Susuk: Ngefek Nggak Sih?

14 comments
efek susuk pada kecantikan

Sebagai penasihat SEO non-spiritual racunwarnawarni izinkan saya untuk memulai cerita ini dengan disclaimer bahwa semua yang saya ceritakan hari ini masih bisa didebat kiri dan kanan, tapi berhubung kita anaknya cinta damai, mari kita bercerita horror beauty saja. 

Jadi beberapa waktu yang lalu (udah agak lama deng!) jagat dunia beauty influencer diributkan dengan gambar rontgen seorang ibu yang konon memasang banyak susuk di mukanya. Foto rontgen itu menunjukkan banyaknya jarum yang tertanam di muka seorang ibu-ibu yang akan menjalani suatu prosedur medis. 

Gegap gempitalah dunia influencer: "apa gunanya facial ratusan juta kalau kalah dengan susuk?" 

Berkenalan Dengan Susuk

Susuk, atau bahasa ilmiahnya (iya beneran ada bahasa ilmiahnya!) charm needle, adalah praktik memasukkan logam ke dalam tubuh manusia yang dipercaya bisa meningkatkan kemampuan maupun kecantikan seseorang. Ini adalah praktek yang umum dilakukan di negara-negara Asia Tenggara. 

Nah, kepercayaannya jika susuk sudah dipasang, maka hanya bisa dicabut oleh dukun yang memasang atau dukun yang levelnya di atas dukun yang memasang. Kalau tidak dicabut, nanti proses sakaratul mautnya jadi susah. Begicyu. 

Kegunaan Susuk

Umumnya kita tahu susuk itu bisa membuat penggunanya tampak cantik bercahaya, glowing tanpa skincare, penuh dengan pesona, pokoknya cakep aja gitu di mata awam. Karena kegunaannya ini, kita anggap saja Susuk ini live filter instagram di dunia nyata yang bisa bikin glowing seketika

Sebenernya, fungsi susuk selain untuk kecantikan juga banyak sekali. Di desa tempat asal saya, ada juga dukun yang terkenal bisa memasang susuk untuk memberikan kekuatan seperti kebal peluru, kuat memanggul beban yang berat, dan lain-lain. 

Jujur kalo ada susuk yang bikin instagram saya followernya naik dengan cepat dan dicintai oleh segenap warganet, mau banget deh pasang. Apa daya, dukun-dukun belom terekspos dengan indahnya dunia per-sosmed-an.

Susuk yang beneran, konon isinya memang cuma logam belaka. Susuk memanfaatkan elemen logam untuk mengomplimen manusia yang elemennya tanah. Secara logika (( yang kurang saya pahami runutannya )), tanah yang mengandung logam, NJOP-nya lebih mahal daripada tanah biasa--jadi manusia yang memakai susuk akan terlihat lebih mahal. Begitu deh kira-kira logikanya. 

Tapi, masih banyak masyarakat yang berpikir susuk itu menggunakan media gaib-gaib, seperti ada jinnya, ada penunggunya, atau bahasa gaulnya khodam. Nah, kalau sudah ada penunggunya, mungkin akan lebih tepat jika disebut sebagai pengasihan. Jadi yang berfungsi bukanlah logamnya melainkan khodamnya.

Begitu, gaes. Jangan ketuker ya. 


Susuk Bisa Dilihat Dengan Rontgen

Tau nggak kalo eksistensi susuk bisa dilihat dengan X-Ray ataupun rontgen

Ini serius, karena ada beberapa studi medis yang sudah di jurnalkan mengenai praktek charm needle ini. Beberapa dokter yang berasal dari luar Asia Tenggara merasa kalau susuk ini harus didokumentasikan secara ilmiah, karena sulitnya mengekstrasi susuk dan sedikitnya pengetahuan mengenai susuk ini di luar negeri. Walhasil, banyak dokter di luar negeri yang misdiagnosa karena kehadiran si susuk. 

Lokasi-lokasi susuk yang sering terdeteksi rontgen juga aneh-aneh,. Misal: di dalam pipi, di dagu, di kening, bahu, dada dan ((alat vital)) lainnya. Permasalahannya, meski sudah terdeteksi rontgen, waktu di operasi seringkali si susuk berpindah tempat dengan magical

Jurnal-jurnal mengenai charm needle bisa dibaca disini.

Susuk atau Charm Needle

Apakah Susuk Beneran Bikin Cantik?

Jawabannya: jujur saya nggak tahu. Satu, karena saya nggak pernah pasang susuk. Dua, karena standar kecantikan saya rada beda dengan kebanyakan orang Indonesia.

Tapi kalo menurut teman-teman saya yang konon (( anak indigo )), orang dengan susuk memang auranya akan lebih terpancar sehingga membuat mereka terlihat lebih menarik. Aura yang bersinar membuat orang jadi lebih nyaman dan takluk terhadap para user susuk ini.

Saya menyesal nggak pake susuk pas lagi sidang skripsi. Kali-kali aja dosen-dosen jadi lebih jinak. Penyesalan memang selalu datang belakangan, kalau didepan namanya pendaftaran. 

Tapi ingat, aura yang terpancar tidak akan membuat kalian bebas kerutan, bebas flek hitam, bebas jerawat, dan bebas komedo ya. Jadi sadly, kalian tetap butuh skincare.

Efek Samping Susuk dan Segala Pantangan-Pantangannya

Jangan dikira susuk tidak punya efek samping. Anda minum vitamin E saja bisa ada efek sampingnya, apalagi pasang susuk, YHAA KHAAAANNN???

Selain die hard alias susah mati, konon susuk original (bukan pengasihan) juga susah dicabut. Susuk harus dicabut oleh dukun yang memasang, karena tiap dukun punya metode pemasangan susuk sendiri-sendiri. 

Jadi para dukun, tolong segera rembugan SOP susuk yang terstandarisasi minimal secara nasional maupun regional. Hal ini penting, karena kalau situ mati duluan, yang nyabut susuk kite siape???

Pengguna susuk juga harus dihadapkan dengan banyaknya pantangan yang sungguh menantang jiwa raga selama menggunakan susuk seperti: 

Tidak boleh makan sate langsung dari tusuk bambunya. Alternatif lain, kalian bisa makan sate klathak yang dari ruji besi atau satenya ditaruh dulu di mangkoknya lalu dimakan dengan garpu--hanya saja yang terakhir ini akan membangkitkan kecurigaan handai taulan jika anda menggunakan susuk. 

Pantangan lainnya adalah tidak boleh berdiri di bawah daun kelor atau menggunakan produk dari daun kelor. Maka dari itu jauhilah produk-produk berlabel MORINGA karena sejatinya MORINGA adalah KELOR dengan bahasa yang lebih FANCY. 

PS: daun kelor itu enak, kalo kalian belom pernah makan kelor, you are missing out on a lot of things. 

Tidak boleh juga lewat dibawah bambu kuning, karena bambu kuning dipercaya bisa mengusir pengaruh gaib. Bambu kuning secara spiritual berfungsi seperti norit yang bisa mengusir kuman dan bakteri di dalam perut. 


Sekian penjelasan mengenai susuk kali ini. Bagi para pengguna susuk, harap jangan tersinggung. Kalau tersinggung, ketauan dong susuknya. Sampai jumpa di cerita mistis racunwarnawarni selanjutnya, saya mau meet up sama ex-asisten elit global lainnya. DADAHHH~

14 comments

  1. Sungguh sangat menghibur dan bikin saya kepo mau googling kajian ilmiah nya. Hmm,,keren sekali bahasan susuk nya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih! coba kalau sudah kepo kajian ilmiahnya, boleh kak dishare disini penemuannya hehehe

      Delete
  2. Kalau cuma sekadar susuk (logam) tanpa pengasihan apakah ttp hrus mematuhi pantangan diatas bund? Apakah logamnya bisa jd minder ketemu kelor bund? Hmm...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh tentu saja! Meski kadang different dukun different knowledge alias beda dukun beda ilmu, tapi namanya susuk pasti ada cara melepasnya. Kalau bahasa anak jaman sekarangnya sih "tidak ada masalah yang tidak aja jalan keluarnya" LOL

      bisa jadi ya logamnya minder ketemu kelor yang sudah tumbuh subur dimana-mana sedangkan logam segitu-segitu aja jumlahnya, padahal si logam ga sadar harganya dia dan kelor masih mahalan logam. Moral of the story adalah... ngga ada, kita ngomongin apa sih tadi??

      Delete
  3. Terimakasih bahasan tentang susuknya..sangat menarik.

    ReplyDelete
  4. Kemarin saya juga beli belanjaan di warung, lalu saya di beri susuk. Apakah saya harus menjauhi pantangan diatas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yha bund, sebaiknya jauhi lah pantangan-pantangan diatas. Sekian dan susuk dari warungnya boleh dialihkan ke saya

      Delete
  5. hahaha...sgt menarique...ku sudah makan sayur bening kelor, krn tetangga depan punya pohon kelor. pohon yg langka, dikala tetangga lain hanya memiliki pohon jambu atau pohon mangga. Fix, ga ada susuk di tubuh sy hahaha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah fix anda tidak pernah pasang susuk. Kira-kira apakah di masa depan anda akan berminat memasang susuk? Jika iya ketik reg......*HILANG SINYAL

      Delete
  6. Sampe tak liat ulang, ini racunwarnawarni apa besoksiang. Kok ada horror nya.

    Aku makan sate sering tak lepasin dari tusuknya, jangan-jangan menuai pedebatan dari yang melihat. Padahal gara-gara lagi pake behel, khawatir bracket nya lepas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. mohon maaf kita kadang suka cross platform emang anaknya.

      Wah bisa jadi bund, bisa jadi saat ini sedang ada kolegamu yang mengira kamu bersusuk. Tapi akupun paham bund, lebih baik dibilang menggunakan susuk daripada bracket lepas. Dibilang memakai susuk itu berarti kita mempesona, sedangkan bracket lepas itu berarti kita harus ke dokter, ngantri dan bayar lagi.

      lebih baik dibilang mempesona daripada harus keluar uang. langkahmu sudah tepat bund, lanjutkan.

      Delete
  7. Waktu aku kecil, ibu-ibu juga sering membicarakan susuk. Katanya, penyanyi dangdut biasanya pakai susuk. Entah betulan atau mungkin cuma kecemburuan ibu-ibu saja. Dulu itu setiap ada hajatan mesti ada pementasan dangdutnya dari malam sampai menjelang subuh. Nah biasanya warga-warga suka nontonin dan beberapa bapak-bapaknya suka "nyawer" di acara dangdut itu. Bahkan sampai ada satu grup dangdut yang kalau diundang manggung ke hajatan di desaku pasti ramai sekali yang nonton. Waktu kecil aku juga sering ikut tapi bukan buat nonton, cuma mau ambilin kue-kue sisa prasmanan saja. Si grup yang sering bikin heboh itu, sebut aja grup p, katanya berasal dari Pantura. Memang cantik-cantik banget, bajunya juga seksi, sampai dulu aku kepikiran mau jadi penyanyi dangdut juga biar kaya mbak-mbak di grup p itu. Berbeda sekali dengan grup penyayi lain walaupun dari daerah yang sama. Penyanyi di grup ini nih yang dibilang pada pakai susuk, gara-gara semua yang nonton mereka tampil pasti susah udahan, ga mau pulang. Terutama bapak-bapak. Padahal ga ada bukti dan mereka juga masih sering dipanggil untuk isi acara hajatan sebelum musik gambus menyerang desa. Menurutku karena penyanyinya yang cantik dan baju seksi bikin orang-orang betah nontonnya, apalagi penyanyi dari Pantura terkenal suaranya bagus-bagus sampai ada ajang pencarian bakat penyanyi dangdut yang bawa-bawa nama Pantura. Gosip-gosip pakai susuk mungkin beneran cuma gara-gara kecemburuan ibu-ibu saja. Btw kemarin-kemarin aku sempat bercanda dengan temanku untuk pakai susuk saja supaya sidang proposal nanti langsung diacc, trus iseng cek di shopee ternyata ada :D kalau gak salah harganya 1jutaan

    ReplyDelete
  8. Pantesaan, sejak pakai moringa oil a.k.a minyak kelor ke muka, teman2 bilang kalau saya makin kinclong.. apakah artinya kelor lebih tinggi efeknya dari susuk XD

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah mampir di sini dan berkomentar dengan sopan ;).
Komentar yang menyertakan link hidup dan kometar yang sifatnya mempromosikan website komersil/ barang jualan akan dihapus.