Review Airnderm Retinol Serum dan Airnderm Hydrating Primer Serum

9 comments

Review Airnderm Retinol Serum dan Airnderm Hydrating Primer Serum

Sejak usia saya menginjak kepala 3, saya memang jadi concern banget sama anti-aging. Banyak cara yang saya lakukan demi menginjak usia kepala 4 nanti dengan elegan tanpa wrinkles. Mulai dari makan sehat, olahraga, dan tentu saja SKINCARE. Yang belum cuma disiplin jam tidur dan pasang susuk. Karena begadang memantau keributan di twitter adalah passion, dan saya takut die hard alias matinya susah kalau pasang susuk T.T.

Untuk skincare, saya mengandalkan Retinol banget untuk anti-aging. Saya bener-bener percaya kalau pakai Retinol adalah investasi biar 10 tahun dari sekarang masih pantes dipanggil "kakak". Jadi saya hampir selalu memasukan Retinol dalam night skincare routine.

Tapi ada kalanya Retinol yang saya pakai malah bikin kulit saya yang pada dasarnya sudah kering ini, jadi makin terasa dehidrasi dan ketarik banget. Nggak jarang malah bikin kulit saya iritasi. Tapi karena hasilnya memang amazing di kulit saya, jadi saya sih tetep pilih lanjut pakai Retinol daripada cari ingredient alternatif lainnya. Cuma saya jadi lebih memilih lagi jenis Retinol dan juga ingredient-ingredient pendamping lainnya yang digunakan dalam suatu produk.


Airnderm Retinol Serum

Review Airnderm Retinol Serum

Retinol yang sedang saya pakai saat ini adalah Airnderm Retinol Serum. Retinol-nya Airnderm ini gentle dan ngasih experience yang menyenangkan saat pemakaian. Tapi jangan khawatir, serum ini tetap bekerja dengan baik di kulit saya kok. 

Setelah melalui banyak percobaan, saya sekarang paham kalau Retinol yang gentle dan dipakai dengan rutin, bekerja lebih baik di kulit saya ketimbang Retinol yang "keras" dan dipakai on-off. Apalagi saya memang combine Retinol dengan beberapa bahan aktif lain. Jadi produk Retinol dengan kandungan yang mild dan bekerja pelan-tapi-pasti, lebih menyenangkan untuk kulit saya. Karena saya pengen pakai Retinol ini untuk perawatan anti-aging dalam jangka waktu yang lama.


Ingredient Airnderm Retinol Serum

Ingredient: Aqua, Propanediol, Glycerin, Acetyl Hexapeptide-8, Caprylyl Glycol, Sodium Hyaluronate, Phenoxyethanol, Lecithin, Polysorbate 20, Retinol, Ethylhexylglycerin, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Disodium EDTA, Xanthan Gum.

Airnderm Retinol Serum

Kandungannya simpel, minimal ingredient, dan penuh dengan bahan-bahan yang sifatnya humectant. Untuk anti-aging ingredient, serum ini fokus mengandalkan Retinol dan Argirelin. Jadi serum ini nggak kebanyakan kandungan bahan aktif yang sifatnya mengiritasi. Buat saya ini nilai plus sih. Saya jadi nggak bingung kalau mau combine atau layering dengan skincare lain. Dan untuk pemula juga cenderung enak, lebih nyaman pakainya, dan worry less.

Kandungan humectant-nya juga lumayan banyak seperti Glycerin, Sodium Hyaluronate, dan Argirelin (Acetyl Hexapeptide-8). Itu bikin serum ini terasa hydrating dan juga soothing saat dipakai.

Airnderm Retinol Serum ini menggunakan 1,5% BST-Retinol. BST-Retinol atau Encapsulated Retinol adalah Retinol yang "dikapsulkan" di dalam bahan-bahan lain, sehingga sangat stabil dan nggak gampang oxidise. Kalau di-breakdown, pure retinol-nya sebanyak 0,015%. Selain lebih stabil, BST-Retinol juga lebih optimal dan minim iritasi, karena cara kerjanya adalah melepas sedikit demi sedikit kandungan Retinol ke area kulit yang paling membutuhkan terlebih dahulu. Jadi nggak mak brek langsung sekaligus ditumplekin ke kulit. 

Sebagai pendukung, ditambahkan juga Argirelin, yang merupakan jenis Peptide yang juga dikenal sebagai "botox in a jar". Argirelin memang punya kemampuan menghaluskan kerutan. Argirelin ini menurut saya memang harus digabung dengan Retinol, untuk perbaikan kulit secara struktural, karena efek botox-like atau menghaluskan kerutannya memang hanya sementara. Namun Argirelin ini punya efek nyata untuk menghidrasi, bikin kulit lebih plump, dan bersinergi bersama Retinol untuk merangsang pertumbuhan kolagen.

Serum ini kandungannya juga termasuk clean, nggak pakai alkohol, essential oil, maupun artificial fragrance. Bahkan saya nggak notice ada bau apa-apa sama sekali di produk ini.


Cara Pemakaian Airnderm Retinol Serum

cara penggunaan retinol serum  airnderm

Walau Airnderm Retinol Serum ini formulanya sangat gentle, namun bagaimanapun juga, Retinol adalah powerfull ingredient yang nggak boleh dipakai sembarangan. Make sure dulu kita sudah pakai basic skincare CTMP yang proper sebelum memutuskan untuk menambahkan Retinol ke dalam rutin kita. Lalu pastikan juga tidak sedang hamil ya, Bun.

Baca juga: Basic Skincare CTMP

Retinol juga hanya boleh dipakai di malam hari. Dan di pagi hari, wajib pakai sunscreen dengan tertib (sebanyak 2 jari dan rutin reaply).

Nah, untuk pemakaiannya di malam hari, adalah seperti ini:

Double Cleansing - Airnderm Hydrating Primer Toner - Airnderm Retinol Serum - Cream Moisturiser.


Kalau di-combine dengan exfoliator/ AHA-BHA dan Niacinamide, biasanya saya pakai seperti ini:

 Double Cleansing - AHA/BHA Toner - Airnderm Hydrating Primer Toner - Airnderm Retinol Serum - Niacinamide Serum - Cream Moisturiser


Tekstur, Formula, dan Review Airnderm Retinol Serum

Review Airnderm Retinol Serum

Serum ini punya tekstur gel-ish yang lumayan kental, tapi ketika menyentuh kulit terasa meleleh dan watery. Pakai sedikit saja, sudah bisa di-spread ke seluruh wajah. Butuh sedikit waktu untuk meresap, namun setelah meresap rasanya enteng dan nggak ganggu walau layering skincare kita cukup banyak. Teksturnya ini sebenernya kurang pas dengan kemasanya yang pipet. Menurut saya sih akan lebih enak bila kemasannya berupa pump botle.

Perpaduan mild retinol dan kandungan yang mostly humectant, bikin serum ini nyaman banget dipakai. Saya sama sekali nggak merasakan pengalaman kurang menyenangkan, seperti kulit terasa ketat dan dehidrasi, seperti yang terkadang saya alami di sebagian besar Retinol yang saya coba. Nggak ada rasa tingling juga. Bahkan saya sendiri nggak merasa perlu layer lagi dengan hydrating serum.

Serum ini memang kerjanya slow-but-sure. Di minggu kedua pemakaian, baru saya bisa notice efek yang biasa saya dapatkan kalau saya pakai Retinol Serum, yaitu kulit saya lebih kenyal dan glowing. Efek glowing pas pakai Retinol itu, bukan glow saat pemakaian saja ya, tapi kulit jadi lebih sehat dan efek glowing-nya bertahan seharian. Saya juga mendapati, kulit saya terasa lebih lembap dan nggak dehidrasi, padahal saya udah skip hydrating serum, dan nggak pakai face oil setiap hari seperti biasanya.

Efeknya makin bagus ketika di pertengahan minggu kedua saya combine dengan Niacinamide Serum. Setelah saya coba pakai sendiri dan layer dengan ingredient lain, saya mendapati kalau Airnderm Retinol Serum ini, di kulit saya, paling oke ditandemin sama Niacinamide (FYI, Airnderm juga punya Niacinamide Cream yang menarik banget buat dicoba. Tapi saya belum cobain ya. Mungkin next time). Hasilnya bikin pori-pori rapet! Komedo juga hempas.

Untuk efek menghilangkan kerutan dan fine lines, saya belum bisa bilang apa-apa ya. Tapi saya percaya pakai Airnderm Retinol Serum ini adalah investasi yang bagus. Formulanya yang mild bikin serum ini nyaman dijadikan pilihan Retinol untuk pemakaian sehari-hari, dan nyaman juga kalau mau di-layer dengan skincare lain.


Airnderm Hydrating Primer Toner

Airnderm Hydrating Primer Toner

Saya bingung ngomongnya, tapi saya seseneng itu nemu Airnderm Hydrating Primer Toner! Karena saya memang lagi suka layering actives ingredient, jadi saya memang sedang butuh banget basic hydrating toner, yang lembapnya pas untuk dipakai harian, nyaman atau nggak lengket, dan kandungannya nggak neko-neko. 

Jujur, untuk Retinol Serum-nya, saya butuh waktu untuk bisa suka. Karena memang butuh waktu untuk saya bisa ngerasain efek glow from within' karena serumnya. Tapi untuk Airnderm Hydrating Primer Toner ini, nggak butuh waktu lama saya langsung jatuh cinta. Ini tipe toner super nyaman, yang bakalan cocok untuk semua jenis kulit.


Ingredient Airnderm Hydrating Primer Toner

Ingredient: Aqua, Propanediol, Glycerin, Sodium Hyaluronate, Phenoxyethanol, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Propylene Glycol, Panax Ginseng Root Extract, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Xanthan Gum.

Review Ingredient Airnderm Hydrating Primer Toner

Bisa dilihat sendiri ya, toner ini punya ingredient yang sangat simpel dan isinya humectant thok! Nggak ngadi-ngadi pakai actives yang nyelekit. Tanpa alkohol, fragrance, dan juga essential oil. Ini bener-bener sebenar-benarnya berfungsi sebagai hydrating toner. Yang fungsinya "ngasih minum" dan menenangan kulit, bikin kulit terhidrasi dengan baik, sehingga skincare yang kita pakai selanjutnya bisa bekerja maksimal.

Ginseng Root Extract juga dipercaya memiliki khasiat anti-aging, menyeimbangkan kadar minyak di kulit, sekaligus membantu merangsang pembentukan kolagen. 

Saya rasa, saya nggak perlu jelaskan lebih lanjut mengenai ingredient dan cara pakai ya. Karena ini benar-benar basic hydrating toner. Kaya akan humectant, tanpa bahan aktif yang mengiritasi, jadi kayaknya nggak ada deh yang bakalan nggak cocok, dan saya rasa semua pasti tahu cara pemakaiannya.


Tekstur, Formula, dan Review Airnderm Hydrating Primer Toner

Review Airnderm Hydrating Primer Toner

Teksturnya cair, dan licin ketika terkena kulit. Formulanya bener-bener terenak! Ini tipe hydrating toner yang bikin kulit saya bener-bener terasa kenyang oleh air. Penyerapannya ke kulit sangat bagus, bikin kulit instant terasa hidrate dan kenyal.

(Saya juga ada kok hydrating toner yang super lembap. Nah, hydrating toner super lembap itu rasanya sampai lengket di tangan saya ketika pemakaian. Hydrating toner yang super lembap begitu biasanya saya pakai sesekali untuk CSM, kalau pas kulit lagi supeeerrr kekeringan dan iritasi. Itupun perlu didahului dengan pemakaian hydrating toner yang ringan terlebih dahulu, agar bisa terserap sempurna.)

Nah, Airnderm Hydrating Primer Toner ini bukan tipe hydrating toner yang super lembap seperti itu. Airnderm ini kelembapannya pas banget! Nggak over, nggak lengket di tangan, tapi juga nggak kurang. Jadi nyaman dipakai setiap hari. Ini adalah tipikal toner yang akan dengan cepat saya habiskan, karena nyaman dipakai setiap hari. Satu layer aja udah cukup sih buat saya. Tapi kalaupun lagi pengen hidrasi ekstra, dilayer beberapa kali pun masih sangat nyaman dan masih bisa terserap sempurna ke kulit. Dan juga nggak bikin tangan lengket.

Karena ingredient-nya yang simpel dan penuh humectant, hydrating toner ini bisa banget dipakai tanpa mikir, kalau lagi pengen layering active ingredient lain. Menurut saya sih ini hydrating toner yang wajib banget ada di meja rias saya ya. Ini bakalan jadi basic skincare rutin yang akan saya stok. 


Kesimpulan

Banyak yang bilang, Airnderm ini adalah skincare yang ramah untuk pemula. Saya akui, pendapat tersebut sangat hooh. Dan menurut saya sih, bukan cuma ramah untuk pemula. Untuk yang sedang pengen layering beberapa active ingredient, Airnderm ini bisa banget dijadikan pilihan, karena formula produknya memang nyaman dan minim efek samping.

Lalu untuk yang udah mulai concern ke perawatan anti-aging, dan pengen punya satu produk Retinol untuk dipakai jangka panjang tanpa worry, Airnderm Retinol Serum adalah pilihan yang tepat.

Mungkin untuk orang-orang yang pengennya hasil instan, Airnderm ini akan kurang diminati. Padahal buat saya, anti-aging skincare seperti Retinol, ya kegunaannya untuk maintenance dan diharapkan bisa untuk pemakaian dalam jangka waktu lama. Bukan tipe ingredient yang dipakai kalau butuh saja. Formula yang gentle dan nyaman dipakai harian akan memberikan hasil yang lebih baik, daripada formula yang keras dan dipakai saat-saat tertentu saja.

Kekurangannya bagi saya adalah soal kemasannya. Walau kemasannya secure dan sudah berfungsi melindungi produk sebagaimana mestinya, namun design-nya masih terlalu sederhana dan terkesan "skincare dokter" banget. Memang Airnderm ini punya skin clinic. Namun produk yang saya review kali ini adalah jenis skincare OTC (Over the counter skincare. Skincare ber-BPOM yang dapat dibeli dengan bebas dan pemakaiannya tidak perlu atas pengawasan dokter. Untuk skincare dari Airnderm ini juga sudah tersertifikasi halal MUI). Menurut saya seharusnya design-nya bisa sih agak diper-indah.


Review Airnderm Retinol Serum dan Airnderm Hydrating Primer Serum

Harga Airnderm

Harga Airnderm Retinol Serum: Rp 125 000/ 20 ml
Harga Airnderm Hydrating Primer Toner: Rp 100 000/ 100 ml

Pas saya spill kalau saya sedang pakai Airnderm di IG Story, banyak banget yang tertarik karena memang Airnderm ini harganya sangat terjangkau. Kalau sedang ingin kenalan dengan Airnderm, saya rekomen untuk coba Airnderm Hydrating Primer Toner dulu. Toner-nya Airnderm ini bener-bener gampang banget buat bikin jatuh cinta dan nggak bakalan mengecewakan deh!

gh

Instagram: @airnderm by @airinbeautycare 
Shopee: Airnderm Aesthetic Oficial Shop

9 comments

  1. Wah boljug nih serumnya! Retinol aku udah mau abis, dan ini harganya affordable banget 😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yaiy!! Pas banget, silahkan dicoba. Dan semoga merasakan nyaman kayak aku.

      Delete
  2. Mbak, kalau retinol serumnya boleh dipakai tiap hari kah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kayak gitu nggak bisa ditanya mbak. Harus dicoba sendiri. Kalau aku sih, cocok cocok aja dipakai setiap hari. Kalau kulit orang lain aku nggak tau

      Delete
  3. Mbak Arum ada nggak sih syarat lain selain harus pakai basic skincare CTMP kalau mau pakai retinol?

    ReplyDelete
  4. Halo kak boleh minta review nya yg cream moisturizer?

    ReplyDelete
  5. Kak, kalo lagi promil pake serum ini boleh ngga ya ? Aku udah terlanjur beli dan baru tau dr temen kalo promil tidak disarankan menggunakan skincare berbahan retinol.kalo gak boleh mungkin ada yg mau serum rrtinol punyaku? Masih baru dan segel .sayang kl gak dipake 😔

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah mampir di sini dan berkomentar dengan sopan ;).
Komentar yang menyertakan link hidup dan kometar yang sifatnya mempromosikan website komersil/ barang jualan akan dihapus.