Resep Mudah: Tongkol Lombok Ijo

16 comments
Resep Dek Arum
Belum weekend nih. Sebenernya belum waktunya share resep. Tapi karena ses Sekar minta resep ini, maka saya posting.

(Gaes, saya terharu banget, gaes. Dimintain resep, gaeeesssss :')

Saya tuh suka banget ikan-ikanan dan juga suka bumbu terasi. Apalagi kalau ikan asin yang dimasak pakai bumbu terasi pedes. Beuh...maknyus deh! Bikin kalap makan. Kalau lagi nggak nafsu makan, biasanya saya masak beginian, jadi nafsu deh.

Tapi saya punya kendala, suami saya nggak begitu suka sama ikan-ikanan, apalagi ikan asin. Ya doyan sih, tetep makan, tapi nggak habis banyak. Dan kalau dibuat sarapan gitu, dia sama sekali nggak mau. Makanya saya berusaha mengolah, mix 'n match bebumbuan, gimana caranya biar suami saya suka. Sejauh ini, bumbu lombok ijo ala saya ini yang paling masuk selera.

Kalau orang masak tongkol lombok ijo, biasanya pakai serai dan daun jeruk, terus nggak pakai kecap. Tapi karena suami saya suka rasa manis dari kecap, akhirnya bumbunya saya modif. Saya nggak pakai serai dan nggak pakai daun jeruk, tapi pakai lengkuas dan daun salam, terus ditambah kecap dan gula jawa. Rasanya lebih sedep dan manis kalau menurut saya. Tapi buat yang nggak suka manis, lengkuasnya diganti aja pakai serai, dan nggak usah pakai kecap. Ngomong-ngomong nggak suka makanan manis, saya jadi inget Anne. Hihihi...

Pokoknya fleksibel aja deh. Kalau lagi nggak ada cabe ijo, pakai cabe merah juga nggak papa, enak juga kok. Cuma kalau saya memang lebih suka cabe ijo. Rasa dan aroma cabe ijo tuh khas, lebih seger dari pada cabe merah. Soal pedes, menurut saya baik cabe ijo ataupun merah sama-sama nggak pedes sih. Kalau mau pedes ya ditambahin cabe rawit atau sendal jepit :D.


Berbagi: Merk Body Lotion yang Saya Suka

44 comments
Review Body Lotion

Siapa di sini yang suka males pakai body lotion?

Menurut saya, kulit tubuh yang sehat dan keliatan terawat itu otomatis bikin nilai penampilan kita meningkat drastis. Makanya merawat kulit adalah hal yang penting buat saya. Merawat dalam pikiran saya, tidak sama dengan memutihkan. Kulit yang sehat dan terawat tidak sama dengan kulit yang putih. Saya jauuhh lebih suka kulit coklat gelap tapi sehat terawat, daripada kulit putih tapi kelihatan kering. Apapun ras kamu, apapun warna kulit kamu, kalau dirawat ya jadinya bakalan cantik ;).

Ada dua kondisi penting yang harus kita jaga untuk kulit kita: BERSIH dan LEMBAP. Oleh karena itu, perawatan dasar yang paling penting untuk kulit adalah MANDI dan PAKAI BODY LOTION. Body scrub, body mask, body sauna, dan lain-lain? Oh, bagus juga kalau mau nelatenin. Tapi kalaupun enggak juga nggak masalah. Tapi akan jadi masalah kalau kamu nggak mau mandi dan kulit kamu kering kerontang.

Kulit yang kering itu menimbulkan banyak masalah loh. Bukan cuma nggak cantik tapi juga nggak sehat. Diantaranya: gatel-gatel, sakit kalau meregang/tertarik, iritasi, gampang luka dan gampang membekas kalau tergaruk atau tergores, dan berbagai penyakit kulit lainnya.

(sebenernya ada satu lagi yang nggak kalah penting: TERLINDUNG. Terlindung dari UV A dan UV B yang menyebabkan kerusakan kulit dan juga penyakit. Tapi saya pun suka malas sekali pakai sunblock. Dan pembahasan mengenai sunblock kayaknya lain waktu aja deh ya :D)

Resep Mudah: Ayam Telur Asin

10 comments
Resep Ayam Telur Asin

Aha, weekend! Waktunya masak-masak lagi #berdiringangkang #alachefjuna

Saya ini termasuk penggemar masakan yang pakai pasta kuning telur asin. Tapi saya nggak doyan makan telur asin kalau nggak diolah/dimasak lagi loh. Kalau makan rawon, telur asinnya biasanya nggak saya makan. Aneh ya? :D. Menurut saya, aroma kuning telur asin yang dimasak lagi, apalagi kalau agak-agak gosong gitu tuh, ehm...menggoda iman banget. Bikin ketagihan dan makan terus-terusan. Apalagi pasta telur asin ini masaknya gampang dan cepet.

Sayangnya sejak di Jakarta, saya jarang nemu telur asin yang kualitasnya bagus. Jadi jarang deh masak beginian.

Pasta telur asin begini paling enak sih dijodohin sama udang atau cumi-cumi. Tapi kalau nggak ada udang dan cumi-cumi, pakai ayam pun juga enak.

Kalau mau pakai ayam, sebenernya lebih enak pakai ayam utuh yang dipotong-potong, bukan ayam filet. Jadi masih ada kulit dan tulangnya. Rasa kulit ayam berpadu sama kuning telur asin itu enak banget. Tapi karena di kulkas saya adanya stok daging dada ayam, ya sudah lah, saya pakai ini saja.

Yuk masak, yuk!


Review: Pixy Nail Enamel

21 comments

Review Pixy Nail

Ngomong-ngomong nih, saya sebenernya kurang demen pakai cat kuku alias kuteks. Soalnya kalau udah pakai saya seringnya lupa kalau lagi pakai kuteks, bisa seminggu lebih nggak saya hapus, dan hasilnya ya tau sendiri lah kaya gimana sih kuteks yang udah seminggu nggak dihapus? Geripis-geripis nggak jelas, dan penampakan kuku saya bukannya jadi cantik malah jorok sekali. Jangan ditiru ya, gaes.

Alasan kedua saya nggak suka kuteks adalah proses memakainya yang lama. Saya paling nggak sabar kalau disuruh nunggu kuteks kering. Kan nggak bisa sambil makan atau baca buku tuh, bengooong aja sekitaran setengah jam. Rasanya hidup saya abis cuma buat bengong :|. Kecuali kalau yang dikuteks-in jari kaki yah.

Tapi saya kan orangnya paling nggak tahan tuh liat sembarang yang warna-warni, termasuk liat kuku warna-warni. Rasanya tuh jadi gatel banget pengen ngewarnain kuku sendiri. Makanya kadang-kadang saya suka khilaf beli-beli kuteks. Itupun seringnya saya cuma pakai pol mentok lima kali, habis itu lupa kalau punya kuteks. Kuteks saya dibuang biasanya bukan karena habis, tapi karena lama nggak dipakai kemudian kering. Wanita macam apa saya :D.