[Review] Bodyography Veil Foundation Primer & Bodyography Radiance Boost Liquid Luminizer

12 comments
Review Bodyography Products

Teman-teman ada yang sudah pernah mendengar brand Bodyography? Saya sendiri jujur aja, sebelum dihubungi oleh Arty Ardiwinata untuk mencoba dua item ini, saya belum pernah mendengarnya. Tapi tentu saja saya cari-cari info dulu mengenai produk ini, sebelum saya memutuskan untuk me-review-nya. Karena saya merasa belum banyak yang kenal dengan brand ini, makanya saya mau jelasin dulu yah. 

Bodyography ini adalah boutique profesional make up line dari Amerika Serikat. Jadi Bodyography ini akan dapat ditemui di salon, spa, dan toko kosmetik di US dan juga di lebih dari 50 negara di dunia. Tapi meskipun begitu, Bodyography ini juga oke kok untuk penggunaan pribadi yang bukan profesional. Yah kalau di Indonesia, mungkin kaya line make up profesional semacam Makeover, PAC, dan LT Pro gitu kali ya, yang mana tetep banyak digunakan untuk penggunaan pribadi, selain banyak dipakai oleh Make Up Artist profesional karena kualitasnya yang jempolan.

[Review] Gulaco 100% Unrefined Shea Butter & Sumo 100% Real Body Butter

19 comments
Review Gulaco Body Care

Kalau kalian perhatian sama saya, pasti tahu deh gaes, saya itu paling lemah sama produk-produk yang punya klaim super melembapkan. Ya kulit saya memang kering. Keringnya udah ditakaran gengges. Sampai-sampai saya emosi jiwa kalau ada yang komen: "Wah enak ya kulitnya kering. Nggak kayak aku berminyak!" Sakit, gaes. Sakhiiittt!

Buat yang kulitnya kering kayak saya, pasti ngerti lah nggak enaknya. Tapi buat kamu-kamu yang dianugerahi kulit yang nggak kering, bersyukurlah! Percaya deh sama saya, kulit kering itu super nggak enak, bahkan sakit. Saya pernah kok ngalamin masa kulit saya berminyak dan make up selalu luntur karena kebanjiran minyak. Tapi kalau boleh memilih, saya mau balik ke masa-masa kulit saya berminyak daripada kering seperti sekarang.

Apasih nggak enaknya kulit kering?

Tantangan 6 Hari Bersama Garnier Light Complete White Speed

30 comments
Review Garnier Light

Kayaknya udah pada tahu ya kalau @garnierindonesia ngeluarin produk baru, yaitu Garnier light Complete Super Essence. Nah, kebetulan saya dapet tantangan buat nyobain produk-produk Garnier selama 6 hari #CantikUntukSemua, termasuk si Super Essence-nya.

Oh iya, sebelumnya mau saya ceritain. Dulu banget saya pernah pakai Garnier lumayan lama dan cocok. Yang saya pakai adalah pelembap ber-SPF, dengan tube warna kuning juga. Tapi kemudian berhenti pas Garnier ngeluarin pelembap yang serian anti kilap. Sejak seri itu keluar, seri yang saya suka malah jadi susah banget dicari. Padahal saya waktu itu kurang cocok dengan yang anti kilap, walau banyak banget yang lebih suka seri anti kilap, karena jenis kulit saya memang kering.

Dan setelah bertahun-tahun, baru kali ini saya kembali nyobain Garnier. Yuk, langsung masuk ke review dan kesan-kesan saya aja yah:

[Blogging Talk] Tentang Sponsored Post

54 comments

Topik ini terlintas begitu aja minggu lalu. Gara-garanya, saya ketemuan sama seorang temen lama yang kebetulan juga blogger (bukan beauty blogger). Dia cerita kalau banyak pembacanya yang komen dan mention twitter-nya: "Males banget sekarang isinya sponsor semua. Unfollow!!" Kebetulan segmen pembaca blog temen saya itu adalah agan-agan, yang tentunya kalau komen lebih tunjepoin.

Terus saya kepikiran blog saya sendiri. Racun Warna-Warni ini kan kadang-kadang suka ada brand/ toko yang tertarik beriklan atau nyeponsorin, walau nggak banyak. Jangan-jangan banyak yang mbatin juga. Tapi berhubung segmen pembaca-nya bukan agan-agan, jadi jangankan persoalan penting semacam ini, perkara sepele semacam alis miring aja nggak bakal ada yang tunjepoin komen.

Eh tunggu-tunggu! Perkara alis miring itu bukan perkara sepele tauk! Berani ngatain alis saya miring?! Berantem aja yok kita?!!