5 Favorit Foundation dan Cushion 2022

2 comments

Kalau untuk complexion produk, terutama foundation, aku memang rela splurge. Kenawhy? Soalnya menurutku kunci dari makeup yang bagus tuh ada di base makeup-nya. Foundie yang retak-retak atau  nggak awet beneran bikin aku bete seharian, karena memang agak susah dibenerin. Dan urusan foundation ini, kualitas produk lebih menentukan hasil daripada skill. Jadi aku sendiri rela beli foundie yang agak mahal. Nanti lipstik, eyeliner, eyeshadow, lokal aja ndak papa. Tapi makannya tetep yang bergizi, ya ges ya.

Nah, ini dia 5 foundation (dan cushion) yang jadi favorit aku dan paling sering kupakai selama tahun 2022. Walau akutu sebenernya jarang pakai foundation ya karena bingung juga nggak usah pakai foundation aja udah cantik kek embuh gini tapi aku kan beauty blogger masa ya ndak pakai foundie.

Ini swatch-nya. Beda-beda ya? Nanti w jelasin makanya baca sampai abis ya.

Oh iya, kalau kelen mau lihat favorit-favorit makeup dan skincare-ku yang lain, di instagram @racunwarnawarni aku bikin list favorit 2022. Salah satunya yang paling laris adalah Favorit Sunscreen 2022 dan Favorit Bedak 2022. Tapi terkhusus untuk foundie aku taruh di blog biar lebih leluasa nyangkemnya dan biar bisa gombalin kamu. 

Cantiq, udah makan belum?


Chanel Les Beiges Water Fresh Tint

Harga: Rp 1.160 000/ 30 ml

Shade: Medium.
Tapi kayaknya shade apapun nggak begitu ngaruh wong sheer banget.

Chanel Les Beiges Water Fresh Tint ini anggota baru sebenernya di jajaran base makeup-ku, baru beli September 2022, tapi langsung jadi most use foundation untuk ukuran aku yang cantik alami dan jarang pakai foundation ini! Ini sih tipeku banget: makeup-an tapi kayak nggak makeup-an sama sekali (lalu buat apa makeup-an, tanya netizen). Pokoknya ini hasilnya bikin kulit terlihat SEHAT! Dan glowing mewah gitu lah tapi nggak minyakan, kayak kamu udah pakai skincare mahal sendari masih remaja. Cara terbaik untuk aplikasinya adalah dengan jari tangan aja.

Feel pas pemakaian juga mewah. Teksturnya kayak essence tapi ada butiran-butiran tint, yang begitu di-blend ke kulit butirannya akan pecah dan membuat wajahmu seperti diselimuti kekayaan. Terus aromanya juga enaaakk banget, aroma rose yang soft seperti aroma kulit diselimuti kekayaan. Pokoknya kalau kelen pengen ngerasain kulit orang kaya, cobain deh.

Tapi skin tint begini pasti memicu pro dan kontra sih. Pasti ada aja yang nggak suka karena memang coverage-nya nggak ada sama sekali. Tapi buat aku yang anaknya natural walau natural tipu-tipu ini, skin tint ini bener-bener jadi holy grail yang kalau habis akan aku repurchase lagi kalau ada duitnya.

Kekurangannya, oil control-nya nggak begitu bagus. Terbukti pas dipakai sama Momon nggak begitu awet dan nggak nahan minyak samsek. Tapi Momon kulitnya memang super oily melebihi manusia pada umunya. Kalau di kulit keringku sih cakep-cakep aja dipakai seharian tanpa touch up.


NARS Light Reflecting Foundation

harga: Rp 767 000/ 30 ml

Shade: Fiji
Awalnya shade ini kayak terlalu terang. Tapi ternyata malah ini jadi foundation yang paling pas di kulit aku, undertone-nya juga pas banget, jadi nggak perlu dicampur-campur lagi.

Love banget sama foundation yang satu ini. Teksturnya liquid dan nggak terlalu thick, gampang banget di-blend, tapi coverage-nya medium. Lumayan nutup kalau buat aku yang dosanya nggak begitu banyak. Aplikasi terbaik kalau aku di-spread dulu pakai jari/ spatula, baru kemudian blend pakai beauty sponge. Finish-nya halus, glowing, dan kayak kulit sehat gitu. Di kamera maupun in real life hasilnya sama cakepnya. Untuk ketahanannya menurutku cukup bagus sih di kulit keringku. Aku bisa pakai ini seharian tanpa jadi jelek. Tapi ya kapan sih aku jelek?

Lalu satu hal yang aku apresiasi banget dari Nars adalah desain-nya. Memang simpel dan kesannya muk ngono thok! Tapi karena kombinasi pilihan font dan material packaging-nya, produk-produk Nars jadi kelihatan mewah banget! Mewah ala old money.

old  money

BLP Face Base

Harga: Rp 199 000/ 33 ml

Shade: W20 Warm Beige
Shade ini awalnya pas banget di kulitku. Tapi sekarang agak kegelapan, walau masih masuk. Mungkin next aku akan beli W10.

Kayaknya aneh kalau aku nggak masukin BLP Face Base, karena ini adalah foundation andalanku untuk ngonten! Teksturnya liquid, nggak thick sama sekali, bahkan lebih ringan dari Nars. Gampang banget di-blend, dan aplikasi terbaik dengan menggunakan beauty sponge lembap. 

BLP Face Base ini adalah foundation yang udah aku repurchase! Jarang-jarang lho memutuskan beli lagi suatu produk kalau nggak secinta itu. Kelebihannya menurut aku harganya terjangkau, range shade-nya luas, dan finish-nya healthy-glowy look yang aku memang suka banget. Kelebihan foundation ini sangat nyaman di kulit, terus kalau di kamera (baik mirorless maupun iphone) hasilnya mulus banget! Beneran kayak muka dikasih filter padahal enggak. In real life juga cakep, walau memang kuakui foundation ini cakepan di kamera.

Tapi sayangnya foundiation ini kurang tahan lama. Untuk kulit aku yang kering, nggak terlalu masalah ya, tinggal sesekali blot pakai oil control film dan touch up bedak aja. Tapi untuk yang kulitnya berminyak, mungkin perlu ekstra baking dan setting spray kalau mau dipakai seharian.


Make Up For Ever HD Skin Foundation

Harga: Rp 750 000/ 30 ml

Shade: 2Y20
Sedikit terlalu gelap dan undertone-nya juga terlalu pinkies untuk aku. Padahal Y itu kategorinya warm, ngga ngerti lah aku. Tapi untungnya masih bisa diakalin dan terpakai.

Dari tadi aku ngomongin foundation dengan sheer-medium coverage dan tekstur yang encer kan? Karena memang aku lebih suka foundation yang ringan dan hasilnya natural. Tapi seringkali juga aku butuh foundation dengan extra coverage dan daya tahan. Misalnya untuk kondangan outdoor, atau acara nikahan saudara dimana kita jadi seksi sibuk jadi harus seharian banget wira-wiri di venue tapi maunya muka tetep on. Jadi ini adalah kategori foundation yang tidak sering kupakai tapi wajib punya karena kolo-kolo yo butuh.

Nah, MUFE HD Skin ini adalah liquid foundation yang cukup thick (kalau di-pump di tangan dan dimiringin, dia nggak akan mengalir ke bawah). Tapi masih enak banget blending-nya kalau pakai beauty sponge lembap. Kalau lagi emoh banget sama foundation yang thick, biasanya kucampur aja pakai OASEA Face Oil Serum dikit. Coverage-nya medium to full, dan daya tahannya di kulitku sangat-sangat bagus.

Secara formula aku suka banget, tapi menurutku pilihan shade-nya agak tricky ya. 2Y20 itu deskripsinya light to medium skintone with yellow undertone. Harusnya masuk sih di aku. Tapi ternyata enduck. Hasss mboh. Untung shayank.



Looke Holy Flawless BB Cushion

Harga: Rp 225 000/ 13 g

Shade: Eos
Foto di post ini adalah shade Clio, karena Eos aku kebetulan habis dan Looke Cushion masih susah dicari karena masih masa perbaikan formulasi yada yada begitu yah. Clio ini setingkat di bawah EOS, agak gelap dikit di aku tapi masih masuk kok.

Baca juga: Shade Terbaru Looke Cushion dan Looke Loose Powder

Sejatinya aku nggak suka cushion. Maksudnya kalau ada pilihan cushion atau foundation dalam satu brand dengan formula yang sama, aku pasti akan langsung pilih foundation. Karena foundation jelas lebih murah (dengan harga yang sama isinya lebih banyak), terus aku bisa adjust warna atau teksturnya dengan campurin mixing pigment atau oil. Kalau cushion kan seperti kelakuanmu ya, susah dikoreksi.

Tapi Looke ini formulanya memang nggak tergantikan. Cushion ini hasilnya satin finish dan sheer to medium coverage. Di kulit tuh cakeepp banget walau dia nggak glowing berlebihan, tetep kayak kulit sehat dengan pori-pori nge-blur. Terus yang juara menurut aku adalah ketahanannya, dia nggak begitu nyeplak kalau kita pakai masker, walau ya masih nyeplak karena kalau 100% transferproof namanya semen tigaroda.

Kekurangannya yah, isinya dikit wkwk. Tapi tetang aja dia dijual versi reffil yang harganya lebih terjangkau kok. Jadi kalau kelen udah punya mbok-mbokan-nya, jangan dibuang. Beliin reffil-nya aja.


Nah, itu dia foundie favoritku selama 2022. Udah aku pilih bener-bener, ya ges ya. Milihnya pakai semedi jadi nggak sembarangan. Jadi jangan tanya perbandingannya sama foundie lain, karena ya kalau nggak masuk list ini berarti di tahun 2022 kemaren bukan favoritku kalau dibanding 5 ini, atau simpel aku belum coba.

Kalau foundation favorit kalian apa nich, Bestie? 

Beauty Trend 2023: Seperti Burung Beo

6 comments

beauty trend 2023 logo mixue

Njir, takut banget blog saya jadi Mixue.

Ternyata saya terakhir nulis itu oktober 2022. Awalnya cuma pengen cuti sebentar karena burn out. Lalu sebentar menjadi dua bentar, tiga bentar, eh...tiga bulan. Ner bener emang Taurus ya, sangat mengedepankan kemalasan. Tapi suka barang mewah. Kotradiktif memang saya tuh. Tapi nggak papa lah. Karena saya dua bersaudara. Yang paling tua bapak saya.

Kalau awal tahun begini, saya biasanya nulis tentang penerawangan makeup trend. Tapi jujur aja, saya sepertinya sedang jenuh sama beauty related topic, jadi penerawangan saya agak buram. Seperti mukamu yang rajin dikasih serum pencerah tapi ngeyel nggak mau reaply sunscreen itu. 

Awalnya saya sudah menerawang, beauty trend 2023 tuh bakalan begini:

  • Glossy lips
  • Glittery eyes
  • Glassy skin
  • Skincare minimalism
  • Local and affordable parfum

Tapi setelah saya pikir-pikir lagi, saya kayak burung beo. Mengulang-ulang hal yang sama dari tahun ke tahun. Kalau awal tahun begini memang semua optimis! Lip gloss mulai berjaya nih, ayok tinggalkan matte lip cream yang bikin bibir kering! Tapi ya mbelgendes lah. Pada kenyataannya yang laku dan banyak diproduksi tetep matte lipstik kok. Walau lip gloss tentu punya penggemar sendiri, saya salah satunya. Tapi untuk disebut sebagai trend, kayaknya terlalu ambisius sih. Menurut saya perjalanan lip gloss sampai bisa nge-trend lagi kayak tahun 90-an masih panjang. Mungkin perlu waktu 5-10 tahun lagi.

Meskipun saya cukup hepi juga, beberapa brand lokal ngeluarin glossy lip product yang kualitasnya bagus-bagus banget, beberapa yang udah saya coba adalah: BLP Lip Vinyl, Somethinc Multitask Water Gloss, Luxcrime Hydrobosst Lip Gloss, Luxcrime Lip Serum Gloss, dan Raine Lipstick Tinted Oil.



Glassy skin nggak usah ditanya lah ya. Tiap tahun memang ada trend makeup complexion yang nampilin kulit glowing dan sehat. Namanya aja yang ganti-ganti, dari dewy look, dolphin skin, healthy-glowy skin, cloud skin, dan glass skin. Mau dijabarin dan berusaha dibedain kayak apa juga sama aja wis. Pokmen kulit sehat, rada minyakan sikit, teksturnya rata, dan flawless tapi nggak kelihatan kayak pakai makeup. 

Trend makeup juga lama-lama agak nggak realistis ya? Kalau versi aku mah glass skin ya glass skin aja. Tapi nggak papa kok kalau mau nunjukin sedikit (atau bahkan banyak) flaw. Jerawat bukan aib. Punya kantong mata nggak bikin kamu masuk neraka. Jadi santai aja, kamu tetap bisa cantik dengan caramu masing-masing.

Kalau untuk trend skin minimalism, lagi-lagi saya merasa ini membeo aja. Setiap tahun kayaknya semua orang, bahkan brand-brand skincare bakalan mendengungkan trend skin minimalism ini. "Pakai sedikit produk juga bisa efektif asal tepat.", "Nggak perlu banyak-banyak layer produk, buat apa, nyampah juga.", "Yuk, back to basic skinkworeee", kata mereka. Tapi tetep aja tiap bulan launching serum banyak-banyak #senyum. 

Soal skin minimalism jujur aja saya skeptis wkwk. Mungkin beberapa teman beauty enthusiast akan kembali membawa trend tersebut, tapi pergerakan industri kecantikan yang serba cepat tidak akan mendukung.

Jangan salah ya, sebagai reviewer, saya termasuk yang diuntungkan dengan pergerakan industri yang serba cepat. Kerjasama mengalir deras, saya juga jadi nggak pernah kehabisan topik menarik untuk dibahas. Tapi saya harus realistis kalau pasar juga udah mulai jenuh sama industri kecantikan, terutama skincare, yang vibe-nya grusa-grusu. Setiap bulan adaaaa aja produk yang di-launching. 

Kalau ambil sudut pandang konsumen, produk yang barusan dibeli saja belum habis, ini kok udah ada produk baru? Mana diklaim lebih bagus dari produk sebelumnya. Alhasil? Beli lagi. Produk menumpuk. Nggak sampai habis, dibuang karena kadaluarsa aja. 

Bukannya nggak seneng beuaty industri rame dan berkembang. Tapi plis lah, brand perlu slow down. Untuk bikin brand tetap terdepan dan diingat jalannya menurut saya nggak selalu harus launching. Bisa recall, promote ulang produk-produk lama, atau edukasi cara pemakaian/ layering produk-produk yang sudah ada. Jujurly, saya sebagai reviewer pun nggak sanggup kok mengikuti pergerakan "kalap launching product" ini. Dalam sebulan saya batasi hanya ambil sedikit produk yang benar-benar baru.

Nah, obrolan kita beranjak ke parfum. Yang ini memang lagi rame banget sih. Banyak parfum lokal baru yang bermunculan dan menarik untuk dicoba. Saya pun mencoba cukup banyak parfum. Discovery set adalah jalan ninja saya untuk mencoba banyak aroma tapi tidak boncos wkwk. Dan jujur saja, masih banyak brand yang aromanya dupe parfum terkenal. Walau udah mulai bermunculan juga yah aroma-aroma yang otentik dan menggelitik. 


Oke, diantara trend makeup yang saya jabarkan di atas, menurut kelen, mana yang paling menarik? Dan mana yang kira-kira benar-benar akan bertahan sampai akhor 2023?


Review LANEIGE NEO Cushion, Flawless Natural dan Tahan 24 Jam!

6 comments
Review LANEIGE NEO Cushion

Kalau ada yang udah baca review LANEIGE Neo Foundation di blog ini, pasti ngerti deh kalau base makeup dari LANEIGE ini adalah salah satu yang terbaik: ringan, skin like, ngasih ilusi kulit halus dan sehat, terus ketahanannya luar biasa! Makanya saya tertarik banget nyobain versi cushion-nya, yaitu LANEIGE NEO Cushion.

Sama seperti foundation-nya, LANEIGE NEO Cushion ini ada dua jenis, yaitu:

  • LANEIGE NEO Cushion Glow
  • LANEIGE NEO Cushion Matte


Dan saya selalu apresiasi sama brand makeup yang mau memberikan opsi untuk berbagai macam jenis dan kebutuhan kulit ya. Buat kamu yang kulitnya berminyak, bisa cobain Matte. Sedangkan untuk yang kulitnya kering atau suka dengan dewy makeup, bisa banget pilih yang Glow. Kulit saya jenisnya normal to dry, jadi saya sendiri prefer LANEIGE NEO Cushion Glow.

Baca juga: Review LANEIGE NEO Foundation


Packaging LANEIGE NEO Cushion

LANEIGE NEO Cushion Indonesia

Saya bahas packaging-nya dulu karena benar-benar super gemaz! Karena ini bukan produk baru, jadi saya udah sering melihat ini di counter LANEIGE di mall, dan produk ini memang udah jadi wishlist saya dari dulu. Desainnya moderen, simpel, tapi juga sekaligus cute! Dan ketika kita membeli LANEIGE NEO Cushion, kita juga akan mendapatkan refill dan puff cadangan. 

Kemasannya terbuat dari bahan plastik tebal yang sturdy, dengan permukaan glossy. Pilihan warna kemasannnya juga ngasih sentuhan girly untuk cushion ini:

  • LANEIGE NEO Cushion Glow: warna pink 
  • LANEIGE NEO Cushion Matte: warna toska

Review Cushion Laneige

Di dalam cushion ini juga sudah dilengkapi dengan kaca dan puff untuk memudahkan pemakaian. Oh iya, permukaan aplikator atau puff Matte dan Glow ini berbeda ya. Yang Glow punya permukaan halus dan pori-pori rapat, sedangkan yang Matte permukaan puff-nya berlubang-lubang. Namun keduanya halus dan bisa pick up produk dengan baik.


Formula LANEIGE NEO Cushion

Review Laneige Neo Cushion Glow

Untuk LANEIGE NEO Cushion Glow, dalam produknya dilengkapi dengan Liquid Diamond, yang ngasih hasil kulit dewy sehat dan bercahaya, walau dilihat dari segala sudut. Jadi nggak perlu miring-miring tuh pas selfie untuk ngasih lihat tulang pipi yang glowing hehe.. Lalu juga terdapat kandungan Pigment True Color Solution yang menampilkan kulit kita yang sebenarnya, tapi lebih bersih dan cerah! Jadi memang cocok sekali untuk kulit yang kering dan kusam. 

Formulanya juga moisturizing dan nyaman di kulit kering saya, dan memang di-klaim memberikan hidrasi 5,7x lebih baik. LANEIGE NEO Cushion Glow juga dilengkapi dengan SPF 50+ PA+++ untuk tambahan perlindungan kulit dari sinar UV.

Review Laneige Neo Cushion Matte

Sementara LANEIGE NEO Cushion Matte formulanya terasa lebih ringan di kulit dan tentunya lebih matte ya, jadi ini akan sangat pas untuk bestie yang punya kulit oily. Namun yang saya rasakan, matte yang dihasilnya itu adalah soft matte finish, nggak dead matte. Jadi kulit masih menampilkan kilau sehat dan masih tergolong nyaman di kulit kering saya. 

Dan LANEIGE NEO Cushion Matte ini selain menahan minyak, juga tahan terhadap keringat. Jadi nggak heran kalau ketahanan sangat mantab, bisa sampai 24 jam! LANEIGE NEO Cushion Matte juga dilengkapi dengan SPF 42 PA++. Memang angka SPF-nya lebih rendah dari versi Glow, namun ini proteksinya cukup tinggi ya untuk sebuah cushion

Meskipun LANEIGE NEO Cushion sudah dilengkapi dengan kandungan UV filter, namun menurut saya tetap perlu pakai sunscreen terpisah untuk perlindungan maksimal ya. Rekomendasi saya adalah LANEIGE Radian-C Sun Cream. Tapi kamu boleh pakai sunscreen apapun yang kamu suka.

Baca juga: Review LANEIGE Radian-C Series


Shade LANEIGE NEO Cushion

LANEIGE NEO Cushion Glow dan Matte, tersedia dalam 10 shades. Cukup banyak dan tentu bisa dipilih sesuai dengan warna kulit kalian: 

  • Light skintone: 13N Ivory, 17N Vanilla, 
  • Medium skintone: 21N Beige, 21C Cool Beige, 23N Sand, 23C Cool Sand, 25N Tan, 
  • Deep Skintone: 31N Brown, 35N Coffe, dan 33N Cinnamon.

Saya sendiri punya skintone light medium dan cocok dengan shade 23N Sand, baik yang Matte ataupun Glow. 23N Sand ketika awal saya pakai memang sedikit kurang kuning, jadi agak greyish, tapi setelah beberapa menit warnanya akan lebih menyatu dengan kulit saya dan jadi pas.

Shade LANEIGE NEO Cushion

Ketika 23N Sand Matte dan Glow di-swatch berdampingan seperti ini, terlihat 23N Matte sedikit lebih gelap daripada 23N Glow. Tapi nggak terlalu significant bedanya kok.


Tekstur LANEIGE NEO Cushion

Tekstur LANEIGE NEO Cushion

Keduanya punya tekstur cream cenderung cair yang super ringan dan gampang banget dibaur. Teksturnya memang terasa lightweight di kulit saya, nyaman banget terasa kulit masih bernafas, jadi memang menurut saya perfect buat daily use. Keduanya juga punya aroma soft-floral yang relaxing dan enak banget!

Review LANEIGE NEO Cushion

Untuk blending-nya, saya nggak mencoba dengan menggunakan alat selain puff bawaannya ya. Karena menurut saya, keunggulan utama cushion dibandingkan foundation adalah praktis dan nggak perlu alat terpisah untuk pengaplikasian. Jadi menurut saya, kualitas puff bawaannya juga merupakan pertimbangan penting ketika kita memilih cushion. Dan LANEIGE NEO Cushion ini terasa cepat dan effortless kok saat dibaur dengan menggunakan puff-nya. 


Finish dan Coverage LANEIGE NEO Cushion

Kiri: Dengan LANEIGE NEO Cushion Glow - Kanan: Bare Face

Keduanya punya medium coverage, yang cukup untuk meratakan warna kulit, menutupi noda-noda ringan di wajah, kemerahan, dan juga dark circle. Lalu cushion ini juga punya efek blurring pore dan memberikan ilusi tekstur wajah terlihat lebih halus. Efek kulit halus ini ada di LANEIGE NEO Cushion Glow maupun Matte, namun memang Glow lebih nendang efeknya. Mungkin karena hasilnya yang dewy dan lebih reflektif terhadap cahaya.

Swatch LANEIGE NEO Cushion

Namun untuk menutupi noda-noda yang terlalu pekat, dibutuhkan concealer lagi ya. Saya sih nggak masalah karena saya memang lebih suka base makeup yang natural dan skinlike dibandingkan yang full coverage. Base yang ringan-ringan begini menurut saya cocok untuk daily, untuk menampilkan healthty glow looking skin.


Daya Tahan LANEIGE NEO Cushion

Nah, daya tahannya ini yang menurut saya gila banget! Meskipun saya pakai yang Glow, tapi cushion ini sangat bertahan lama di kulit saya tanpa faded, creasing, ataupun cakey. Saya memang nggak coba selama 24 jam seperti klaim-nya ya, karena siapa coba yang pakai makeup selama 24 jam? Hehe..

Saya tes LANEIGE NEO Cushion Glow di wajah saya dengan minimal makeup ya. Saya set dengan loose powder tipis-tipis saya di area T-zone dan cuping hidung, lalu saya tambahkan powder blush on tipis-tipis dan sedikit contour hidung.
  • Saat baru selesai memakai makeup, kulit saya terlihat super flawless tapi masih terlihat natural, nggak dempul sama sekali. Glowing, tapi nggak berlebihan. Namun shade-nya memang terlihat agak ashy ya.
  • Setelah 1 jam pemakaian, complexion saya masih sama persis seperti semula, namun warna cushion-nya memang lebih blend-in dengan warna kulit saya, nggak ash-y lagi. Jadi hasilnya masih flawless natural dan lebih skinlike lagi. Perfect banget! Saya nggak bisa berhenti ngaca.
  • Setelah 8 jam, minyak wajah mulai keluar ya. Tapi saya malah suka karena kulit saya jadi kelihatan glowing yang sehat gitu. Blush on dan contour saya masih aman, nggak geser dan nggak faded sama sekali. Ada sedikit gumpakan di area bawah mata dan area yang tergesek masker, namun menurut saya ya masih sangat wajar.

Review Laneige Neo Cushion
8 Jam pemakaian LANEIGE NEO Cushion Glow

Jujur yah, saya nggak bisa complain sama sekali haha.. Ini beneran masih sangat bagus makeup saya setelah 8 jam pemakaian. Memang lebih berminyak dan area bawah mata perlu diperbaiki sedikit, namun kalau dibanding cushion lain yang pernah saya coba, ini tergolong yang paling bandel ketahanannya. Paling saya cuma perlu tap-tap dengan blotting papper atau setting powder dikit aja di beberapa area, dan wajah saya kembali fresh!

Transfernya di masker juga sangat minimal. Hanya di area hidung yang memang hardcore tergesek KF 94 saja. Itupun di wajah saya, produknya masih sangat bagus dan nggak kelihatan belang di area yang tergesek.


Review Laneige Neo Cushion
Perbandingan 8 Jam pemakaian LANEIGE NEO Cushion Glow & Matte

Di hari lain, saya juga sempat tes sebelah-sebelah menggunakan LANEIGE NEO Cushion Glow dan Matte. Di wajah saya ketahanannya sama bagusnya. Cuma sisi yang Glow memang terlihat lebih berminyak dibanding yang Matte. Buat yang kulitnya berminyak, menurut saya akan lebih nyaman pakai LANEIGE NEO Cushion Matte yah.


Harga LANEIGE NEO Cushion

Harga LANEIGE NEO Cushion

LANEIGE NEO Cushion, baik Matte maupun Glow bisa kita dapatkan dengan harga Rp.380.000,-/ 15gr (+ refill 15gr) di Shopee Official Shop atau butik LANEIGE . 

Menurut saya worth to buy karena ini tipe cushion yang nyaman, lightweight, finish-nya cantik, dan daya tahannya juara! Jadi pasti bakalan kepakai banget untuk daily. Apalagi packaging-nya super cute dan praktis, dan harga segitu udah dapet sekalian refill-nya lho!

Karena ini produk lama LANEIGE dan saya yang telat nyobainnya, pasti banyak bestie di sini yang udah nyobain nih! Share dong pendapat kalian tentang LANEIGE NEO Cushion ini ;).


Follow instagram @laneigeid untuk informasi lengkap mengenai produk-produk LANEIGE.

Review LT PRO Skin Toner Brightening, Hydrating, dan Clarifying. 3 Pilihan Toner Untuk Berbagai Macam Kebutuhan Kulit!

3 comments

Review LT PRO Skin Toner Brightening, Hydrating, dan Clarifying. 3 Pilihan Toner Untuk Berbagai Macam Kebutuhan Kulit!

Siapa di sini yang masih suka skip hydrating toner, cung?!

Banyak yang bilang, toner tuh bukan termasuk basic skincare. Tapi saya sendiri termasuk aliran yang yaqueen bahwa hydrating toner adalah basic skincare! Kenawhy? Karena hidrasi adalah kunci! Kulit yang sehat adalah kulit yang terhidrasi dengan baik. Banyak banget masalah kulit seperti kulit kering, over oily, jerawat, komedo, kusam, premature aging, pakai skincare apapun nggak ngefek, dan lain-lain yang ternyata masalah utamanya adalah karena kadar air dalam kulit yang kurang.

Dan toner adalah salah satu cara untuk meningkatkan water content secara instant di kulit. Makanya setelah diberi toner, biasanya kulit langsung siap dalam mode spons, untuk menyerap skincare-skincare yang akan kita aplikasikan setelahnya. 

Percaya deh, saya udah pernah membuktikan juga kok satu minggu skip toner. Rasanya kulit saya tambah kering dan skincare apapun yang saya aplikasikan setelahnya tuh kayak cuma ngambang aja gitu di kulit. Nutrisi skincare yang saya pakai juga nggak bisa diserap optimal, hasilnya kulit jadi kusam dan gampang kena masalah.

Nah, karena #HidrasiItuPenting, makanya diiptakanlah LT PRO Skin Toner. Nggak tanggung-tanggung, LT PRO merilis 3 Skin Toner yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan kulit kita, yaitu: LT PRO Skin Toner Brightening, LT PRO Skin Toner Hydrating, dan LT PRO Skin Toner Clarifying.


Review Toner LT PRO

Ketiga Skin Toner ini memang punya ingredient dan manfaat yang berbeda-beda, dan masing-masingnya ditujukan untuk kebutuhan kulit yang berbeda pula. Tapi pada dasarnya, ketiganya punya fungsi utama untuk: 

  • menghidrasi
  • mempersiapkan kulit agar bisa secara optimal menyerap skincare selanjutnya
  • menyeimbangkan pH kulit setelah proses cleansing
  • dan menutrisi kulit

Nah, jenis nutrisinya ini yang berbeda-beda dan ditujukan untuk masing-masing kebutuhan kulit (yang nanti akan saya jelaskan satu persatu ygy). Ketiga toner ini pada dasarnya sensitive skin friendly, tidak mengandung simple alcohol, artificial fragrance, maupun essential oil. Namun jangan khawatir, walau tanpa fragrance, nggak ada bau yang mengganggu dari Skin Toner ini. Malahan produk ini nggak ada aromanya samsek.

Dan ketika saya rasakan, teksturnya cenderung sama satu dengan yang lain. Sama-sama cair, yang mengalir dengan mudah seperti air, tapi juga sedikit terasa kental dan licin. Mudah diratakan ke seluruh wajah. Feel setelah sesaat diaplikasikan juga sama, yaitu nggak lengket, nggak ngambang di permukaan kulit, namun terasa memberikan layer hidrasi yang lumayan bertahan lama, walau kalau untuk lebih mempertahankan seharian atau semalaman, tetap harus di-seal lagi dengan moisturiser yang lebih oclusive ya.

Nah, sekarang saya mau bahas satu-persatu variannya, agar bisa membantu kelen buat memutuskan mana yang cocok untuk kulit kelen.


LT PRO Skin Toner Brightening

Review LT PRO Skin Toner Brightening

Ingredient LT PRO Skin Toner Brightening:

Purified Water, Niacinamide, Propylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Glycerin, Caprylyl Glycol, Tetrasodium EDTA, Sodium Hyaluronate, Citric Acid, Phenoxyethanol, Galactomyces Ferment Filtrate, Butylene Glycol, Cystoseira Tamariscifolia Extract

Key ingredient:

  • 5% Niacinamide: mencerahkan, memperkuat skin barrier
  • Galactomyces Ferment Filtrate: menghidrasi dan memperkuat skin barrier
  • Rainbow algae (CyWhite): mencerahkan kulit

Untuk varian yang satu ini memang ditujukan untuk yang mau fokus mencerahkan kulit ya. Kombinasi 5% Niacinamide, Galactomyces, dan CyWhite-nya mantul untuk mencerahkan kulit. Buat yang nggak suka ribet, pakai toner ini aja udah cukup banget kalau mau menutrisi kulit agar lebih cerah, nggak usah pakai brightening serum lagi. Dari ketiganya ini adalah favorit saya karena saya suka konsepnya yang praktis!

Toner ini hidrasinya cukup di kulit sering saya, tapi juga terasa ringan. Dipakai pagi dan malam nggak ada masalah sama sekali. Kalau untuk pemakaian malam, saya suka layer dua sampai tiga kali untuk mendapatkan hidrasi yang lebih mantab.


LT PRO Skin Toner Hydrating

Review LT PRO Skin Toner Hydrating

Ingredient LT PRO Skin Toner Hydrating:

Purified Water, Pentylene Glycol, Lactobacillus/ Collagen/ Mesembryanthemum Crystallinum Leaf Ferment Lysate, 1,2-Hexanediol, PEG-7, Glyceryl Cocoate, Phenoxyethanol, Glycerin, Caprylyl Glycol, Maris Aqua (Sea Water). Polyglutamic Acid, Butylene Glycol, Sodium Hyaluronate, Tetrasodium EDTA, Hydroxyethylcellulose, Citric Acid, Ceramide NP, Laminaria Digitata Extract, Ethylhexylglycerin, Chlorella Vulgaris Extract, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, Saccharide Isomerate, Sodium Acetylated Hyaluronate.

Key Ingredient:

  • 4 Type Hyaluronic acid: untuk menghidrasi semua lapisan kulit
  • Polyglutamic acid: menghidrasi dan mengunci kadar air dalam kulit
  • Water dispersed ceramide: merawat skin barrier dan menjaga kelembapan kulit.
  • Alga hijau: antioksidan, mempertahankan kelembapan di dalam kulit, melindungi skin barrier, menjaga elastisitas kulit
  • Probiotik: menenangkan kulit dan memperkuat skin barrier
  • Sea water: menambah kadar air dalam kulit
  • Saccharide Isomerate: Melembapkan kulit lebih lama daripada bahan-bahan pelembap lainnya, sehingga kulit bisa terhidrasi lebih lama
  • ekstrak rumput laut: kaya antioksidan dan asam amino, mengatur produksi sebum, menyamarkan garis halus, dan melembapkan kulit

Buat yang punya permasalahan kulit dehidrasi, LT PRO Skin Toner Hydrating ini bakalan cocok banget! Dia pakai 4 tipe Hyaluronic acid, dengan berbagai ukuran molekul, sehingga selain melapisi permukaan kulit dengan kelembapan, juga bisa menghidrasi sampai ke lapisan kulit terdalam. Lalu juga masih ditambahkan berbagai macam bahan-bahan lain, yang memang significant menambah hidrasi di dalam kulit.

Yang menarik, walau hidrasi dari toner ini tergolong ekstra, namun tekstur dan viscosity varian ini sama seperti varian yang lainnya, ngasih hidrasi namun terasa ringan dan mudah meresap di kulit. Jadi first impression saya pas pertama kali di aplikasikan ya lembapnya medium saja. Namun setelah dipakai semalaman, baru kerasa kalau hidrasinya memang beneran nampol. 

Kulit saya kering-sensitif, dan kalau tidur saya pakai AC yang bikin kulit saya makin kering tapi gimana dong saya nggak tahan panas, nah ketika menambahkan LT PRO Skin Toner Hydrating, terasa paginya kulit saya masih sangat lembap dan plumpy. Dan setelah pakai sampai habis satu botol, terasa performa kulit saya memang tambah bagus, karena tingkat hidrasinya juga meningkat. Bangun pagi dan masih bare face saja kulit saya kelihatan glowing dan sangat sehat. Untuk kulit normal, menurut saya nggak usah pakai hydrating serum lagi udah cukup banget kelembapannya.

Walau saya bilang favorit saya adalah yang varian Brightening, namun pada prakteknya varian Hydrating ini yang habis paling cepet wkwk. Gimana ya, ternyata nyaman banget pakai ini di kulit kering-sensitif saya. Lembap tapi nggak greasy.


LT PRO Skin Toner Clarifying

Review LT PRO Skin Toner Clarifying

Ingredient LT PRO Skin Toner Clarifying:

Purified Water, Propylene Glycol, Pentylene Glycol, D-Glucono-1,5, Lactone, Butylene Glycol, Potassium Azeloyl Diglycinate, Sodium Dihydrogen Phosphate, Phenoxyethanol, Caprylyl Glycol, Centella Asiatica Leaf Extract, Propanediol, Tetrasodium EDTA, Hydroxyethylcellulose, Dipotassium Glycyrrhizinate, Potassium Chloride, Chlorella Vulgaris Extract, Chlorphenesin, Lactic Acid

Key ingredient:
  • 2% Gluconolactone (PHA): mild exfoliator
  • Derivative Azelaic acid: merawat kulit berjerawat, anti peradangan, mencerahkan, dan memudarkan noda bekas jerawat.
  • Centella asiatica: anti oksidan dan menenangkan kulit
  • Licorice: menghidrasi dan menenangkan kulit

Buat kulit yang sensitifnya ekstra kayak saya, PHA adalah jenis chemical exfoliator yang paling bersahabat dengan kulit. PHA ini punya ukuran molekul yang besar, sehingga penetrasinya ke dalam kulit tidak akan terlalu dalam. Namun cukup efektif mengikis sel kulit mati di permukaan kulit. Saya cukup hepi pas tau LT PRO bikin formulasi Skin Toner Clarifiying ini dengan menggunakan PHA, tanpa tambahan Glycolic acid dan Salicylic acid. Dan benar saja, memang toner ini super mild dan nyaman di kulit saya, nggak bikin kulit memerah setelah pemakaian, dan nggak terasa tingling.

Di dalamnya masih ditambahkan Derivative Azelaic acid yang merupakan superstar ingredient untuk perawatan acne-prone skin. Azelaic acid ini membantu menyembuhkan kulit yang berjerawat, mengurangi peradangan dan kemerahan, dan juga sekaligus mencerahkan kulit. Bahan yang satu ini juga cenderung tidak mengiritasi dan nggak bikin kulit kering. Dan masih ditambahkan CiCa yang memang udah dikenal khasiatnya dalam menenangkan kulit. 

Saya sendiri nggak pakai ini setiap hari. Walaupun rasanya super gentle dan nggak ada reaksi negatif, tapi saya masih agak worry ya pakai exfoliator setiap hari, apalagi saya ada exzema. Tapi saya pakai seminggu dua kali masih sangat oke. Dan ketika jadwal pakai exfoliator ini, saya nggak merasa tersiksa sama sekali. Buat pemula yang baru mau masukin exfoliator ke routin-nya, toner ini boleh banget untuk dicoba.


Review Toner LT PRO

Harga Toner LT PRO

Tiga LT PRO Skin Toner ini pada dasarnya cocok untuk semua jenis kulit bahkan untuk kulit sensitif sekalipun. Namun bisa dipilih, disesuaikan saja dengan jenis dan kebutuhan kulit ya:

  • Brightening: untuk menghidrasi dan mencerahkan kulit. Cocok untuk mengatasi kulit kusam.
  • Hydrating: untuk ekstra hidrasi. Difokuskan untuk yang kulitnya kering dan dehidrasi.
  • Clarifying: mild exfoliator dan untuk merawat kulit berjerawat. Yang ini bisa dipilih kalau kulitmu oily dan acne-prone. Atau bisa juga jadi opsi gentle exfoliator untuk yang kulitnya sensitif kayak saya.

Ketiga toner ini pakainya juga bisa dikombinasikan ya. Saya sendiri kombinasikan ketiganya (meskipun pada akhirnya lebih sering pakai yang Hydrating hehe). Saya kalau malam pakai yang Hydrating. Kalau pagi, saya pakai Brightening atau Hydrating. Nah, seminggu dua kali di malam hari, saya pakai Clarifying namun biasanya saya layer lagi dengan Hydrating.

Harga Toner LT PRO

LT PRO Skin Toner ini hadir dengan kemasan 60 ml. Menurut saya cukupan ya untuk yang suka coba-coba produk, jadi nggak pressured gitu loh ngabisinnya, dan sangat sesuai dengan harganya. Satu botol ini pas untuk 2-3 mingguan. Selain kecil, kemasannya juga dibuat kokoh dan tutupnya rapat, jadi memang travel friendly.

Harga LT Pro Skin Toner ini masing-masing Rp 65 000 dan bisa dibeli di Tokopedia LT PRO Official, Sungguh waktu yang tepat kalau mau nyobain. Dan menurut saya, ini sangat terjangkau sekali ya! untuk kualitasnya, harga di bawah 75k sih best deal banget. Wajib dicoba, Bestie!