Dove indulgent Nourishment Body lotion with Shea Butter

15 comments
Halo dari Jogja ^^
Berhubung saya sudah di Jogja, mari kita kembali kepada persoalan kecantikan.

Lotion merupakan barang wajib yang harus saya punya. Lha gimana lagi? Kulit saya kering kerontang haus kelembaban dan kasih sayang begini. Mau nggak mau ya harus dirawat dan disayang bener-bener. Saya bener-bener pilih-pilih kalau soal sabun mandi. Bahkan milih pacar pun kayaknya saya nggak seribet milih sabun mandi deh. Kalau lotion, cenderung lebih gampang dari sabun mandi. Cenderung banyak produk yang masih bisa cocok untuk kulit saya.

Kriteria lotion yang baik menurut saya adalah:
  1. Melembabkan
  2. Teksturnya pas dan mudah menyerap
  3. Baunya enak
  4. Harganya murah 
  5. Gampang dicari di pasaran
  6. Travel friendly
Saat ini, saya sedang tergila-gila dengan lotion yang satu ini:


 Dove indulgent Nourishment Body lotion with Shea Butter


~ saya nggak akan mengeluh soal namanya yang kepanjangan. Soalnya dia juga nggak nyuruh saya nulis namanya kok ~

Mari kita lihat, apakah lotion ini sudah masuk dalam kriteria lotion idaman seperti yang saya sebutkan diatas:
  1. Melembabkan
    Banget! Saya suka lotion ini karena melembabkan. Setara deh dengan Jergens Sooting Aloe yang sudah saya pakai sebelum saya dipertemukan dengan Dove. Varian Shea Butter ini adalah varian yang dikhususkan untuk kulit normal, dan varian ini sudah mampu melembabkan kulit saya. Saya nggak terbayang, bagaimana rasanya memakai varian yang dikhususkan untuk kulit kering, ya?
  2. Teksturnya pas dan mudah menyerap
    Yang bikin saya jatuh cinta pada lotion ini adalah teksturnya. Pas banget, nggak terlalu kental, tapi juga nggak terlalu encer. Dan yang paling penting, mudah menyerap sehingga nggak meninggalkan kesan lengket di kulit, namun tetap melembabkan. Mungkin gambar berikut mampu memberi gambaran mengenai konsistensinya:

    Menyerap - Blend - Lotion dikeluarkan
    Maaf ya, fotonya kebalik --". Mestinya sih urutanya lotion dikeluarkan - blend - menyerap. Tapi saya terlalu malas untuk mengedit lagi.
  3. Baunya enak nggak enak
    Nah, faktor bau-bauan ini yang menyebabkan saya memilih varian Shea Butter, dan bukannya memilih varian yang untuk kulit kering. Maaf ya, saya lupa nama resmi varian yang untuk kulit kering, dan males googling *nggak profesional, yak? Ya maap, profesi saya memang bukan blogger :D*.
    Varian selain Shea Butter, baunya beneran nggak enak. Dan saya bener-bener nggak bisa mentolerirnya. Semacam bau plastik kebakar gitu. Yang Shea Butter ini sebenernya juga samar-samar tercium bau nggak enak yang sepertinya merupakan bau-bauan khas lotion Dove. Tapi syukurlah, tertutup oleh bau manis ala Shea Butter. Jadi saya masih bisa menerimanya dalam kehidupan saya.
    Sebenernya, saya kecewa dengan aromanya. Soalnya saya termasuk penggemar aroma sabun batang dan shampoo Dove. Saya berharapnya, lotionnya mempunyai aroma seperti sabun batang dan shampoo-nya. Tapi ternyata enggak.
  4. Harganya murah mahal
    Dan sayangnya lagi, harganya mahal. Botol besar seperti punya saya sekitar 50k, dan botol sedang *adeknya botol ini* sekitar 39k. Tapi untuk permasalahan harga ini saya mencoba untuk nggak terlalu memusingkannya. Karena kualitasnya bagus, dan botolnya juga gede. Jadi saya pikir nggak papa deh harganya mahal. Tapi kalau bisa mbok diturunin, taaaa *ngenyang*.
  5. Gampang dicari di pasaran
    Di Indomaret deket rumah saya juga ada nih Lotion. Dulunya, lotion Dove harus dibeli import. Tapi syukurlah, sekarang sudah bisa dibeli di toko-toko sembarang toko diseluruh Indonesia. Produksinya juga dilakukan di Indonesia.
  6. Travel friendly Nggak Travel Friendly


    Botolnya gedaaiii, cwin. Males banget kalau bawa-bawa ini untuk traveling. Belum lagi tutupnya fliptop, bikin rawan tumpah. Hedehhh...saya masih saja kesal kenapa perusahaan skincare dan bodycare suka banget sama tutup model fliptop. Padahal itu malah menyusahkan konsumen. bikin produk nggak travel friendly karena gampang kebuka dan tumpah.

Jadi memang nggak semua kriteria masuk lotion idaman masuk ke lotion ini. Tapi kita semua harus menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Kesempurnaan hanya milik yang diatas *ngelongok ke atas*. Tapi lumayan lah lotion ini. Mampu melembabkan dan teksturnya bikin saya nggak males pakai lotion. Dan lagi untuk varian Shea Butter, bau nggak enak ala lotion Dove-nya, ketutup sama bau manis Shea Butter.

Buat yang suka kepo sama Ingredients, berikut saya fotokan. Klik sendiri untuk memperbesar.


Kesimpulan:

Pro:
+ Melembabkan
+ Teksturnya enak
+ Cepat menyerap
+ Nggak lengket
+ Gampang dicari di mana-mana

Cons:
- cuma varian Shea Butter ini yang baunya enak
- Mahal
- Kemasannya gede
- tutupnya fliptop *bleh*


Ngomong-ngomong soal kulit saya, kulit saya jadi jelek, kering dan kusam sejak seneng dolan. Soalnya kalau traveling, walau bawa lulur, saya nggak bisa luluran. Dan biasanya saya cenderung suka kegiatan yang melibatkan berpanas-panasan, seperti misalnya saat saya ke waterbom PIK.

Ngomong-ngomong soal waterbom di Jakarta, saya dan mas Pacar sempat menyinggung dalam salah satu sesi obrolan pacaran kami. Pernahkah ada yang bertanya, darimana pengusaha tempat hiburan air semacam Waterbom mendapatkan banyak air bersih yang melimpah di Jakarta, sementara beberapa tempat di Jakarta kesulitan mendapatkan air bersih sekedar untuk konsumsi sehari-hari? Dan katanya sih, nggak mungkin pengusaha mau berinvestasi untuk pengolahan air, karena mahal sekali. Cobalah sebentar tengok berita mengenai air bersih di Jakarta, yang katanya merupakan air termahal di dunia.

Dan ngomong-ngomong soal makeup, Makeupnista Challenge: Cartoon Character, masih dibuka :).

15 comments

  1. ses, obrolanmu sama mas pacar gantheng kok mesti abot-abot tenan to? -___-

    ReplyDelete
    Replies
    1. ora abot donk, ses. Kan sambil yank-yank'am *kyaaaa*

      Delete
  2. hahaha..lotion tuh syarat utama nya haruuuuuus wangi! klo gak, nganggur dah di lemari ku...:D

    topik pembicaraan dgn mas pacar kok bisaa ya nyampe situ..
    duh kasian skali warga jakarta...T_T
    kasian jg PAM yg terlibat kontrak...haizz

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setujuuu, kalo baunya udah ga suka pasti ujung2nya males makenya.. wkwkwkw..

      Dove ini tipe lotion yang kalo habis dipake trus kena aer gt kerasa licin ga ses arum?

      Delete
    2. @merry: yang shea butter lumayan kok, seess. Bau nggak enaknya ketutup bau manis shea butter. Agak2 bau coklat gitu

      @nyonyah: Entah. nyah. Aku belum pernah digebyur banyu habis lotionan. Besok tak cobanya sik ya..

      Delete
  3. Jeng klo daftar di webnya dove bisa diskon 25% loh buat body lotion, dengan syarat belinya harus di alfamart apa indomart gitu...

    hanaiyzm.blogspot.com

    ReplyDelete
  4. Kenapa eke ga pernah cucokkk pake dove yo...!!!??? Malah break out habis dah..

    ReplyDelete
  5. Mbak arum klo ga salah yang bener itu nama tutupnya FLIP TOP, klo flip flop mah sandal.. eh apa mbak arum emang sengaja ya? hehe.. btw aer na waterbom itu asal nya dr laut trus diolah, makanya berlimpah dan agak2 asin kan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mbak Anonim (?)
      Bhihihik iyaaak Flip Top. Ntar yak aku ralat. Suka kebolak bolak gitu akuh sama istilah..

      Nah iya itulah. Berarti kan masih memungkinkan untuk seseorang (atau perusahaan) untuk berinvestasi ke pengolahan air. Terus kenapa ada bagian tertentu di Jakarta yang kekurangan air bersih yak? *ini beneran nanya*

      Delete
  6. Aruuuum.... \(^.^)/ *menyapa dengan pede-nya*

    Aku udah hampir masukin ini ke list body lotion yang mau aku beli soalnya lagi ngetrend banget kayaknya itu si shea butter. Cumannya pas abis mbaca review ini jadi mundur deh. Balik lagi ke Dewi Sri Spa yang Blewah Temptation kayaknya. :D

    Jeung Arum, ini aku ninggalin link lomba. Kali-kali mau ikut.... :D Lomba lotin-lotionan juga.

    http://rumahcantikcitra.blogdetik.com/

    Oh trus, aku mau tanya. Pernah nyoba produknya Biocell gak? Itu semacam high-end brand-nya Mustika Ratu kan yak? Model Biokos di Sariayu. Aku naksir sama lipstiknya. Tapi belom banyak orang yang review. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Octaaa...

      Ini lumayan kok, teksturnya suka. Lembab juga. Cuma ya itu, bau. Tapi yang varian ini lumayan deh, bau nggak enaknya ketutup sama bau shea butter. Kaya bau coklat gitu. Manis2 bikin laper :p

      Aku nggak pede Jeng, ikutan lomba. Secara aku nulis suka asal T.T

      Belum pernah coba, Octa. Tapi emang masuk wishlist untuk skincare aku tuh. Reviewnya bagus si biocell. Kalau makeupnya, belum pernah denger reviewnya. Si Biocell ini yang kondang emang cuma skincarenya. Ayo donk coba, trus review :D

      Delete
  7. mba,,, aku juga suka dove shea ini, manissss... tapi memang kalo untuk melembabkan, yg varian biru utk kulit kering lebih mantap, cuma baunya ga suka. dan sayangnya juga dove ga ada sun protection nya, jd kalo aktivitas lapangan (main sepak bola kaliii...) masih pake bodlot lain.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenernya pengen yang biru. Tapiii...kayaknya aku gag tahan sama baunya deh. Kenapa ya meski kaya begitu baunya? T.T

      Aku kalau main bola pakainya vaseline aloe spf 24. Dove cuma untuk aktivitas masak-memasak dan aktivitas ranjang atau malam hari :D

      Delete

Hai, terima kasih sudah mampir di sini dan berkomentar dengan sopan ;).
Komentar yang menyertakan link hidup dan kometar yang sifatnya mempromosikan website komersil/ barang jualan akan dihapus.