Selfie Blog

34 comments

FOTD Racun Warni Warni
Just 5 minutes of selfie a day keeps the doctor away! #ngok

Berawal Dari Ngeliat Obrolan di Suatu Forum Keren

Beberapa waktu yang lalu saya nggak sengaja main ke suatu forum di dunia maya, yang kebetulan lagi bahas-bahas soal beauty blogger. Ya misal saya blogger A itu cantik, blogger B kontennya menarik, blogger C judes (ini ngomongin saya, hah?), blogger D eye make up-nya keren, dll. Di forum itu juga ada banyak beauty blogger maupun potensial sebagai calon beauty blogger karena suka nulis dan dandan.

Tentunya yang dibahas nggak yang baik-baik aja ya. Ada juga kritik terhadap beauty blogger masa kini. Pada umumnya, kritik yang ada ini nggak menyasar satu orang beauty blogger secara personal, tapi menyoroti mayoritas beauty blogger masa kini. Kalau dijembrengin satu-satu, saran, kritik, dan pujian itu buanyak banget. Tapi ada beberapa kritik dari temen-temen di forum tersebut (yang mungkin beberapa adalah pembaca blog ini) yang saya highlight, yaitu:
  1. "Aku kagum sih sama orang yang bisa fantasy make up. Tapi apa sih maksudnya kalau blogger tiap saat posting fantasy make up? Emangnya itu berguna ya? Enggak kan? Lalu kenapa terus-terusan posting begituan?"
  2. "Paling nggak suka sama blog yang isinya selfie doang. Kalau nge-review produk nggak pakai before-after. Maunya kelihatan cantik terus (after-nya aja yang di-post)."
  3. "Lebih nggak suka lagi sama blog yang isinya cuma selfie-selfie blogger-nya. Kita kan pengen liat konten berguna, bukan pengen liat orang selfie."
Ada beauty blogger di sini? Piye perasaanmu, ses? :D

Kalau saya sih biasa ajah. Wong saya kalau nulis juga suka seenak jidat kok. Jadinya saya sih terima-terima aja dikomen seenak jidat. Tapi ada hal lain yang bikin saya pengen menyoroti komentar tersebut. Bukan semata-mata masalah perasaan saya. Karena soal ginian mah saya nggak ngerasain pakai hati, tapi lebih ke memikirkan, pakai otak ya, bukan pakai hati. Dan saya mau mengajak kita semua berpikir #nunjuknunjukdengkul :D.

***


Review: Cathy Doll L-Glutathione Magic Cream

5 comments
Review Magic Cream Cathy Doll

Produk-produk Cathy Doll dari Thailand sekarang memang lagi booming banget. Saya awalnya nggak tertarik sama sekali loh! Bahkan sempat ngira kalau ini produk gajebo. Soalnya jujur aja, saya memang cenderung memandang sebelah mata sama skincare-skincare whitening beginian. Selain saya nggak tertarik sama whitening product. Juga yaaa kayak makin lama makin ngeri aja ngeliat perkembangan skincare yang pesat banget, banyak produk baru yang bermunculan, yang saya sampai nggak bisa bedain mana yang asli, mana yang palsu, mana yang aman, dan mana yang gajebo.

Sampai suatu saat saya ngeliat konter Cathy Doll di Mall Kota Kasablanka. Terus saya bilang sama suami saya: "ih, ternyata itu produknya beneran ya. Padahal aku sempet nolak mau di endorse itu." Hahahaa... Saya juga nemu website resmi Cathy Doll, http://www.cathydolls.com/. Tapi sampai disitu saya belum tertarik juga, soalnya selain review-nya masih sedikit banget, juga kabarnya produk ini banyak palsunya. Takut aja kan saya, saya nggak ngerti cara bedainnya.


Review: Quick 'n Clean Brush Cleanser by Gratefulbeauty

5 comments

Review Brush Cleanser
 
Siapa di sini yang lagi jerawatan? Kayak saya. Hiks! Saya juga lagi jerawatan karena period. Tapi jerawat kali ini terbilang lumayan parah. Awalnya ada satu di pelipis, satu di pipi, dan satu di hidung deket mata. Yang itu udah sembuh, eh sekarang muncul lagi dua biji di dagu. Salah makan deh saya kayaknya. Akhir-akhir ini memang kurang menjaga makanan, kurang makan sayur-sayuran karena memang lagi nggak sempet masak, dan tau sendiri lah menu makanan diluar yang nggak sehat itu lebih menggoda. Kayak semacam rugi gitu kalau makan diluar milihnya salad atau bayem. Rrrrr...

Kalau kamu juga jerawatan, saran saya, hal yang harus kamu lakukan adalah:
  1. Memperbaiki pola makan. Stop goreng-gorengan dan lemak-lemakan, trus perbanyak sayur dan buah.
  2. Liat-liat skincare dan make up kamu. Kalau sekiranya ada bahan yang terlalu rich atau menyumbat pori, bisa diistirahatkan dulu. Oh, scrub juga harus distop dulu yah. Salah-salah malah iritasi.
  3. Pakai obat jerawat dan masker. Saya sih pakai obat jerawat Sariayu dan masker tradisional aja.
  4. Ini yang paling penting tapi malah sering dilupakan: perhatikan kebersihan alat-alat make-up kamu!

Saya sebenernya termasuk orang yang menjaga banget-bangetan sama kebersihan alat make-up. Saya sering nyuci brush dan tempat penyimpanan make-up saya. Dan bahkan untuk kuas/sponge foundation dan concealer, selalu saya cuci setiap kali habis dipakai. Sekali pakai langsung cuci! Kaya celana dalem. Dan saya bilang saya termasuk yang menjaga banget-bangetan karena ternyata setelah saya survey kecil-kecilan, kebanyakan teman-teman saya (baik beauty blogger maupun bukan) nggak mencuci kuas foundie-nya setiap sekali pakai. Ada yang tiga kali pakai, seminggu sekali, bahkan ada yang sebulan sekali.

Alesannya? Repot ah! Lho, berarti celana dalam kamu juga nggak dicuci setiap kali pakai? Kan repot? Hakhak... Bagi saya sih nggak repot ya, karena sudah terbiasa. Saya malah jijay kalau mau pakai foundie tapi kuas/sponge-nya masih ketempelan foundie kemaren. Mendingan pakai tangan bersih atau sekalian deh nggak usah pakai foundie. Dan saya juga sebenernya jarang jerawatan. Entah ini kenapa lagi jerawatan parah T.T.

Saya biasanya nyuci kuas atau sponge nggak pernah pakai sabun khusus. Pakai sabun/shampo yang ada di kamar mandi aja, dan biar bersih nyucinya memang saya ulang-ulang. Soalnya biasanya saya lihat Cleanser atau sabun kusus untuk kuas itu mahal. Waktu itu saya lihat disalah satu online shop harganya sembilan puluh ribu per botol kecil. Duh, mak!

Nah, terus saya ditawarin nge-review Quick 'n Clean Brush Cleanser sama Luci, owner-nya Gratefulbeauty Shop. Brush Cleanser ini membantu banget buat bersihin kuas-kuas saya secara lebih cepat bersihnya, dan harganya nggak mahal. Ihiy!


Review: Bedak Dingin Kalimantan Bunga Tanjung

24 comments

Bedak Dingin Kalimantan

Dulu jaman-jaman masih di Jogja, saya rajin banget pakai sejenis masker yang namanya Bedak Dingin, yang saya suka beli di Mirota Batik. Bahkan waktu itu saya belum kecentilan pakai make up dan skincare macem-macem, tapi udah pakai Bedak Dingin. Waktu itu sih saya nggak tau sebenernya fungsinya apa. Kalau ada yang tanya biasanya saya jawab "biar cantik" :p. Saya pakai karena rasanya nyaman aja di kulit muka. Apalagi kalau di siang terik atau habis panas-panasan kena matahari di luar gitu.

Tapi seiring saya suka sama make up, saya malah jadi jarang pakai. Pakai sesekali sih kalau kangen aja. Soalnya kan lama-kelamaan kulit saya jenisnya berubah, jadi kering, padahal tadinya berminyak. Nah, Bedak Dingin ala Jawa yang biasa saya pakai itu setelah pemakaian ada sensasi kulit saya jadi kering dan ketarik. Makanya akhirnya saya nggak suka lagi pakai Bedak Dingin.

Tapi sejak ketemu sama Bedak Dingin ala Kalimantan, saya keranjingan lagi :D. Pertama nyoba agak ragu yah, ternyata enaaakk banget di kulit dan nggak bikin kulit saya kering. Tapi mau nyari juga susah kan kalau nggak online, apalagi kalau di Jakarta gini. Eh...nggak disangka, saya dikasih Bedak Dingin Kalimantan segepok sama @lovelyangelinstore.

Ehm...owner Lovely Angelin Store ini blogger papan atas gitu loh! Tapi dia bilang saya nggak boleh ngasih link ke akun dia yang lain selain yang saya tulis dipaling bawah nanti. Ih...sombong kamoh, ses! :D :D. Saat ini, Lovely Angelin Store jualan berbagai jenis skincare tradisional dari Kalimantan.