Inez Eyeshadow: Venice & Vienna

30 comments
 Venice - Vienna

Saya sudah lama punya eyeshadow ini. Tapi entah kenapa kelupaan saya review. Dulu saya pernah mereview Inez Eyeshadow Alaska & Amsterdam disini. Walau Eyeshadow Inez ini berganti kemasan, tapi kualitasnya masih sama. Jadi untuk Tekstur, staying power, dan kekuatan case, dan kualitas tools, silahkan dilihat di review yang lalu. Kali ini saya hanya akan membahas mengenai warna dan sedikit mengenai packagingnya yang baru :).


Apa yang terjadi dengan tubuh dan kulit saya? :'(

45 comments
Sudah mirip Cherrybelle belum?

Saya mau mengucapkan selamat ulang tahun untuk Tintaz dari "all the things that I'd love to share :)". Bagi anggota IBB Jogja-Solo, pasti nggak asing sama nama itu. Ini artisnya IBB Jogja-Solo lho *kayang*. Dan saat ini dia sedang merayakan ulang tahunnya yang ke tiga pul... *WOH!! SINYALNYA ILANG!!!*

Selamat ya, Nyah.. Semoga bahagia lahir batin dan tambah pinter dandan :*.


Oke, kini ke topik kecantikan.


Max Factor Creme Puff in 41. Medium Beige

33 comments

Max Factor lagi ^^.

Kali ini saya mau cerita tentang creme puff. Creme puff ini compact powder non foundie dari Max Factor. Walau namanya ada creme-nya, tapi percaya deh, ini bedak. Teksturnya powder. Banyak banget yang suka produk ini. Makanya saya penasaran dan mengadopsi 1.


Shade

Wah, maaf saya lupa Creme Puff ini tersedia dalam berapa shade. Soalnya saya sudah percaya banget sama BA Max Factor di Galeria Mall. Pasrah bongkokan lah pokoknya, mau dipilihin warna apa. Soalnya BA Max Factor ini ngerti banget tentang shade. Kayaknya malah dia lebih ngerti shade kulit saya daripada saya sendiri (__").


Viva Blush On Duo Nomor 4: Orange - Coklat

26 comments
 
Bagaimana kabar kalian?

Kabar saya masih sama, masih mencari-cari blush on peach untuk menggantikan Revlon Tawny Peach saya yang pecah. Awalnya, saya ingin membeli sleek by3 pumkin pie. Tapi setelah saya pikirkan lagi, saya nggak mau pallete blush yang belum tentu semua warnanya saya suka. Jadi saya berpindah halauan dan membeli viva blush on.

................

Oke, maaf saya bercanda :D.

Sebenarnya, saya membeli Daiso untuk menggantikan sleek by3 yang nggak jadi saya beli. Cuma karena Daiso harus dibeli dengan cara online, yang mana itu berarti saya harus menunggu barang dikirim ke rumah saya, saya menjadi nggak sabar. Saya terus melongok ke traincase dan melihat bahwa saya nggak punya satupun blush berwarna orange atau peach. Rasanya ada semacam kekosongan dalam jiwa saya *kayang*.

False Lash Effect Fusion Mascara by Max Factor (compare with Magnum Maybelline)

38 comments

Sebenarnya saya hanya ingin mereview Mascara Max Factor saya yang baru. Tapi karena rasanya kurang afdol bila tanpa pembanding, jadi saya akan menandingkannya dengan mascara andalan saya sebelum bertemu Max Factor: Magnum Maybelline.

Langsung saja kita compare:


Max Factor: Make Over, Quick Review, & Foto-foto

26 comments

Ini kali ketiga saya berkunjung ke counter Max Factor di Galeria Mall, Yogyakarta. Yang pertama, saya kesana bersama Puput, dan saya di makeover. Kunjungan kedua saya ke Max Factor ditemani oleh Tintaz, tapi sepertinya nggak ada yang menarik untuk di bahas (__"). Dan sekarang, saya kembali lagi ke Max Factor bersama Yosin dan Lady. Kunjungan kali ini giliran Lady yang di makeover.

Lalu, apa yang saya lakukan? Saya mengambil gambar Lady saat di makeover, mencoba-coba berbagai tester, menanyai BA dengan berbagai pertanyaan tentang product, dan tentu saja: Belanja. Saya bahkan mengirim pesan ke teman saya, bahwa saya sedang berada di counter Max Factor dan bersedia di titipin. Ya, saya suka sekali Max Factor. Walau productnya sedikit mahal tapi saya tetap senang berbelanja disana, bahkan saya mengajak teman-teman saya untuk kesana. Itu karena BA Max Factor sangat baik, ramah, tidak memaksa, serta mempunyai produk knowledge yang bagus, sehingga membuat saya merasa nyaman untuk selalu kembali dan berbelanja di sana.


Compact Powder: Garnier Light Visible Whitening Face Powder Vs Maybelline Clear Smooth Shine Free Face Powder

21 comments

Kamu lebih suka bedak jenis apa? Loose powder, compact powder, atau Two Way Cake? Saya suka ketiganya, karena memang fungsinya berbeda, jadi nggak bisa di bandingkan. Loose Powder saya gunakan di rumah, karena hasil dengan menggunakan loose powder adalah yang paling ringan, halus, dan natural. Two Way Cake saya gunakan setelah loose powder, apabila saya sedang ingin coverage yang lebih baik dan lebih awet. Sedangakan Compact saya gunakan untuk Touch Up karena praktis, nggak gampang tumpah dan terbang-terbang bubuknya seperti loose, tapi juga nggak gampang cakey seperti TWC.

Kali ini saya mencoba Compact Powder non Foundie dari dua brand yang berbeda, tetapi sangat mirip, yaitu Garnier Light Visible Whitening Face Powder Vs Maybelline Clear Smooth Shine Free Face Powder. Dua produk ini sangat mirip dari segi kemasan, cuma beda warna. Entah siapa yang meniru siapa nih. Saking miripnya sampai-sampai saya pikir kualitasnya juga sama. Tapi ternyata kualitasnya jauh lho. Mau tau bedanya, dan mana yang lebih bagus?


Sesekali saya ingin berbagi pengalaman yang menyentuh :)

78 comments
skattebo-skattebo.blogspot.com

Biasanya cerita semacam ini saya post di blog sebelah. Tapi pengalaman ini benar-benar sangat menyentuh saya, jadi saya sungguh ingin berbagi dengan kalian.

Apakah yang kalian rasakan ketika melihat orang yang terlalu kepo dan implusif?

Sebal?

Saya adalah orang yang kepo dan implusif. Saya akui itu :). Saya tidak bangga dengan hal ini. Sering kali dua sifat tersebut menempatkan saya pada posisi yang sulit. Tapi saya benar-benar susah menghentikan diri saya untuk selalu penasaran dan memperhatikan sesuatu dengan berlebih, lalu bertindak bahkan sebelum pikiran saya berbicara. Mungkin saya butuh psikiater, ya? ^^


Super Random: Depoting my Blush, Memilih Item Preloved untuk Garage Sale, & Hadiah ulang Tahun yang Istimewa :)

16 comments

Beberapa hari yang lalu saya berjalan-jalan ke mall dengan adik sepupu saya. Dan karena si centil itu lama berada di toko pernak-pernik, strawberry, saya jadi tertarik untuk membeli sesuatu. Dan ini yang saya beli:

Saya membeli jar dan spatula kecil untuk mendepot Blush On Twany Peach Revlon yang jatuh dan pecah. Karena jatuh, isinya jadi remuk dan gampang tumpah. Case blush-nya juga terpisah dengan tutupnya, sehingga tidak bisa ditutup dengan kencang, sehingga riskan untuk di bawa-bawa di dalam tas. Takut tumpah. Sayang sekalu kan, padahal saya suka sekali blush itu.


My Fave Nude Lip Gloss: Revlon Super Lustrous Lip Gloss 040. Nude Lustre

25 comments

Bibir saya "besar". Dan kebanyakan beauty tips menyarankan agar saya menghindari lipstick jenis glossy. Tapi saya nggak suka matte lipstick. Menurut saya, glossy lip itu sexy dan tampak segar. Sebenarnya, saya tidak selalu memakai lipgloss, karena lipstick yang saya pakai kebanyakan sudah memiliki glossy tekstur. Tapi saya tetap menyimpan satu atau dua buah lipgloss di kotak makeup saya. Kadang itu berguna bila lipstick yang saya gunakan membuat bibir saya terlihat kering dan pecah-pecah. Tambahkan saja lipgloss, dan bibir saya instan segar kembali.


Adakah yang mempunyai pigmented lip seperti saya? Bibir saya hitam seperti perokok, walaupun saya tidak merokok.  Dan itu sangat mengganggu penampilan. Dan malang nasib saya, saya suka sekali nude lipstick. Seringkali nude lipstick tidak mampu mengcover bibir pigmented saya. Dan saya tidak suka menggunakan concealer untuk bibir, karena terlalu berat untuk sehari-hari dan mengeringkan bibir. Maka untuk mengatasi lipstick yang tidak keluar warnanya tersebut, saya memakai lipgloss. Caranya: