[Empty Jar] Januari 2016: Kata-kata Yang Memperparah Keadaan

43 comments
Produk Favorit Racun Warna Warni

Beberapa kali saya mengalami ada temen follower instagram/ blog yang komentarnya agak kurang sopan. Bukan, bukan haters ya. Beda. Ini maksudnya, mereka melakukannya secara nggak sadar. Kan terkadang kalau lagi bercanda-bercandaan suka kebablasan. Atau suka nggak sadar dan mengucapkan sesuatu yang sebenernya nggak sopan.

Cara saya menanggapi saat ada situasi seperti itu adalah: saya bereaksi yang saya harap bisa menjadikan orang tersebut sadar kalau omongannya punya arti yang bisa menyinggung. Pun kalau saya ada salah-salah kata, saya juga berharap ditegur oleh teman-teman. Ditegur dengan sopan yah, bukan ditegur pakai anonim/ akun palsu :D.

Ketika saya menanggapi begitu, biasanya ada tiga reaksi:
  1. Orang tersebut nggak bales lagi, diam (paling sering)
  2. Orang tersebut menyadari kesalahannya dan meminta maaf (sangat jarang, padahal harusnya ini yang paling gampang untuk menyelasaikan permasalahan)
  3. Orang tersebut malah mengatakan sesuatu yang semakin membut suasana tambah akward.
Untuk tipe orang ketiga ini, ada yang memang tersinggung, jadi dia memperpanjang masalah. Tapi ada juga yang niatnya adalah untuk mencairkan suasana, tapi malah bikin suasana semakin nggak enak.

Contohnya apa? Yang baru-baru ini sering saya alami sih kata-kata: "jangan ngambek dong!"

Ngomong-ngomong nih, saya sampai mencari-cari arti kata ngambek untuk mencari tahu kenapa buat saya kata-kata ini malah bikin saya ilfeel sama yang mengucapkannya. 'Ngambek' berasal dari kata dasar 'ambek'. Yang setelah saya cari artinya di KBBI, 'ambek' adalah sinonim dari 'merajuk'. 'Merajuk' artinya menunjukan rasa tidak senang, bersungut-sungut, mengomel.

Kalau menurut artinya, nggak ada yang salah sih. Ya iya, saya menunjukan rasa tidak senang. Tapi kemudian saya menyusuri contoh-contoh baku penggunaan kata 'ngambek'/ 'merajuk' dalam kalimat. Lalu saya menyimpulan, kata 'ngambek' ini digunakan untuk menunjukan rasa tidak senang, mengomel, atau bersungut-sungut kepada orang yang memang punya hubungan dekat dengan kita.

Contoh:
- "Karena tidak dibelikan permen, anak itu ngambek kepada ibunya."
- "Pacarku sedang ngambek karena aku datang terlambat kemarin."

Dan memang sih, ada sesuatu yang terasa pribadi bagi saya dengan kata ngambek. Buat saya, ngambek ini beda dengan marah atau tersinggung. Kalau saya ngambek, ya hanya kepada orang-orang dekat yang dengannya saya nggak mungkin marah/tersinggung.

Apakah saya pernah ngambek? Tentu saja! Sama suami saya, sama bapak saya, ibu saya, adik saya. Mereka-mereka ini adalah orang-orang yang punya keistimewaan khusus di hidup saya, yaitu boleh berbuat apa saja atau mengatai saya apa saja, dan yang saya lakukan hanyalah ngambek, nggak marah. Saya mungkin akan mengomel atau mendiamkan mereka beberapa hari, tapi hubungan kami ya tetep lah begini-begini aja, nggak mungkin bisa berubah apalagi diputuskan.

Tapi saya tentu nggak akan ngambek dengan orang asing. Bahkan sama teman pun saya nggak akan ngambek. Ketika saya marah atau tersinggung, ya itu adalah sesuatu yang serius. Saya bisa saja memutuskan untuk mengubah bentuk hubungan karena marah. Misalnya: yang semula teman dekat jadi nggak dekat, yang semula saya peduli jadi nggak mau tahu.

Pandangan saya terhadap orang lain bisa berubah selamanya ketika saya marah/ tersinggung. Tapi sengambek-ngambeknya saya, saya tetep sayang dan menghormati orang yang saya ambekin. Ya iya lah, wong yang mungkin saya ambekin adalah Bapak, ibu, adik, dan suami saya kok. Saya nggak mungkin banget berubah jadi nggak sayang atau nggak menghormati mereka, apapun yang mereka lakukan. Unconditional love lah bahasa kerennya.

Oh iya, saya menulis ini, selain dengan maksud agar postingan Empty Jar saya nggak garing, juga karena saya ingin membuka diskusi ya. Tidak bermaksud menyindir satu orang tertentu, karena ini fenomena yang bukan hanya dilakukan oleh satu orang saja. Kalau menurut temen-temen nih, kata 'ngambek' itu artinya apa? Bisa nggak sih orang yang nggak kenal, nggak akrab, atau baru kita temui ngambek sama kita?

Beklah, sekarang masuk ke Emty Jar bulan lalu ya:

Pensil Alis Murah Banget Just Miss

  1. Pixy Volumizing Waterproof Mascara
    Duluuuu banget, saya pernah suka sama maskara Pixy. Makanya pas Maybelline saya masa PAO-nya udah habis, saya beli Pixy ini. Ternyata sekarang saya nggak suka. Jadi tintanya tuh berasa kering, nggak sebasah Maybelline. Rasanya kayak bulu mata kita nggak terlapisi apapun, kayak harus oles berkali-kali itupun tintanya rasanya belum keluar ^^.
    Repurchase? No!
  2. NYX Soft Matte Lip Cream Stockholm
    Tadinya saya nggak nyangka loh bisa ngabisin lipstik. Tapi memang jenis liquid lipstick begini cepet abisnya, lebih boros dari jenis lipstik biasa. Jadi ya wajar sih. Saya biasa aja sih sama NYX SMLC. Bukan nggak suka, tapi juga nggak suka banget. Dan menurut saya dia tuh overrated sih ya.
    Repurchase? Enggak. Pengen nyobain liquid lipstick yang lain-lain.
  3. Just Miss Eyebrow Brown
    Pensil alis ini muraaaahhh banget, cuma Rp.7000. Tapi saya lumayan suka. Warna coklatnya itu sama sekali nggak ada merahnya, jadi nggak perlu dicampur item pas pakai. Teksturnya agak lembek dan nggak nyaman dipakai sih, tapi masih bisa ditolerir lah karena warnanya oke.
    Repurchase? Iya, kalau ada. Ini nyarinya susah. Mau beli di web juga nggak bisa karena masa cuma beli sebiji Rp.7000 doang? Di Strawberry suka ada, tapi yang warna item. Yang coklat nggak pernah ada :(.
  4. Fanbo Eyebrow Black
    Kalau ini jangan ditanya, andalan banget deh! Kayaknya saya selalu nyetok. Saya pakainya dicampur, coklat sama item. Tapi kalau lagi males banget (yang mana sering) ya pakai yang item aja.
    Repurchase? Selalu.

    Cleanser Sehari-hari Racun Warna Warni

  5. Pixy Cleansing Express
    Meskipun saya udah jarang pakai, karena lebih pilih pakai oil cleanser atau milk cleanser yang lebih melembapkan, tapi saya selalu nyetok. Ya buat jaga-jaga aja kalau pas lagi pulang kemaleman dan capeeekk banget, daripada nggak dibersihin sama sekali mending pakai ini.
    Repurchase? Ya
  6. Pixy Eye & Lip Make Up Remover
    Nggak usah ditanya ya yang ini mah HG banget!
    Repurchase? Iya lah! Selalu
  7. Skine87 Daily Facial Wash White & Glow
    Sebulan terakhir ini saya memang lagi pakai rangkaian skincare dari Skine87. Enak sih, saya cocok. Nanti pastinya akan saya review. Tapi sabunnya malah udah habis duluan nih. Khusus sabunnya ini kayaknya sebulan butuh dua botol deh. Oh iya, sabun ini juga enak, nggak bikin kulit kering dan ketarik gitu. Baunya juga enak.
    Repurchase? Sementara enggak karena saya mau nyobain sabun lain dulu. Tapi lihat ya nanti, kalau yang lain nggak cocok ya saya balik ke Skine87 ini.

    Cologne Favorit Jaman SMA
  8. Revlon Nail Enamel Remover
    Ini juga penghapus kuteks andalan saya. Cuma terakhir pas kehabisan, saya malah belum sempat ke konter Revlon. Jadi beli yang lain dulu deh. Tapi saya sih biasanya selalu belinya merk ini, jarang ganti.
    Repurchase? Ya
  9. Shower to Shower Fly Refreshing Cologne
    Ini salah satu cologne murah yang saya pakai jaman SMA. Kangen aja rasanya sama aromanya. Tapi ya cologne ini sih cuma saya pakai di rumah aja. Agak gimanaaa gitu kalau pakai cologne ginian keluar rumah. Berasa ABG lagi :D.
    Repurchase? Enggak ah.

Barang apa yang berhasil teman-teman habiskan bulan kemarin?
Menurut kalian, ngambek itu artinya apa sih?
Terusss, kalian ada nggak kata-kata yang menurut kalian malah bikin suasana rusak?

43 comments

  1. Huaaa jangan2 aku nih, maafkan ya kak Arum huhuhu
    Aku juga susah nih mau ngabisin lipstick, sebotol doang padahal hahaha abisnya 2 taunan -_-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan Nahlaaaa. Ini bener-bener orang yang aku nggak kenal gitu. Baca blog/ follow ignya juga ga pernah tau tau ngatain ngambek --"

      Samaaaa.. Lipstikku kebanyakan selalu kubuang setelah dua tahun. Padahal isinya masih banyak nyaris baru :(

      Delete
  2. tauk tuh stroberi suka kosong terus barangnya syebel:(((

    aku langsung kepoin ignya wkwk. nyari siapa si komentator geer tersebut:))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa kosong muluk.
      Agh...banyak ses. Nggak cuma yang terakhir. Kadang suka aku blok kalau udah sksd bilang ngambek2 :))

      Delete
  3. Klo pensil2an bener2 gak bs dipake klo sependek apa sih? Aku blm pernah sampe tahap ngabisin makeup berbentuk pensil yg diraut, klo yg retractable sih beberapa kaliii.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terantung kenyamanan sesss. Aku yah kira2 segitu itu kayak yg digambar, udah ga bisa pakai lagi ^^

      Delete
  4. Aq tauuuu komennya yg manaaaa, lsg kepo buka ig mu n baca komen2nya loh sesss hahahaha. Aq kok ngga cck ya pake nail polish remover nya Revlon, susah gt ngapusnya n bau nya ajubile hihihi lbh prefer merk2 Korea gt bau nya lbh kalem #rewel

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kamu pasti baca yang terakhir doang kan sesss? hiks, padahal banyak loh yang sksd bilang ngambek. Jadi post ini nggak merujuk ke satu orang doang :(.
      Oh ya? Aku jadi pengen cobain yang korean. Aku suka ini soale ga bikin kuning kuku dan dia gampang banget dicarinya.

      Delete
  5. Empty jar nya udah, ditunggu post Haulnya ya hehe

    ReplyDelete
  6. Mb Arum, kalo ngeraut pensil alis pake apa? rautan ato cutter biasa? aku sering patah pas diraut pake rautan hiks jadi agak kapok beli yang pensil :(

    yah mascara pixy-nya kurang bagus ya. padahal pengen nyobain ._.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku pakai rautan pensil biasa. Nggak patah asal ati2 ngerautnya. pelan2 :D
      Banyak yang suka sih. Tapi aku nggak suka ^^. Cobain aja siapa tau suka.

      Delete
  7. Ngambek kesan nya childis banget ya..
    istimewa sampai habis, aku belum sangggup ngabisin lipstik ma pensil alis. Yang ada belum abis beli lagi karena tergiuur

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan childish juga sih mb. Lebih ke...sesuatu yang intim. Yang ga mungkin kita lakukan ke orang asing.
      Pensil alis mah selalu habis ^^

      Delete
  8. Ngambek itu ketika minta dibeliin Quickly sama pacar tapi nggak dikasih :p Kalo sama yg belum kenal lalu ngambek sih malu, kalo aku sihhh XD Nggak worth it juga, mending energi ngambek dipake buat ngelus Jimbeam misalnya hahaha

    Mbak Pixy Cleansing Express itu kok aku baru ini liatnya, semacam Ponds yang shake itu ya? Fungsinya kayak makeup remover gitu kah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu dia. Ngerti kanya kenapa aku risi banget ketika dibilang ngambeg sama org asing :)).

      Udah lamaaaaaaaa bangeeetttt. Udah sering kumention juga kok di sini. Iya mirip2 ponds dan bioderma :D

      Delete
  9. Sess nebeng nyamber yaa... First comment nih setelah sekian lama blog walking di blog sampeyan. Aku juga kalo ngambek ya sama orang2 deket, yg bakalan baikan lagi. Kalo diliat dr orang yg sering diambekin (suamih), terkesan egois ya. Tapi ternyata yg melakukan hal ini ga cuma aku aja hehehe *relieved*

    *pengen komen empties, tp ga ada yg samaan dipake atau yg pengen dikomen, tinimbang wagu, nyamber soal ambek2an aja lah yaa*

    ReplyDelete
  10. Mbak arum aku baruu aja beli pensil alis just miss di stroberi AEON mall. Minta dicariin aja sm mbak2nya biar dpt yang warna coklat mbakk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah AEON jauuhhh. Tapi makasih yaaa. Ntar coba kalau ke strawberry aku recokin mbak2nya :D

      Delete
  11. kalo aku sih rada sebel kalo ada yang bilang "jangan baper an napa jadi orang" ato "nik kok lo jadi baperan dah?" huft bukannya say sorry malah dibilang baper #lalucurhat
    kaya nya aku tertarik buat nyoba skin87 nya kulitku kering banget soal nya >_< mau dong mba review nya yang detail #ditabok hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha aku termasuk yang sering ngomong jangan baper di blog #ditabokbeneran.
      Kalau kering banget, kayaknya lebih suka yang lebih lembap lagi yah. Ini cenderung untuk kulit normal. Tapi lumayan sih, nggak kering di aku.

      Delete
  12. Pixy mascaranya emang menggumpal kalo kata aku kak :3 agak berat dan perih juga kalo dipake agak tebel :3

    ReplyDelete
  13. Waaahh... Seumur2 aq belom sanggup ngabisin lipstik ato pensil alis.. =)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau pensil alis mah aku boros. Diraut terus :(

      Delete
  14. Yaampun shower to shower biru, parfum endelku pas jaman SMP
    Aku gara2 liat postnya mbak mesti ngabisin PIXY berbotol2 akhirnya ikut2an beli dan ikut2an cinta haha... nagih beneran ternyata gak perih.

    mbak mbak, aku sekarang punya haters loooo... :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. HIDUP PIXY!! :D

      Wah, selamat ya Dyt. Kamu sudah hits. Kita harus kolab. Biar aku ketularan hits dan ditanya jeday terus terusan.

      Delete
    2. mbak kurang hits apalagiiihh :((

      Delete
    3. Eh eh aku juga udah hits. Ternyata akhir2 ini banyak sekali komen tai di instagram. Asik aku superstar. Hahahahahaaa

      Delete
  15. bulan lalu saya cuma ngabisin face wash sama body mist aja mbak Arum..
    dalam bahasa kampung saya Ngambek itu artinya mengambil. Seru kali ya kalo ada yang ngomong "jangan ngambek dong!" trus saya jawab "emang saya ngambil apaan? ngambil jurusan? atau ngambil pacar situ?" bhuaahaha
    ok, serius..kalo menurut saya ngambek memang lebih cucok buat mendeskripsikan rasa sebel kepada orang terdekat. karena ngambek emang kembarannya merajuk. dan rata2 yang ngambek itu emang anak-anak atau pacar ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Face wash itu cepet banget habis ya. Jadinya sayang beli yang mahal mahal :(.
      Wah, baru tahu nuh NGAMBEK = AMBIL :D.
      Iya memang. Atau kadang orang tua ngambek ke anaknya juga bisa. "Mama nggak suka kamu pacaran sama dia. Pokoknya mama mau diemin kamu kalau kamu masih pacaran sama dia." #korbansinetron hehe..
      Yang jelas bukan ke orang asing sih

      Delete
  16. mba arum, itu pixy Eye & Lip Make Up Remover belinya dimanakah???
    aku udah cari di w*****s, g******n, c*******r, sama g***t ga ada masaaa...
    Sedangkan persediaan di rumah dah tiris, huhu
    *malah curcol*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di Giant Margonda ada kok. Jangan di sensor mb, malah bingung aku. Ga perlu sensor2 lah nggak ada KPI di sini :)).
      Kalau aku bisanya suka nyetok pas pulang kampung ke Jogja.

      Delete
    2. hihihihi,, iya ya.
      oke, otw depok. makasih inponya mba arum

      Delete
  17. Duuh lipstikku malah banyaknya cepet abis, mungkin karena sebagian besar liquid lipstik, tapi pensil alis juga cepet abis siiih gegara patah, aku pakenya suka kurang santaaaiii. kayanya yang ga akan abis aku pake sampe kadaluarsa adalah eyeshadow sama blushon hihihi *numpang curcol*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa kalau liquid lipstik memang boros :(
      Kalau pensil alis soale aku suka runcing, jadi sering diraut.
      Nah itu aku juga, padahal beli eyeshadow adalah salah satu kenikmatan dunia, sejajar dengan makan Indomie goreng.

      Delete
  18. Sama Mba Sekar, aku berani ngambek juga sama orang - orang terdekat saja hihi. Ngambek buatku, mencoba instrospeksi diri juga sih, inget - inget kronologi kejadian sebelumnya *tsahh bahasa kronologi lol. Kalau memang salah, minta maaf secepatnya :)

    Wah kebetulan banget aku lagi pengen main kuku - kukuan, baru tau ada Revlon Nail Enamel Remover. Yang saat ini aku pake aseton merk Rosary mba hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Lilly :3
      Aku malah baru tau ada merk Rosary ^^. Tapi ada yg bilang tuh kalau Revlon susah bersihnya. Jadi pengen ganti merk lain juga :D

      Delete
  19. Empty jar bulan januariku:
    1. NYX SMLC Athens -> Ga repurchase karena cepet abis yak lipstick beginian :(
    2. Missha pencil eyebrow (yang ada sikatnya) -> Udah mau abis eh ilang, yasudah wasalam :(
    3. Parfum B&B Kids Melon-Kiwi -> Repurchase terus dong, buat semprot2 di rumah :p

    Ngomong2 soal ngambek ya, eike termasuk orang yg suka ngambekan tapi cuma bertahan 5 menit HWAHAHA. Ignore that comment sist, penggemar mah suka gitu #plakk :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaaa liquid lipstik itu boros yaaa T.T. padahal dipakainya enak. Jadi pengen pakai pakai terus.

      Hahahaa...ga masuk ke hati kok. Cuma kalau dilupain semua ntar aku ga punya bahan tulisan dong :D

      Delete
  20. Soal komentar yang kurang sopan. Temen fesbukku ada satu orang yang sering komen di statusku mbak. Biasanya dia komennya kalo pas aku share isyu2 terkini. Komennya nyablak tapi cenderung kasar/tidak nyaman dibaca. Well, blak-blakan bukan berarti harus tidak sopan kan?
    Dulu-dulu sih masih kutanggapi komen2nya. Tapi lama2 aku eneg kalo liat nama dia muncul di notifikasiku. Terakhir dia komen, gak aku tanggepi. Sedangkan komen temen2 lain di tempat yang sama, aku tanggepi. Kayaknya dia nyadar. Sejak itu gak pernah komen lagi :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga ada tuh temen facebook yang begitu. Dan banyak. Makanya sekarang aku nggak pernah aktif di facebook. Lebih suka instagram karena followerku di instagram rasanya lebih open mind :(.

      Delete

Hai, terima kasih sudah mampir di sini dan berkomentar dengan sopan ;).
Komentar yang menyertakan link hidup dan kometar yang sifatnya mempromosikan website komersil/ barang jualan akan dihapus.