Review: Mustika Ratu Olive Zaitun Body Care

33 comments
Minyak Zaitun Mustika Ratu

Kalau udah baca post saya yang sebelum ini tentang perawatan kulit badan saya, pasti udah lihat juga foto aduhai saya pakai bikini :D. Bukan ding. Maksudnya, pasti tahu kalau kulit saya bermasalah dan butuh perawatan yang tepat biar nggak mengering dan lecet-lecet. Jujur aja, saya lebih banyak keluar dana untuk perawatan kulit badan dibandingkan untuk kulit muka. Kulit muka saya kebetulan tipe yang nggak nyusahin sih, udah byutik dari lahir.

Saya ulang aja yah sedikit post yang lalu. Jadi masalah kulit saya adalah: Super kering dan sensitif. Kalau lagi kering-keringnya, jari direngangkan aja rasanya sakit, dan suka muncul lecet-lecet sendiri di sekujur kulit. Horor banget deh.

Makanya saya mau nggak mau ya harus teliti memilih produk untuk perawatan kulit badan, dan rajin memakai pelembab. Lecet-lecet di sekujur kulit itu menyakitkan, teman. Sakit deh pokoknya. Belum bekas-bekas setelah lecetnya sembuh, bikin males deh melakukan adegan buka-bukaan. Nggak banget penampakannya :|

Kali ini saya mencoba rangkaian perawatan kulit Olive Zaitun dari Mustika Ratu. Seperti yang sudah banyak diketahui kalau Zaitun itu merupakan pelembab yang zuper. Makanya namanya Zaitun, bukan Saitun. Khasiat ajaib Zaitun bisa teman-teman googling sendiri ya. Saya malas nulisnyahahahaha.

Extra Virgin Olive Oil Bertolli

Sebenernya saya ada Minyak Zaitun Mustika Ratu juga, tapi nggak saya pakai, karena saya sudah memakai EVOO merk Bertoli. Saya lebih memilih EVOO (Extra Virgin Olive Oil) karena EVOO adalah minyak Zaitun dengan kualitas terbaik. EVOO ini merupakan ekstraksi pertama dari perasan buah Zaitun. Dan disebut Extra virgin karena minyak zaitun tersebut diperoleh tanpa proses kimiawi. 

Kalau minyak Zaitun yang untuk pijit urut dari merk kosmetik gitu jelas udah ditambah bahan-bahan kimia lain dan parfume, dan biasanya nggak bagus kalau mau dipakai untuk perawatan muka sekalian, cuma boleh dipakai di badan. Dan tentunya minyak pijet urut nggak bisa dijadikan bahan masakan. Ya menurut ngana? *goreng tempe pakai minyak urut*. Mengenai penggunaan EVOO untuk skincare, akan saya bikinin post tersendiri aja kapan-kapan.

Kemasan Body Scrub
Tekstur Body Scrub

Produk Mustika Ratu Zaitun pertama yang saya coba adalah Body Scrub. Ini bener-bener pertama karena sejak pertama kali rangkaian produk ini rilis, saya sudah memakai scrub-nya. Dan sudah repurchase bahkan suka nyetok produk ini. Scrub-nya bener-bener enak, kerasa tapi nggak terlalu kasar, dan krimnya lembut. Hasil setelah scrubing pun nggak sekering scrub-scrub lainnya, ya walau tetep harus pakai lotion atau butter, kalau nggak ya sama aja boong.

Product Ingredients

Dan karena saya sudah pernah mereview sebelumnya di post yang ini, makanya saya nggak mau ngomong banyak soal scrub ini. Baca aja posting lama saya ya. Yang jelas, saya suka banget scrub ini. Scrub ini adalah salah satu scrub favorit saya dan item yang paling saya sukai dari rangkaian produk Mustika Ratu Olive Zaitun.

Sabun Mandi Mustika Ratu
 Melembabkan dan Menghaluskan Kulit

Setelah scrub, item kedua yang saya suka adalah shower gel-nya. Sebenernya saya juga ada sabun batangnya, tapi ilang. Ya sudah, saya review aja yang cair nggak papa ya :D. Ini adalah tipe sabun badan yang nggak bikin kulit saya kering. Ya tetep kering lah kalau habis mandi nggak pakai lotion, tapi nggak sampai yang bikin kulit saya sakit kalau direnggangkan, seperti kalau saya memakai tipe sabun yang berdeterjen tinggi.

Product Ingredients and Expired

Awalnya saya agak-agak takut mau pakai sabun ini, soalnya kulit saya lagi kering gara-gara keseringan ke pantai. Tapi Mizha bilang kalau dia pakai sabun batangnya dan nggak bikin kering. Mizha ini termasuk blogger yang saya percaya pendapatnya soal perawatan dan kandungan kosmetik, soalnya ya jelaslah dia lebih mudeng dari saya dan dia juga peduli soal keamanan dan kandungan kosmetik. Akhirnya saya beranikan diri pakai sabun cairnya. Dan setelah seminggu pakai sabun ini terus-menerus, kulit saya enggak bereaksi negatif.

Tekstur Produk
 Busanya Banyak

Teksturnya cair, tapi nggak terlalu encer. Dan warnanya hijau bening. Busanya menurut saya masih agak banyak, tapi nggak sebanyak sabun antiseptik gitu, dan setelah dibilas nggak ada kesan kulit kesat dan ketarik, jadi kulit terasa nyaman. Saya suka memakai shower puff saat menggunakan sabun ini.

Sayangnya saya kurang begitu suka baunya. Sebenernya baunya soft dan banyak yang bilang enak sih. Cuma bau ini bukan tipe saya. Saya lebih suka aroma yang sedikit lebih manis. Tapi saya rasa nggak begitu masalah juga, karena setelah selesai mandi baunya akan hilang.

 Tutup Botol

Kemasan sabun ini kurang travel friendly karena bentuknya yang cair tapi tutupnya flip top. Sebenernya tutupnya kenceng sih, bunyi "ceklik" gitu kalau ditutup. Tapi tetep aja saya nggak suka bawa-bawa produk cair dengan kemasan flip top kemana-mana. Walau mulut botolnya kecil, tapi kalau tutupnya kegesek sesuatu dan kebuka, produk cair begini tetep aja rawan tumpah. Jadi kalau mau saya bawa ke pantai atau ke luar kota, saya lebih suka mendepotnya ke kemasan yang lebih kecil dan rapat.

Desainnya Mirip Dengan Body Scrub

Nah, kalau Body Butter-nya saya kurang suka. Pertama soal kemasannya. Bukan masalah dia bulky sih, menurut saya bentuk dan besarnya pas. Cuma saya kurang suka sama dua produk yang berbeda tapi kemasannya mirip. Misalnya: blusher dan eyeshadow Inez, conceal stick dan lipstik Inez, blusher dan eyeshadow Caring, dll. Bikin susah ngebedain gitu. Untuk Scrub dan Body Butter Olive Zaitun Mustika Ratu kasusnya juga sama. Nggak terlalu masalah karena Scrub ditaruh di kamar mandi sedangkan Butter di kamar. Tapi tetep kebawa aja rasa nggak suka saya. Hahahahaapenting?

Cara Pakai Produk
Tekstur Butter Mustika Ratu

Krim butter ini pekat dan berwana hijau. Teksturnya kental, tapi gampang dicolek. Saat dioles ke kulit terasa susah ngebaurnya, nggak kaya lotion yang gampang dibaur, dan susah menyerap. Selain itu saya nggak suka baunya. Makanya saya nggak suka butter ini. Mustika Ratu nggak minat ngeluarin line Zaitun dalam bentuk lotion ya? Syukur-syukur yang botulnya kece dan ber-SPF?

  Swatch Produk

Tekstur pekat butter sebenernya merupakan kelebihannya dibanding lotion. Dengan teksturnya yang kental, diharapkan butter ini mampu lebih melembabkan dan tahan lama daripada lotion. Tapi menurut saya jaman sekarang udah banyak kok lotion yang nggak sepekat butter dan lebih gampang menyerap, tapi daya melembabkannya sama baiknya dengan butter. Kelebihan butter lagi adalah ngirit. Pakainya nggak perlu banyak-banyak karena teksturnya yang pekat dan susah menyerap, dikit aja udah cukup banget untuk area kulit yang luas.

Perbedaan Sebelum dan Sesudah Pemakaian
Before -After

Gambar diatas adalah kulit tangan saya setelah mandi, dan yang kanan adalah setelah dioles dan butter menyerap. Memang kelihatan bedanya sih, kulit jadi lebih halus dan lembab. Rasanya lebih nyaman karena nggak kering, dan saat dipegang juga lebih halus.

Kesimpulannya saya suka sih sama line perawatan kulit dari Mustika Ratu ini (kecuali body butter-nya). Harganya bersahabat dan cocok untuk kulit saya. Tapi karena saya kurang suka aroma yang varian Zaitun, jadi mungkin lain kali saya mau mencoba aroma lain. Selintas endus, varian pepaya-nya aromanya enak, kayak permen sugus. Varian kopi juga lumayan yummy dan bikin laper :D.

33 comments

  1. mbak... EVOO yang kamu pakek belii dimana??
    aku susah nyarinyaa :(

    Buat sabun cairnya aku juga pakai , tapi yang varian kopi...
    baunya kopi banget
    (yaiyalah masa mau bau coklat)
    hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di supermarket2 ada kok. Dibagian minyak goreng. Aku sih beli di carefour.

      Aku pernah pake sabun batang yang kopi. Enak sih nggak bikin kering. Tapi atos, kalau jatuh kemlothak gitu. Bahahaha...

      Bau kopi sama coklat gak agak mirip sih menurutku. Apa idungku yang soak ya?

      Delete
  2. Aku sekarang tapi kok gak suka pake butter ya,, licin kerasanya, apalagi pas udah keringetan atau kena air, lunyu banget. Apa semua butter begitu mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku daridulu malah nggak suka butter. & ga banyak coba2 butter juga. Kayaknya sih ya begini2 semua teksturnya ^^

      Delete
  3. Sepertinya sabunnya bagus deh ya .. Bening lagi n warna hijau kayak alamiii gitu ^^

    Mampir ya mba and foolow me back ^^
    http://visitkarlina.blogspot.com/

    ReplyDelete
  4. pakai butter nya enak sih
    wanginya juga enak tapi ga tahan lama wanginya yah :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku malah nggak suka. Lengket & bauknya ndak sukaaa :(

      Delete
  5. Kebalik kita mbak, gw justru demen Butternya, bikin kulit kering kerontang gw jadi lembab ampe malam, Xoxoxooooo :)

    find me here:
    http://buleipotan.blogspot.com/2013/05/cream-scrub-buat-yang-berkulit-kering.html
    and
    http://buleipotan.blogspot.com/2012/12/perawatan-kulit-kering.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku lebih suka lotion yang melembabkan tapi cepet nyerep gitu, semacam Jergens :D

      Delete
  6. yampun... untung diingetin... Udah bikin tinggal nih rum, tinggal diedit2... hihi... waktu gak berasa cepet banget ya...

    Asiik... review lengkap! Aku juga pake scrubnya... eh, sabun cairnya gak ngeringin kan ya? Jadi pengen nyoba... ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo di publish, Miiizzzz :D

      Ih..Mizha kan pakai sabun batangnya jugak. Emm...ya tetep kering sih kalau nggak pakai lotion setelahnya. Tapi lumayan lah nggak sekering lifeboy biore lux dan sebangsanya :D

      Delete
  7. dear, aku suka aroma sabunnya, lembut. Emang yg butternya agak 'rese', suka licin2 kulitnya kalo habis wudhu. Tapi kulitku lembab lebih lama daripada pake lotion. Ak dah coba butter yang aroma coklat, baunya enak kayak kue :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku nggak suka yang Zaitun. Baunya flowery banget. Enakan yang kopi (coklat?) :D

      Delete
  8. aihhhh ini holy grail saya juga looh mbak ;)

    ReplyDelete
  9. Replies
    1. Wah berapa yak? Kurang tahu. Kayaknya sih 20 ribuan.

      Delete
  10. Klo AQ pakainya punya wardah ,,yg pure olive oil,,Ga wangi,,50ml harganya 21rban klo g salah,,ktnya sih kualitas 1 tingkat di bwh evoo,dipakai ke muka jg tiap malemm

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku dulu juga pakai. Pernah aku review itu :D. Botolnya cakep

      Delete
  11. kak, klo dibandingkan dengan body butter wardah bagus mana ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selera, sih. Kalau aku suka Mustika Ratu. Wardah lebih kentel & lebih lembap.

      Delete
  12. alow mba... salam kenal, aku Ira.
    mba, aku mau tanya, dimana yah aku bisa beli FILIPPO BERIO Extra Virgin Olive Oil? di kota aku ndak ada jual mba...
    kalo ada rekomendasi ols yang jual lebih bagus lagi mba, ato aku bisa titip sama mba saja kaahh? :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal, mb Ira :)
      Aku sih beli di supermarket2 kaya Carefour, hypermart, atau giant gitu. Di bagian minyak masak. Di Total Buah atau Foodhall juga ada kok :)

      Delete
    2. o di foodhall juga ada yah mba, oke lah semalam ada ke supermarket tapi ndak mampir ke foodhallnya @@ hehe ndak apalah besok2 kalo kesana lagi aku cari di foodhall.
      makasih infonya mba Arum :)

      Delete
  13. Mbaaa kalo bertolli evoo bisa dipake utk wajah ga ? Itu bukannya minyak goreng ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya aku pakai untuk muka, badan, dan rambut :)

      Delete
  14. aku juga kurang suka sama body butternya mb ;( agak susah menyerap, kurang melembabkan terus kalo kena air licin banget. ini ngabisin karena sayang aja udh dibeli. tapi aku suka scrubnya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku sampai sekarang belum nemu body butter yg nggak licin kalau kena air. Huhu.. Info2 ya kalau ada butter yg enak ^^

      Delete
  15. bertolli sm mustika ratu klo buat remover bagus bertolli ya kak?

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah mampir di sini dan berkomentar dengan sopan ;).
Komentar yang menyertakan link hidup dan kometar yang sifatnya mempromosikan website komersil/ barang jualan akan dihapus.