Review Kleveru Green Mask dan Kleveru Pink Mask! Clay Mask Lokal Lembut Yang Ramah Kulit Sensitif

No comments

Review Kleveru Green Mask dan Kleveru Pink Mask

Di antara berderet jenis skincare, kadang orang itu menyepelekan wash off mask dan cenderung keranjingan serum, serum, serum, dan serum lagi. Pokoknya produk yang nampol cuma serum. No debat. Tapi saya mau debat. Karena saya suka kerusuhan.

Meskipun wash off mask cuma nempel 20 menit-an di muka kita lalu dibilas, tapi kalau milih produknya benar dan digunakan secara rutin, hasilnya bwagus! Salah satu wash off mask yang work amazingly di kulit saya adalah Kleveru Organic Green Mask dan Kleveru Pink Mask ini. Ini jenisnya clay mask, tapi saya berani jamin deh, bedaaa dari clay mask lain yang kebanyakan ada di pasaran. Bener-bener bikin nagih pakainya!

Tentang Kleveru sendiri, sebenarnya saya udah lama eyeing produknya. KLEVERU ini adalah brand skincare yang punya misi memberikan produk-produk yang bersahabat untuk skin barrier dan suitable for sensitive skin. Saya sendiri sebelum ini pernah nyobain Kleveru Ceramide Glow Hydrate Facial Oil-nya, dan jatuh cinta banget sama sensasi oil-nya yang ringan, nggak bikin kulit makin oily, tapi bikin kulit lembap dan sehat. Makanya saya juga semangat sekali ketika bisa nyobain produk-produk Kleveru yang lainnya!

Lihat Juga: Review Kleveru Ceramide Glow Hydrate Facial Oil


Kleveru Clay Mask

Kleveru Clay Mask

Clay mask adalah salah satu cara terampuh untuk mengatasi jerawat dan komedo! Cara kerjanya, clay mask ini melakukan deep cleansing dengan cara menyedot kotoran secara lembut tapi paripurna dari pori-pori kita, sehingga kulit bersih tanpa residu kotoran yang tersisa. Saya paling suka pakai clay mask kalau habis full makeup atau habis perjalanan jauh dan kena debu. Feeling kulit bersih dan segar sampai pori-pori-nya itu lho! Senagih itu memang! Dan clay mask kalau dipakai rutin juga ampuh mencegah komedo.

Tapi disisi lain, clay mask sebenernya bukan pilihan yang tepat untuk pemilik kulit kering. Karena pemakaian clay mask berlebihan malah bikin kulit terasa semakin kering. Ya iya lah, selain kotoran, minyak wajah kita juga akan disedot oleh clay mask ini. 

Nah, disini magic-nya Kleveru Mask. Kleveru ini adalah clay mask yang nggak bikin kulit saya kering. Sama sekali! Saya tes pakai setiap haripun masih aman. Malah wajah terasa bersih, dan tetep glowing nggak kering. Jadi kalau biasanya saya pakai clay mask harus dengan trik (nggak boleh didiemin lama-lama, seminggu sekali aja, jangan sampai kering sempurna, dll), pakai Kleveru ini bener-bener nggak usah pakai mikir, karena formulanya memang enak banget, nggak kering, nggak ribet.

Ada dua jenis Kleveru Mask yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, yaitu Kleveru Green Mask dan Kleveru Pink Mask. Masker Kleveru ini saya pakai bergantian, kadang bahkan saya kombinasikan untuk multimasking. Saya akan jelaskan satu-satu ingredient dan fungsinya agar kalian bisa memilih mana yang tepat untuk kulit kalian.


Kleveru Centella & Spirulina Green Mask

Review Kleveru Centella & Spirulina Green Mask

Ingredient Kleveru Centella & Spirulina Green Mask
Aqua, Kaolin, Illite, Montmorillonite, Silica, Bentonite, Butylene Glycol, Niacinamide, Glycerin, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Spirulina Platensis Powder, Centella Asiatica Extract, PEG100 Stearate, Glyceryl Stearate, Lactic Acid, Fomes Officinalis Extract, Mentha Arvensis Leaf Extract, Caprylyl Methicone, Chlorphenesin, Ethylhexylglycerin, Tocopheryl Acetate, Allantoin, Disodium EDTA, Xanthan Gum, Pogostemon Cablin Oil, Propanediol, Salicylic Acid, Sodium Hydroxide, Dipotassium Glycyrrhizate, Citrus Junos Seed Extract, Citrus Unshiu Peel Extract, Actinidia Chinensis Seed Extract, Fragaria Chiloensis Fruit Extract, Vitis Vinifera Leaf Extract, Vitis Vinifera Skin Extract

Kleveru Green Mask ini lebih diperuntukkan untuk kulit berminyak dan berjerawat. Selain clay (french green clay, kaolin, bentonite) sebagai kandungan utama untuk deep cleansing, juga ditambahkan beberapa powerfull ingredient:

  • AHA dan BHA: untuk mengeksfoliasi kulit secara lembut, mencerahkan, memperbaiki tekstur.
  • Spirulina: antioksidan dan antiacne
  • Niacinamide: mengontrol minyak dan mengecilkan penampakan pori-pori, mencerahkan kulit.
  • Centella Asiatica dan Allantoin: menenangkan kulit, mempercepat penyembuhan, dan mengatasi kemerahan pada kulit.

Selain itu, dalam Kleveru Green Mask ini juga terdapat berbagai macam ekstrak tumbuhan organik yang dipercaya mampu membantu mengatasi jerawat.


Kleveru Rose & Sea Buckthorn Pink Mask

Review Kleveru Rose & Sea Buckthorn Pink Mask

Ingredient Kleveru Rose & Sea Buckthorn Pink Mask:
Aqua, Kaolin, Silica, Montmorillonite, Illite, Butylene Glycol, Bentonite, Niacinamide, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Glycerin, Rosa Canina Flower Extract, Decyl Glucoside, Licorice (Glycyrrhiza Glabra) Extract, PEG-100 Stearate, Glyceryl Stearate, Caprylyl Methicone, Lactic Acid, Hippophae Rhamnoides Extract, Chlorphenesin, Ethylhexylglycerin, Tocopheryl Acetate, Rosa Damascena Flower Oil, Xanthan Gum

Nah, kalau Kleveru Pink Mask ini lebih diperuntukkan bagi yang ingin mencerahkan dan menutrisi kulit. Selain Kaolin dan Bentonite, masker ini juga menggunakan French Pink Clay yang lebih lembut "daya hisap"-nya dibandingkan Green Clay. Jadi cara kerjanya pun lebih lembut dan lebih nggak mengeringkan kulit. Dan selain clay, ini kandungan-kandungan bagus lain yang ditambahkan dalam adonannya:

  • AHA: mengeksfoliasi kulit secara lembut, mencerahkan, dan memperbaiki tekstur kulit.
  • Rosehip Extract dan Rose Oil: antioksidan, anti microbial, mencerahkan, memnudarkan bekas jerawat, dan menenangkan kulit.
  • Sea Buckthorn: mengandung vitamin C 15x lebih banyak dari jeruk, dan juga mengandung  vitamin E. Ini adalah ingredient yang cukup menjanjikan untuk mencerahkan, memudarkan noda jerawat, sekaligus untuk meningkatkan produksi kolagen.
  • Niacinamide: mengontrol minyak dan mengecilkan penampakan pori-pori, mencerahkan kulit.
  • Licorice: mencerahkan
  • Vitamin E: menutrisi, melembapkan, dan sebagai antioksidan alami.

Kedua masker Kleveru ini tidak mengandung alcohol, SLS/ SLES, dan artificial fragrance. Namun memakai essential oil. Produknya memang secara umum dirancang aman untuk kulit sensitif sekalipun. Saya juga merasa nyaman pakai keduanya, nggak ada sensasi tingling dan nggak nyaman saat pemakaian. Namun harap diingat kalau sensitifitas tiap orang berbeda-beda ya. Untuk kamu yang kulitnya over sensitif, terutama yang sensitif dengan essential oil, bisa test patch dulu untuk memastikan kecocokan.


Tekstur Kleveru Clay Mask

Review Tekstur Clay Mask Kleveru

Keduanya punya tekstur yang supeeerrr lembut, kayak pasta kental. Jadi gampang banget dicolek dan diratakan dengan menggunakan kuas. Nggak pakai effort sama sekali pas pakai. Produk ini mengering perlahan-lahan di kulit wajah, dan setelah mengering sempurna dibilasnya masih tergolong mudah dan nggak menyakiti kulit. 

Dan satu lagi yang saya suka tentang teksturnya: dia nggak ada butiran-butiran scrub-nya! Akhir-akhir ini sering sekali ada produk masker yang dalam pastanya terdapat scrub, katanya untuk double function, sekalian physical exfoliation. Tapi sebagai pemilik kulit sensitif, saya bener-bener menghindari pemakaian scrub pada wajah. Jadi saya senang Kleveru Mask ini nggak ngadi-ngadi ngasih butiran scrub di dalamnya.

Alih-alih menambahkan scrub, Kleveru malah menambahkan AHA/ BHA yang merupakan chemical exfoliator, yang bekerja dengan lebih lembut, namun juga jauh lebih efektif dibandingkan scrub di kulit saya!

Review Masker lokal Kleveru

Lalu yang bikin makin-makin menyenangkan, lihat dong penampakan produknya, gemez banget kayak es krim. Karena krimnya lembut, pas ambil produk dengan spatula bawaannya, rasanya menyenangkan banget kayak nyendokin es krim. Apalagi Kleveru Pink Mask aromanya enak, semi-semi kayak aroma pukis bercampur aroma mawar segar. Kalau yang Green Mask aromanya clean seperti aroma Clay Mask pada umumnya.


Review Satu Bulan Lebih Pemakaian Kleveru Clay Mask

Saya pakai both Kleveru Pink Mask maupun Kleveru Green Mask. Yang lebih sering saya pakai sebenarnya Kleveru Pink Mask, karena rasanya lebih lembut dan nggak mengeringkan kulit. Namun kalau sedang berjerawat atau saat periode menstruasi, saya biasanya switch ke Kleveru Green Mask. Atau simpel kadang saya pakai keduanya untuk multimasking. Kleveru Green Mask di area yang berminyak dan berjerawat, Kleveru Pink Mask di area luar.

Review Multimasking Kleveru

Minggu pertama pas masker ini saya terima, saya langsung rajin pakai Kleveru Green Mask, karena kebetulan saat itu saya sedang dalam periode mens dan kulit saya berjerawat. Yang saya rasakan dengan pemakaian Kleveru Green Mask ini:

  • Efektif mengontrol minyak berlebih. Karena pas mens, kulit saya memang cenderung berminyak.
  • Daya bersihnya saya rasakan lebih kuat daripada yang Pink Mask. 
  • Kadang saya pakai sebagai masker totol jerawat saja, dan ini bantu banget ngempesin jerawat.
  • Ada sedikit sensasi minty saat penggunaan (memang ada kandungan Peppermint-nya). Nggak terlalu harsh, dan mungkin beberapa orang suka sensasi segarnya, sayangnya saya sendiri kurang menikmati sensasi mint ini.
Kalau Kleveru Pink Mask, ini yang saya rasakan:
  • Lebih lembut dan nggak se-"menyedot" Kleveru Green Mask, namun justru ini yang saya suka. Kulit saya sensitif dan lebih suka clay mask yang lembut dan nggak terlalu menghisap.
  • Nggak ada rasa tingling sama sekali di kulit saya.
  • Kulit terasa bersih dan sangat lembut setelah pemakaian, namun nggak ada sensasi dry seperti biasa ketika habis pakai clay mask. Luv!
Review Clay Mask Lokal dari Kleveru

Saya menikmati sekali lho pakai Kleveru Clay Mask, baik yang Kleveru Pink Mask maupun Kleveru Green Mask. Ini langka sih, soalnya sebagai pemilik kulit kering-sensitif, saya biasanya jarang bisa enjoy pakai clay mask, karena saya nggak suka efek drying dan mengiritasinya. Tapi Kleveru Mask ini sesuai janjinya, dia bersahabat dengan skin barrier.

Untuk pemakaiannya, saya nggak akan berikan trik sama sekali. Karena memang gampang banget dipakai dan formulanya lovely, lembut dan nggak bikin kulit kering. Saya pernah ketiduran pas pakai masker ini, dan kulit saya nggak kering berlebihan. Padahal kalau pakai clay mask lain didiemin terlalu lama, dijamin kulit saya udah merah-merah dan iritasi.

Tapi walaupun cenderung lembut, namun tetep efektif deep cleansing-nya. Mungkin karena selain physical exfoliator dalam bentuk clay, juga menggunakan chemical exfoliator dalam bentuk AHA dan BHA. Jadi lebih maksimal mengikis sel kulit mati namun juga lebih minim iritasi.

Review Kleveru Clay Mask

Saya pakai Kleveru Clay Mask ini seminggu dua sampai tiga kali, dan saya pakai terutama saat habis full makeup atau habis seharian di luar rumah. Rasanya kulit langsung seger dan bersih sih sih! Rasa bersih setelah pemakaian ini terasa satisfiying dan nagih banget! Terus yang saya notice, area hidung dan sekitarannya juga jadi lebih bersih dari komedo.

Saya sendiri cinta banget sih sama masker Kleveru ini, terutama Kleveru Pink Mask. Kleveru Pink Mask ini cocok sekali untuk kulit saya yang kering dan sensitif. Dia membersihkan kulit dengan efektif, nggak ada rasa tingling, malahan kulit terasa lembut dan bright. Tapi kalau kulitmu berminyak dan nggak sensitif, saya yakin kamu bakalan cinta sama yang Kleveru Green Mask.


Kleveru Sea Buckthorn Essence Toner

Review Kleveru Sea Buckthorn Essence Toner

Ingredients Kleveru Sea Buckthorn Essence Toner:
Aqua, Hippophae Rhamnoides Extract (Sea Buckthorn),Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Extract, Hamamelis Virginiana(Witch Hazel Extract) , Niacinamide, Panthenol, Butylene Glycol,Glycerin,  Sodium PCA, Glyceryl Acrylate/Acrylic Acid Copolymer, PVM/MA Copolymer, Propylene Glycol, 1,2-Hexanediol,Allantoin, Propanediol PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Capsicum Annuum Extract, Daucus Carota Extract, Hyaluronic Acid


Nah, sekalian aja saya tulis first impression soal Kleveru Sea Buckthorn Essence Toner ini ya. Saya belum bisa berikan review lengkap karena memang baru sekitar seminggu lebih memakainya. Jadi, ini adalah hydrating toner dengan banyak kandungan untuk melembapkan dan mencerahkan kulit di dalamnya. Yang paling menarik sih adalah kandungan Sea Buckthorn-nya. 

Sea buckthorn ini adalah buah sejenis berry berwarna oranye, yang tinggi kandungan vitamin E dan juga punya kandungan vitamin C 15x lebih banyak daripada buah Jeruk. Intinya ini kandungan yang kaya nutrisi, berfungsi sebagai antioksidan dan bisa mencerahkan kulit. Cuma memang kandungan ini masih jarang digunakan oleh brand lokal kita. Jadi buat saya, Kleveru Sea Buckthorn Essence Toner ini cukup unik. Apalagi di dalam produk ini, terdapat bulir-bulir serpihan Sea Buckthorn asli!

Tekstur toner essence ini cair, dan awalnya saya pikir lembapnya akan biasa saja. Tapi surprisingly produk ini cukup melembapkan. Walau cair, tapi kelembapannya nggak langsung ilang. Dia nyerep ke kulit dan bikin kulit terhidrasi dan plump! Jadi sebagai hydrating toner, produk ini adalah hydrating toner yang sangat bagus dan bekerja dengan baik di kulit kering saya.

Selain Sea Buckthorn, toner ini juga dilengkapi dengan Licorice dan Niacinamide untuk brightening, dan juga banyak lagi kandungan yang melembapkan dan menenangkan kulit. Untuk siang hari, saya merasa cukup pakai toner ini saja dan moisturizer, nggak perlu pakai vitamin C serum lagi. Tapi untuk efek cerahnya, saya belum merasakan karena memang baru sebentar sekali pakainya.



Review Kleveru Indonesia

Harga Kleveru

Produk-produk Kleveru ini bisa kalian dapatkan dengan harga berikut ya:

Harga Kleveru Centella & Spirulina Green Mask : Rp 123 000/ 120 gr
Harga Kleveru Rose & Sea Buckthorn Pink Mask : Rp 123 000/ 120 gr
Harga Kleveru Sea Buckthorn Essence Toner : Rp 154 000/ 100 ml

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik link dibawah ini! 

Instagran: @kleveruorganics

Review Ozora Brightening Series, Skincare Lokal Praktis Untuk Mencerahkan

No comments

Review Ozora Brightening Series,

Kalau ngikutin ritual skincare yang sering saya share di instagram @racunwarnawarni, pasti tahu banget kalau saya tipe skincare junkie yang ndakik-ndakik. Saya memang tim layering skincare. Di luar basic skincare, saya bisa pakai hydrating toner dan beberapa serum sekaligus, di layer. Kenapa? Ya karena kulit saya  memang butuh.

Kulit saya kebetulan tipenya kering, jadi nggak masalah dan bahkan bagus, ketika saya layer beberapa produk yang melembapkan. Lalu juga faktor usia yang udah nggak remaja lagi, kulit saya butuh anti aging, dan mulai sering kusam. Jadi saya memang tipe yang pakai beberapa bahan aktif untuk kulit saya.

Tapi ya namanya saja manusia, walau penampakan saya kayak bidadari, ada kalanya juga saya jenuh dengan ritual skincare yang panjang-panjang. Pengennya yang singkat, sedikit produk, tapi kulit saya dapet semua yang dibutuhkan. That's why saya excited sekali sama Ozora Brightening Series ini.


Skipcare

Buat yang belum tahu, skipcare adalah metode mempersingkat skincare routine, namun tetap harus kita pikirkan agar kulit tetep menerima semua nutrisi yang dibutuhkan. Ini sih berguna banget untuk yang nggak punya banyak waktu untuk skincare-an, atau untuk yang butuh variasi aja agar nggak jenuh praktekin 10 layer skincare.

Yang harus dipatuhi saat mempersingkat skincare rutin adalah, kita nggak boleh skip basic skincare CTMP (double cleansing - toner - moisturizer - protection/ sunscreen). Jadi sebelum mikirin serum yang ndakik-ndakik, memang ada baiknya cari basic skincare yang bener-bener cocok untuk kulit.

Nah, Ozora Brightening Series ini adalah satu lini skincare yang cocok untuk skipcare. Regimenya singkat, cuma ada empat produk yaitu sabun muka, toner, day cream, dan night cream. Which is untuk CTMP, kita tinggal nambahin first cleanser dan sunscreen saja. Tapi walau cuma basic skincare,  dalam set ini kita udah dapetin manfaat hydating, brightening (dari Alpha Arbutin), dan anti-aging (dari Retinol). 

Jadi kalaupun mau skip brightening essence atau retinol serum, nggak masalah, karena kulit kita tetap mendapatkan nutrisi tersebut dari produk basic ini. Tapi kalaupun mau tetap menambahkan serum untuk menambah kerja active ingredient-nya juga nggak masalah.

Buat yang  memang cari-cari produk basic skincare namun kaya nutrisi, yuk kenalan sama produk Ozora Brightening Series ini satu-satu!


Ozora Foaming Cleansing Gel 

Review Sabun Wajah Ozora Foaming Cleansing Gel

Ingredient: Aqua, Dimethicone, Glycerin, PEG-4 Olivate, Ethylhexyl Olivate, PEG-12 Dimethicone, Propylene Glycol, Tocopheryl Acetate, Glyceryl Stearate, Panthenol, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Sodium PCA, Titanium Dioxide, Allantoin, Sorbitol, Lavandula Angustifolia Oil, Acrylates/Acrylamide Copolymer, Mineral Oil, Retinol, Citrus Tangerina Extract, Phytosteryl/Octyldodecyl Lauroyl Glutamate, Tetrasodium EDTA, DMDM Hydantoin, Xanthan Gum, Polysorbate 85, Glycolic Acid

Jujur saja, saya biasanya nggak begitu memperhatikan kandungan dari sebuah sabun muka. Karena cuma menempel sebentar di kulit wajah, jadi saya nggak akan begitu berharap dengan kandungan brightening, anti-aging, dan lain-lain dalam sebuah sabun muka. Sejauh sabun muka ini terasa lembut, nggak bikin kulit kering dan ketarik, serta nggak mengandung SLS, saya udah puas.

Review Ozora Foaming Cleansing Gel

Review Tekstur Ozora Foaming Cleansing Gel

Dan Ozora Foaming Cleansing Gel ini adalah produk Ozora Brightening Series pertama yang saya cobain, dan langsung bikin saya SANGAT PUAS! Ini sih memang sabun muka tipe saya banget! Teksturnya gel tebal, berbusa banyak, namun sekaligus juga masih ada lapisan gel tebal ketika kita memijat-mijat muka. Sabun muka tipe ini bikin kulit saya yang sensitif sama gesekan ini cinta! Meskipun nggak ada fitur anti-acne, tapi karena gesekan yang ditimbulkan saat cuci muka bisa diminimalisir, jerawat jadinya juga nggak mampir ke muka saya.

Kalau kamu suka pakai cleansing device semacam Foreo Luna, Ozora Foaming Cleansing Gel ini bakalan jadi perfect match. Tapi kalau enggak pun, dipakai langsung juga super enak. Setelah pemakaian, kulit saya juga nggak ada rasa kering sama sekali. Luv! Ini jenis sabun muka yang bakalan saya repurchase sih! Apalagi harganya termasuk terjangkau untuk kualitasnya.


Ozora Neutralizing Toner

Review Ozora Neutralizing Toner

Ingredient Ozora Neutralizing Toner:
Aqua, Rosa Damascena Flower Water, Alpha-Arbutin, Hydrogenated Castor Oil, Allantoin, Glycerin, DMDM Hydantoin, Cetearyl Alcohol, Citric Acid

Produk kedua ini juga adalah produk yang saya suka banget! Basically ini adalah Rose Water, yang juga mengandung Alpha Arbutin sebagai pencerah, dan banyak kandungan humectant yang jelas dicintai oleh kulit. Rose Water sendiri tentu udah banyak yang tau dong manfaatnya. Rose water ini membantu menenangkan dan menghidrasi kulit, dan juga punya manfaat anti oksidan dan anti mikroba!

Yang bikin saya cinta selain ingredient-nya yang simpel, adalah kemasannya yang ditaruh dalam botol spray. Ini bikin pemakaian toner jadi lebih praktis dan cepet, lalu juga bikin produk ini multifungsi. Saya suka banget bawa produk ini kemana-mana, untuk saya semprot dimana aja dan kapan aja saya butuh kesegaran, atau pas mau reaply sunscreen. Di-apply siang-siang pas panas-panas tuh rasanya adem dan relaxing banget!

Ini memang bukan tipikal hydrating toner yang super kental dan melembapkan. Tapi buat saya sih pas aja ya untuk penggunaan siang. Untuk malam, saya biasanya tambahkan essence agar lebih menghidrasi. Overall Ozora Neutralizing Toner ini ngasih hidrasi ke kulit, menyegarkan, dan efektif mengatasi kemerahan di wajah ataupun di bagian kulit yang lain.


Ozora Intensive Repair Night Cream

Review Ozora Intensive Repair Night Cream

Ingredient:
Aqua, Dimethicone, Glycerin, PEG-4 Olivate, Ethylhexyl Olivate, PEG-12 Dimethicone, Retinol, Propylene Glycol, Tocopheryl Acetate, Glyceryl Stearate, Panthenol, Sodium PCA, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Titanium Dioxide, Allantoin, Sorbitol, Acrylates/Acrylamide Copolymer, Mineral Oil, Lavandula Angustifolia Oil, Citrus Tangerina Extract, Glycolic Acid, Phytosteryl/Octyldodecyl Lauroyl Glutamate, Tetrasodium EDTA, DMDM Hydantoin, Xanthan Gum, Polysorbate 85

Karena usia saya udah 30+, saya jelas sudah butuh anti-aging untuk perawatan harian kulit saya. Makanya saya nggak pernah skip Retinol Serum. Retinol work amazing di kulit saya. Jadi ketika Ozora mengeluarkan Ozora Intensive Repair Night Cream yang mengandung 2% Retinol, ini menurut saya ide yang brilian sih. Ini jelas bisa bikin saya skip Retinol Serum dan langsung pakai night cream aja karena night cream ini sudah mengandung Retinol.

Review Night Cream Ozora Brightening Series

Night cream ini punya tekstur yang creamy, tidak thick, gampang di-spread ke seluruh kulit, namun nggak berminyak. Kulit saya menerima dengan baik sih krim ini. Nggak kering, nggak breakout, dan nggak kusam. Jadi saya rasa krim ini bekerja dengan baik di kulit saya. Cuma mungkin faktor kebiasaan, saya merasa night cream ini kurang melembapkan untuk kulit kering saya. Saya memang terbiasa dengan moisturizer yang supeeerr lembap untuk malam hari.

Selain Retinol, krim ini juga dilengkapi dengan vitamin E, vitamin B5, Aloe Vera, dan Allantoin, untuk melembapkan dan menutrisi kulit. Dan walau overal saya nggak kenapa-kenapa dengan formula night cream ini, namun saya perlu mengingatkan bahwa night cream ini mengandung Dimethicone (diurutan kedua ingredient list) dan juga mineral oil. Keduanya tidak berbahaya dan punya fungsi sebagai pelembap/ emolient. Namun, ada beberapa orang yang tidak cocok dan bisa memicu jerawat, jadi coba patch test dulu ya di area kecil sebelum mencoba ke seluruh wajah.

Tapi tentu saja night cream dengan kandungan 2% Retinol masih merupakan ide yang bagus untuk saya. Saya nggak keberatan pakai di saat-saat saya harus skipcare. Misalnya saat traveling atau memang sedang ingin mempersingkat skincare routine saja. Tapi kalau untuk sehari-hari, saya rasa saya masih lebih nyaman memakai retinol serum + night cream yang thick dan super lembap. 

Tapi ini balik ke selera masing-masing ya. Kalau kamu tipe yang nggak suka skincare malam yang berat, tebal, dan lengket, saya yakin sih kamu bakal cinta sama krim praktis ini.


Ozora Essential Brightening Day Cream 

Review Ozora Essential Brightening Day Cream

Ingredient Ozora Essential Brightening Day Cream:
Aqua, PEG-4 Olivate, Ethylhexyl Olivate, Glyceryl Stearate, Alpha-Arbutin, Octyl Methoxycinnamate, Dimethicone, Glycerin, Aloe Barbadensis Leaf Extract, PEG-12 Dimethicone, Propylene Glycol, Allantoin, Panthenol, Jojoba Oil/Macadamia Seed Oil Esters, Citrus Tangerina Extract, Tocopheryl Acetate, Phytosteryl/Octyldodecyl Lauroyl Glutamate, Titanium Dioxide, Tetrasodium EDTA, Lavandula Angustifolia Oil, Sodium Hyaluronate, Squalene, Acrylates/Acrylamide Copolymer, DMDM Hydantoin, Mineral Oil, Phytosteryl Macadamiate, Phytosterols, Tocopherol, Polysorbate 85

Sama seperti night cream-nya, Ozora Essential Brightening Day Cream ini juga dirancang sebagai cream yang di-infused dengan active ingredient. Kalau night cream-nya menggunakan 2% Retinol, day cream ini menggunakan 2% Alpha Arbutin yang memang sudah terkenal ampuh untuk mencerahkan kulit.

Selain Alpha-Arbutin, day cream ini juga dilengkapi dengan Sodium Hyaluronate, Vitamin E, Aloe Vera, Allantoin, Vitamin B5, Jojoba Oil, dan Squalene untuk melembapkan kulit. Terdapat Dimethicone juga yang harus diwaspadai kalau kamu alergi. Namun kalau saya pribadi sih suka feel silicon-y di krim siang saya, karena bikin pori-pori terlihat halus dan makeup juga nempelnya lebih baik. 

Lalu ada SPF 25, yang menurut saya sih agak useless ya, karena buat saya sunscreen harus dipakai 2 jari, dan nggak mungkin kita mau pakai day cream sebanyak 2 jari. Jadi saya nggak akan bahas manfaat UV filter-nya ini.

Review Krim Siang dan Krim Malam Ozora

Untuk teksturnya, Ozora Essential Brightening Day Cream ini juga creamy, namun masih terasa lebih lotion-y atau cair dibandingkan night cream-nya. Jadi memang lebih ringan di kulit. Feel-nya juga nyaman banget di kulit. Dipakai tanpa makeup dia cukup oke, nggak bikin muka kusam kalau udah siang. Tapi mau dipakai under makeup-pun juga cakep. Bisa bikin makeup nempelnya bagus tapi nggak bikin wajah minyakan lebay.

Boleh dibilang, saya menikmati dan nyaman sekali dengan Ozora Essential Brightening Day Cream ini. Teksturnya ringan, cukup melembapkan, cosmeticaly elegant, nggak lengket, dan nyaman dipakai di siang hari.


4 Minggu Pemakaian Ozora Brightening Series

Review Ozora Brightening Series

Saya udah pakai set ini dari tanggal 11 Februari. Yang mana berarti sudah 4 minggu saya pakai. Selama masa review ini, saya mencoba meminimalisir skincare saya, jadi saya memang skip Retinol Serum. Tapi saya tetep tambahkan first cleanser, sunscreen, dan exfoliator. Sebenernya udah cukup sih, kalau nggak perlu-perlu amat saya nggak tambahkan lainnya. Namun karena kulit saya memang jenisnya kering sekali, jadi terkadang saya perlu tambahkan hydrating serum dan sleeping mask.

Nah, ini dia yang saya rasakan 4 minggu memakai Ozora Brightening Set:

  • Ozora Brightening Set jelas memper-simple skincare routine saya. Meskipun saya masih menambahkan beberapa produk, namun tetap saja ini benar-benar mempersingkat skincare rutin saya dengan hasil yang juga optimal.
  • Merawat kulit dengan gentle. Saya nggak mengalami keluhan tingling, iritasi, dan breakout saat pakai produk Ozora.
  • Nggak ada rasa pedas di area mata selama pemakaian semua produk ini (karena saya sering ditanya, apakah Ozora Skin Neutralizing Toner-nya pedas di mata atau enggak).
  • Meskipun bukan produk anti jerawat, namun pemakaian Ozora Brightening Set ini juga mengurangi jerawat saya. Saya merasa sih karena Ozora Foaming Cleanser-nya yang sangat lembut dan teksturnya mampu mengurangi gesekan.
  • Super LOVE sama Ozora Skin Neutralizing Toner. Menghidrasi, praktis, dan multifungsi.
  • Ozora Essential Day Cream-nya nyaman digunakan dan nggak bikin kulit kusem saat tengah hari pemakaian. Dia juga nggak peeling meskipun saya tumpuk dengan sunscreen dan makeup.
  • Efek mencerahkannya saya juga merasakan. Kulit wajah saya sebenarnya sudah sewarna dengan kulit di bagian tubuh yang nggak terekspos matahari, jadi sudah dibatas paling terang. Jadi yang saya notice adalah, sebulan pakai Ozora, kulit saya tetap terjaga cerahnya dan nggak turun sama sekali tone-nya. Tentu ini juga harus diimbangi dengan pemakaian sunscreen dengan cara yang benar ya.
  • Untuk menyamarkan noda, satu  bulan ini belum terlihat hasilnya.
  • Dari sisi ingredient masih menggunakan dimethicone, mineral oil, dan essential oil yang mungkin bisa menimbulkan reaksi alergi. Tapi harap dicatat, bahan-bahan tersebut TIDAK BERBAHAYA. Bahkan memang bermanfaat bagi kulit, dan kulit saya menerima dengan baik formulanya. Hanya sebagai reviewer, saya perlu mention barangkali ada yang punya alergi atau ketidak cocokan.
  • Untuk kemasan, toner-nya menurut saya perfect. Saya suka sekali toner dalam bentuk spray. Sabun mukanya juga saya nggak ada keluhan. Namun untuk cream, saya mengalami love and hate relationship ya. Jar-nya kecil, sehingga praktis disimpan dan dibawa-bawa. Namun di satu sisi saya agak kesulitan mengambil isinya, apalagi kuku saya lumayan panjang, krimnya suka nyangkut di kuku. Bila ingin mempertahankkan ukuran jar ini, mungkin Ozora bisa mempertimbangkan menyediakan spatula. Tapi design kemasannya sangat menarik sih. Saya suka sekali dengan aksen motif kayu di produknya. Cantik dan beda dari yang lain.


Harga Ozora Brightening Set

Harga Ozora Foaming Cleansing Gel : Rp 85 000/ 100 ml
Harga Ozora Skin Neutralizing Toner : Rp 80 000/ 80 ml
Harga Ozora Essential Brightening Day Cream : Rp 130 000/ 10 gram
Harga Ozora Intensive Repair Night Cream : Rp 120 000/ 10 ml

Harga Ozora Brightening Series : Rp 358 000

Kamu bisa mendapatkan discount 20% untuk pembelian produk basic treatment (day cream & night cream) dengan menggunakan kode voucher OZORRWW04 di Shopee Ozora Skin Care. Promo ini berlaku dari tanggal 8-14 april 2021 ya.


Kesimpulan

Kalau kamu sedang mencari skincare dengan regime yang simpel, namun ingredient-nya sudah cukup untuk menutrisi, mencerahkan, dan ati-aging, Ozora Brightening Set ini adalah produk yang tepat untukmu. Kalaupun mau di-pair dengan serum dengan active ingredient juga nggak masalah. Produk Ozora ini cukup gentle dan tentu akan nge-boost kerja active ingredient yang ditambahkan.

Favorit saya adalah  Ozora Foaming Cleansing Gel dan Ozora Skin Neutralizing Toner-nya. Sabun mukanya super lembut dan formulanya meminimalisir gesekan ke kulit. Sementara toner-nya dalam kemasan spray yang praktis, multifungsi, namun sudah cukup menghidrasi.

Instagram: @OzoraSkincare
Website: Ozora Skincare

Review FOREO UFO 2 Worth it gak sih?

2 comments


Review Foreo UFO 2


Di usia yang udah 30+ ini, saya memang mulai merasakan beberapa perubahan pada kulit saya. Penurunan performa lah ya, istilahnya. Kalau pas masih 20-an dulu, pakai basic skincare aja kulit udah kinclong. Kalau sekarang, kulit saya udah mulai nuntut treatment ekstra.

Tapi ya, seiring bertambahnya umur, tanggung jawab makin banyak dan waktu itu kan berharga sekali. Jujur kadang kewalahan kalau harus ritual skincare panjang-panjang setiap hari. Dan seringkali saya juga nggak ada waktu untuk treatment di klinik kecantikan. Apalagi treatment di beauty clinic itu harus berkelanjutan dan nggak murah ya, sekali treatment kadang harganya bisa sampai jutaan. Kalau cuma sekali dateng doang juga nggak ngefek, harus rajin dan rutin.

Beruntung saya hidup di zaman modern dan udah ada alat canggih yang namanya Foreo UFO 2. Untuk berbagai macam beauty device untuk investasi skincare, saya memang banyak mempercayakan kepada Foreo. Dan karena saya memang pemakai setia dan penggemar device Foreo, saya pengen kupas satu-satu dengan bahasa yang, mudah-mudahan sih, gampang dimengerti. Jadi temen-temen di sini juga bisa paham kenapa saya pilih skin investment di produk-produk Foreo.

Baca Juga: Review Foreo Luna 3 Plus for Sensitive Skin

Kemaren saya sempet jelasin tentang Foreo Bear. Nah, sekarang saya mau jelasin soal Foreo UFO 2. Foreo UFO 2 ini kebetulan juga adalah produk terbaru Foreo. Di Indonesia baru akan launching besok tanggal satu. 

Review Foreo UFO 2, Photofacial, foreo UFO vs UFO 2

Apa sih Foreo UFO 2 itu?

Foreo UFO 2 adalah alat kecantikan dengan teknologi tinggi dari Foreo, yang bentuknya seperti piring terbang alien (atau UFO) berukuran kecil. Itu mungkin ya alasan kenapa alat ini dinamai UFO. Alat ini bisa mempersingkat ritual maskeran, namun nutrisi dari sheet mask tetap optimal terserap di wajah.

Ada tiga teknologi yang yang digunakan dalah Foreo UFO 2 ini:

  1. Terapi Thermo
    Menghasilkan suhu hangat. Ini fungsinya untuk mempersiapkan kulit, membuka pori dan meningkatkan penyerapan essence dari sheet mask ke kulit.
  2. Terapi Cyro
    Menghasilkan sensasi dingin dan segar. Fungsinya adalah untuk mengencangkan kulit secara instan, mengecilkan penampakan pori-pori, dan juga mengunci hidrasi pada kulit.
  3. T-sonic Pulsations
    Nah, ini adalah denyutan atau getarannya. Fungsinya untuk menstimulasi aliran darah agar lebih lancar, membantu penyerapan produk secara optimal, dan juga mendorong tumbuhnya sel-sel kulit baru yang sehat.

Karena gabungan tiga teknologi tersebut ini lah, kita bisa mempersingkat waktu pemakaian sheet mask, namun hasilnya tetap efektif dan kulit tetep dapet nutrisi penuh dari produk sheet mask. Kalau biasanya waktu yang kita butuhkan untuk pakai sheet mask adalah 20 menit, dengan Foreo UFO 2 ini cukup 90 detik (atau 1,5 menit)! Praktis dan hemat waktu banget! Sisa waktunya bisa dipakai untuk nonton Ikatan Cinta eps 224 ya, Bund!

Nggak cuma tiga teknologi canggih itu aja, Foreo UFO 2 ini juga dilengkapi dengan fitur LED Light untuk Photofacial Treatment. Tau kan ya, kalau treatment di beauty clinic, wajah kita suka disinari pakai LED Light dengan warna yang dipilih sesuai kebutuhan kulit kita, pakai alat yang gede banget itu? Nah, itu photofacial treatment! Fitur LED Light di UFO ini sama dengan yang biasa kita dapatkan kalau treatment di klinik kecantikan.

Review Foreo UFO 2, photofacial, klinik kecantikan, sheet mask, fungsi foreo UFO, manfaat foreo ufo, harga photofacial, fungsi photofacial, alat kecantikan, alat LED mask, Rekomendasi masker LED terbaik


Foreo UFO 2 vs Foreo UFO

Perbedaan antara Foreo UFO yang sebelumnya dengan Foreo UFO 2 yang terbaru ini, ada di fitur LED Light-nya. Kalau Foreo UFO cuma menyediakan tiga LED Light, Foreo UFO 2 ini dilengkapi dengan terapi cahaya spektrum penuh atau 8 macam LED light dan memiliki fitur Ultra fast heating untuk memastikan essence/serum meresap ke dalam kulit wajah!

Jadi, di Foreo UFO 2 ini ada 8 macam lampu LED, yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan kulit kita saat itu. 8 LED Light ini, masing-masing warnanya memang menargetkan manfaat photofacial yang berbeda-beda.

  1. LED Merah: Membantu mengurangi tanda penuaan, bikin kulit kelihatan awet muda (anti-aging).
  2. LED Hijau: Membantu mencerahkan, menghalau kekusaman, dan meratakan warna kulit.
  3. LED Biru: Membantu mengatasi jerawat (anti-acne).
  4. LED Purple: Membantu mengurangi garis-garis halus dan sekaligus mencerahkan.
  5. LED Putih: Mengencangkan kulit dan membantu mengurangi pembengkakan.
  6. LED Cyan: Menenangkan dan meredakan stres pada kulit.
  7. LED kuning: Menenangkan kulit dan mengurangi iritasi
  8. LED Orange: Merevitalsasi dan "membangunkan" kulit. Bikin kulit kelihatan glowing dan sehat.

Biasanya kalau kulit saya lagi jerawatan parah banget dan nggak berhenti-berhenti, saya ke klinik dan minta photofacial treatment pakai blue LED Light. Setelahnya jerawat jadi lebih kalem dan terkontrol. Atau kalau lagi mau ada acara special, saya treatment dengan green LED light biar kulit terlihat cerah. Kalau sekarang sih jelas nggak perlu ke klinik lagi. Saya udah punya Foreo UFO 2 dengan 8 LED Light yang bisa saya pakai sesuai kebutuhan.

foreo UFO vs UFO 2

foreo UFO vs UFO 2


Foreo UFO 2, Worth It atau Tidak?

Saya punya jenis kulit kering, dehidrasi, sensitif, dan sekaligus juga acne-prone. Ketambahan lagi, usia saya sudah 30+, jadi memang butuh perawatan ekstra untuk kulit. Tapi saya juga nggak ada waktu kalau disuruh sheet masking setiap hari. Jadi kalau buat saya, Foreo UFO 2 sangat worth it. 

Ini beberapa pertimbangan saya yang mungkin bisa dijadikan masukan juga, untuk kalian yang sedang menimbang dan tertarik untuk skin investment ke Foreo UFO 2:

  1. Hemat waktu dengan hasil maksimal!
    Foreo UFO 2 ini mempersingkat waktu skincare routine. Biasanya kalau mau kulit terhidrasi maksimal, saya malem pakai sheet mask sekitar 20 menit, di slot hydrating serum. Dan saya suka nggak sabar nunggu sheet mask ini. Ngga bisa dipakai aktifitas dengan nyaman pula, karena lengket dan jatuh-jatuh sheet mask-nya. Tapi dengan Foreo UFO 2, cukup 90 detik saja, dan hasilnya juga efektif!

  2. Nggak perlu treatment rutin ke klinik 
    Beauty clinic itu bakalan jadi tempat rutin yang didatangi kalau sudah menginjak usia 30+. Ada aja masalahnya. Yang kusam lah, jerawat lah, komedo, atau sekedar perawatan rutin untuk jaga performa kulit. Yang paling dicari ya tekhnologi photofacial-nya. Dan semua pasti sadar, ke beauty clinic ini jelas menghabiskan waktu dan biaya yang nggak sedikit. Sekali treatment aja ratusan ribu sampai jutaan, kan? Nah, dengan Foreo UFO 2, kita bisa lakukan sendiri photofacial treatment di rumah. Lebih cepat, hemat, dan hasilnya sama aja. 

  3. Pemakaiannya mudah
    Kalau baca tentang alat dengan teknologi canggih, pasti banyak yang bingung dengan cara pakainya. Tapi sebenernya nggak perlu bingung kok, pemakaiannya sangat mudah, tinggal ngikutin petunjuk di aplikasinya. Kita bahkan nggak perlu takut terlalu lama saat pemakaian, atau salah ketika setting alat-nya, karena semua bisa di atur oleh Foreo UFO 2 dan aplikasi Foreo. Kita sih tinggal ikutin tutorialnya aja setiap kali pakai.


    fungsi foreo UFO, manfaat foreo ufo, harga photofacial, fungsi photofacial, alat kecantikan, alat LED mask, Rekomendasi masker LED terbaik

  4. Bisa di personalisasi
    Namun buat yang udah biasa dan kepingin personalisasi alat ini, nggak pengen ikut tutorial dari Foreo lagi, juga bisa banget. Kita bisa set sendiri seberapa kencang T-sonic Pulsations-nya, lalu suhu untuk terapi Thermo dan Cyro, dan juga warna LED Light yang sedang dibutuhkan kulit kita. Ini hal yang nggak bisa kita dapatkan kalau treatment di klinik kecantikan lho!

  5. Travel friendly
    Sering berpergian tapi tetep pengen perawatan maksimal? Jangan khawatir karena Foreo UFO 2 ini cukup handy. Gampang banget dibawa-bawa dan nggak berat. Jadi nggak perlu khawatir kulit kusam dan nggak terawat saat liburan.

Menurut saya sih, kalau memang kamu concern dengan perawatan kulit, tapi nggak punya banyak waktu untuk ritual skincare yang panjang-panjangdan ingin mengeluarkan biaya yang hemat, FOREO UFO 2 ini device yang tepat!

harga foreo ufo 2, photofacial, klinik kecantikan, sheet mask,



Harga Foreo UFO 2

Foreo UFO 2 ini dibandrol dengan harga Rp 4.600.000 . Dengan harga itu kita akan mendapatkan device Foreo UFO 2, charger, Foreo Make My Day Mask, Foreo Serum Serum Serum sample size, dan Foreo UFO stand. Nah untuk produk UFO 2 ini sudah tersedia di Sephora atau di Official store FOREO di Lazada ya!

Memang terlihat mahal di awalnya. Namun perlu diingat, ini investasi kulit ya. Ini beauty device, bukan hanya produk yang bisa habis dan kadaluarsa. Dengan sekali membeli FOREO UFO 2, kita bisa pakai selamanya untuk menghemat biaya treatment ke klinik kecantikan. Kalau kalian tertarik, bisa juga follow IG @foreo_idn untuk mendapatkan informasi terbaru ya.


Pamer Eyeshadow Palette Warna-Warni, Brand Lokal Sampai High End

18 comments

review eyeshadow palette lokal dan high end

Untuk ukuran (( BEAUTY BLOGGER HITS )), sebenernya makeup saya nggak begitu banyak. Iya sih, kalau untuk ukuran rakyat yang, "aku mah pake bedak bayi aja simpel!" memang kelihatan banyak. Tapi coba deh lihat rekan sejawat saya, Desi Perkins misalnya, kalau pas bikin video room tour atau makeup collection. Itu tuh baru banyak.

Itu semua karena saya anaqnya sederhana. Dan low profil. Koleksi saya ini cukupan lah menurut saya. Cukup untuk bikin saya bahagia dan bisa gonta-ganti look serta membuatmu iri, tapi juga cukup aman dari serbuan netizen tipikal yang suka bilang, "boros sekali mending untuk amal." 

Di antara koleksi makeup saya, yang paling bikin saya bahagia adalah eyeshadow palette. Nggak tau ya, rasanya bahagia aja ngeliatin deretan palet saya. Kalau sedang letih dan berbeban berat, saya pasti menyepi ke studio makeup #RacunWarnaWarni dan ngelus-ngelus palet. Walau masalah hidup tetap ada, tapi perasaan saya jadi lebih enteng. Membuat saya bertanya-tanya kenapa orang pakai Narkoba sedangkan mainan palet aja sudah cukup bikin nge-fly. 

Koleksi palet saya ini sering banget dikira koleksi buku sama netizen ra dong-an. Awalnya lucu sih. Lama-lama ngeselin yaaa, saben-saben ditanya, "itu Novel apa, kak?". Tapi nggak papa kok. Saya sabar. Saya kan princess.

Hari ini, saya sedang nggak pengen nge-review, atau nge-swatch, atau bikin look yang ngadi-ngadi. Saya cuma pengen foto-fotoin palet saya aja. Saya pilihin beberapa yang warna-warni. Siapa tau kelak suatu saat foto-foto ini bisa berguna.

Nah, ini dia segelintir koleksi eyeshadow palette warna-warni #RacunWarnaWarni. Selamat menikmati, selamat menabung, dan selamat bekerja keras, my luv!


review Colourpop Fade Into Hue eyeshadow palette

Colourpop Fade Into Hue

Palet ini menyenangkan karena perwarna dibuat perkolom. Terus finish eyeshadow-nya juga variatif, ada yang matte, shimmer, dan pressed glitter. Asik banget dan Semoga Colourpop ngeluarin Fade Into Hue episode 2, untuk memuat range warna yang belum ada di palet ini.


review beauty creation alicia eyeshadow palette

Beauty Creation Alicia

Beauty Creation tuh adalah palet murah yang kualitasnya bagus! Kalau lagi on budget dan pengen palet, udah deh ubek-ubek Beauty Creation aja! Tapi sayangnya, Alicia ini termasuk yang gagal menurut saya. Memang susah sih bikin warna bright matte. Eyeshadow mahal aja banyak zong-nya untuk warna-warna semacam kuning dan ijo muda. Tapi palet Beauty Creation lain oke-oke saja di saya.


Anastasia Beverly Hills Norvina Vol. 3

Anastasia Beverly Hills Norvina Vol. 3

ABH ngeluarin 4 palet Norvina Collection pro Pigmen Palette begini. Yang Vol 3 ini menurut saya adalah yang paling colorfull. Untuk kualitas, nggak usah ditanya lah ya, ABH gitu lho! Cuma yang agak bikin saya kzl tuh, masing-masing shade di palet ini nggak dinamain. Males banget sih mbak Anastasya. Masa dinomerin doang. Kalah u sama Focallure kalau soal rajin-rajinan ngasih nama :(.


Review Palette Eyeshadow Focallure Endless Possibilities

Focallure Endless Possibilities

Ini ceritanya nge-dupe Morphe Jaclyn Hill Palette. Banyak yang tergila-gila sama palet ini, tapi aku B aja. Menurutku palet-palet Focallure tuh teksturnya terlalu emolient yang bikin dia gampang nge-crease dan kalau udah dicolek bentuknya jadi nggak cantik. Untuk eyeshadow murah, aku lebih tim Beauty Creation. Selain itu aku juga Tim Pak Dadang.


Review Colourpop So Jaded

Colourpop So Jaded

Ini adalah kolaborasi Colourpop dengan Kathleen Lights. Jujur, saya kurang suka warnanya. Cenderung muted dan kurang neon. Tapi demi mendukung kiprah teman sejawat saya membelinya. Mbak Kathleen, kalau saya bikin palet u harus beli juga lho!


Review Jeffree Star Jawbreaker Eyeshadow Palette

Jefree Star Jawbreaker

Nggak, saya nggak temenan sama orang rasis dan tukang drama. Tapi gimana ya, pergulatan batin banget pas memutuskan mau skip palet ini. Warnanya saya banget dan pigmentasinya luar biasa! Ini Jefree sengaja sih. Tau saya bencik sama dia, terus dia bikin Jawbreaker deh karena tau saya nggak akan nolak palet warna beginian :(.


Juvia's Place The Zulu Eyeshadow Palette

Juvia's Place The Zulu

Saya sempet kegilaan sama Juvia's, karena memang pigmentasi mereka edun dan kurasi warna per-palet-nya tuh bikin shayank! Saya punya banyak bet palet Juvia's. Tapi sekarang saya sudah bertaubat.


Morphe Brushes 12 Picasso Review

Morphe Brushes 12 Picasso

Jujur, pas beli ini saya sebenernya ngincernya Viseart Editorial Bright Matte Eyesadow Palette. Tapi memang Viseart yang saya mau itu susah banget. Selalu sold out. Bahkan sampai sekarang pun saya belum berhasil juga beli Viseart Bright Matte. Morphe ini warnanya memang ngadi-ngadi, tapi kualitasnya, biasalah!


Morphe Brushes 35 C

Sama kayak Morphe Picaso, Morphe 35 C ini juga merupakan palet Morphe sebelum dia kenalan sama Jaclyn Hill. Memang setelah kolab sama Jaclyn, kualitas Morphe ini langsung berubah banyak gitu. Sebelum era Jaclyn, yaaa...gitu deh. Mayan sih dulu buat belajar-belajar aja. Sekarang sih saya udah nggak tertarik ngelirik. Nggak ngerekomen juga karena masih banyak kok eyeshadow lain yang murah dan lebih bagus.


palet sariayu 25th anniversary eyeshadow

Sariayu 25th Anniversary

Apakah brand lokal punya palet warna-warni yang kualitasnya bagus? Oh, tentu saja! Ada Sariayu ini, dan ada juga palet Inez. Jujur, ini koleksi saya udah lama sekali, dan saya udah nggak pernah pakai lagi. Tapi masih saya simpan karena ada kenangan dan muatan emosyenel gitu. Kualitasnya juga bagus lho, eyeshadow Sariayu yang dulu-dulu tuh. Pas Sariayu mulai bikin palet-palet yang panjang-panjang itu, menurut saya malah kualitasnya mulai menurun. Masih bagus sih! Tapi tetep lah saya kangen tekstur dan pilihan warna eyeshadow Sariayu yang seri 2015 ke belakang,


Kalian suka koleksi palet warna-warni juga nggak? Ada yang kalian pengen saya review nggak? Terus, suka nggak sih blogpost yang nggak jelas juntrungannya begini? Kalau suka saya mau bikin seri lain nih. Misalnya fotoin palet warna pink. Atau fotoin palet warna coklat. Apa aja deh asal bukan foto saru.

Terus kalau kalian lagi senggang nih, baca-baca interview BP Guide dengan #RacunWarnaWarni yuk. Biar saya makin tenar dan hits.

Link-nya di sini ya:

"Yuk, Gabung Di Dunia Sekararum Lewat Racunwarnawarni.com!"