Showing posts with label Empty Jar. Show all posts

[Empty Jar] Juli sampai November

21 comments
FOTD Sekar Arum

Beberapa waktu yang lalu, ada beberapa temen yang komen di instagram saya
"Posting 'empty jar' lagi dong!"
Nggak banyak sih. Tapi lumayan juga bikin saya berpikir:
Wuih, rubik nggak pake mikir gini ternyata ada yang nunggu juga ya!

Katanya, nafas dari blog itu bukan cuma penulis dan kontennya, tapi juga pembacanya. Dan ya bener sih, saya jadi semangat nulis kalau yang baca dan yang mau ikut berinteraksi di kolom komen banyak. Itulah mengapa saya banyak nge-review lipstik all shade akhir-akhir ini. Bukan karena saya banci lipen sebenernya, tapi karena your wish is my command :D. Kalau saya nge-swatch lipen sekebon, banyak temen-temen yang suka dan terbantu. Jadi saya juga tambah semangat.

Meskipun swatch all shade ini mulai agak ngebosenin juga sih...

[Empty Jar] Juni 2016

20 comments
Barisan Produk Yang Cocok

Wah, mendekati waktu lebaran nih. Ada yang sudah pulang kampung? Saya nggak pulang kampung, tapi bapak-ibuk saya yang dateng ke sini. Seneng sih, walau agak-agak kangen sama Jogja ^^.

Oh iya, walau saya nggak mudik, tapi saya tetep kepengen liburan. Liburan dalam artian nggak nulis dulu, karena pengen quality time sama keluarga saya. Jadi sekalian saja yah saya ngasih tahu kalau RacunXCathyDoll giveaway-nya sudah di tutup. Tapi saya minta waktu yes, untuk pengumuman pemenang. Habis lebaran deh ya baru saya kulik-kulik lagi giveaway ini. Lagian kalau saya umumkan sekarang, saya juga khawatir JNE sedang overload sehingga hadiahnya nggak sampai dengan cepat dan malah bikin cemas.

Sekarang, kita lihat botol-botol kosong punya saya aja yak. Seperti biasa, yang kosong skincare-skincare aja sih. Paling susah memang ngabisin make up. Beberapa barang bahkan sudah saya review. Jadi klik aja pada nama produknya kalau mau melihat review-nya yah:

[Empty Jar] Mei 2016: Yuk Ikutan #RacunXGulaco Giveaway!

6 comments

Sekalian mau nge-list Empty Jar edisi bulan Mei 2016, yang lumayan banyak juga alhamdulilah, sekalian saya mau ngasih tau kalau saya lagi ngadain giveaway nih. Giveaway kali ini disponsori oleh @gulaco. Udah tau dong Gulaco? Gulaco ini adalah local brand yang memproduksi natural skincare berkualitas tinggi. Saya termasuk penggemar produk-produk mereka. Saya beberapa kali juga me-review produk mereka loh di blog ini. Cek aja di sini.

Nah, karena saya suka, saya pengen juga temen-temen ngerasain. Saya sih pengennya semua reader blog ini saya bagiin satu-satu yah. Tapi apalah daya, hadiahnya cuma ada dua paket. Jadi cuma ada dua orang yang beruntung yang akan dapetin SUMO Body Butter + 100% Unrefined Shea Butter dari Gulaco.

Giveaway ini saya adakan di instagram @sekararumw.

(saat ini instagram @sekararumw sudah berpindah ke @racunwarnawarni).

[Empty Jar & Random Talk] April 2016: Kado Kaleng

24 comments

Ngomong-ngomong saya habis ikutan lomba make up di instagram. Itu foto di atas adalah yang saya lombakan. Ada dua sih, tapi ini salah satunya. Dukung saya ya, gengs! :3

Oh iya, saya tuh mau cerita soal 'kado kaleng'. Apaan tuh 'kado kaleng'? Mmm...maksud saya adalah kado yang nggak ada namanya. Kan kalau surat nggak ada nama pengirimnya surat kaleng tuh. Jadi....kado kaleng :D.

Bulan lalu saya ulang tahun (Plis, nggak usah diselamatin sekarang yak. Udah basi. Hehe..). Nah, saya dapet sebuah kado yang dialamatkan ke rumah saya. Buat saya pribadi, kalau itu diperuntukan sebagai hadiah, dari orang yang bukan siapa-siapa saya, ya tergolong mahal. Karena saya sendiri nggak mungkin ngeluarin uang segitu untuk ngasih kado keseseorang yang bukan siapa-siapa saya. Saya nggak merasa punya temen yang suka sok anonim-anoniman sih. 

Beberapa kali saya dapet hadiah dari temen blogger/ instagramer, yah hadiah sebagai tanda perkenalan dan pertemanan gitu, dan belum semua bisa saya balas (Hiks! Maaf ya, teman-teman). Dan saya lama-lama ngerasa jengah juga siihh, jadi saya akhir-akhir ini suka melipir kalau ada yang nawarin saya sesuatu, kecuali endorse atau kecuali dese memang temen saya.


[Empty Jar] Maret 2016: Curhat Soal Foto Blog

34 comments

Kalian tau blog www.clarenstefanie.com nggak? Nah itu yang nulis temen guweeehh! Bangga amat yak sampai ditulis di paragraf pertama gini? Iyaaa bangga banget sayah bisa jadi temennya Claren.

Tapi yang mau saya ceritakan bukan soal Claren, tapi soal foto blog nih. Jadi saya itu lemah kalau soal foto-foto. Lemah banget, gaes! Foto-foto di blog ataupun instagram saya itu jelek-jelek. Kalau pun ada sesekali yang bilang bagus, itu pas kebetulan aja kali motonya pas weton saya, rebo paing, jadi hasilnya bagus. Tapi sering kali hasilnya...ya gitu deh.

Jadi saya paling males kalau udah disuruh foto-foto. Bagian paling nggak asik dari blogging, selain harus pencitraan ramah dan baik hati, menurut saya adalah bagian foto-foto produk. Bukan masalah tehnik dan alatnya loh, tapi karena saya merasa saya ini nggak punya "taste" yang bagus dalam nata-nata produk dan cari angel yang tepat untuk bikin si produk kelihatan ciamik.

Kalaupun instagram saya follower-nya tergolong mayan lah beberapa kali dilirik buat endorse lipstik sama masker kafir, saya rasa itu bukan karena foto-foto saya bagus, Tapi karena saya anaknya gaul dan terus timeline saya ketolong aja gitu sama muka saya yang mayan cakep #digaploknicsap #maudong.

[Empty Jar] February 2016: Dampak Pemakaian Make Up Terhadap Kecerdasan

50 comments
Empty Jar February 2016

Oke lah topik kali ini basi ngeettsss!! :))

Kayaknya udah solastyir banget yah soal pembahasan bahwa cewek pakai make up biasanya bodo. Saya pun udah nggak pernah liat lagi meme-meme yang bahas gituan. Tapi beberapa hari yang lalu saya terlibat dalam pembicaraan soal ini dan saya pengen bagikan soale lucuuu.

Jadi secara nggak sengaja, saya terjebak dalam suatu obrolan antara dua orang cowok. Ya gimana dong, semeja je. Sebenernya bisa aja sih saya cuek aja ndingkluk mainan socmed. Atau pura-pura WA-an sama suami saya. Atau pura-pura kejang-kejang lalu mati sekalian juga kayaknya mereka nggak peduli. Tapi saya ngerasa pengen nimbrung aja di pembicaraan temen saya dan temennya temen saya tersebut.

Inti pembicaraan mereka adalah bahwa cewek yang terlalu memperhatikan penampilan gitu biasanya plongah-plongoh dan bodo. Nggak usah di ceritain sih tepatnya kata-perkata. Ntar pada baper.

[Empty Jar] Januari 2016: Kata-kata Yang Memperparah Keadaan

43 comments
Produk Favorit Racun Warna Warni

Beberapa kali saya mengalami ada temen follower instagram/ blog yang komentarnya agak kurang sopan. Bukan, bukan haters ya. Beda. Ini maksudnya, mereka melakukannya secara nggak sadar. Kan terkadang kalau lagi bercanda-bercandaan suka kebablasan. Atau suka nggak sadar dan mengucapkan sesuatu yang sebenernya nggak sopan.

Cara saya menanggapi saat ada situasi seperti itu adalah: saya bereaksi yang saya harap bisa menjadikan orang tersebut sadar kalau omongannya punya arti yang bisa menyinggung. Pun kalau saya ada salah-salah kata, saya juga berharap ditegur oleh teman-teman. Ditegur dengan sopan yah, bukan ditegur pakai anonim/ akun palsu :D.

Ketika saya menanggapi begitu, biasanya ada tiga reaksi:
  1. Orang tersebut nggak bales lagi, diam (paling sering)
  2. Orang tersebut menyadari kesalahannya dan meminta maaf (sangat jarang, padahal harusnya ini yang paling gampang untuk menyelasaikan permasalahan)
  3. Orang tersebut malah mengatakan sesuatu yang semakin membut suasana tambah akward.

[Empty Jar] November - Desember 2015

22 comments
Produk Sehari-hari

Saya nggak mau merusak pola yang udah terbentuk. Empty Jar yang kemudian diikuti dengan Haul, memang udah menjadi semacam rubik tetap yang terbit setiap bulannya di blog ini. Dan kayaknya rubik ini punya penggemarnya sendiri. Buktinya, pas saya melempar isu mau menghilangkan post ini, saya disambit protes oleh sekalian umat :D.

Maka sesuai pola, saya pun posting Empty Jar dulu. Agak banyak kali ini, karena kan ini tumpukan selama dua bulan. Bulan lalu saya nggak sempat posting Empty Jar. Tunggu deh bagian haul. Akan kelihatan bagaimana kalapnya saya dua bulan terakhir ini :)).

[Empty Jar] Oktober 2015: Tentang Etika Bersosial Media

28 comments
Empty Jar Oktober 2015

Nggak kerasa ya, gaes, kita udah di ujung bulan Oktober. Sebentar lagi kita akan memasuki penghujung tahun juga. Apakah resolusimu sudah terpenuhi semua? Apakah selama 10 bulan di tahun 2015 ini kamu sudah melakukan hal yang berguna untuk dirimu sendiri, untuk keluarga, untuk sahabat, untuk sesama yang membutuhkan? Atau malah nggak berkembang, masih aja berakting menjadi orang paling bermoral sedunia dan sibuk mencaci maki di instagram artis atau selebgram?

Jujur saya bingung mau curhat apa untuk Empty Jar sesi ini. Karena keluhan saya masih sama kaya yang sebelum-sebelumnya. Kenapa orang-orang suka sekali menyumpah serapah di sosial media? Memang sih yang di sumpah serapahi adalah artis, yang nota bene kita nggak kenal secara langsung dan kemungkinan besar nggak bakal ketemu langsung. Tapi apa untungnya sih? Tahu nggak sih kalau sumpah serapahmu bisa dibaca oleh banyak orang? Dan ada kemungkinan orang yang kamu kenal membaca dan menilaimu?

[Empty Jar] Agustus 2015: Permintaan Tolong yang Tidak Wajar

50 comments
FOTD Agustus 2015

Saya agak takut-takut nih mau mengangkat topik ini, takut dinilai jahat dan nggak mau nulungin orang lain atau apalah. Tapi ya sudah, ini unek-unek yang harus saya keluarkan. Nahan unek-unek itu menurut saya sama kayak nahan kentut. Bikin sakit perut. Kalau udah kentut sih ya bau lah ya, tapi kan lega. Mengenai penilaian, saya serahkan kepada kakak-kakak pembaca di sini. Kalau kemudian kakak menilai saya jahara, saya sedih banget sih suer, tapi ya sudah nggak papa. Kentut saya memang bau.

Semalam saya ngobrol dengan teman sesama blogger yang namanya tidak saya tampilkan di sini aja ya, karena selain nggak enak, saya juga takut kesaing kalau dia tambah tenar. Teman saya tersebut ceritanya ditanya-tanya oleh seorang reader-nya (via jaringan pribadi) tentang blog. Agak lupa sih tepatnya, seingat saya si reader cerita bahwa dia dulu punya blog, tapi udah lama nggak dibuka dan sekarang blognya hilang. Terus ada kaitannya juga dengan masalah blogspot yang ganti alamat dari blogspot[dot]com menjadi blogspot[dot]co[dot]id. Teman saya tersebut memang alamat yang tepat sih buat ditanya begituan, soale dia memang orang IT. Tapi akhir-akhirnya adalah: si reader minta dibikinin blog. Dan ditolak mentah-mentah oleh teman saya. Ya iya lah!

[Empty Jar] Agustus 2015: Tentang Berbagi

13 comments
FOTD Agustus 2015

(enaknya jadi beauty blogger adalah: kalau bingung mau ngasih foto apaan, tinggal selfie aja. Dan nggak bakalan ada yang bilang fotonya nggak nyambung :D)


Rubik Empty Jar ini lama-lama jadi ajang curhat deh ya. Dan saya memang beneran lagi merasa melow banget, sedih banget, bosen banget akhir-akhir ini. Campur aduk banget lah rasanya. Ngejalanin aktivitas sambil kepikiran sesuatu yang nggak ngenakin itu ternyata nggak enak yah? Jadi lebih lambat dan terasa nggak nikmat. Dan saya juga jadi bosen sih, pengen melakukan sesuatu pas lagi luang gitu loh. Daripada istirahat dan malah kepikiran, kan mendingan saya capek sekalian, seneng-seneng, lalu tidur.

Beberapa hari yang lalu saya ketemuan sama salah seorang sahabat saya, dan saya udah curhat habis-habisan soal masalah saya. Enak, lega rasanya bisa berbagi. Punya sahabat untuk saling berbagi itu penting banget. Dengan cerita permasalahan kita ke sahabat yang dipercaya, rasanya tuh kepala lebih enteng. Walau masalah nggak juga beres dalam sekejap, tapi paling enggak semua yang ada di otak kita bisa kita keluarkan. Terus dihibur, seneng-seneng bareng, dan ada perasaan hangat karena seberat apapun masalah kita, kita tahu bahwa masih ada orang yang peduli dan sayang sama kita.

[Empty Jar] Juli 2015: Sibuk!

8 comments
Produk Dipake Sampe Habis

Dalam sejarah saya ngeblog, baru kali ini saya mulai ngerasa "keteteran". Ya sebenernya keteteran yang dibuat sendiri sih. Soalnya nggak ada juga yang nyuruh saya ngeblog. Keteteran di sini bukan karena saya nggak sempet ngeblog yah. Tapi karena bingung mana duluan yang mau di tulis. Sementara yang ini ngemail nanya kapan produknya dipost, yang ono nelpon minta segera dipost.

Saat ini saya nggak bisa ngeblog sesering dulu, karena ada kerjaan lain yang harus didahulukan. Dan selalu seneng kalau pas dapet waktu luang untuk blogging dan blog walking. Tapi akhir-akhir ini rasanya agak penuh aja kepala. Setiap mau pengen ngeblog soal A, keinget udah ditagih post B.

Ada blogger yang ngalamin kayak saya?


[Empty Jar] Juni 2015: Tentang Menghargai Perbedaan Pendapat

21 comments
Empty Jar By Racun Warna Warni

Yuhuu...sudah akhir bulan. Ngomong-ngomong saya seneng deh, post empty jar saya kali ini nggak malu-maluin. Banyak yang berhasil saya habiskan! Post kali ini lebih membahagiakan dan lebih bisa dibanggakan dibanding bulan lalu. Tapi kapan ya saya bisa ngabisin eyeshadow atau blush-on gituuuu :D.

Ngomong-ngomong, rubik Emty Jar di blog saya ini peminatnya cenderung sedikit loh! Padahal menurut saya ini penting, gaes. Lebih penting daripada perdebatan nggak mutu soal harus pakai make up atau enggak. Bahkan lebih penting dari kegalauanmu mikirin jodoh. Karena di sini kalian bisa sekalian baca mini review juga.

Saya kan sekarang udah makin jarang nge-review produk yah. Nah, post empty jar ini boleh lah disebut sebagai kumpulan pendapat singkat saya tentang produk-produk yang udah saya abisin. Memang nggak sekumplit kalau saya bikin post khusus review. Tapi siapa sih yang butuh semua-mua harus komplit? Bahkan kalau makan bakso pun sering kan pada request nggak pakai mie putih, nggak pakai pangsit, atau nggak pakai tetelan?

[Empty Jar] May 2015: Etika Nawarin Dagangan

20 comments
Menghabiskan Produk Produk

Postingan Empty Jar saya tuh memalukan banget deh! Barang-barang yang berhasil saya abisin biasanya cuman dikit. Ya wajar sih karena memang ngabisin make up tuh nggak semudah ngabisin kue cubit setengah mateng rasa greentea dengan toping secuil kitkat greentea. Tapi berasa nggak sebanding gitu loh sama haul-nya.

Ya sudah biar nggak bosen-bosen amat dan dikit-dikit amat, bolehlah kesempatan ini saya pakai untuk ngomongin apa yang saya suka :D. Kali ini saya pengen cerita mengenai penjual/seller/marketing/apalah bahasanya.

Saya ini, dalam beberapa hal, adalah orang yang kaku kalau masalah etika orang jualan. Bagi saya, marketing kartu kredit yang sering nelponin ke HP saya untuk nawarin dagangannya itu nggak sopan. Seller oriflame dan nanospray yang sering broadcast ke BBM saya juga nggak sopan. Terus temen lama yang udah lama nggak kontak tetiba telpon buat nawarin Prudencial itu juga nggak sopan.

[Empty Jar] April 2015: Mengapa Saya Ngasih Judul Empty Jar Padahal nggak Semua Produk yang Empty Berbentuk Jar?

10 comments
Produk-produk Perawatan Tubuh

Tahu nggak apa yang lucu dengan postingan Empty Jar bulan April ini? Bahwa bahkan produk-produk yang saya habisin nggak ada yang bentuknya Jar :D. Lalu kenapa tetap saya sebut Empty Jar?

Mengenai penamaan Empty Jar sendiri, saya sih ambil gampangnya aja. Ada banyak cara untuk menamai tema postingan ini, diantaranya yang paling terkenal adalah: Empties, Empty Bottle, Product I've Used Up, Hit Pan Products, dll dll. Hit Pan bahkan lebih ambigu lagi karena jarang banget ada skincare dengan pan. Tapi kata Empty Jar dan Hit Pan sebenarnya semacam udah berlaku umum, udah banyak yang tahu lah artinya apa.

[Empty Jar] March 2015

18 comments
Empty Jar Racun Warna Warni

Ada terang ada gelap. Ada cantik ada jelek. Ada kaya ada miskin. Ada aku ada kam...eh...maksud saya, ada post mengenai Haul, tentu saja akan ada post mengenai Emty Jar. Kalau saya cuma ngehaul-ngehaul terus tapi nggak pernah ngabisin, akan seperti apa kondisi kamar saya? Bejubelan barang-barang hasil buruan :').

Kalau posting Haul itu semacam njembrengin dosa-dosa saya, empty jar lebih terasa seperti....prestasi! Rasanya tuh lega gitu yah kalau bisa ngabisin produk. Apalagi kalau produknya tuh kayak eyeshadow, yang mana saya belum pernah ngabisin eyeshadow, prestasi saya belum sekeren itu T.T. Tapi apapun jenisnya, seenggaknya saya sudah berusaha mencetak prestasi bulan ini. Walau nggak terlalu membanggakan sih kali ini.

[Empty Jar] Februari 2015

6 comments
Produk Yang Habis Bulan Februari

Karena ada topik baru tentang "Haul" di blog ini (Posting haul pertama saya bisa dilihat di sini), jadinya saya juga mempertimbangkan untuk menuliskan empty jar. Kalau haul itu mamerin barang-barang yang masih gress dan belum dipakai, kalau empty jar sebaliknya, pamer botol-botol kosmetik yang sudah berhasil saya habiskan bulan lalu. Saya nggak begitu optimis kalau post mengenai emty jar ini akan ada terus setiap bulannya ya, soalnya belum tentu ada barang yang habis pada bulan tersebut.