama persis. Untuk memaksimalkan efek brightening-nya, serum ini juga dilengkapi dengan Tetrahydrocurcumin (ekstrak kunyit), yang memang punya strong brightening effect. Di klaim, bahan ini efek mencerahkannya lebih kuat dibandingkan hydroquinon, tapi tentu saja jauh lebih aman ya!

Sebanyak 72,5% serum ini menggunakan Centella Asiatica. Saya udah sesering itu ngomong kalau saya cinta banget sama Cica, karena Cica sohiban banget dengan kulit kering-sensitif saya. Dia efektif menghidrasi dan soothing. Pilihan terbaik untuk dipakai bareng dengan active ingredient yang sifatnya irritant.

Selain Cica, serum ini juga mengandung banyak bahan yang sifatnya calming dan hydrating, seperti Vitamin E, Beet Root Extract (kaya akan vitamin C), Glycerin, Roman Chamomille, Allantoin, dan lain-lain. Nggak heran serum ini terasa sangat klop dengan kulit kering saya.

Ingredients Somethinc Niacinamide Sabi Beet Serum New Version

Saya sebenarnya mau fokus review serum yang baru. Tapi pasti kan bakalan ada yang nanya nih, bedanya dengan serum yang lama. Jadi sekalian saja saya lampirkan ingredient Somethinc 10% Niacinamide + Moisture Beet Serum (yang lama):

Aqua, Allantoin, Niacinamide, Glycerin, Hydroxyethylcellulose, Butylene Glycol, EDTA, Fructooligosaccharides, Beta Vulgaris (Beet) Root Extract, Phenoxyethanol.

Secara singkat, serum yang lama mengandung 10% Niacinamide dan Beet Root Extract juga. Namun tidak ada kandungan Sabi White. Brightening efect di serum yang lama hanya mengandalkan 10% Niacinamide, kandungan humectant-nya juga lebih sedikit, dan tidak menggunakan Cica.

Keduanya bagus, varian lama saya bahkan pakai sudah lama sekali. Formula lama ini masih tersedia dan bisa dibeli kok, barangkali banyak dari kalian yang nggak mau move on dari serum yang lama karena merasa udah kadung cocok hehe..

Kedua serum ini juga tergolong clean ingredient ya. Tidak mengandung alkohol, artificial fragrance, dan essential oil. Jadi kalau kalian nggak ada masalah dengan kandungan Niacinamide (dan Tetrahydrocurcumin), seharusnya fine-fine saja pakai produk ini.


Tekstur Somethinc Niacinamide Serum

Review Serum Somethinc Niacinamide Sabi Beet Serum New Version

Untuk serum yang baru, baik 5% dan 10% Niacinamide, keduanya punya tekstur watery gel-ish khas serum, yang nyaman ketika menyentuh kulit. Terasa adem dan lembap, namun cepat meresap dan meninggalkan sedikit layer kelembapan. 

Compare dengan Niacinamide serum yang lama, yang lama terasa lebih watery dan ringan. Wajar sih, karena ingredient-nya juga lebih simple. Untuk yang baru selain ada tambahan active ingredient, juga terdapat lebih banyak kandungan pelembap.

Lalu, warna serum yang baru memang nggak sebening warna serum yang lama, jadi agak sedikit lebih keruh. Saya udah tanyakan ke tim Somethinc, dan itu karena formula barunya menggunakan Centella Asiatica sebagai pengganti air biasa. Jadi memang seperti itu warnanya.

Karena kulit saya kering, dan saya memang terbiasa layering serum, Somethinc Niacinamide Serum yang baru lebih saya sukai. Pilihan saya untuk pemakaian harian jatuh kepada Somethinc 5% Niacinamide + Moisture Sabi Beet Serum sih. Nanti akan saya jelaskan alasannya.


Pemakaian

Waktu pertama kali serum ini datang, saya langsung cobain yang 10%. Karena pikir saya, saya sudah biasa pakai Somethinc 10% Niacinamide Serum yang versi lama jadi saya kan merasa sudah jagoan. Jadi seminggu pertama, saya memang pakai yang 10%. 

Penggunaan Somethinc Niacinamide Sabi Beet Serum

Tapi setelah menimbang beberapa hal, saya memutuskan untuk selanjutnya pakai 5%, karena:

  1. Kulit wajah saya sebenernya sudah mencapai maximum level of brightening yang bisa saya capai. Warnanya sama lho kayak warna kulit bawah tete ( . )( . ) saya. Jadi mau ditingkatkan sampai level berapapun, nggak akan bisa lebih putih lagi. Yang saya butuhkan ya cuma perawatan atau maintenance, agar tetap cerah dan sehat. Ini saya ceritanya tertampar sendiri dengan campaign #RealisticWhite :)).


  2. Saya suka layering, jadi saya pakai Niacinamide ini di malam hari, setelah pemakaian Retinol, untuk hasil yang ter-ho'oh di kulit saya (masing-masing kulit bisa beda ya, temukan kombinasimu sendiri). Dan karena saya layering actives, level yang nggak terlalu tinggi tentu lebih nyaman.
  3. Saya punya love and hate relationship dengan Niacinamide. Kayak yang udah saya ceritain di atas, Niacinamide-nya sendiri kadang bikin kulit saya kering. Jadi akan lebih baik pakai dengan konsentrasi rendah. Efek perawatannya dapet, tapi efek sampingnya juga sangat minimal.
Diambil dari instagram Somethinc

Tapi skincare ini soal personal, cocok-cocokan, termasuk kombinasinya juga cocok-cocokan. Di saya hasil terbaik saya dapetin pas layering serum Niacinamide ini dengan Retinol di malam hari dan pakai vitamin C di siang hari. Tapi kalian bisa cari layer lain yang cocok untuk kalian. Website somethinc official tuh lengkap banget kok, salah satu website brand lokal yang penjelasannya terlengkap! Di website Somethinc Official, ditunjukkan serum ini boleh (dan tidak boleh) di-layer dengan ingredient apa saja.

Bagaimanapun juga, produk ini jenisnya Serum ya. Hanya akan bekerja bila kita sudah mengamalkan basic skincare CTMP dengan baik. Apapun ingredient-nya, serum jelas bukan untuk pemula skincare yang bahkan reaply sunscreen saja masih males. 

Baca juga: Basic Skincare CTMP


Result

Sesuai saran dari Somethinc, saya pakai ini selama 4 weeks dulu baru saya cerita apa yang saya rasakan, walau sebenernya kalau mau dihitung-hitung, udah setahun lebih saya pakai Somethinc Niacinamide Serum (walau on-off). Nah, ini dia yang saya rasakan setelah 4 minggu pakai Somethinc Niacinamide + Moisture Sabi Beet Serum yang baru:

Hasil Somethinc Niacinamide Sabi Beet Serum

  1. Baik yang 5% maupun 10%, sama-sama nyaman kok di kulit saya. Apalagi serum yang baru ini punya banyak kandungan humectant dan pakai Cica juga. Dan lagi, saya sebelumnya sudah pakai Somethinc 10% Niacinamide + Moisture Beet Serum (yang lama). Tapi dengan pertimbangan-pertimbangan yang udah saya jlentrekkan, hati saya lebih ayem gitu pakai yang 5%. Ini adalah Niacinamide Serum ternyaman dan NGGAK mengeringkan yang pernah saya coba.
  2. Kayak yang udah saya bilang, kulit wajah saya secara keseluruhan, udah mencapai tingkat cerah maksimal, nggak mungkin lebih putih lagi kalau lebih putih serem dong hey! Tapi saya merasakan serum ini menjaga kecerahan kulit saya. Saya udah nggak pernah mengalami kulit kusem saat bangun tidur, siang hari, atau saat mau mens. Pas bangun tidur tuh, langsung ngaca, muka udah terlihat cerah dan glowing.
  3. Kalau ada jerawat jadi cepet kering dan bekas jerawat baru cepet banget ilang. Untuk bekas jerawat lama saya yang jenisnya PIE (Post Inflammantory Erythema), jujur belum ada perubahan. Sepengalaman saya, PIE memang bekas jerawat yang untuk penangannya harus ke dokter sih.
  4. Efek minimizing pore di kulit saya sih kerasa banget (combine dengan Retinol). Pakai makeup dikit aja, muka saya langsung terlihat smooth seperti pakai filter instagram haha.
  5. Efektif banget meredakan beruntusan.
  6. Saya pas awal pakai (lagi) serum ini, pas lagi ada satu jerawat dan pas agak berminyak kulitnya karena mau mens. Dan saya ngerasa minyak wajah saya lebih terkontrol, tapi kulit juga nggak dehidrasi. Dan jerawat lebih cepet kering.

Harga Somethinc Niacinamide Serum

Somethinc Niacinamide Serum yang baru tersedia dalam dua varian, yaitu 5% dan 10%. Dan masing-masing produknya punya 3 ukran yang berbeda. Ini harganya:

Harga Serum Somethinc Niacinamide Sabi Beet

Harga Somethinc 5% Niacinamide Sabi:

  • ukuran 5 ml : Rp 22 900
  • ukuran 20 ml : Rp 89 000
  • ukuran 40 ml : Rp 149 000

Harga Somethinc 10% Niacinamide Sabi:

  • ukuran 5 ml : Rp 29 900
  • ukuran 20 ml : Rp 115 500
  • ukuran 40 ml : Rp 199 000


Review Somethinc

Kesimpulan

Jujur, Niacinamide bukan ingredient yang biasa dipilih oleh jenis kulit kering-dehidrasi kayak saya. Di kulit saya, Niacinamide sedikit ada efek bikin kulit terasa dehidrasi. Tapi overall, selama saya pakai Somethinc Niacinamide Serum, kulit saya aman banget! Nggak tambah kering. Apalagi formula barunya memang lebih lembap dari yang lama. 

Untuk yang kulitnya berminyak, saya yakin serum ini pasti bakalan langsung jadi andalan! Dipakai single use pun pasti bagus sekali, karena walau menghidrasi, tapi memang kerasa efek oil control-nya, mengeringkan jerawat, dan meredakan beruntusan. Untuk kulit kering kayak saya, serum ini bagus banget dikombinasikan dengan Retinol sebagai anti-aging treatment. Bikin kulit terjaga cerahnya, glowing, dan tentu saja efek smooth dan pori-pori lebih samar-nya nendang banget!

Bisa dibilang ini adalah Niacinamide Serum for all skin type. Buat yang baru kenalan sama Niacinamide, atau cari serum Niacinamide yang gentle, Somethinc 5% Niacinamide + Moisture Sabi Beet Serum adalah pilihan yang tepat untuk memulai (atau untuk kasus saya, untuk maintenance). Buat yang udah merasa pro, dan kulitnya sedang menggelap, bisa pilih Somethinc 10% Niacinamide + Moisture Sabi Beet Max Brightening Serum.

Buat yang kulitnya udah sewarna dengan bagian kulit yang selalu tertutup, dan kepingin nambahin sedikit lagi level putihnya, pakai....nggak ada sih. Sadar hey, realistis aja, kamu kan nggak sedang cosplay jadi jenasah.


Instagram: @somethincofficial
Website: Somethinc Official

Review Airnderm Retinol Serum dan Airnderm Hydrating Primer Serum

9 comments

Review Airnderm Retinol Serum dan Airnderm Hydrating Primer Serum

Sejak usia saya menginjak kepala 3, saya memang jadi concern banget sama anti-aging. Banyak cara yang saya lakukan demi menginjak usia kepala 4 nanti dengan elegan tanpa wrinkles. Mulai dari makan sehat, olahraga, dan tentu saja SKINCARE. Yang belum cuma disiplin jam tidur dan pasang susuk. Karena begadang memantau keributan di twitter adalah passion, dan saya takut die hard alias matinya susah kalau pasang susuk T.T.

Untuk skincare, saya mengandalkan Retinol banget untuk anti-aging. Saya bener-bener percaya kalau pakai Retinol adalah investasi biar 10 tahun dari sekarang masih pantes dipanggil "kakak". Jadi saya hampir selalu memasukan Retinol dalam night skincare routine.

Tapi ada kalanya Retinol yang saya pakai malah bikin kulit saya yang pada dasarnya sudah kering ini, jadi makin terasa dehidrasi dan ketarik banget. Nggak jarang malah bikin kulit saya iritasi. Tapi karena hasilnya memang amazing di kulit saya, jadi saya sih tetep pilih lanjut pakai Retinol daripada cari ingredient alternatif lainnya. Cuma saya jadi lebih memilih lagi jenis Retinol dan juga ingredient-ingredient pendamping lainnya yang digunakan dalam suatu produk.


Airnderm Retinol Serum

Review Airnderm Retinol Serum

Retinol yang sedang saya pakai saat ini adalah Airnderm Retinol Serum. Retinol-nya Airnderm ini gentle dan ngasih experience yang menyenangkan saat pemakaian. Tapi jangan khawatir, serum ini tetap bekerja dengan baik di kulit saya kok. 

Setelah melalui banyak percobaan, saya sekarang paham kalau Retinol yang gentle dan dipakai dengan rutin, bekerja lebih baik di kulit saya ketimbang Retinol yang "keras" dan dipakai on-off. Apalagi saya memang combine Retinol dengan beberapa bahan aktif lain. Jadi produk Retinol dengan kandungan yang mild dan bekerja pelan-tapi-pasti, lebih menyenangkan untuk kulit saya. Karena saya pengen pakai Retinol ini untuk perawatan anti-aging dalam jangka waktu yang lama.


Ingredient Airnderm Retinol Serum

Ingredient: Aqua, Propanediol, Glycerin, Acetyl Hexapeptide-8, Caprylyl Glycol, Sodium Hyaluronate, Phenoxyethanol, Lecithin, Polysorbate 20, Retinol, Ethylhexylglycerin, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Disodium EDTA, Xanthan Gum.

Airnderm Retinol Serum

Kandungannya simpel, minimal ingredient, dan penuh dengan bahan-bahan yang sifatnya humectant. Untuk anti-aging ingredient, serum ini fokus mengandalkan Retinol dan Argirelin. Jadi serum ini nggak kebanyakan kandungan bahan aktif yang sifatnya mengiritasi. Buat saya ini nilai plus sih. Saya jadi nggak bingung kalau mau combine atau layering dengan skincare lain. Dan untuk pemula juga cenderung enak, lebih nyaman pakainya, dan worry less.

Kandungan humectant-nya juga lumayan banyak seperti Glycerin, Sodium Hyaluronate, dan Argirelin (Acetyl Hexapeptide-8). Itu bikin serum ini terasa hydrating dan juga soothing saat dipakai.

Airnderm Retinol Serum ini menggunakan 1,5% BST-Retinol. BST-Retinol atau Encapsulated Retinol adalah Retinol yang "dikapsulkan" di dalam bahan-bahan lain, sehingga sangat stabil dan nggak gampang oxidise. Kalau di-breakdown, pure retinol-nya sebanyak 0,015%. Selain lebih stabil, BST-Retinol juga lebih optimal dan minim iritasi, karena cara kerjanya adalah melepas sedikit demi sedikit kandungan Retinol ke area kulit yang paling membutuhkan terlebih dahulu. Jadi nggak mak brek langsung sekaligus ditumplekin ke kulit. 

Sebagai pendukung, ditambahkan juga Argirelin, yang merupakan jenis Peptide yang juga dikenal sebagai "botox in a jar". Argirelin memang punya kemampuan menghaluskan kerutan. Argirelin ini menurut saya memang harus digabung dengan Retinol, untuk perbaikan kulit secara struktural, karena efek botox-like atau menghaluskan kerutannya memang hanya sementara. Namun Argirelin ini punya efek nyata untuk menghidrasi, bikin kulit lebih plump, dan bersinergi bersama Retinol untuk merangsang pertumbuhan kolagen.

Serum ini kandungannya juga termasuk clean, nggak pakai alkohol, essential oil, maupun artificial fragrance. Bahkan saya nggak notice ada bau apa-apa sama sekali di produk ini.


Cara Pemakaian Airnderm Retinol Serum

cara penggunaan retinol serum  airnderm

Walau Airnderm Retinol Serum ini formulanya sangat gentle, namun bagaimanapun juga, Retinol adalah powerfull ingredient yang nggak boleh dipakai sembarangan. Make sure dulu kita sudah pakai basic skincare CTMP yang proper sebelum memutuskan untuk menambahkan Retinol ke dalam rutin kita. Lalu pastikan juga tidak sedang hamil ya, Bun.

Baca juga: Basic Skincare CTMP

Retinol juga hanya boleh dipakai di malam hari. Dan di pagi hari, wajib pakai sunscreen dengan tertib (sebanyak 2 jari dan rutin reaply).

Nah, untuk pemakaiannya di malam hari, adalah seperti ini:

Double Cleansing - Airnderm Hydrating Primer Toner - Airnderm Retinol Serum - Cream Moisturiser.


Kalau di-combine dengan exfoliator/ AHA-BHA dan Niacinamide, biasanya saya pakai seperti ini:

 Double Cleansing - AHA/BHA Toner - Airnderm Hydrating Primer Toner - Airnderm Retinol Serum - Niacinamide Serum - Cream Moisturiser


Tekstur, Formula, dan Review Airnderm Retinol Serum

Review Airnderm Retinol Serum

Serum ini punya tekstur gel-ish yang lumayan kental, tapi ketika menyentuh kulit terasa meleleh dan watery. Pakai sedikit saja, sudah bisa di-spread ke seluruh wajah. Butuh sedikit waktu untuk meresap, namun setelah meresap rasanya enteng dan nggak ganggu walau layering skincare kita cukup banyak. Teksturnya ini sebenernya kurang pas dengan kemasanya yang pipet. Menurut saya sih akan lebih enak bila kemasannya berupa pump botle.

Perpaduan mild retinol dan kandungan yang mostly humectant, bikin serum ini nyaman banget dipakai. Saya sama sekali nggak merasakan pengalaman kurang menyenangkan, seperti kulit terasa ketat dan dehidrasi, seperti yang terkadang saya alami di sebagian besar Retinol yang saya coba. Nggak ada rasa tingling juga. Bahkan saya sendiri nggak merasa perlu layer lagi dengan hydrating serum.

Serum ini memang kerjanya slow-but-sure. Di minggu kedua pemakaian, baru saya bisa notice efek yang biasa saya dapatkan kalau saya pakai Retinol Serum, yaitu kulit saya lebih kenyal dan glowing. Efek glowing pas pakai Retinol itu, bukan glow saat pemakaian saja ya, tapi kulit jadi lebih sehat dan efek glowing-nya bertahan seharian. Saya juga mendapati, kulit saya terasa lebih lembap dan nggak dehidrasi, padahal saya udah skip hydrating serum, dan nggak pakai face oil setiap hari seperti biasanya.

Efeknya makin bagus ketika di pertengahan minggu kedua saya combine dengan Niacinamide Serum. Setelah saya coba pakai sendiri dan layer dengan ingredient lain, saya mendapati kalau Airnderm Retinol Serum ini, di kulit saya, paling oke ditandemin sama Niacinamide (FYI, Airnderm juga punya Niacinamide Cream yang menarik banget buat dicoba. Tapi saya belum cobain ya. Mungkin next time). Hasilnya bikin pori-pori rapet! Komedo juga hempas.

Untuk efek menghilangkan kerutan dan fine lines, saya belum bisa bilang apa-apa ya. Tapi saya percaya pakai Airnderm Retinol Serum ini adalah investasi yang bagus. Formulanya yang mild bikin serum ini nyaman dijadikan pilihan Retinol untuk pemakaian sehari-hari, dan nyaman juga kalau mau di-layer dengan skincare lain.


Airnderm Hydrating Primer Toner

Airnderm Hydrating Primer Toner

Saya bingung ngomongnya, tapi saya seseneng itu nemu Airnderm Hydrating Primer Toner! Karena saya memang lagi suka layering actives ingredient, jadi saya memang sedang butuh banget basic hydrating toner, yang lembapnya pas untuk dipakai harian, nyaman atau nggak lengket, dan kandungannya nggak neko-neko. 

Jujur, untuk Retinol Serum-nya, saya butuh waktu untuk bisa suka. Karena memang butuh waktu untuk saya bisa ngerasain efek glow from within' karena serumnya. Tapi untuk Airnderm Hydrating Primer Toner ini, nggak butuh waktu lama saya langsung jatuh cinta. Ini tipe toner super nyaman, yang bakalan cocok untuk semua jenis kulit.


Ingredient Airnderm Hydrating Primer Toner

Ingredient: Aqua, Propanediol, Glycerin, Sodium Hyaluronate, Phenoxyethanol, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Propylene Glycol, Panax Ginseng Root Extract, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Xanthan Gum.

Review Ingredient Airnderm Hydrating Primer Toner

Bisa dilihat sendiri ya, toner ini punya ingredient yang sangat simpel dan isinya humectant thok! Nggak ngadi-ngadi pakai actives yang nyelekit. Tanpa alkohol, fragrance, dan juga essential oil. Ini bener-bener sebenar-benarnya berfungsi sebagai hydrating toner. Yang fungsinya "ngasih minum" dan menenangan kulit, bikin kulit terhidrasi dengan baik, sehingga skincare yang kita pakai selanjutnya bisa bekerja maksimal.

Ginseng Root Extract juga dipercaya memiliki khasiat anti-aging, menyeimbangkan kadar minyak di kulit, sekaligus membantu merangsang pembentukan kolagen. 

Saya rasa, saya nggak perlu jelaskan lebih lanjut mengenai ingredient dan cara pakai ya. Karena ini benar-benar basic hydrating toner. Kaya akan humectant, tanpa bahan aktif yang mengiritasi, jadi kayaknya nggak ada deh yang bakalan nggak cocok, dan saya rasa semua pasti tahu cara pemakaiannya.


Tekstur, Formula, dan Review Airnderm Hydrating Primer Toner

Review Airnderm Hydrating Primer Toner

Teksturnya cair, dan licin ketika terkena kulit. Formulanya bener-bener terenak! Ini tipe hydrating toner yang bikin kulit saya bener-bener terasa kenyang oleh air. Penyerapannya ke kulit sangat bagus, bikin kulit instant terasa hidrate dan kenyal.

(Saya juga ada kok hydrating toner yang super lembap. Nah, hydrating toner super lembap itu rasanya sampai lengket di tangan saya ketika pemakaian. Hydrating toner yang super lembap begitu biasanya saya pakai sesekali untuk CSM, kalau pas kulit lagi supeeerrr kekeringan dan iritasi. Itupun perlu didahului dengan pemakaian hydrating toner yang ringan terlebih dahulu, agar bisa terserap sempurna.)

Nah, Airnderm Hydrating Primer Toner ini bukan tipe hydrating toner yang super lembap seperti itu. Airnderm ini kelembapannya pas banget! Nggak over, nggak lengket di tangan, tapi juga nggak kurang. Jadi nyaman dipakai setiap hari. Ini adalah tipikal toner yang akan dengan cepat saya habiskan, karena nyaman dipakai setiap hari. Satu layer aja udah cukup sih buat saya. Tapi kalaupun lagi pengen hidrasi ekstra, dilayer beberapa kali pun masih sangat nyaman dan masih bisa terserap sempurna ke kulit. Dan juga nggak bikin tangan lengket.

Karena ingredient-nya yang simpel dan penuh humectant, hydrating toner ini bisa banget dipakai tanpa mikir, kalau lagi pengen layering active ingredient lain. Menurut saya sih ini hydrating toner yang wajib banget ada di meja rias saya ya. Ini bakalan jadi basic skincare rutin yang akan saya stok. 


Kesimpulan

Banyak yang bilang, Airnderm ini adalah skincare yang ramah untuk pemula. Saya akui, pendapat tersebut sangat hooh. Dan menurut saya sih, bukan cuma ramah untuk pemula. Untuk yang sedang pengen layering beberapa active ingredient, Airnderm ini bisa banget dijadikan pilihan, karena formula produknya memang nyaman dan minim efek samping.

Lalu untuk yang udah mulai concern ke perawatan anti-aging, dan pengen punya satu produk Retinol untuk dipakai jangka panjang tanpa worry, Airnderm Retinol Serum adalah pilihan yang tepat.

Mungkin untuk orang-orang yang pengennya hasil instan, Airnderm ini akan kurang diminati. Padahal buat saya, anti-aging skincare seperti Retinol, ya kegunaannya untuk maintenance dan diharapkan bisa untuk pemakaian dalam jangka waktu lama. Bukan tipe ingredient yang dipakai kalau butuh saja. Formula yang gentle dan nyaman dipakai harian akan memberikan hasil yang lebih baik, daripada formula yang keras dan dipakai saat-saat tertentu saja.

Kekurangannya bagi saya adalah soal kemasannya. Walau kemasannya secure dan sudah berfungsi melindungi produk sebagaimana mestinya, namun design-nya masih terlalu sederhana dan terkesan "skincare dokter" banget. Memang Airnderm ini punya skin clinic. Namun produk yang saya review kali ini adalah jenis skincare OTC (Over the counter skincare. Skincare ber-BPOM yang dapat dibeli dengan bebas dan pemakaiannya tidak perlu atas pengawasan dokter. Untuk skincare dari Airnderm ini juga sudah tersertifikasi halal MUI). Menurut saya seharusnya design-nya bisa sih agak diper-indah.


Review Airnderm Retinol Serum dan Airnderm Hydrating Primer Serum

Harga Airnderm

Harga Airnderm Retinol Serum: Rp 125 000/ 20 ml
Harga Airnderm Hydrating Primer Toner: Rp 100 000/ 100 ml

Pas saya spill kalau saya sedang pakai Airnderm di IG Story, banyak banget yang tertarik karena memang Airnderm ini harganya sangat terjangkau. Kalau sedang ingin kenalan dengan Airnderm, saya rekomen untuk coba Airnderm Hydrating Primer Toner dulu. Toner-nya Airnderm ini bener-bener gampang banget buat bikin jatuh cinta dan nggak bakalan mengecewakan deh!

gh

Instagram: @airnderm by @airinbeautycare 
Shopee: Airnderm Aesthetic Oficial Shop

Susuk: Ngefek Nggak Sih?

14 comments
efek susuk pada kecantikan

Sebagai penasihat SEO non-spiritual racunwarnawarni izinkan saya untuk memulai cerita ini dengan disclaimer bahwa semua yang saya ceritakan hari ini masih bisa didebat kiri dan kanan, tapi berhubung kita anaknya cinta damai, mari kita bercerita horror beauty saja. 

Jadi beberapa waktu yang lalu (udah agak lama deng!) jagat dunia beauty influencer diributkan dengan gambar rontgen seorang ibu yang konon memasang banyak susuk di mukanya. Foto rontgen itu menunjukkan banyaknya jarum yang tertanam di muka seorang ibu-ibu yang akan menjalani suatu prosedur medis. 

Gegap gempitalah dunia influencer: "apa gunanya facial ratusan juta kalau kalah dengan susuk?" 

Berkenalan Dengan Susuk

Susuk, atau bahasa ilmiahnya (iya beneran ada bahasa ilmiahnya!) charm needle, adalah praktik memasukkan logam ke dalam tubuh manusia yang dipercaya bisa meningkatkan kemampuan maupun kecantikan seseorang. Ini adalah praktek yang umum dilakukan di negara-negara Asia Tenggara. 

Nah, kepercayaannya jika susuk sudah dipasang, maka hanya bisa dicabut oleh dukun yang memasang atau dukun yang levelnya di atas dukun yang memasang. Kalau tidak dicabut, nanti proses sakaratul mautnya jadi susah. Begicyu. 

Kegunaan Susuk

Umumnya kita tahu susuk itu bisa membuat penggunanya tampak cantik bercahaya, glowing tanpa skincare, penuh dengan pesona, pokoknya cakep aja gitu di mata awam. Karena kegunaannya ini, kita anggap saja Susuk ini live filter instagram di dunia nyata yang bisa bikin glowing seketika

Sebenernya, fungsi susuk selain untuk kecantikan juga banyak sekali. Di desa tempat asal saya, ada juga dukun yang terkenal bisa memasang susuk untuk memberikan kekuatan seperti kebal peluru, kuat memanggul beban yang berat, dan lain-lain. 

Jujur kalo ada susuk yang bikin instagram saya followernya naik dengan cepat dan dicintai oleh segenap warganet, mau banget deh pasang. Apa daya, dukun-dukun belom terekspos dengan indahnya dunia per-sosmed-an.

Susuk yang beneran, konon isinya memang cuma logam belaka. Susuk memanfaatkan elemen logam untuk mengomplimen manusia yang elemennya tanah. Secara logika (( yang kurang saya pahami runutannya )), tanah yang mengandung logam, NJOP-nya lebih mahal daripada tanah biasa--jadi manusia yang memakai susuk akan terlihat lebih mahal. Begitu deh kira-kira logikanya. 

Tapi, masih banyak masyarakat yang berpikir susuk itu menggunakan media gaib-gaib, seperti ada jinnya, ada penunggunya, atau bahasa gaulnya khodam. Nah, kalau sudah ada penunggunya, mungkin akan lebih tepat jika disebut sebagai pengasihan. Jadi yang berfungsi bukanlah logamnya melainkan khodamnya.

Begitu, gaes. Jangan ketuker ya. 


Susuk Bisa Dilihat Dengan Rontgen

Tau nggak kalo eksistensi susuk bisa dilihat dengan X-Ray ataupun rontgen

Ini serius, karena ada beberapa studi medis yang sudah di jurnalkan mengenai praktek charm needle ini. Beberapa dokter yang berasal dari luar Asia Tenggara merasa kalau susuk ini harus didokumentasikan secara ilmiah, karena sulitnya mengekstrasi susuk dan sedikitnya pengetahuan mengenai susuk ini di luar negeri. Walhasil, banyak dokter di luar negeri yang misdiagnosa karena kehadiran si susuk. 

Lokasi-lokasi susuk yang sering terdeteksi rontgen juga aneh-aneh,. Misal: di dalam pipi, di dagu, di kening, bahu, dada dan ((alat vital)) lainnya. Permasalahannya, meski sudah terdeteksi rontgen, waktu di operasi seringkali si susuk berpindah tempat dengan magical

Jurnal-jurnal mengenai charm needle bisa dibaca disini.

Susuk atau Charm Needle

Apakah Susuk Beneran Bikin Cantik?

Jawabannya: jujur saya nggak tahu. Satu, karena saya nggak pernah pasang susuk. Dua, karena standar kecantikan saya rada beda dengan kebanyakan orang Indonesia.

Tapi kalo menurut teman-teman saya yang konon (( anak indigo )), orang dengan susuk memang auranya akan lebih terpancar sehingga membuat mereka terlihat lebih menarik. Aura yang bersinar membuat orang jadi lebih nyaman dan takluk terhadap para user susuk ini.

Saya menyesal nggak pake susuk pas lagi sidang skripsi. Kali-kali aja dosen-dosen jadi lebih jinak. Penyesalan memang selalu datang belakangan, kalau didepan namanya pendaftaran. 

Tapi ingat, aura yang terpancar tidak akan membuat kalian bebas kerutan, bebas flek hitam, bebas jerawat, dan bebas komedo ya. Jadi sadly, kalian tetap butuh skincare.

Efek Samping Susuk dan Segala Pantangan-Pantangannya

Jangan dikira susuk tidak punya efek samping. Anda minum vitamin E saja bisa ada efek sampingnya, apalagi pasang susuk, YHAA KHAAAANNN???

Selain die hard alias susah mati, konon susuk original (bukan pengasihan) juga susah dicabut. Susuk harus dicabut oleh dukun yang memasang, karena tiap dukun punya metode pemasangan susuk sendiri-sendiri. 

Jadi para dukun, tolong segera rembugan SOP susuk yang terstandarisasi minimal secara nasional maupun regional. Hal ini penting, karena kalau situ mati duluan, yang nyabut susuk kite siape???

Pengguna susuk juga harus dihadapkan dengan banyaknya pantangan yang sungguh menantang jiwa raga selama menggunakan susuk seperti: 

Tidak boleh makan sate langsung dari tusuk bambunya. Alternatif lain, kalian bisa makan sate klathak yang dari ruji besi atau satenya ditaruh dulu di mangkoknya lalu dimakan dengan garpu--hanya saja yang terakhir ini akan membangkitkan kecurigaan handai taulan jika anda menggunakan susuk. 

Pantangan lainnya adalah tidak boleh berdiri di bawah daun kelor atau menggunakan produk dari daun kelor. Maka dari itu jauhilah produk-produk berlabel MORINGA karena sejatinya MORINGA adalah KELOR dengan bahasa yang lebih FANCY. 

PS: daun kelor itu enak, kalo kalian belom pernah makan kelor, you are missing out on a lot of things. 

Tidak boleh juga lewat dibawah bambu kuning, karena bambu kuning dipercaya bisa mengusir pengaruh gaib. Bambu kuning secara spiritual berfungsi seperti norit yang bisa mengusir kuman dan bakteri di dalam perut. 


Sekian penjelasan mengenai susuk kali ini. Bagi para pengguna susuk, harap jangan tersinggung. Kalau tersinggung, ketauan dong susuknya. Sampai jumpa di cerita mistis racunwarnawarni selanjutnya, saya mau meet up sama ex-asisten elit global lainnya. DADAHHH~

Review Looke Holy Flawless BB Cushion, Cushion Lokal Paling Awet dan Anti Badai!

14 comments

Review Looke Holy Flawless BB Cushion,

Pernah nggak sih kalian seneeeng banget, pas malem-malem ngaca, dan makeup dari pagi masih awet, mulus, dan warnanya nggak berubah di wajah? Itu saya sih, pas cobain Looke Holy Flawless BB Cushion

Jujur pas awalnya nerima produk ini, saya mikir: "okay, just another local cushion." Tapi ternyata memang bener kalau nggak boleh nge-judge sebelum nyobain sendiri. Pas saya nyobain pertama, saya langsung bisa ngerasain beda formulanya dengan cushion-cushion lokal lain yang pernah saya coba, yang mana memang masing-masing produk pasti punya keunikan dan keunggulan masing-masing. Apalagi pas saya tes ketahanan, saya langsung takjub banget sih. Beneran nggak nyangka akhirnya produk lokal bisa punya base makeup dengan finish dan ketahanan seperti ini!

Langsung saya jabarkan saja ya, kelebihan dan kekurangan produk Looke Holy Flawless BB Cushion. Agar kalian bisa menimbang dan membandingkan dengan cushion lain yang sedang diincar.


Packaging dan Aplikator Looke Holy Flawless BB Cushion

Review Looke Holy Flawless BB Cushion,

Kemasan produk-produk Looke memang selalu hitam dan sleek, yang bikin produk ini punya kesan "high-end". Cushion ini pun hitam, tipis, dan bentuknya kotak tapi nggak tajem-tajem sudutnya. Collectible sih memang. Karena saya punya cukup banyak produk-produk Looke Cosmetics, pilihan warna dan desain koleksi Looke ini memang kelihatan mewah di rak makeup saya. Dan boleh dibilang kemasannya kokoh. Saya kan anaknya clumsy. Cushion ini sempat dua kali jatuh pas saya pegang tapi masih oke-oke saja, nggak ada yang pecah. Tapi ya kalau nggak ada (( keperluan )) nggak usah dibanting-banting juga yaaa.

Saya kebetulan punya seri special edition ulang tahun Looke. Jadi Looke berkolaborasi dengan Fifiani Lugito dan ngeluarin pouch dengan desain khusus. Luxurious banget ya. Ngingetin saya sama bedak-bedak high end seperti Dior dan Chanel, yang setiap pembelian kita dikasih pouch khusus, jadi packaging produknya nggak gampang kotor atau kegores.

Review Looke Holy Flawless BB Cushion,

Untuk cushion puff-nya, jujur menurut selera saya agak ketipisan. Jadi gampang meletoy begitu saat dipakai. Nggak masalah sih, tetap berfungsi dengan baik, bisa pick-up produk dan meratakan ke wajah dengan perfect. Permukaan puff-nya juga halus dan nggak menyakiti kulit. Tapi akan lebih nyaman buat saya kalau puff ini dibikin sedikit lebih tebal.

Lalu yang saya perhatikan juga, Looke Holy Flawless BB Cushion ini belum menjual reffil secara terpisah ya? Sobat hemat akan riang gembira tentunya kalau Looke juga menyediakan dalam bentuk reffil. Karena ini jelas cushion yang akan saya repurchase kalau habis.


Pilihan Shade Looke Holy Flawless BB Cushion

Looke Holy Flawless BB Cushion tersedia dalam tiga warna: Iris, Clio, dan Diana. Nama-nama shade-nya terinspirasi dari nama-nama Goddes. Ini nih satu hal yang saya suka dari Looke, dia berkonsep banget. Semua shade produk-produknya pakai nama-nama dewa-dewi Yunani.

Saya sendiri pas banget dengan shade Iris untuk sehari-hari. Tapi kalau untuk foto, saya suka pakai yang setingkat lebih gelap dari kulit saya, jadi saya pakai Clio. 

Shade Looke Holy Flawless BB Cushion

Swatch Looke Holy Flawless BB Cushion Clio Iris
Atas: Clio, Bawah: Iris

Tapi meski saya nggak ada masalah, teteplah sebagai (( beauty blogger berdedikasi )), saya harus menyampaikan bahwa shade yang cuma 3 tentu terbatas banget. Walaupun Looke menyediakan dari terang sampai yang sangat gelap, namun karena ini produk cushion, akan sangat sulit untuk melakukan mix & match bila ternyata tidak ada warna yang benar-benar sesuai. Lalu kulit saya ini termasuk dalam golongan light-medium, dan saya pakai Iris. Jadi kalau ada yang kulitnya lebih terang dari saya, nggak ada shade yang bakalan pas di cushion ini.

Jadi kedepannya, saya bener-bener berharap Looke akan menyediakan shade yang lebih beragam lagi. Karena beneran deh, formulanya cuakep pol! Menurut saya sayang banget kalau ada sobat lenjeh yang mau cobain tapi terhalang shade.

Baca Juga: Review & Swatch All Shade Looke Holy Flawless BB Cushion


Formula Looke Holy Flawless BB Cushion

Saya nggak bisa menerawang cushion ini teksturnya encer atau kental. Kalau dari review yang saya baca sih pada bilang kental. Tapi saya koplo, nggak merasakan kekentalannya. Saya colek pakai jari juga perasaan nggak kental. Tapi yang jelas, produknya nyaman di-blend ke kulit kok. Tinggal ditepuk-tepuk aja pakai puff-nya, udah bisa merata dengan mudah ke seluruh wajah. Cuma memang ini bukan tipikal cushion yang disentuh dikit aja langsung keluar banyak produknya. Tapi saya malah seneng karena malah gampang kontrolnya kalau lagi pakai pas buru-buru. Lebih praktis.

Looke Holy Flawless BB Cushion

Lalu saya udah mention di atas kalau ini adalah cushion ter-awet yang pernah saya coba, kan? Nah, tapi finish-nya itu nggak dead matte. Saya biasanya nggak suka foundation super awet, karena biasanya finish-nya matte. Nah, Looke ini enggak. Dia satin finish. Memang nggak sebecek finish cushion lokal lain yang saya coba, tapi juga nggak matte. Just perfect! Nge-set di kulit, nggak basah  berlebihan, tapi masih ngasih sedikit kilau yang mengesankan kulit terlihat sehat. Lalu dia juga cukup lembap (walau nggak berminyak), jadi nggak accentuate dry patch area.

Untuk kemampuannya bluring pore, jujur cushion ini medium aja. Cukupan lah untuk bikin warna kulit merata dan wajah terlihat lebih halus. Tapi kalau mau yang bener-bener flawless seolah tanpa pori-pori, harus di-combine sama loose powder-nya.


Coverage Looke Holy Flawless BB Cushion

Review Coverage Looke Holy Flawless BB Cushion

Sesuai klaimnya yang medium to full coverage, Looke Holy Flawless BB Cushion ini memang punya  coverage medium yang buildable. Layer pertama kalau di saya cenderung light-medium coverage sih, yang saya super love! Skin like, nutup warna kemerahan, ngeratain warna kulit, dan finish-nya kelihatan sehat. Kalau di-layer lagi bisa nutupin area kantong mata dan juga menyamarkan noda bekas jerawat. Masih bisa di-layer lagi tiga sampai empat layer, tanpa cracking dan tanpa merusak ketahannya. Jadi BB cushion ini memang versatile banget, dipakai natural buat acara kasual bisa, tapi buat yang punya jiwa-jiwa metal (menor total) juga masuk.

Saya sendiri paling suka pakai satu layer aja, lalu tambah layer di beberapa area tertentu yang membutuhkan, seperti bawah mata dan cuping hidung. Dengan begitu hasilnya tetep natural skin like, tapi noda-noda tertutupi. Tetep bisa ngaku-ngaku: "cuma pake bedak bayi doang kok." wkwkwkkw canda bedak.


Daya Tahan Looke Holy Flawless BB Cushion

Nah, ini nih yang bikin saya kecintaan sama Looke Holy Flawless BB Cushion. Satin finish tapi kok awet! Awet tapi satin finish! Sungguh melawan takdir, rebel kamutu, love banget. Cushion ini tuh nyaman di kulit kering saya dan finish-nya nggak matte, kulit kelihatan sehat. Tapi seharian makeup saya nggak geser dan nggak oxidise sama sekali.

Ini saya sempat foto-foto setelah penggunaan 5 jam. Pada tes ini, saya tetap set pakai Looke Holy Smooth & Blur Loose Powder tipis-tipiiiss aja di T-zone dan undereye area ya, karena saya memang biasa memakai dengan cara seperti itu biasanya, jadi biar percobaannya lebih real. Selama 5 jam ini yang saya touch-up cuma lipstik (karena saya kan manusia bukan bidadari jadi harus makan dan hapus lipstik).

Daya Tahan Looke Cushion
Setelah 5 jam memakai Looke Holy Flawless BB Cushion

Dan ini foto close up-nya (bukan foto odol ya maksudnya):

Review Looke Holy Flawless BB Cushion

Bisa dilihat, kulit saya masih halus. Warnanya juga masih cerah, nggak turun atau oxidise sama sekali. Keluar minyak di ujung hidung, tapi nggak mempengaruhi performa makeup saya hari itu. Di area bawah mata ada secarik produk yang masuk ke fine lines, dan di pinggiran cuping hidung juga ada sedikit gumpalan, tapi ini MINIMAL banget! Ini ter-mending dibandingkan semua base makeup lain yang pernah saya coba.

Dan base makeup yang awet itu juga bikin makeup decorative di atasnya ikutan lebih awet. Bisa dilihat shading dan blush-on saya masih pada tempatnya. Nggak geser dan nggak menggumpal. Noda jerawat di area pipi sedikiiitttt lebih terlihat dari pas pertama dandan, yang menandakan makeup sedikit faded. Tapi ya lagi-lagi faded-nya minimal dan elegan kok, nggak menggumpal dan jadi jelek.

Saya sudah pernah tes juga cushion ini tanpa di-set bedak sama sekali. Dan masih tetap awet kok. Tetap bertahan di wajah saya seharian, nggak geser, nggak oxidise. Cuma memang terlihat lebih "rapi" ketika saya pakai loose powder setelahnya.

Review Looke Holy Flawless BB Cushion

Karena banyak yang nanya apakah cushion ini transfer ke masker atau enggak, saya harus jawab kalau transfer. Saya sih belum pernah nemu complexion makeup yang nggak transfer sama sekali ya. Kok horor wkwkwk. Muka kita bagaimana pun juga kan mengeluarkan minyak, jadi pasti tetap akan transfer walau sedikit. Yang penting, makeup yang di muka kita tetep bagus, nggak ilang sepenuhnya dan nggak cakey.


Ingredient Looke Holy Flawless BB Cushion

Saya sebenernya nggak begitu memperhatikan ingredient dalam produk makeup (kalau skincare baru saya perhatikan banget). Tapi barangkali kalian mau tau, ini dia ingredient list-nya:

Review Ingredient Looke Holy Flawless BB Cushion

Skincare benefit yang dikedepankan produk ini adalah kandungan Hyaluronic Acid dan Green Tea-nya, yang mampu menghidrasi sekaligus mengontrol minyak dan mencegah jerawat. Jadi seharusnya cushion ini acne-prone friendly ya. Tapi semua balik lagi ke kondisi kulit masing-masing orang. Di kulit saya, meskipun saya pakai seminggu berturut-turut, dan bahkan sempat saya pakai seharian dengan masker, cushion ini tetap aman nggak bikin saya jerawatan.


Produk-produk Looke Cosmetics Lain

Looke Holy Smooth & Blur Loose Powder Freya, Looke Holy Perfecting Pressed Powder Aurora, Looke Holy Lash Elixir Mascara Hades, Looke Holy Lip Creme Hebe dan Looke Holy Lip Polish Luna

Selain Looke Holy Flawless BB Cushion, saya juga mendapatkan beberapa produk makeup Looke yang lain. Jadi saya akan bahas secara singkat ya. Kalau ada yang mau request pembahasan yang lebih mendetail di salah satu produk ini, boleh komen ya. Nanti saya akan review di lain kesempatan.

  • Looke Holy Smooth & Blur Loose Powder Freya
    Sesuai namanya, memang loose powder ini teksturnya sangat halus dan punya kemampuan bluring pore yang mumpuni. Pakai ini wajah auto flawless, rapi, dan mulus! Finish-nya matte dan memang bener-bener ngunci makeup agar lebih awet lagi dan nggak geser. Perfect banget dipakai bersama dengan Looke Holy Flawless BB Cushion.
    Kemasannya juga tergolong mewah dan praktis untuk ukuran loose powder. Jadi tutupnya nggak terpisah dengan packaging bedaknya, sudah dilengkapi dengan sponge dan kaca yang kualitasnya juga bagus. Memang bulky, tapi ini kayaknya jadi pilihan saya deh kalau traveling.
    Beberapa review bilang Looke Holy Smooth & Blur Loose Powder ini formulanya mirip Chanel Loose Powder. Tapi saat ini saya nggak punya Chanel, jadi saya nggak bisa membandingkan ya.

    Baca Juga: Review & Swatch Looke Holy Smooth & Blur Loose Powder 

  • Looke Holy Perfecting Pressed Powder Aurora
    Saya suka banget kemasan pressed powder-nya! Luxurious tapi sekaligus gemas hahahah... Jadi packaging-nya hitam dan sleek, tapi dia kecil dan kotak aja simpel yang bikin saya gemas. Enak banget dibawa-bawa kemana-mana.
    Untuk formulanya, ini tipikal pressed powder yang ada coverage-nya. Saya pribadi lebih suka pakai Looke Holy Perfecting Pressed Powder ini single use, bukan untuk nge-set cushion-nya. Lebih ke pemakaian sehari-hari tanpa foundation.

    Before-After Looke Holy Lash Elixir Mascara Hades
    Before-After Looke Holy Lash Elixir Mascara Hades

  • Looke Holy Lash Elixir Mascara Hades
    Selain Looke Holy Flawless BB Cushion, saya paling tertarik sama maskara ini. Karena memang review-nya bagus-bagus banget dan ini adalah produk favorit banyak orang. Di bulu mata saya, Hades ini bener-bener hitam pekat. Ngasih efek bulu mata lebih panjang dan ngaceng seharian. Kata kak Agy harusnya namanya bukan Hades tapi Cupid karena ngaceng seharian

  • Looke Holy Lip Creme Hebe dan Looke Holy Lip Polish Luna
    Untuk lip creme dan lip polish ini, saya nggak akan ngomong banyak karena saya sudah pernah review di sini. Memang shade Hebe adalah best seller dan juga shade favorit saya. Warnanya nude beige, tapi pigmentasinya juara dan masuk ke semua warna kulit.
    Cuma yang harus saya ingatkan, Looke Holy Lip Creme ini tipikal matte lip creme yang hasilnya dead matte, awet banget, dan sangat-sangat pigmented. Saya sendiri lebih suka pakai tipis-tipis aja. Pakai dengan teknik seperti lip tint, yaitu totolkan sedikit di bagian dalam bibir, lalu baurkan dengan cara ditepuk-tepuk dengan jari ke arah luar. Pemakaian begini hasilnya lebih terlihat natural dan ngasih kesan bibir juicy dan sehat.
    Looke Holy Lip Creme Hebe dan Looke Holy Lip Polish Luna ini termasuk makeup item yang wajib ada di koleksi saya dan udah saya repurchase berulang kali.

Looke Holy Flawless BB Cushion

Final Verdict

LUV banget sama Looke Holy Flawless BB Cushion! Saat ini memang banyak banget brand lokal yang ngeluarin cushion. Namun kalau dari segi ketahanannya, Looke Holy Flawless BB Cushion ini juaranya! Looke mampu bikin formula cushion yang tahan lama, tapi finish-nya tetep healthy satin skin dan nggak dead matte.

Boleh dibilang, kalau sedang butuh makeup untuk dipakai seharian, dan nggak memungkinkan untuk sering-sering touch up, saya akan langsung pilih Looke Holy Flawless BB Cushion. Karena saya merasa aman nggak perlu sering-sering lihat kaca, karena yakin cushion ini menempel dengan baik seharian, bikin decorative makeup di atasnya ikutan awet, dan juga nggak oxidise.

Dan setelah mencoba semua range makeup dari Looke, saya juga menyimpulkan kalau Looke ini memang punya formula makeup yang nggak main-main. Looke Holy Lip Creme-nya udah lama banget jadi andalan saya kalau butuh lipstik yang pigmented dan tahan lama. Sekarang saya jadi suka pakai Looke Holy Perfecting Pressed Powder untuk pemakaian harian. Dan sekali lagi, kalian bisa komen ya kalau kepengen saya review lebih detail produk-produk Looke lainnya.


Harga Looke Holy Flawless BB Cushion

Looke Holy Flawless BB Cushion ini bisa kita dapatkan dengan harga Rp.225.000. Worth the price sih melihat performanya.


Instagram: @lookecosmetics
Official Website: Looke Cosmetics