Bedak Dingin Saripohatji

32 comments
 

Masker atau Bedak Dingin Saripohatji mungkin nggak terlalu populer untuk yang tinggal di luar kota Bandung, karena Bedak dingin ini hanya ada di kota Bandung. Saya pun awalnya nggak terlalu "ngeh" dengan keberadaan Masker ini. Saya pernah mendengar sekilas dari seorang teman, tapi sekilas sambil lalu saja, soalnya saya nggak begitu tertarik juga. Lalu Masker ini mulai booming di forum Cheap but Great Skincare Product di Female Daily. Saat booming itu pun saya belum begitu tertarik, karena seperti yang sudah diketahui, saya termasuk orang yang malas beli-beli via online.

Tapi kemudian ada jalan bagi saya untuk mencoba masker ini. Teman saya kebetulan mau memesan masker ini via Kaskus. Dan saya titip saja melalui dia. Di kaskus, Masker Saripohatji dijual per bungkusnya 3 ribu rupiah. Kami pesan 20 bungkus, masing-masing mendapat 10 bungkus.



Sebelum memakai masker, saya biasanya melakukan massage ringan pada wajah dengan menggunakan milk cleanser, lalu scrubing wajah, dan kemudian saya membilas wajah dengan air hangat. baru setelah itu saya gunakan maskernya. Berikut cara penggunaan masker beserta reviewnya:
  1. Sobek bagian luar pembungkus Masker.
    Masker ini punya dua lapisan pembungkus. Lapisan pertama (tampak depan dan tampak belakang) bisa dilihat pada dua gambar yang sudah saya upload diatas.


  2. Buka lapisan pembungkus ke dua
    Saat di buka, akan tampak butiran-butiran seperti pil obat dalam jumlah banyak. Itu maskernya. Walau bentuknya kaya pil, tapi itu bukan untuk diminum lho, ya! Itu adalah Masker atau Bedak Dingin, untuk pemakaian luar. Dalam satu bungkus ada 20 gram masker dalam bentuk butiran, yang bisa digunakan sebanyak 5 sampai 6 kali pemakaian. Murah dan ngirit banget, yak?


    Pada lapisan pembungkus kedua, akan ada deskripsi produk dan petunjuk pemakaian. Petunjuk pemakaiannya sumpah lucuk banget! Saya dan teman saya ngakak heboh saat pertama kali  membacanya. Saya lupa sih tepatnya :)

  3. Siapkan peralatan tempur


    1) Wadah untuk tempat mencampur masker
    2) Air mawar atau Air mineral (saya memakai air Aqua hangat)
    3) Kuas Masker
    4) Sendok kecil atau spatula untuk mengaduk masker

  4. Ambil 5 sampai 6 butir Masker, dan letakan di dalam wadah kecil
    Pemakaian bisa lebih sedikit, atau lebih banyak, tergantung pada besarnya permukaan kulit wajah. Kata orang sih muka saya "jembar", jadi saya butuh lebih banyak butir masker saat memakainya. -_____-

  5. Campurkan butiran masker dengan Air mawar atau air mineral
    Saya nggak terlalu suka bau air mawar dalam kemasan. Dan saya pernah mendengar kalau air mawar botolan dari salah satu brand itu fake. Bukan air sari mawar tapi air biasa yang dicampur dengan aroma atau pewangi dan kemudian dikemas. Jadi saya pikir akan lebih higienis dan natural kalau saya pakai air mineral yang ada di rumah saja.
    Dan masker ini akan lebih cepat larut dengan air hangat dibandingkan air dingin. Jadi saya memakai air aqua hangat, tinggal ambil dari dispenser :). Lebih baik menuang airnya sedikit demi sedikit. Karena kalau kebanyakan air, masker ini akan terlalu encer dan malah susah diratakan.


  6. Diamkan sebentar
    Cara kerjanya saya lihat sih seperti tablet Redoxon itu. Jadi saat dituang air, sedikit-sedikit butiran masker akan hancur, dan ada bunyi mendesis. Tunggu saja sekitar 1 sampai 2 menit sampai pil-pil itu menyerap air dengan sempurna dan menjadi lembek.

  7. Aduk-aduk dengan spatula atau sendok kecil
    Setelah masker lembek, aduk-aduk dengan spatula agar bentuknya mirip pasta.

  8. Ambil masker dengan kuas


  9. Oleskan merata ke wajah dan leher
    Saya tidak suka mengoleskan ke area leher, karena akan menimbulkan rasa gatal. Dan jangan lupa, saat mengoleskan masker sebaiknya hindari daerah di sekitar mata dan mulut. Karena kulit di sekitar mata dan mulut sangat sensitif dan bisa iritasi.


  10. Diamkan sekitar 15 sampai 30 menit, atau sampai masker mengering
    Rekomendasi aktivitas sambil menunggu masker kering:
    1) Scrub badan atau luluran
    2) Tiduran (seringnya sampai ketiduran)
    3) Baca buku
    Yang paling tidak saya suka dari masker ini adalah bubuknya akan rontok dan menyerbuk saat kering. Kadang mengotori badan, baju, dan tempat tidur saya. Dan yang paling parah, terkadang bubuknya terhirup dan masuk ke hidung saya. Jadi sangat tidak disarankan menunggu masker kering sambil makan/minum atau memasak, karena bubuk-bubuk masker bisa jatuh ke makanan atau minuman kita.


  11. Cuci muka dengan air dingin
    Saya biasanya menggunakan sabun wajah untuk mencuci muka setelah selesai bermasker, dan setelah itu menggunakan toner dan pelembab. Wajah akan terasa bersih dan segar.

Nah, selesai. Sekarang review mengenai manfaatnya :)

Saya sudah menggunakan semua masker-masker tersebut sampai habis. Jadi saya memakai 10 bungkus. Setiap bungkusnya saya gunakan kira-kira untuk 5 kali pemakaian. Dan saya rutin memasker wajah saya dua sampai tiga kali dalam satu minggu.

Banyak yang bilang kalau masker Saripohatji mempunyai efek whitening yang lumayan terlihat. Tapi saya tidak merasakannya. kulit saya tidak bertambah putih atau cerah setelah memakai masker ini. Manfaat yang saya rasakan dari masker ini adalah: Masker ini mengurangi minyak di wajah saya, dan membuat jerawat cepat kering. Bahkan ada saat-saat tertentu dimana Masker ini membuat kulit wajah saya sangat kering.

Kesimpulannya:

pros:
+ Sangat murah dan irit
+ Wajah terasa segar setelah pemakaian
+ Jerawat cepat kering
+ Membantu mengontrol minyak di wajah
+ Tidak ada bau-bauan yang mengganggu seperti masker tradisional yang lainnya
+ Mudah di pakai dan mudah diratakan di wajah
+ Mudah di bersihkan

cons:
- Susah ditemukan di luar kota Bandung, harus beli via online
- Membuat wajah terasa kering (tidak cocok bagi yang berkulit kering dan sensitif)
- Terkadang akan ada rasa gatal pada saat pemakaian
- Saat kering, masker akan menyerbuk, dan berjatuhan serta terhirup masuk ke hidung

Harga = Rp 3000 - Rp 6000 per bungkus / 20 gram (tergantung seller)
Repurchase = Tidak, susah belinya.

32 comments

  1. bentukya pil gitu yaa kayak yg dari air mancur

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bentuknya Pil. Keponakanku sempet nanya, "tante mau minum obat" --" hahahaha...
      Aku belum pernah liat yg Air Mancur, say. Review donk..

      Delete
    2. haha, udah lama gak pernah pake aku yg dari air mancur terakhir pas SMA namanya jebuk sari kalo gak salah. tapi itu masker buat jerawat

      Delete
    3. Ohh..si Jebuk Sari itu produksinya Air Mancur? :D
      Kalau jebuk sari aku pernah pakai makk, cuma gag perhatiin itu produkse mana. hihihi...
      Jebuk sari buletannya lebih geday, lebih bau jamu, & lebih manjur sih untuk jerewi.

      Delete
  2. di aku jg ngga terlihat efek whiteningnya,say..dan kadang bikin kulit kering jg... tapi suka nya sejak aku pake ini, mukaku jadi ga pernah jerawatan ...hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Akkkk....dipanggil say sama ses Tintas. *lari keliling mandala krida sambil lambai-lambai BH*

      Delete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba aja googling, siapa tau ada yang jual :)

      Delete
  4. hihi... sama dunk sis dengan pengalaman aku... klo aku sih ga jerawatan, tapi efektif bgt buat mengontrol minyak. klo misalnya malemnya aku pake masker ini , bsk nya muka cerahan, dan bener2 bebas minyak seharian deh.. hehe.. jdinya seneng deh.. :) really luv saripohatji..

    ni barangkali sista ada yg tertarik nyoba, aku jual jg lho. kebetulan pabriknya deket rumah aku, jdi always dapet stok yg fresh from the oven.. hehe...

    cek aja sista di lapak saya ini..

    http://www.kaskus.co.id/showthread.php?p=713622357#post713622357

    ReplyDelete
  5. hai, salam kenal.... aku dari tasikmalaya, di tasik masih banyk produk saripohatji, harga antara Rp 1.500-Rp 2.500,sejak saya msh SD (skarang usia saya dah 40) produk itu dah ada, pabrik awalny ada di kota Ciamis, skitar stengah jam dari tasik....,tp skarang dah lama ditutup, ga tau pindah ke mana...sampai skarang saya msh pakai meskipun ga rajin2 amat,... saya pribadi lbh suka saripohatji dibanding masker bengkoang mustikaratu,..seperti de sekararum bilang,saat mengering memang ga nyaman,menyerbuk,jdny trhisap ke hidung...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai mbak/ibu Anonim (wah bingung nih manggilnya apa :D)
      thanx sudah mampir.
      Wah rajin ya, sejak muda udah rutin pakai. Nggak kaya saya yang angin2an dan suka gonta-ganti. Hihihi...

      Delete
    2. Hihi mumpung ada yang asli Tasik, mau tanya ah.
      Kemaren baru beli dari Kaskus, seller baru, bilangnya sih dia yang bikin, jadi jualnya lebih murah.
      Setelah barangnya sampai, saya buka, kok box dan kertas pembungkus yang dalem (petunjuk pemakaian) beda dari biasanya.
      Ada yang tau tentang ini? :D
      Atau gimana Saripohatji yang beredar di Bandung, di pasar-pasar dll, apa memang berubah?

      Delete
    3. Wah, masa iya sih ada palsunya?

      Delete
    4. Hai kak mau tanya itu kalo mau beli di tasik di toko mana ya kak?

      Delete
  6. thanks infox gan.
    http://www.ramuanku.com/products.php?cid=18

    ReplyDelete
  7. saya jg senengg pake masker ini...di bandung saya beli di toko jamu sis...1 nya hanya 1500...klo beli se dus lebih murah lagii...recomended bgt neh masker...tapi kadang2 di toko jamu dekat rumah saya suka kosong...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di bandung juga mulai langka ya? Aku dulu beli di Kaskus gitu, sis. Tapi males juga mau repurchase. lupa sellernya yang mana :D

      Delete
  8. di warung jamu bnyk, 1000an

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ya? Kamu di kota mana? Di Jogja susah banget dicari :)

      Delete
  9. nitip dong buat di daerah bekasi :) minta infonya ya

    ReplyDelete
  10. olla azizah lokasi dmn...pgn beli...

    ReplyDelete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  12. Aku udah pake selama 3 tahun lohh harga satuannya naik jadi 3500 perbungkus.ga ada efek cerahan,tapi biasanya saya suka mencampurnya dengan masker bengokoang yg bubuk*lupa merk.soalnya biar agak kentel dan mudah di aplikasikan ke wajah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. teteup murah, jeng :D
      Hmm...ide bagus tuh. Coba ah campur2 ^^

      Delete
  13. saya dari malaysia.. terasa nak mencuba la masker ni .. macam mana saya nak beli ?

    ReplyDelete
  14. Aku juga baru pake nih, produknya udh sampe Lampung loh hihi, 1 lagi keunggulannya cepet bgt keringnya jd ga lama" nunggu kering :))

    ReplyDelete
  15. Kalo aku sich suka di tepuk tepuk setelah masker kering sampai pada rontok lapisan atasnya dan sisanya saya bawa tidur dech besok paginya cuci ... Berasa sich ada efek putihinnya tapi dikit aja mba dikit banget hahahaha ...

    ReplyDelete
  16. Hallo perkenalkan saya mutia, seru juga ya baca komen dari kakak kakak semua. Sebagai pemakai 4th terakhir aku ngerasa cocok aja sampe gapernah ganti masker. Kulit aku berminyak banget, pori besar juga gampang jerawatan semenjak pake ini masker aku jadi lebih bersih

    ReplyDelete
  17. Setelah pemakaian pertama diarea hidung timbul bintik2 kecil. .knapa ya. .saya pakai bedak ni dngan mencampuri air mawar viva . .

    ReplyDelete
  18. Belik nya di mana ya mbak..di apotek"apa ada jual

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah mampir di sini dan berkomentar dengan sopan ;).
Komentar yang menyertakan link hidup dan kometar yang sifatnya mempromosikan website komersil/ barang jualan akan dihapus.