10 Produk Make-up Lokal Favorit Saya

95 comments
Deretan Make Up Lokal

Kalean ngaku aja deh, kalau maen-maen dimari, pasti yang banyak dicari adalah referensi produk yang murahan, kan? Iya, kaaaannn? 

Memang sih, dengan bangga saya mengakui, bahwa sampai saat ini produk-produk yang banyak saya pakai adalah produk yang harganya murah, dan banyak juga produk lokalnya. Bahkan produk-produk andalan saya pun banyak yang dari brand lokal. 

Dan jujur aja yah, alasan saya memakai produk kosmetik lokal dan murah tuh nggak yang patriotis dan mulia semacam: "mendukung perkembangan usaha lokal", "meningkatkan pendapatan pengusaha lokal", "mendukung gerakan cinta produk-produk Indonesia", etsetera yang berbusa-busa. Enggak sama sekalik! Alasan saya tuh lebih egois kok. Nih ya alasan saya:

  1. Masalah prioritas
    Lagi-lagi ini bukan alasan patriotis semacam: "mending uangnya ditabung buat beli rumah dan pendidikan anak". Tapi lebih kepada kecenderungan hobi aja sih. Misalkan saya punya uang sejuta, yang hanya boleh dibelanjakan dengan satu barang. Saya lebih memilih beli sepatu, atau tas, atau bahkan lensa kamera deh. Dibandingkan untuk beli palette eyeshadow.
    Sampai saat ini saya masih nggak kepingin tuh beli Urban Decay Naked Palette. Ya saya butuh make-up, tapi kok rasanya nggak perlu yang seharga segitu ya?
  2. Saat kamu beli produk lokal, apa yang kamu dapat senilai dengan apa yang kamu bayarkan
    Ini saya jelaskan pakai contoh produk e.l.f yah. Setau saya, konsep produk elf itu adalah produk yang murah meriah. Ya kalau ukuran produk lokal di sini kayak Fanbo atau Red-A gitu kali ya. Bahkan kalau liat di web-nya, ada lipgloss elf yang dibandrol dengan harga $1 aja. Tapi tahu sendiri kan, begitu masuk ke Indonesia melalui online shop, harganya jadi Rp.40.000 - Rp.60.000,- an. Sebenarnya kenaikan itu wajar, karena kita kan harus bayar biaya-biaya seperti: biaya pengiriman dari luar, pajak barang import, dan juga uang lelah atau "laba" untuk online shop-nya. Jadi boleh dibilang kita bayar duit Rp.40.000 dan mendapatkan barang seharga $1.
    Beda kalau kita beli produk lokal, misalnya aja lipgloss Wardah-lah, harganya Rp.40.000 juga. Tapi bedanya, kita bayar Rp.40.000 dan kemudian mendapatkan produk senilai Rp.40.000 juga.
    Ya itu perhitungan pelit saya sih. Saya kadang ngerasa nggak rela aja bayar biaya-biaya lain di luar harga produk yang sebenarnya.
  3. Saya nggak sabaran
    Bahkan pun kalau barangnya ready stock, kita harus nunggu barang dikirim ke rumah kita oleh ensist-nya. Terkadang saya orangnya nggak sabaran aja. Maunya begitu bayar langsung pegang.
  4. Sekarang produk lokal udah bagus-bagus
    Kadang pas ngobrol sama sese-temen gitu, kita suka bahas-bahas tentang perkembangan make-up lokal yang pesat. Mungkin pendapat saya berbeda ya soal ini kalau kita ngomonginnya 3 tahun yang lalu. Tapi kalau saat ini sih saya sepakat kalau produk lokal memang udah bagus-bagus.
  5. Ada beberapa barang yang saya udah cocok sama merk lokal
    Dan barang-barang ini nggak tergantikan sama merk luar, bahkan yang harganya lebih mahal. Kita bahas aja di bawah nanti ya ;).

Tapi bukan berarti saya anti barang import dan mahal loh. Sebagai seorang yang terlanjur pencitraan sebagai beauty enthusiast, tentunya saya terkadang juga pengen coba-coba kosmetik dari berbagai negara, dengan berbagai range harga. Apalagi kalau dikasih gratis #eaaa. Kayak sekarang nih, saya lagi kepengen nyobain palet Revealed dari Coastal Scents. Cuma ya produk-produk mahal tersebut nggak saya jadikan kebiasaan, sesekali aja itupun rasanya jarang deh saya pengen-pengen begini. Untuk produk-produk yang saya pakai tiap hari, saya lebih memilih produk yang murah dan nggak perlu dibeli online

"Produk murah dan nggak perlu beli online" tentunya banyak dan nggak cuma merk lokal. Ada merk-merk drugstore luar juga yang nggak begitu mahal dan udah ada konternya di Indonesia, misalnya: Revlon, Maybelline, Ultima, SilkyGirl, Himalaya, Hada Labo, Ponds, Garnier, Wet 'n Wild, etc lah. Tapi khusus di post ini saya hanya akan membahas produk lokal, yang diproduksi oleh perusahaan lokal.

Terus beauty product lokal yang saya pakai juga banyak, dan banyak juga yang jadi favorit dan repurchase berkali-kali. Sebutlah sampo, sabun mandi, sabun muka, lipbalmbody mist, body lotion, skincare, dll. Tapi pembahasannya saya batasi juga, yang saya bahas di sini cuma make-up. Bukan skincare, hair care, ataupun body care.

Nah, berikut 10 produk make-up lokal favorit ensist Arum:


1. Sariayu Palet Eyeshadow 25 Warna

Sariayu Eyeshadow Palette

Nah, produk begini nih yang saya maksud pada alasan nomor 5 di atas. Eyeshadow produk lokal tuh menurut saya juara kualitasnya, dan sejauh ini belum ada brand luar (dengan range harga yang sama) yang bisa menyaingi. Sebenarnya eyeshadow lokal yang bagus bukan cuma Sariayu. Saya udah cobain Ranee, Caring, Mirabella, Inez, Mustika Ratu, Purbasari, Rivera, dll, dan sejauh ini kualitasnya bagus semua. Pigmented dan mudah dibaur. Jauh deh kalau dibandingin sama eyeshadow Sleek, Revlon, Maybelline, NYX, dan sekelasnya. Padahal harganya lebih murah ya ^^.

Tapi untuk favorit ini, saya pilih Sariayu Palette. Kelebihan eyeshadow Sariayu dibanding yang lain tuh dia warnanya lebih variatif, dan setiap tahunnya selalu ngeluarin warna-warna baru dengan tema tertentu. Buat kamu yang baru mau belajar make-up dan pengen beli eyeshadow palette, saya rekomen palet ini deh daripada palet-palet 88 atau 120 warna yang lagi nge-trend itu. Harganya beti-beti, tapi secara kualitas jauuuhh bangusan Sariayu.


2. Inez Eyeshadow: Venice

Inez Eyeshadow

Eyeshadow Inez ini kualitasnya mirip-mirip Sariayu. Buttery, gampang dicolek, gampang dibaur, dan warnanya super pigmented meskipun dipakai tanpa eyeprimer. Shimmer-nya juga rata, kecil-kecil, dan nggak norak. Tapi setelah saya coba-coba, quad eyeshadow dari Inez ini kualitasnya nggak sama seri warna satu dengan yang lainnya. Dan dari semua pilihannya, yang paling bagus teksturnya adalah yang Venice ini. Beruntung sih, karena saya memang paling suka warna Venice ini. 

Venice ini terdiri dari 4 eyeshadow dengan nuansa warna bronze. Menurut saya walau warnanya suklat-suklat gitu, tapi eyeshadow ini kurang cocok untuk daily use. Ini mah kondangan-ly use. Karena warnanya memang glamour, emas-emas, blink-blink, mencolok.
  • Warna pojok kiri atas itu adalah warna tembaga ber-shimmer.
  • Warna kanan atas itu biasa saya pakai untuk hilite. Dan ini serius deh, best hiliter ever! Warnanya krem dan satin finish, pas aja gitu kalau ditaruh di tulang alis atau inner corner. Nggak norak kayak kalau pakai hilite warna putih.
  • Bawah kanan adalah warna coklat tua dengan nuansa warm, matte finish. Ini juga bagus, dan warna coklat tua gini tentunya kepake banget dan multfungsi lah ya. Coklatnya Inez ini juga lumayan jadi andalan saya buat ditaruh di outer-V. Soalnya saya kan punya palette Nude Tude dari The Balm, nah coklat tuanya The Balm itu susah dibaur. Jadi saya lebih sering pakai coklatnya Inez ini.
  • Dan terakhir di bawah kiri itu adalah warna gold. Warnanya supeeerrr cantik. Kalau males dandan, si warna gold ini ditaruh aja di-lid pakai jari, terus pakai eyeliner deh. Udah itu aja udah bikin mata kelihatan "dandan mewah".


3. Wardah Eyeshadow seri-H

Wardah Seri H

Beda dengan Inez Venice yang minta dibawa kondangan, kalau yang ini natural banget. Nuansa warnanya kecoklatan dan semua matte. Biasanya kan kalau eyeshadow matte teksturnya jelek yah, tapi ini enggak, walau nggak se-buttery Inez. Warna juga keluar dan mudah di baur.

Bagi saya, trio eyeshadow yang satu ini must have! Harus selalu ada di meja rias saya dan kalau habis, saya pasti beli lagi. Eyeshadow ini akan sangat kepakai untuk:
  • Dandan natural sehari-hari. Pakai eyeshadow ini aja dan maskara, nggak usah pakai eyeliner. Mata langsung keihatan cling tapi nggak kentara kalau make-up-an.
  • Dipakai sebagai warna transisi di crease area, kalau lagi berkreasi dengan eyeshadow warna-warni. Biar walau eyeshadow-nya warna-warni, tapi perbatasannya dengan kulit tetep kelihatan lembut.
  • Dipakai sebagai hilite. Bila menggunakan eyeshadow yang sudah full shimmer, hilite-nya yang matte bisa sedikit menjinakan tampilan blink-blink mata kita.
  • Warna coklat tua-nya multifungsi. Selain dipakai sebagai eye makeup, juga bisa dipakai untuk shading.


4. Pensil Alis Fanbo

Pensil Alis Fanbo

Pilihan pensil alis saya adalah Fanbo. Entah udah berapa kali deh saya repurchase pensil alis ini. Pensil alis ini teksturnya empuk dan pigmentasinya pas, pokoknya nyaman banget dipakai. Kalau orang kebanyakan pada suka Viva, saya lebih memilih pakai Fanbo. Karena kalau dibandingin Viva, warna pensil alis Fanbo yang coklat lebih kelihatan alami dan nggak kemerahan. Tapi saya lebih suka pakai warna hitamnya.

Oh iya, kalau-kalau ada yang nanya nih, untuk produk alis, saya paling demen sama pensil. Udah nyobain juga sih brow gel, brow powder, dan brow mascara, tapi tetep paling pewe sama yang pensil. Kalau soal ketahanan, menurut saya tahan-tahan aja tuh. Nggak perlu di-set pakai brow-cara atau apalah apalah. Udah cukup baik untuk sehari-hari ataupun untuk acara spesial.


5. Viva Queen Liquid Eyeliner

Sebenernya ada dua eyeliner cair andalan saya, dan dua-duanya dari brand lokal: Inez dan si Viva. Cuma karena di Jakarta susaaahh banget cari Inez, akhirnya saya lebih sering pakai Viva.

Eyeliner Viva ini enak dipakai, bahkan untuk pemula yang baru belajar pakai eyeliner cair. Karena batangnya pendek dan ujungnya berbentuk kayak spidol, jadi lebih bisa dikontrol garis yang dihasilkan. 

Bagi banyak orang, kekurangan eyeliner ini adalah nggak tahan lama. Kena air atau kena usap langsung ilang. Tapi buat saya malah jadi kelebihan, karena gampang banget bersihinnya. Nggak tau kenapa, eyeliner ini sih awet-awet aja di mata saya. Mungkin karena saya nggak pernah usap-usap mata dan nggak main air diciprat-cipratin ke mata ya. 

Lagipula walau dibilang nggak awet, tapi eyeliner ini nggak smudge kok. Kalau ilang ya ilang aja, nggak bikin bawah mata kotor. Saya malah nggak bisa pakai eyeliner pensil/gel, karena pasti smudge bikin bawah mata saya hitam.


6. Wardah Everyday BB Cream

Wardah BB Cream

BB Cream merk lokal sekarang udah bagus-bagus loh. Menurut saya finish-nya udah hampir mendekati BB cream korea. Dan BB cream lokal yang paling saya suka adalah Wardah yang Everyday. Saya udah coba Wardah yang DD cream juga, yang warna oranye, tapi saya tetep pilih si ijo ini. Lebih ringan dan bagus jatuhnya di kulit saya.

Jujur aja, selain Wardah BB cream, saya juga selalu menyimpan BB cream merk korea di meja rias saya. Antara Wardah dan merk korea, tentu ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing, nggak bisa milih, dan buat saya dua-duanya harus punya. Untuk sehari-hari atau acara yang nggak gimana-gimana banget, saya lebih suka pakai Wardah BB cream.


7. Marina Compact Powder

Bedak Marina

Pas pertama dapetin bedak ini, jujur aja saya underestimate duluan. Bedak padat lokal mana ada yang bagus sih? Pasti keras, bau, dan susah rata. Apalagi Marina ini kan murah banget. Tapi ternyata saya salah! Saya malah suka sama bedak Marina ini. Teksturnya lembut, nggak keras, dan nge-blend di kulit saya. Warnanya juga pas. Dipakai buat set-BB cream, dipakai sendirian, ataupun untuk touch-up sama cakepnya.

Kemasannya juga enak, udah ada spons dan kacanya. Spons-nya lumayan lah kalau cuma untuk touch-up. Jadi nggak rempong harus bawa-bawa powder brush atau spons terpisah. Untuk bedak padat non-foundie saat ini andalan saya adalah Marina.


8. Purbasari Lipstik Matte

Lipstik Purbasari Matte

Saya bukan penggemar lipstik matte. Kurang seger aja tampilannya kata saya mah. Tapi ya ada kalanya pengen pakai lipstik matte, biar kekinian. Purbasari ini baguuusss banget deh lipstik matte-nya. Ringan dan nggak bikin bibir kering. Pigmentasinya juga bagus.

Menurut saya kalau dibandingin sama NYX Soft Matte Lip Cream, tekstur Purbasari ini lebih ramah di bibir. NYX SMLC itu buat saya cuma enak pas awal-awal doang, kalau udah dipakai agak lama, jadi retak di bibir. Kalau Purbasari ini nggak retak di bibir dan warnanya lebih awet.

Kekurangannya adalah pilihan warnanya yang nggak banyak dan didominasi oleh warna-warna tua. Yah walau tetep ada sih beberapa warna nude atau pink cerah yang bisa dipilih. Tapi tetep aja kalau secara pilihan warna, jelas kalah banget dari NYX SMLC. Tapi menimbang teksturnya yang lebih bagus, lebih awet, dan harganya yang cuma setengahnya, menurut saya Purbasari yang menang :D.


9. Pixy Eye & Lip Make Up Remover

Pixy Make Up Remover Magic

Saya biasa bersihin make-up mata dan bibir pakai Grapeseed Oil, tapi benda ini tetep wajib dipunya. Fungsinya untuk koreksi pas salah pakai eyeshadow atau pas eyeliner menceng gitu-gitu. Tinggal dikoreksi pakai cottonbud yang dibasahi pakai ini. Dibawa traveling juga enak karena kecil dan tutupnya rapet.

Pixy ini daya bersihnya bagus, bisa ngangkat mascara dan eyeliner yang waterproof sekalipun, tanpa bikin kulit disekitar mata berasa perih. Dan harganya murah! Saya udah pernah coba Eye & Lip Make Up Remover dari Maybelline dan Lorea'l yang lebih mahal, tapi menurut saya sama aja sih kayak Pixy. Terus saya juga pernah nyobain Eye & Lip Make Up Remover Silky Girl, Wardah, dan Viva, tapi fail semua. Antara kurang bisa bersihin make up atau bikin kulit terasa panas dan perih. 


10. Pixy Nail Enamel

Warna Warni Cantik Kutek Pixy

Saya dulunya bukan penggemar kuteks tapi mendadak kesambet pengen kuteks. Akhirnya beli Pixy deh yang murah. Seiring berjalannya waktu, saya jadi suka pakai kuteks. Mulai deh coba-coba Revlon, Eternally, Pocari, Epoch, dan yang terakhir ini Maybelline Color Show. Kalau dari segi tekstur dan ke-pewe-an kuasnya untuk dipakai, Pixy paling enak diantara yang lainnya. Tekstur tintanya pas banget, nggak keenceran ataupun keketelan, dan nggak menggumpal. Sekali ulas udah ngasih warna yang rata dan cantik. Perlu dua kali ulas untuk warna yang lebih nutup, tapi oke lah.

Kekurangaan kuteks Pixy ini pilihan warnanya kurang variatif. Saya suka warna-warna kuteks kayak ijo tua, hitam, biru dongker, gitu-gitu. Tapi Pixy ini cuma ada varian kemerahan, pink, oranye, coklat, dan ungu itupun ungunya ungu yang malu-malu, bukan yang neon. Jadi ya udah deh, selama warnanya masih ada di Pixy, saya pasti pilih kuteks Pixy. Tapi untuk warna-warna yang lebih berani, saya cari merk lain.


Kalau kalian punya make up lokal yang jadi andalan nggak? Atau malah make up andalannya interlokal semua?

95 comments

  1. Aku juga pake Pixy removernya. Gak pernah coba merek lain, udah jadi andalan soalnya. Dan kayaknya sejak pake ini, bulu mata aku jadi nambah oanjang gitu. Mungkin karena kandungan madunya kali, ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada kandungan madunya ya? Hehe...malah ga tauuu. Taunya ini murah tapi bagus gitu aja :D

      Delete
  2. mbak arum kalo pake bb cream wardah tone wajahnya jadi agak pink gak? aku pake bb cream yang sama tapi kok jatohnya jadi pink ya di wajahku. apa pengaruh undertone? :( bisa sih diatasin pakai bedak tapi kulitku kering jadi keliatan super dandan. sayang padahal kalo pake bb cream aja jatuhnya natural banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di aku nggak pink jadinyaaa. Kamu pakek shade apa, ses? Yg natural lebih kuning dari yg light.

      Delete
    2. pake light mbak. justru kalo pake natural malah lebih merah. mungkin karena pengaruh undertone kulit ya :(

      Delete
    3. Wah iya yah? Aku punya dua duanya sih, dan masuk semua dikulit aku. Iya, tergantung warna asli kulitnya juga.

      Delete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  4. "Jujur aja, sampai saat ini saya masih nggak kepingin tuh beli Urban Decay Naked Palette atau Palet Sephora. Ya saya butuh make-up. Tapi kok rasanya nggak perlu yang seharga segitu ya?"

    Duh ngefans banget sama kalimat ini.. Akupun kebanyakan produk lokal, karena alasan sangat subjektif: duitnya cuma cukup beli yang lokal lokal. Kalaupun ada duit lebih, mending buat liburan, kosmetiknya tetep yang harga wajar. hihihihihihi xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha...toss lah Makkk! Bener banget tuh, aku mending uangnya buat liburan deh. Lagian kayaknya di mukaku bedanya ga jauh-jauh amat mau pakai pinsil alis fanbo sama Anastasia Baverlt Hils :D.

      Delete
    2. Butulll...butulll...butull...utk kalangan consumer biasa kyk aq ibu rmh tangga kyk'a ga perlu beli eyeshadow berbagai macam warna krn ga dipakai tiap hari juga kan???sebenar'a mahal/ga make up tergantung yg pake pinter2 mengaplikasikan'a.mahal jg klo ga bisa pake sama aja bohong.cayooo...produk lokal

      Delete
  5. Dannnn aq keracunan si viva eyeliner.. Enak ilang aja sekalian sih, drpd bikin mata panda..
    :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enak pakek ini ciyus deh. Apalagi kalau yang harian suka pakai eyeliner.

      Delete
  6. Si Purbasari matte ini lg happening ya. Aku baru kemaren ini perdana jajal lipen Wardah ses, baguuus yah ternyata, jd nagih (tapi keburu liat si Purbasari jd ngeces juga bawaannya). Sekarang lagi lirik2 Mineral Botanica dan Beauty Story karena kemasannya bagus #bancipekejing

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, padahal aku pakai udah lama lhoh. Nggak nyangka begitu di review malah booming :D.
      Aku belum ngelirik entuh. Mica nggak ada yang jual disini, dan beauty story mahal. Hahaha...

      Delete
  7. Palet Sariayu itu dulu mamaku punya mbak, eh apa Mustika Ratu yak? Ehmm apalah itu, aku masih ngidam palet Sariayu itu karena warnanya tokcer abess! :D Aku punya mini palet yang seri Borneo hihihi Cuma masih takut beli, di rumah masih ada palet CS fufufufu

    Soal produk lokal, kalo yang brand kecil2 gitu aku masih suka penasaran mbak. Cuma sayangnya mereka sulit dijangkau, cuma bisa dibeli di pasar misalnya atau toko kosmetik yang di pasar #samaajenin. Meski murah, tapi ongkos ke pasarnya mayan juga, rumahku tipikal yang jauh dari pasar :( Makanya selalu mentok ke brand lokal menengah kayak Wardah atau Sariayu/Mustika Ratu yang bisa ditemuin dengan mudah di supermarket. Kadang juga iseng cobain Viva.. Eh, Pixy termasuk lokal juga ya?

    Trus brand yang menengah ke atas tuh suka overpriced T.T Makanya, aku lebih suka beli brand luar buat harga menengah. Menengah ke bawah pun aku juga suka lirik brand luar, entah kenapa yaa lebih appealing gitu keliatannya. Variannya juauh lebih banyak dibanding produk lokal kita :)

    Tapi semenjak brand2 lokal kita mulai menggeliat #tsah, aku jadi suka ngelirik juga. Selama masih bisa dijangkau, biasanya aku beli. Sekarang lagi penasaran punya Purbasari, kebetulan ada counternya di supermarket langganan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Palet CS ku udah kujual, nggak bisa pakenya. Aku nggak jago pakai esedo :p.

      Iyes memang suka susah carinya. Aku baru sadar pas udah pindah Jakarta. Jaman masih di Jogja mah tengtlecek. Mmm...kalau brand lokal yang overpriced tuh maksudnya yang line pro kayak PAC, LT Pro, Makeover, gitu gitu ya? Menurutku kok nggak overpriced-ya? Worth kok sama kualitasnya. Ya contohnya kita bayar Rp.150.000 udah dapet foundie yang kelas pro. Kalau produk luar, Rp.150.000 mah dapetnya cuma kelas drugstore.

      Tapi iya sih, masalah variannya yang lebih banyak dan packagingnya yang lebih bagus memang nggak bisa dipungkiri. Akupun doyan banget sama Sleek dan NYX yang varian warnanya buanyaaakkk. Brand lokal emang suka kurang "berani" sih ngeluarin warna dan varian produk.

      Delete
  8. Dari pada beli naked enakan beli pixy.Dengan harga segitu kalau bisa dapet banyak ,ngapain dapet satu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha...selera itu mah :D. Aku pengen sih Naked, tapi belum rela ngeluarin uangnya. Kalau dikasih gratis mah mauuu ^^

      Delete
  9. Itu matte lipstick nya Purbasari lagi booming banget ya? Tapi aku masih belum sempet coba (kurang kekinian) soalnya warnanya kurang oke. Aku kalo matte lipstick lebih suka Zoya, cuma belum sempet tak review. Soalnya ada beberapa warna cerah gitu, ya walaupun kalo ga salah pilihan warna nya cuma ada 7.

    Pixy nail enamel sama eye makeup remover nya juga jadi fav aku ses. Murce dan hasilnya oke. Wardah BBC juga suka, tapi sekarang lagi lebih sering pake DDC nya. Aku mau beli palette nya Sariayu kok maju mundur ya ses? Shimmer nya itu lho aga lebay kalo buat dipake harian. Sama sekarang harganya jadi naik gitu >.<

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku belum coba nih matte-nya Zoya. Kalau nemu coba ah..
      Di aku BBC yg ijo lebih bagus daripada DDCnya sess.
      Beli gih. Justru shimmernya itu yang bikin cakep. Ntar pakainya dicombine sama matte eyeshadow. Iyaaa, harganya naik naik terusss ^^

      Delete
    2. DDC nya kalo d pake tebel aga abu2 pie ngono klo d mukaku. Suka soal'a rasa'a nyaman dipake. Nah klo nemu coba deh ses, klo perlu d compare sekalian. Biar aku bisa mutusin mau nambah yg zoya apa beli purbasari (ora gelem rugi)

      Delete
  10. Kakak Vani hadir! Aku pun pengeenn banget, sukak banget juga sama warnanya si maybelline, natural to the max. Nanti begitu ada kesempetan nambah warna aku samber yah!

    Betewe eyeliner Wardah dah cobain belom, Kak, yang liquidnya? Tokcer! Lebih matte sih finishnya dari si Viva, tapi justru bikin hitamnya makin hitam. Aku suka bangeeett!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aseeekkkk. Iyaaa natural bangettt. Atau kalau nggak, warna-warna kayak black-brown yg ada di pinsil alis-pinsil alis Korea itu loh kakkk.

      Beluumm, aku belum cubain Wardah. Ntar deh kalau si Viva abis aku cobain si Wardah.

      Delete
  11. setuju banget sama nomer 2 kak!

    ReplyDelete
  12. Mba arum, aku cuma mau bilang, makasiiihhh bangeett...
    Selama ini tulisan2 dirimulah yg bikin aku berani buat nyoba merk2 yg ibarat kata mah, ajaib :P
    Dan itu aku tularin ke temen2 aku. Alhasil kita makin cinta sama produk lokal.

    Ada sih keinginan buat nyicip barang luar. Kaya palet2 esedo. Tapi yah itu, rasanya eman2 ngeluarin duitnya.. Belom lagi, aku pikir2 paling yg kepake cuma gitu2 doank.
    Setelah liat sana sini, ternyata aku nemu pduk lokal yg baguus *bagus buat aku yaa* :P harganya masi cocok, gampang dicari pula. Ya udah deh, aku milih lokalan ajaa..

    Dari list nya mba arum, aku juga pake pixy, marina, fanbo.
    Suer itu si fanbo awet pisan. Pernah kebablas tidur, pas pagi melek masi angkrin itu alis, pedahal tidurnya acak kadut deh.. Marina murah tapi enak. Suka sama warnanya, bisa nemu yg kuning bener kuning..

    Purbasari aku pake lipennya yg bungkus putih itu. Enak, ga bikin kering.
    Pingin esedonya inez sih, tp masi maju mundur. Soale yg fanbo punya palet aja ga kecolek2. Wkwkwkwk

    Ps : di deket rumah ada supermarket yg jualan purbasari, aubeu, inez. Lengkap juga sih barangnya..
    Udah ah jd curcol gini.. *ketjup basah*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aiihh jadi maluuu :D
      Iyaa, kalau eyeshadow memang juaranya lokal kok. Kalau udah biasa pakai eyeshadow lokal, pakai eyeshadow luar kelas drugstore rasanya payah banget >'<.

      Purbasari yang putih juga enak, pernah aku review juga. Menurutku beti-beti loh sama NYX round lipstick. Eyeshadow Ineznya wajib dicobain deh. Bagusan Inez daripada Fanbo. Beli aja yang Venice, kan warna-warnanya nggak ada di palette Fanbo tuh ^^

      Delete
  13. Aq juga suka merk local ses, murah2 dan bagus hahaha... Tp susah nyari merk2 model Inez atau Rivera gitu, Purbasari aja akhirnya aq beli di belibeli.com karena penasaran hahaha. Eh sama, aq jg ga ada keinginan beli2 palette yg berjuta2 gt, mendingan beli makeup Daiso dpt 1 karung #kumat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bahahahhaaa....kamuuuhhh Ratu Haul Karungaaannn!
      Tapi bener sihhh, beli produk lokal gini bisa sekarung :D

      Delete
    2. Eye shadow purbasarinya itu warna apa itu kak!? Bnyak yg pastel soalx .. Dan seharga brp y gtu itu!? Pgn..

      Delete
  14. Klo aku alesanya campuran antara kecocokan, ke pedit an dan (mungkin) sedikit (ada lah dikit doang mah) patriotis hihihi (ehm..keselek biji kedongdong)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga campur kok :D. Alasan kecocokan sama penasaran. Hehe..

      Delete
  15. Aku ngaku~ aku kesini seringnya nyari referensi produk murah xD #plak
    Soalnya budget buat beli make up emang terbatas (dan aku agak pelit haha)
    Inez segonjreng itu kah? Padahal tadinya mo beli, tapi kayaknya kurang cocok kalo dipake daily ya
    Btw, nice post mbak ><d

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga peliittt sama perintilan nggak penting begini mah :D
      Iya lumayan gonjreng. Tapi bagusss nggak nyesel deh. Beli ajaa. Kalau dipakai tipis2 juga bisa kok ^^

      Delete
  16. Halo mbak Arum,
    Akhirnyaaaaa keluar postingan rekomendasi produk lokal lagii, dalam satu postingan gini lagi. Sukaak! Akupun suka ceki ceki blog kamu krn referensi yg cucok dgn aku yg lebih demennya jajan produk lokal.

    Dan iyayah baru kepikiran itu yg alesan kalo beli produk lokal harga segitu, dapet kualitasnya juga segitu. Soalnya suka bimbang mau beli produk lokal misal harga 70rb ke atas kok rasa rasa mahal, harga segitu bisa dapet produk luar di online shop etapi mah harga asli disononya lebih murah meriah. Jadi lebih gak ragu sekarang buat cobain produk lokal yg harga atas atas krn kualitasnya sepadan brarti yah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haiii, seneng deh kalau pada sukak :p
      Iyaa, menurut aku sih kualitasnya memang sepadan. Kalau dari segi kualitas, ya mendingan produk lokal line pro daripada produk luar yang cuma kelas drugstore (dan harganya sama aja). Tapi aku sendiri memang juga suka ngiler sih sama produk luar kelas drugstore entuh, soalnya variannya itu lohhh. Buanyak dan warnanya berani-berani >'<

      Delete
  17. Setuju banget sama nomor 1 & 9...sudah ngebuktiin e/s Sariayu memang bagus, dibanding CS ga ada apa2nya, tapi e/s lokal yang lebih bagus lagu menurut aq sih Make Over secara kualitas meskipun range warnanya lebih banyak punya si Sariayu...

    Terus kalo eye and lip make up remover Pixy ini aq juga pake, lebih bagus dan lebih pas dibanding punya removernya Wardah yang terlalu berminyak dan jauh lebih murah dibanding removernya Maybelline.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, aku belum pernah beli eyeshadow makeover. Boleh nih, kapan-kapan cobain makeover :)

      Delete
  18. Review lipstik nya dari sophie donk...

    ReplyDelete
  19. Kalo lipstiknya make over indonesia bagus gak sih mbak? Penasaran bgt tapi warnanya gak banyak, lebih ke coklat dan merah ya

    Kalo urusan kutek, aku penggemar berat kutek tp jg gak mau yg kemahalan. Maks Etude House yg 80rb hahaha gak tahan kuteknya Etude warnanya kece2 banget :3

    Pas Maybelline ngeluarin color show nail polish aku super excited sampe lgsg beli dua, yg ijo lime dan orange. Dan sumpah nyeselnya setengah matiiii!!! Warnanya nyeplak dong ke kuku! Jd setelah dibersihin pake aseton kuku-ku tetep ijo dan orange huhuhuhu itu gak bisa diapa2in cuma bisa nunggu sampe kukunya tumbuh huhuhu :(((( kecewa beratttt

    Skrg yg ngeluarin warna2 seru gitu Body Shop tp masih ragu mau beli karena 100rb hahaha. Coba kutek Oriflame seri One (54rb) deh mbak. Tjakep! Brushnya oke bgt dan awet, kuteknya baru kentel pas udah mau abis :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku belum pernah nyobain lipstiknya makeover, mb. Pernah ding sekali yang warnanya nude dan glossy finish gitu, tapi di bibirku nggak rata gitu warnanya. Belum pernah nyobain lagi yang warna dan jenis lain dari makeover.

      Iyaa etude sama skinfood juga lucu2 warnanya. The Body Shop aku punyaaa, ya bagus sih, tapi sayang aja kalau mau beli lagi. Hehe.. Masih setia di Revlon dan Pixy. Oriflame susah nyarinya :(.

      Delete
  20. Aq punya inez eyeshadow yg ijo. Udah hampir 2 th gak abis2. Karna makenya juga seminggu 1x. Warnanya awet sampe sore lho. Aq jg punya eyeshadow nya wardah yg coklat sama ungu, tapi yg coklat warna nya rada lain sama punya mb arum.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah aku pengen tuh inez yang ijo. Di sini susah cari Inez. Iya, eyeshadownya Wardah ada yang coklat bershimmer juga. Punyaku ini matte.

      Delete
    2. Aq beli inez di jogja, di daerah godean. Kek nya si inez di aku lebih nempel pas dipake drpd wardah. Klo wardah kayak ada serbuk2 yg jatuh gitu. Inez dioles sekali aja langsung keliatan tebel

      Delete
  21. Waah bermanfaat bgt ya blog nya, aku jadi ngerti soal make up krn aku msh pemula heheh

    Ngomong ngomong soal eyeshadow nih aku pengen beli tp aku bingung antara sleek atau sariayu ya? Menurut mba arum yg udh pengalaman gimana nih?

    Mohon pencerahannya ya wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai mb Vivi. Maaaappp komennya kelewaatt T.T.

      Tergantung selera. Kalau suka warna warni sih ya sariayu aja. Tp klo suka yg natural2 sleek banyak pilihan palette netral.

      Delete
  22. Setuju banget sama tulisan mbak arum. Kosmetik yg penting buatku itu kualitas, bukan harga/merknya... yang penting pede dan cara pakenya bener aja jd 'adonan' di muka jd cakep, pantas di liat dan cantik cetar bhihihihihik

    Jadi inget, aku pas kuliah ga dandan samsek. Pas kerja baru deh dituntut utk tampil "presentable" di hadapan org. Temen-temen kerjaku heboh dandan pake make up merk luar yg lg happening bgt dan aku sebagai org yg baru melek di soal perdandanan cm pake merk lokalan. Kata temenku, "daripada beli yg murahan mending sabar nabung terus beli yg merk luar:. Okelah aku ikut penasaran nyoba lippen merk luar yg lg happening bgt, tp kok biasa aja gitu ya hasilnya di bibirku. Emang sih varian warnanya lucu tp ya daya tahan/tampilannya pas dipake tidak sesuai yg aku harapkan. Lagian dikala orang-orang demen sm warna 'nude', aku sregnya sm lippen warna cetar hahaha. Akhirnya aku balik ke lippen merk lokalan andalanku, toh bs aku bawa-bawa utk dipake kerja tiap hari.... kalo hilang ga nyesek, kalo abis enjoy aja bs beli tiap bulan. Terus aku juga lg aware bgt sama kehalalan produk yg aku pake, dmn ketenangan hati (jyailah bahasanya) bs didapat dr produk lokalan..... Sisa duitnya: dipake buat beli kebutuhan rmh tangga lain haha *jiwa emak-emak*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yap netul. Yang penting kualitas, dan cocok cocokan juga sih ya. Ada yg memang lebih cocok sama kosmetik western, korea, atau lokal.
      Kalau soal nabung dulu beli merk luar, mmm...aku agak2 setuju sih klo nabung buat beli MUFE, lorac, ABH, atau urban decay gitu. Soalnya kualitasnya memang baguss. Tapi kalau cuma buat beli sleek, elf, la girl, dll mah ya lokalan aja. Itu mah harganya sebenernya sama kok sama lokal, cuma mahal di onkir + tax :D

      Delete
  23. Mbaaak.... itu beneran, FTE SKII dikombine sama hadalabo, fine fine aja ? soalnya saya pake FTE juga. belum nemu sabun muka dan pelembab yg cucok mbak. mau nyoba hadalabo masih belum byk referensinya.. thanks anyway ya mbak sebelumnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hah? Ada dimana yak aku nulis FTE dicombine Hada Labo? :0

      Delete
  24. halooo, visit blog aku yuk dan kasih comment untuk tugas kuliah, terimakasih :)

    ReplyDelete
  25. Mba mau daftra harga harganya dong produk lokalnya itu semuaa

    ReplyDelete
  26. Sukaaaaa banget sama artikel ini. Baru sekali ini buka blog mbak Sekar karena nyari review suatu produk, terus nemu artikel inii.... Keren! Saya juga realistis kalo soal kosmetik, asal cocok dan bagus, kalo bisa murah kenapa mesti yang mahaal...

    ReplyDelete
  27. Kak Sekar expert sekali X')
    Aku seneng pakai produk lokal juga nih, dan sekarang masih nyari-nyari yang bagus. (Maklum, baru belajar mekap)
    Oiya, kakak tau Mizzu ga?
    Mizzu juga bukannya produk lokal ya? Eyeliner-nya lumayan loh XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hoaaa aku nggak expert lohhh. Cuma doyan coba coba make up ajaaa. Sama aja kok, masih belajar juga.
      Tauuu. Wah itu beneran bagus ya? Oke deh aku mau beli. Soale memang cari yang bentuk pensil begituuu. Kayaknya enak banget ya dipakainya. Makasih ya rekomendasinya.

      Delete
  28. iya lumayan suka produk lokal jg, harga murah mudah didapet. nih andalanku (gacuma make up aja)
    Pixy BB Cream 'cream'
    La Tulipe Lipmoist
    Ponds lightening toner n milk
    Inez peel off mask

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes bener banget. Dan thanx ya sharing produk andalannya ;)

      Delete
  29. Kak, makasih ya rekomendasinya, pengen kucoba semua. Hehe tp aku udah coba inez eyeshadow,nmantap, pigmented banget. Tp jd pengen punya sariayu juga deh. Trus, aku juga udah coba purbasari, lembutnya juara banget. Btw, tp aku suka DD Cream wardah kak, halus banget di wajah, emang sih blm coba BB Cream nya, tp udah telanjur suka sama DD creamnya. Hehe

    Btw, pensil alis viva dan fanbo perbedaannya apa kak sampe kakak lebih milih fanbo? Makasih sebelumnya kak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa banyak yang suka kok sama DD creamnya Wardah juga. Entahlah mungkin aku aja yang nggak cocok.

      Suka Fanbo soale lebih murah dan warna coklatnya lebih natural aja. Kalau Viva terlalu merah buat alis aku. Tapi kapan-kapan pengen pakai pensil viva yang hitam ;)

      Delete
  30. haiiii....klo aku inez addict siiihh hehehe, esedo 4warna sampe powder esedo yg super glitter, blush on nya juga oke dan awet. must have! hihi klo foundie brand lokal suka makeover n lt pro klo brand luar revlon n ultima hihihi
    banyak siihh yg mau di share hehe, tapi aku juga lebih suka brand lokal. brand luar boleh lah sekali2 aja klo ada budget buat beli yg mahal2 itu hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya aku juga suka Inez dan makeover. Kualitasnya baguusss. Revlon juga suka. Kalau ultima belum banyak coba nih ^^.

      Delete
  31. Sis arum muka ku kurang beruntung kalo pake bedak marina muka ku malah berkerak kaya iler ishhhhh trs kalo pke bedak wardah malah jerawatan. Skrg pke maybeline bagus si ga bermasalah tp skrg mau coba revlon. Doakan ya smg ga bermasalah sama si revlon hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah sayang sekali ^^. Aku malah nggakk cocok pakai bedak revlon. Hehe.. Semoga cocok ya sama Revlonnya.

      Delete
  32. Aku paling suka pakai bedak Zoya yg translucent. Warnanya transparan dgn matte finish. Cocok untuk menyerap minyak di muka dan hasilnya alami seperti tanpa makeup :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah aku belum coba Zoya. Thanx ya sharingnya. Kapan-kapan aku coba :3

      Delete
  33. Thanks infonya Mba, pas banget masih nyari - nyari eye shadow yang bagus dan on budget

    ReplyDelete
  34. Mbak Arum sari ayu eyeshadownya kece buanget... Kmren nyari gak ada.e :-(

    ReplyDelete
  35. Makasih infonya mba kebetulan emang lagi nyari2 eyeshadow lokal yang bagus. Sepertinya jdi tertarik pengen bli eyeshadow inez yang venice.

    ReplyDelete
  36. Sis.. Klo maskara merk. Lokal yg bagus apa ya ? Mohon advicenya:p

    ReplyDelete
  37. kak kalau nyari barang lokal yg lebih gampang kejangkau lokasinya suka nyari kemana kak ?

    ReplyDelete
  38. makasih utk sharing nya Arum...
    ntar mau beli dan cobain pensil alis Fanbo ah... pensil viva udah secuil hahahaha... trs kmrn dulu sempat beli sariayu yg pro (lbh mahal dr viva) tapi kok di pakenya malah kurang halus & rata, jd kyk ada lilinnya gitu.

    btw klo utk produk kosmetik lokal andalan saya: bedak pigeon translucent, lipgloss lip ice sheer, pensil alis (biasa pakai viva ato sariayu), blush on viva (gileee dah murahnya pake banget tapi cocok di kulit saya.

    pokoknya belanja kosmetik lokal itu bikin Hati senang dan dompet tenang. Hahahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku malah belum pernah coba Sariayu pensil ais ^^.
      Haha..betul. Hati senang dompet tenang :D

      Delete
  39. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  40. marina compact powder nya bisa untuk oil control kah? atau cuma untuk ngeset habis pake bb/foundie? thanks before xx

    ReplyDelete
  41. Setuju nih soal eyeshadow. Kemaren pas ikut kelas makeup, yang ngajarnya bilang sebenernya palette lokal kualitasnya lebih bagus daripada yang impor karena lebih pigmented. Cuma aku tuh bingung pengen cari yang matte, yang bagus merk apa. Arum pernah cobain WnW Eyeliner yg H2O proof ga? Sumpah itu eyeliner jangankan luntur, ngapusnya aja setengah mati T.T makanya aku kalo lagi males mending pake si My Darling. Cukup awet dan murceeee hehehe..HAUL bulan depan mah CC Cream si Mineral Botanica. Soalnya pake skincarenya cocok banget. Jadi ingin coba kosmetiknya.

    *kapan2 main ke Bandung kita hunting kosmetik2 murce yang ketje ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah thanx rekomendasinya. Kapan-kapan coba WnW ah. Kalau aku andalannya sekarang Jesse's Girl. Bentiknya kayak spidol jadi gampang dipakai dan awets.

      Mau dooonggg ditemenin muter2 bandung :D

      Delete
  42. Kak boleh nanya nggk, toner untuk wajah yg menurut kk recomended merek apa yah? Aku pakek viva kok rada nggk enak gitu kk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak boleh :D.
      Aku nggak pernah mau ngerekomendasikan skincare ke satu orang secara khusus, karena....ada di disclaimer alasannya :D

      Delete
  43. stuju tuh sama pensil alisnya fanbo. hihi wrnanya coklat nya tua. kalo viva coklatnya agak ke arah merah. jadi kurang natural hihi. tp kmrin aku nemuin pensil alis cakep juga sih mba. just miss brown. itu hmpir sm kayak fanbo. harga murceee. cuma 5k doang.

    nice bgt postingannya hihi. keep writing mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku sekarang lebih suka Fanbo yang hitam loh malahan :D

      Delete
  44. Kak serius palet Sariayu lebih bagus dari Sleek? Karena menurut aku Sleek sangat pigmented dan gampang dibaur. Harganya berapa ya yang Sariayu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak. Nggak serius. Ku anaknya suka boong :|
      Sekarang kalau ngga salah 400an official pricenya.

      Delete
  45. Halo mba arum, ak silent readermu wkwkkw. Mba ak menemukan tulisanmu ini di blog orang lain, sama persis. Fotonya juga (tulisan difotonya jugaa) :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haloo.. Woh, alamat blog tukang copasnya apa ya, seus? Boleh kasih tau ke sini? Makasih yaaa :3

      Delete

Hai, terima kasih sudah mampir di sini dan berkomentar dengan sopan ;).
Komentar yang menyertakan link hidup dan kometar yang sifatnya mempromosikan website komersil/ barang jualan akan dihapus.