Serba-serbi Lipstik Merah 1: Memilih Warna Merah yang Tepat

30 comments
Memilih Lipstik Warna Merah

Jujur aja, udah lama banget saya mau nulis tentang ini. Karena memang banyak yang tanya di komen kalau saya ngomong soal warm-tone dan cool-tone red. Saya nggak jawab di komen langsung, karena memang masalah warna begini agak absurd kalau dijelaskan pakai kata-kata singkat aja. Harus pakai gambar dan penjelasan yang berbusa-busa.

Saya nggak juga bikin dari dulu, karena sebenernya saya bingung bagaimana cara menyampaikan masalah warna kepada manusia biasa? Soalnya bahkan dari 10 tahun yang lalu sampai dengan detik ini, saya masih belum bisa meyakinkan suami saya kalau telur bebek itu warnanya hijau, bukan biru. Dasar manusia --".

Oke, sebelum masuk ke warna merah secara khusus, sebaiknya dimengerti dulu tentang warna yang hangat (warm-tone) dan warna yang dingin (cool-tone)

Seharusnya Cinta Itu...

1 comment
Sayang

Situ-situ, ada yang nonton serial Criminal Mind?

Enggak, saya nggak ngikutin. Saya nggak pernah ngikutin acara apapun di TV, karena saya menolak jadwal saya disetir oleh televisi. Tau kan, "wah, ini kan selasa jam 8! Jadi aku harus nonton Tersanjung XXX. Tak peduli aku sedang mood nonton atau tidak. Tak peduli sebenernya lebih asik kalau malam cerah ini aku ngajakin suami keluar dan makan di luar. Mau bagaimana lagi, jadwal sinetron nggak bisa digeser sih. Kalau makan malam kan bisa."

Begitulah mengapa saya nggak pernah ngikutin dan nggak pernah mau terikat sama jadwal TV. Saya hanya nonton kalau saya sedang kepengen nonton. Oleh sebab itulah saya kurang suka acara-acara yang ada title-nya "to be continued". Saya lebih suka acara-acara lepas yang bisa saya tonton sewaktu-waktu saya kepengen aja, dan nggak merasa berat/sedih kalau ketinggalan walau hanya satu episode. Tapi ya nggak acara lalala-yeyeye jugaaaa.

Salah satu serial di TV yang kadang-kadang suka saya tonton dikala senggang adalah Criminal Mind. Serial ini nggak perlu kita tonton setiap episode-nya, karena setiap episode akan menceritakan sebuah kasus baru, yang nggak berkaitan dengan episode-episode sebelumnya. Kalaupun ada sedikit kaitan, pemirsah tetep bisa nonton, karena biasanya setiap episode memiliki bagian ceritanya sendiri. Serial ini menceritakan tentang Tim Profiler FBI yang mengusut kasus-kasus kejahatan/pembunuhan berantai.

Review: Zoya Natural White BB Cream

27 comments
BB Cream Zoya

Belakangan ini memang banyak banget merk-merk kosmetik lokal yang bermunculan di pasaran. Dan munculnya tuh tepat pada saat saya lagi jenuh sama make-up :D. Jujur aja, kalau merk-merk ini munculnya lebih cepet setahun, mungkin saya masih semangat ndulit satu-satu produknya. Salah satu merk baru ini ada yang namanya kaya film kartun jaman dulu loh, Zoya-zoya ninja. Krik!

Pas saya ke Jogja terakhir kemaren, pas banget ses Vicky nge-preloved BB Cream merk Zoya dengan harga yang sangat murah. Terus saya tergoda juga buat nyobain. Ya biar nggak kudet-kudet banget lah. Paling enggak kalau diajak ngomong soal merk baru, saya bisa nyaut: "oh iya, aku udah nyoba BB cream-nya Zoya" ^^.

Zoya pada awalnya adalah brand fashion yang fokus produknya berupa kerudung dan pakaian muslimah. Katanya merk ini cukup terkenal di dunia fashion perjilbaban. Cuman berhubung saya nggak kerudungan, jadi ya saya nggak ngeh sama merk ini. Baru-baru ini Zoya merambah ke pasar kosmetik.


Belajar Dandan 2: Kuas Yang Kira-Kira Harus Dibeli Kalau Baru Memulai Pakai Make-Up

59 comments
Must Have Brush

Setelah sekitaran beberapa dekade yang lalu saya buat post Belajar Dandan 1: Produk Yang Kira-Kira Harus Dibeli Kalau Baru Memulai Pakai Make-Up, dan kemudian ditagih sesi 2 nya oleh banyak umat, akhirnya saya sempet juga bikin bagian 2, yaitu soal kuas. Thanx buat temen-temen yang udah towel-towel saya untuk ngingetin bikin post ini.

Jujur aja sih, saya agak mikir mau bikin yang post soal rekomendasi kuas ini. Yang pertama saya bingung mau ngasih referensi merk, karena kuas bermerk biasanya mahal dan kurang cocok buat kantung pemula (kecuali pemulanya milyader ye. Tapi saya yakin milyader nggak baca blog ini. Milyader pasti baca blog lain yang referensi merknya lebih keren. Ehm.) Yang kedua, sebenernya penggunaan kuas itu tergantung dari selera dan kebiasaan. Misalnya nih, menurut saya kuas foundation itu penting, tapi beberapa orang bilang nggak penting karena katanya lebih enak ngebaur foundie pakai jari. Jadi pada akhirnya saya pakai selera dan kebiasaan saya aja, soalnya ini blog saya.

Kuas itu memang investasi yang penting buat para pemakai make up. Karena dengan menggunakan kuas yang bagus, akan sangat membantu kita untuk mendapatkan hasil make up yang juga bagus. Kuas yang bagus disini maksud saya bukan mahal. Tapi bagus menurut saya adalah bentuknya tepat dan kelembutan bulunya juga tepat, sehingga bisa membantu mengaplikasikan make up dengan baik.

Mungkin banyak yang akan berpikir, nggak semua orang punya budget untuk beli kuas. Menurut saya, kalau memang mau ber-make-up dengan baik, ya budget-kanlah! Karena memang kuas ini adalah hal yang penting dalam mengaplikasikan make up. Kan bisa bikin budget buat blusher, eyeshadow, dan lain-lainnya? Kenapa buat kuas, yang notabene sama pentingnya, enggak?