Makeupnista Challenge Kemerdekaan: Merdeka?

25 comments
Apa yang membuat banyak orang jatuh cinta pada Indonesia?

Alamnya.

Pegunungan Tenger

Semua pasti tahu alam Indonesia luar biasa kaya, luar biasa indah. Namun alam Indonesia kini kebanyakan sudah di eksploitasi sedemikian rupa, dipercantik menurut tangan manusia, dijadikan tempat wisata, dikeruk sumber dayanya, dirusak.

Skincare, Bodycare, dan Makeup Minimalis untuk Traveling

12 comments
Aheeeik, saya kembali.

Saya baru pulang dari liburan gratisan ke Jawa Timur. Kenapa gratisan? Saya bukannya menang lotre. Tapi saya dan mas Pacar nebeng ngikut Mami dan Papi saya liburan. Oleh karena itu, gratis lah ya. Hihihi...

Oh ada cerita nih. Blackberry saya salah setting sebelum berangkat berlibur. Jadi email-email yang masuk, mendadak nggak bisa keluar notifikasinya di blackberry saya. Berhubung saya gaptek plus pemalas plus sok-sokan nggak punya waktu, saya nggak benerin tuh. Saya pikir, gampang lah, kalau mau liat email masuk aja ke gmail. Tapi yaaa namanya lagi liburan plus pacaran pula. Mana sempet kan buka-buka email. Ada juga buka-bukaan yang laen #eh.

Yang paling fatal, saya lupa kalau Rani ada di Malang. Padahal saya pengen ketemu juga sama Rani. Padahal lagi Rani mengirim email ke saya nanyain saya liburan kemana. Tapi saya nggak baca karena nggak sadar email T.T. Saya baruuuu keinget kalau saya punya email ~ bahkan baru keinget kalau ada benda di dunia ini yang namanya email ~ waktu Okke meng-SMS saya dan memberitahu kalau saya punya email *begitu kira-kira isi SMS-nya :|*. Baru deh malem ini saya buka email, dan posisi saya sudah di Jogja. Telat bangeeettt. *sungkem ke jeng Rani*. Pokoknya kapan-kapan kita harus ketemu ya, Rani :').

Saya sebenernya sudah gatel kepingin ngepost *pamer* soal liburan saya ke Bromo, Batu, dan Malang, trus lanjut ke Turi, Jogja, tempat saudaranya mas Pacar. Tapi foto-foto yang ada belum siap, belum di watermark. Saya takut di copas ^^. Jadi saya post soal perlengkapan yang saya bawa aja dulu selama liburan.

Saya semangat banget share soal skincare yang saya bawa. Soalnya sepulang liburan, kulit muka saya jadi kelihatan lebih bagus. Serius. Semacam lebih lembab dan pori-pori lebih samar, walau lebih menggelap. Nggak tau karena saya cocok sama skincare yang saya bawa, atau karena saya cocok sama udara dingin pegunungan. Pokoknya saya hepi ^^. Dan berbekal pengalaman saya liburan ke Jakarta, saya nggak mau lagi bawa skincare yang salah. Dan saya udah niat, pokoknya liburan kali ini harus minim makeup. Nggak ada deh acara bawa-bawa eyeshadow palette dan jepitan bulu mata.

Berikut perkakas perang saya:




Review "Dove Beauty Bar" & Pamit Sementara :)

9 comments


Perkenalkan sahabat karib saya yang baru :'). Dove Beauty Bar.

~ Ada satu lagi sahabat karib saya sebenernya, Twitter. Entah ada apa dengan kehidupan sosial saya akhir-akhir ini, sampai sahabat karib saya saat ini adalah benda-benda mati. Jujur, saya kangen sama manusia *elus-elus BB*. ~

Seperti pada post-post sebelumnya, saya banyak cerita tentang acara jalan-jalan. Misalnya ke Jakarta, ke Museum Merapi, dan ke Ullen Sentalu. Akhir-akhir ini saya memang lagi seneng dolan, dan jadi jarang sekali dirumah. Keseluruhan kebutuhan saya, saya kemas dalam sebuah ransel. Yang mau nggak mau, harus cukup untuk menampung segala hal yang saya butuhkan dalam hidup ini T.T. Jadi saya harus belajar praktis, efisien, dan nggak ribet.


Petualangan Jogja Utara (2): Ullen Sentalu, Museum Seni dan Budaya Jawa

6 comments

Seperti yang saya katakan di posting sebelumnya, dalam satu hari itu, saya nggak cuma ke Museum Merapi. Tanggung dong, udah nyampe Kaliurang, sekalian aja datengin objek-objek wisata yang lain. Dan karena saya sudah lamaaaaa banget penasaran sama Museum Seni dan Budaya: Ulen Sentalu, maka kesanalah saya. Sebenernya malah inilah tujuan utama saya datang ke Kaliurang. Tempat-tempat lain bonus saja.

Untuk masuk ke sana, kita harus mengeluarkan uang Rp 25 000 untuk usia dewasa, dan Rp 15 000 untuk usia dibawah 17 tahun. Dan untuk turis internasional, Rp 50 000 untuk dewasa dan Rp 25 000 untuk anak-anak. Tapi uang yang saya bayarkan nggak terbuang percuma. Dengan uang segitu saja, kita akan diajak berjalan-jalan menyusuri sejarah kerajaan-kerajaan jawa kuno warisan dinasti Mataram, yang sampai sekarang masih ada. Kita juga mendapatkan pemandu selama 55 menit. Benar-benar pengalaman yang unik dan asik :').