[Empty Jar] Juni 2015: Tentang Menghargai Perbedaan Pendapat

21 comments
Empty Jar By Racun Warna Warni

Yuhuu...sudah akhir bulan. Ngomong-ngomong saya seneng deh, post empty jar saya kali ini nggak malu-maluin. Banyak yang berhasil saya habiskan! Post kali ini lebih membahagiakan dan lebih bisa dibanggakan dibanding bulan lalu. Tapi kapan ya saya bisa ngabisin eyeshadow atau blush-on gituuuu :D.

Ngomong-ngomong, rubik Emty Jar di blog saya ini peminatnya cenderung sedikit loh! Padahal menurut saya ini penting, gaes. Lebih penting daripada perdebatan nggak mutu soal harus pakai make up atau enggak. Bahkan lebih penting dari kegalauanmu mikirin jodoh. Karena di sini kalian bisa sekalian baca mini review juga.

Saya kan sekarang udah makin jarang nge-review produk yah. Nah, post empty jar ini boleh lah disebut sebagai kumpulan pendapat singkat saya tentang produk-produk yang udah saya abisin. Memang nggak sekumplit kalau saya bikin post khusus review. Tapi siapa sih yang butuh semua-mua harus komplit? Bahkan kalau makan bakso pun sering kan pada request nggak pakai mie putih, nggak pakai pangsit, atau nggak pakai tetelan?

Terusss, OOT nih, belakangan timeline media sosial saya lagi rame karena suatu isu. Inget jaman Prabowo-Jokowi nggak? Saya jadi dejavu :D. Saya sih suka ketika banyak orang mau dan berani menyatakan pendapatnya. Tapi kurang suka ketika ujung-ujungnya jadi bully-bully-an kayak alay caper yang baru kemaren sore belajar main internet. Kenapa sih nggak bisa baek-baek dalam menyatakan pendapat? Kenapa harus mbleyer tiap liat orang yang pendapatnya beda dari kita?

Mengenai sikap saya, sudah jelas terlihat lah ya dari foto-foto di postingan ini. Tapi saya menghargai kalian yang berbeda pendapat dengan saya. Saya pun berharap, teman-teman di sini adalah orang yang bisa menghargai perbedaan pendapat juga. Soalnya saya paling malas temenan sama alay caper tukang bully dan orang yang suka menghakimi orang lain seolah-olah dirinya adalah yang paling bener dan tanpa dosa sejagad raya bima sakti merdeka.

Bahkan, jujur dari hati saya yang terdalam, saya lebih menghargai temen-temen yang berbeda pendapat dengan saya, tapi menyampaikannya dengan baek-baek dan nggak memaksakan; dibandingkan dengan orang yang sebenernya sependapat dengan saya, tapi penyampaiannya minta dikepret dan kampungan.

Tapi saya nggak mau ngomongin soal isu tersebut di sini sekarang. Kalau pun pengen ngomongin, saya bakalan buat postingan khusus tersendiri. Pokoknya yang penting, yuk damai aja. Saling menghargai. Jaga tutur kata. Sebarkan cinta. Tunjukan kalau kita adalah pribadi yang penuh cinta dan bisa menghargai sesama, dengan begitu orang lain juga akan bisa lebih memahami pilihan kita.

Okelah, ini ya produk-produknya:

First Cleanser

1. Mustika Ratu Pembersih 2in1 Bengkoang
Harga: Rp 17 400
Ini saya beli karena mau repurchase Pixy Cleanssing Express pas nggak ada. Menurut saya pembersih ini enak sih, baunya enak, nggak bikin kulit kering, dan nggak perih di kulit. Nggak ada rasa greasy juga pas habis pakainya. Lumayan jadi alternatif kalau pas Pixy-nya kosong.
Repurchase? Enggak. Saya lebih suka Pixy Cleansing Express. Perasaan lebih bersih tapi lebih mild aja gitu.

2. Clean 'n Clear Fruit Essentials Facial Cleanser Brightening Lemon
Harga: +- Rp 18 000
Sabun muka ini juga lumayan enak dipakai. Terlebih untuk kalian yang punya kondisi kulit berminyak yah. Ada butiran-butirannya dikit, dan habis pakai ini tuh berasa muka lebih cerah. Aromanya juga seger. Untuk kulit saya yang kering, sebenernya nggak yang bikin keriiing banget gitu sih, tapi tetep aja berasanya kurang lembap. Saya lebih suka jenis sabun muka yang ngelembapin dan tanpa butiran, kayak Skinlife Facial Foam yang pernah saya review di sini gitu.
Repurchase? Enggak. Mau ngabisin sabun muka Himalaya sekarang.

3. Garnier Pure-Active Multi Action Scrub 
Harga: lupaaa. Ya +- Rp 20 000 lah
Sebenernya saya nyari scrub wajah, buat dipakai sebelum maskeran. Tapi ternyata ini kurang manteb, scrub-nya terlalu halus. Alhasil saya pakai pas cuci muka biasa aja, kalau pas lagi bosen sama si Clean 'n Clear.
Repurchase? Enggak deh. Mungkin saya akan beli Peeling Mundisari Mustika Ratu aja.

4. Bless Scrub Cleanser (Travel Size)
Produk ini saya dapet barengan sama Bless Healthy Glow Foundation. Mmm...saya nggak suka produk ini. Scrub-nya nggak kerasa dan aromanya nggak enak. Terus habis dibilas rasanya greasy. Kalau scrub, saya nggak suka yang greasy. Saya suka yang berasa bersih sih gitu.
Repurchase? Enggak

Maskara Maybelline Andalan

5. Maybelline Volum' Express Cat Eyes Waterprof Mascara
Harga: Rp 70 000 - Rp 80 000
Maskara ini ada plus minus-nya lah ya. Plus-nya: saya suka bentuk sikatnya yang kaku, kecil, dan cuma selapis, kayak sisir. Karena bisa dipakai dengan gampang untuk bulmat bagian bawah. Minus-nya: dia nggak ada efek volumizing, jadi cuma bikin lentik gitu. Saya lebih suka maskara yang bikin bulu mata saya lebai tebel dan sekaligus panjang.
Repurchase? Enggak. Saya udah beli Mascara Pixy yang jadi wishlist saya di sini :D.

6. Maybelline Crayon Brow
Harga: Rp 21 000
Katanya, perlu komitmen untuk bisa pakai eyebrow sampai sependek ini. Tapi kalau menurut saya, yang diperlukan adalah semangat irit sih :D. Ini pensil alis andalan saya banget. Warnanya pas buat alis saya, harganya juga nggak mahal. Sayangnya teksturnya agak keras.
Repurchase? Yhea.

7. Bless Healhty Glow Foundation #02 Beige
Harga: Rp 77 000
Review di sini
Saya lupa membuang botolnya sebelum di fotooooo :(. Ceritanya ini saya bawa traveling gitu, dan abisnya di jalan, terus langsung saya buang. Saya suka sih foundie ini, kayak BB cream aja teksturnya. Review lengkap sila dilihat sendiri yah.
Repurchase? Nggak sekarang lah, karena BB cream saya masih menumpuk. Tapi suatu saat pengen beli lagi yang shade #01 Natural

Body Care Routine

8. Vaseline Complete Care Body Lotion
Harga: lupa juga ah. Kurang lebihnya Rp 20 000-an
Lotion ini belum sempet saya masukin haul, tapi udah abis aja. Yah, lotion ini ada enak dan nggak enaknya, tapi saat ini saya nggak punya pilihan jadi saya pakai ini. Saya nggak akan bahas di sini sekarang, karena saya pengen bikin post khusus tentang lotion ini
Repurchase? Yap. Saya beli yang botol gede pakai pump.

9. Pixy Stick Deodorant Woody
Harga: Rp 11 000
Deodorant andalan. Males ngomong karena sudah berkali-kali diomongin. Cari aja di post empty jar bulan-bulan sebelumnya lah.
Repurchase? Selalu

10. Rexona Men Invisible Dry
Harga: lupa
Ini deodorant suami saya sebelum pakai Pixy. Pas itu dia traveling gitu, dan lupa bawa deodorant. Di sono nggak ada Pixy, jadi dia beli Rexona ini. Saya benci banget sama deodorant ini, soalnya bikin bagian ketiak kaus suami saya kuning-kuning! Hih!
Repurchase? NO

11. Sariayu Putih Langsat Lulur Spa 2 in 1
Harga: Rp 13 000
Review di sini
Saya suka scrub ini. Baunya enak seger gitu, tekstur scrub-nya pas, dan kalau didiemin dulu setelah dioles, dia bisa digosok sampai ngelotok. Harganya juga murah.
Repurchase? Enggak dulu. Karena saya udah beli Shinzu'i Body Scrub.

Sabun Sehari-hari

12. Shinzu'i Body Cleanser Myori
Harga: Rp 12 000
Ini yang beli juga suami saya pas traveling. Saya lumayan suka aroma Shinzu'i yang Myori ini. Seger dan feminin gitu. Sayangnya saya nggak bisa pakai setiap hari karena bikin kulit kering.
Repurchase? Enggak sih sekarang-sekarang. Ya mungkin kapan-kapan kalau kangen aromanya.

13 Enchanteur Perfumed Shower Gel Romantic
Harga: kok lupa lagi ya T.T. Ya pokoknya dibawah Rp 30 000 deh.
Rrr...lagi-lagi yang ngabisin suami saya :(. Padahal saya sengaja beli buat ngelengkapin serinya kalau pas saya pakai body lotion dan EDT-nya. 
Repurchase? Nggak deh. Saya nyerah :|

14. Lux Body Wash Aqua Sparkle
Harga: Rp 6300
Review di sini
Kalau ini saya yang beli pas traveling. Saya sih lumayan suka sabun cair lux buat alternatif kalau lagi bosen sama sabun saya yang licin-licin. Lumayan sih, nggak gitu-gitu bikin kering amat di kulit. Tapi tetep aja bukan pilihan saya untuk daily sabun mandi.
Repurchase? Mungkin suatu saat pengen beli yang ijo.

15. Cusson Imperial Lether White Princess Soap Bar
Harga: dibawah Rp 5000 dah
Saya suka loh sabun ini! Padahal saya nggak suka yang warna ungu. Pas pakai yang warna ungu sempet kepikir nyesel saya beli sabun merk ini banyak-banyak dengan berbagai varian. Eh, ternyata saya suka sama varian White Princess ini! Kalau yang ungu kan keras dan busanya dikit, kalau yang putih ini enggak. Sabun ini enak, teksturnya pas, busanya banyak, dan nggak begitu kering di kulit.
Repurchase? Nggak dulu. Masih pengen explore sabun batang merk lain. Hehe..

Hair Care Routine

16. Pantene Shampoo Anti Dandruff
Harga: Nggak tau dah
Nggak ada yang istimewa dari sampo ini buat saya. Ini sebenernya samponya adek saya. Jadi pas dia maen ke Jakarta (dari Solo), dia lupa bawa sampo. Saya suruh pakai sampo saya dia kemayu nggak mau, nggak cocok katanya :|. Terus beli ini, cuma dipakai 3 kali, dan ditinggal, nggak dibawa pulang. Ya udah lah saya dan suami habisin aja.
Repurchase? Nggak

17. L'oreal Paris Extraordinary Oil
Harga: Rp 79 000
Banyak review positif tentang produk ini, terutama soal teksturnya yang nggak lengket dan aromanya yang enak. Tapi entah ya, saya nggak sepakat. Menurut saya ya lengket sih, semua oil/serum rambut yang udah saya coba teksturnya ya begini, lengket. Dan saya nggak suka aromanya. 
Repurchase? Nggak ah.

18. Close-Up Diamond Atraction
Harga: Rp 23 000
Di saya sih nggak terlalu ngefek soal mutihin gigi. Apa saya yang nggak perhatian juga ya? Dan udah cukup lah rasa penasaran saya. Saya nggak mau beli odol mahal-mahal lagi. Balik ke odol mainstream ajah :D.
Repurchase? Engga. Balek lagi pakai Pepsodent.


Kalau kamu, udah ngabisin berapa produk bulan ini? Berapa pun produk yang kamu abisin tuh sebenarnya nggak penting sih. Yang penting adalah, seberhasil apakah kamu buat menahan diri nggak ikut arus memaki-maki orang yang berbeda pendapat dengan kamu?

21 comments

  1. IH, KOK BANYAK PELANGI SIH DI POSTINGAN INI? SITU PENDUKUNG ANU YA?
    Heran ya, yg disah-in nun jauh di belahan dunia sana, tapi kenapa disini ikutan heboh sampe bully membuli.
    Btw, aku juga suka pelangi loh ses. Cantik gitu kan ya. *Toss*

    ReplyDelete
    Replies
    1. IYA. SINI PENDUKUNG. SINI JUGA PENDUKUNG GERAKAN TIDAK MAKAN ANJING. JADI SECARA LOGIKA ALAY SINI GAY SEKALIGUS ANJENG. :)))))).

      Aku tu agak khawatir sama trend socmed-war gitu je. Apa-apa di bully. Kadang aku liat malah sengaja cari2 kesalahan orang buat nyalurin nafsu membully. Terus aku liat profil, kok banyak ya yang anak-anak smp gitu. Kecil-kecil mulutnya kok, aduh. Jadi khawatir aja besok kalau punya anak dan sudah ABG bakalan tak kasih pegang hape nggak ya?

      Delete
  2. Mebelin brow nya saya punya 4 ukuran segono mbak. Gak pernah dibuang. Kalo lagi gapunya duit buay beli lagi pake lagi. Hohooo

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kok sama sih? Aku mau buang sayang. Hahahaa...

      Delete
  3. Hmm aku juga gk suka serum rambut loreal kesannya jadi berminyak rambut.Sekarang sih suka pake matrix,tapi bukan buat fokus buat nutrisi rambut lebih buat melindungi dari panas catokan rambut sih :v

    Btw soal odol close up itu ngefek loh diaku.Cuman gak sampe kayak iklannya.Cuman kayak kesannya lebih putih.Aku sih suka rasanya pas pedes2 gitu dari dulu aku emang suka odol close up

    ReplyDelete
    Replies
    1. Samaa, aku juga kok cuma biar rambutnya ada lapisannya gitu sebelum di blow. Matrix bagus nggak? Lengket nggak?

      Mungkin sebenernya ngefek yak, cuma akunya yang kurang ngeh. Maklum nggak biasa ngeliatin gigi. Hehe.. Kalau aku pecinta pepsodent. Karena kebiasaan aja sih :D

      Delete
  4. Aku juga seneng itu yg maybelline brow. Warnanya pas sama alisku. Tapi sayang ya rada keras. Tak pikir jidatku yg alot :)) akhirnya aku ganti yg fashion brow. Lebih empuk dari yg crayon brow.

    Iya ya btw rame bgt sampe timeline isinya maki2an, saling sindir saling hujat. Hm... sebenernya aku termasuk yg ga dukung sih. Tapi ngapainlah ya koar2... toh nggak bakal bikin aku lulus tahun ini T-T

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang fashion brow warnanya kayak crayon brow gag? Kalau enggak aku tetep kepada crayon brow dah.

      Koar2 itu maksudnya menyatakan pendapat ya, Dit? Gapapa sih menurut aku, bebas. Aku malah suka org yg mau dan mampu menyatakan pendapat. Yg nggak aku suka itu yg terus bully sana maki sini gitu. Ya udh sih, bilang aja nggak setuju atau setuju gitu. Tapi nggak perlu ngata2in orang lain yg beda T.T

      Delete
    2. Enggak sih, bagusan crayon brow T-T ga pernah nemu yg warnanya sama kayak gitu

      Iya tp konotasinya lebih ke menyatakan pendapat yg menjurus ke pamer dan ngotot banget gitulah haha...

      Delete
    3. Dita curhat apa, Nin? Curhat jidatnya alot ya? :))

      Delete
  5. Loreal oil itu aku suka banget mbak, bikin rambutku kayak model iklan gitu >.< Jadi kalo di-styling stay lebih lama dan lebih lemes tanpa hairspray. Biar nggak lengket kudu diolesin sampai bener-bener nggak ada yang tersisa di telapak kalo aku ^^ Sekarang aku pake yang Anti-Frizz karena nggak mampu lagi beli si XO Oil hiks :'(

    Oh ini isu si pelangi itu ya? Nggak mudeng aku awalnya mbak hahaha Di TL-ku nggak ada karena aku nggak temenan sama random people LOL! Temen2ku juga diem2 aja sih, palingan posting makanan berbuka #eaaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah aku lebih demenan si TBS greepseed serum sih, Nin. Tapi iya sih, mahaaall. Kalau loreal berasa biasa aja di rambutku, jadi berasa rugi aja gitu makainya ^^
      .
      Hehe...aku juga ga temenan sama orang absurd lah, Nin. Aku juga bukan orang absurd kok (eh, iya bukan? :p). Tp TL ku selalu rame. Yang jil-antijil lah, probowi-jokowow, soal syiah, soal ying li, soal angeline, sampek yg terakhir lgbt. Hahah. Gapapa sih, malah asik bisa liat banyak pendapat. Nggak asiknya itu, nggak semua orang tau cara yg asik menanggapi perbedaan pendapat :D

      Delete
  6. Scrub wajah aku suka pake Lulur Wajah punyanya Purbasari. Menurutku pas, ga bikin perih dan nggak bikin kering. Murah juga, 12k yang 100 g itu. He he...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh iya, yah. Aku juga pernah pakai Purbasari face srub tapi lupaaa. Padahal enak banget loh scrubnya. Hehe..Beli itu aja ah :p

      Delete
  7. ya mbk.. beda pendapat gpp,,tpi saling caci maki d sosmed yg ngenes :(.. eyebrow pendek gt jg gtw q buang,bwt d msukin dompet make up travelling hee.. blushon n eyeshadow biar cpt habis hrus d pke tiAp hari mbk, tpi pling cm eyeshadow coklat tua n blush on nude pink.. jd sehari2 g ketok hee..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah iya, buat dibawa-bawa ya eyebrownya. Ide bagus, khakhakkkk :D.
      Bahaha...aku bukan tipe yang dandan tiap hari je. Malah aneh berasanyaaa :p

      Delete
  8. Bra, mangats yha crayon brownya terancam diskontinu. Soalnya aku nyari 5 konter dan luwes dll udah nggak ada :(
    Terus aku kudu pake pensil alis apaaaa

    ReplyDelete
  9. Mbaaa ditunggu review -an dove deo spray nyaa yaah. Hehe. Oh iya, pixy deodorant nya bneran gak bikin baju bagian ketiak menguning nih ? Patut di coba kayaknya 😁😁 . Btw blog nya mba arum bermanfaat banget 😁😁😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dove deo spraynya udah abis dan nggak bakal repurchase, ses. Jadi ya nggak bakal direview. Hehe.. Iyaaa mayan, ketiak kaos suamiku udah nggak kuning2 sejak pakai pixy :D

      Delete

Hai, terima kasih sudah mampir di sini dan berkomentar dengan sopan ;).
Komentar yang menyertakan link hidup dan kometar yang sifatnya mempromosikan website komersil/ barang jualan akan dihapus.